Kecelakaan maut di Tol Bawen-Ungaran antara truk dengan minibus ELF N-7023-YJ yang menewaskan 5 orang dan tujuh luka-luka. Mereka adalah rombongan guru dari SMPN 8 Kota Pasuruan.
Mudayani, Kepala SMPN 8 Kota Pasuruan mengatakan, rombongan yang terlibat kecelakaan Tol Bawen-Ungaran itu didominasi pensiunan guru di SMPN 8. Namun, satu di antaranya merupakan guru aktif di lembaganya.
“Iya, 3 diantara 5 orang korban meninggal dunia, satu guru masih aktif di SMPN 8 dan 2 lainnya adalah mantan guru,” kata Mudayani saat ditemui sejumlah wartawan di sekolahnya, hari Sabtu, 24/09/2022.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal menyatakan, lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Kendaraan Elf nopol N 7023 YJ melaju dari arah Bawen menuju Semarang, di Km 438 kendaraan Elf menabrak bagian belakang truk tronton BK 8407 SE yang melaju searah di depannya," kata Iqbal saat dihubungi Kompas TV, pada hari Sabtu.
Kecelakaan menewaskan lima orang di jalan tol Solo-Semarang tersebut menjadi berita kecelakaan hari ini terpopuler.
Kecelakaan terjadi pukul 04.05 WIB melibatkan dua kendaraan yang sama-sama melaju arah Semarang.
Di Km 438, minibus Elf menabrak bagian belakang truk hingga terseret sejauh 2 km.
Pengemudi truk tak menyadari kendaraan yang dia kemudikan menyeret Elf nahas tersebut. Truk baru berhenti setelah diberi tahu sesama pengguna jalan tol.
Minibus Elf tersebut mengangkut 12 penumpang, termasuk sopir dan kernet. Penumpang minibus adalah rombongan guru dari Pasuruan yang hendak berwisata ke Kota Semarang
"Mobil rombongan guru SMP 9 Pasuruan dikabarkan alami kecelakaan saat melaju di tol Semarang tepatnya KM 436 Ungaran," tulis caption unggahan akun Instagram @tukang_uplode.04
Pada unggahan tersebut terlihat mobil minibus dengan kondisi rusak berat di bagian depan. Terkait laka lantas ini, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy menjelaskan Isuzu Elf bernomor registrasi N 7023 YJ itu membawa belasan penumpang.
Akibat kejadian itu, lima orang tewas. Empat orang tewas di lokasi kejadian, dan satu korban lainnya meninggal di rumah sakit. Semua korban tewas berada di minibus. Berikut identitas korban luka-luka dan tewas.
Identitas 5 korban tewas di RSUD Ungaran:
- Arifah perempuan (63), warga Sekargadung, Purworejo, Pasuruan.
- Mochamad Iqbal Lazuardi (27), warga Warung Dowo Utara, Pohjentrek, Pasuruan. (Supir minibus elf).
- Santoso (67) warga Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugulkidul, Pasuruan.
- Evi Kristina (47), warga Jalan Arjuna, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan.
- Tutik Wahyuni (61), warga Kelurahan Bakalan, Bugulkidul, Pasuruan.
Identitas 7 korban luka dirawat di RSUD Ungaran:
- Wahyu Rahmadanie (20) warga Jalan Pekan Arba, Kabupaten Indra Giri Hilir, luka lecet tangan kiri.
- Sugeng Sulistiawan (63) warga Serkargadung, Pasuruan, luka kaki kiri.
- Biyuti Wahyuningsih (61) warga Seraya H11, Tembok Indah, Pasuruan, luka ringan.
- Jajuk Indra Supartini (62) warga Jalan Patiunus Krampyang Bugul Kidul, Pasuruan, luka ringan.
- Sri Sapta Fajarsari (62) warga Perum Indah Blok O, Sekargadung, Pasuruan, luka ringan.
- H. Bambang Herwanto (63) warga Jalan Serayu, Tambakrejo, Pasuruan, luka lecet di kaki.
- Devano Ibrahim (7) warga Sekargadung, Pasuruan, luka lecet di kepala.
Adapun tujuh korban terluka lainnya langsung mendapat perawatan di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang. Alqudusy mengatakan Polres Semarang masih menyelidiki peristiwa kecelakaan lalu lintas yang diduga dipicu akibat pengemudi minibus tersebut mengantuk.
Sementara itu, pihak SMPN 8 buka suara atas kejadian ini. Pihaknya membenarkan bahwa minibus tersebut membawa rombongan guru dan pensiunan guru SMPN 8 Kota Pasuruan. Mereka dalam perjalanan dari Kota Pasuruan menuju Semarang.