Monday, 26 September 2022

Tiba - Tiba Jalan Tergenang Banjir, Pelajar dan Warga Tak Bisa Pulang ke Rumah di Desa Cikupa Tasikmalaya

Tiba - Tiba Jalan Tergenang Banjir, Pelajar dan Warga Tak Bisa Pulang ke Rumah di Desa Cikupa Tasikmalaya

Tiba - Tiba Jalan Tergenang Banjir, Pelajar dan Warga Tak Bisa Pulang ke Rumah di Desa Cikupa Tasikmalaya








Banjir tiba - tiba menggenangi jalan utama di Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya yang menghubungkan lima Desa, setinggi 70 hingga 80 centimeter dari permukaan jalan, pada hari Senin siang, 26/09/2022.







Air tiba-tiba meluap menggenang jalan, sehingga banyak masyarakat dan pelajar yang tertahan tak bisa melintas. Saat air menerjang kawasan tersebut pada saat iyu pula jam pulang sekolah.


Salah seorang pelajar, Amanda Meylani (14) mengatakan, akibat banjir tersebut ia tak bisa pulang ke rumahnya. Ia tertahan dan terpaksa menunggu banjir surut, karena kebingungan tak ada jalan lagi untuk menuju rumahnya.


"Ini saya nggak bisa pulang, rumahnya di sana lumayan jauh. Saya tertahan enggak tau harus gimana pulang ke rumah, terpaksa nunggu banjir surut. Mau gimana lagi, saya harus nunggu karena enggak ada jalan lain lagi selain kesini," kata Amanda Meylani, di lokasi banjir, hari Senin, 26/09/2022.


Amanda berharap, pemerintah bisa segera memberikan solusi berupa membuat resapan dan perbaikan saluran air. Pasalnya, banjir selalu terjadi apalagi jika hujan deras terus mengguyur lokasi tersebut.


"Harapannya ya pemerintah bisa segera memperbaiki saluran air di sini, karena jika terjadi hujan selalu banjir, ini akses jalan untuk saya pulang," harap Amanda. Sementara itu, Babinsa Desa Cikupa, Serka Mamat Rohimat mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya membantu warga yang beraktifitas terutama para pelajar yang pulang sekolah. Terlebih, banjir terjadi pada saat jam pulang kerja dan pulang sekolah. Petugas TNI - Polri membantu mengevakuasi warga menggunakan rakit bambu, untuk menuju desa yang lokasinya bersebelahan dengan lokasi banjir.


"Kami TNI - Polri membantu masyarakat yang beraktifitas terutama anak-anak sekolah yang pulang, dengan menggunakan rakit buatan. Karena tak ada lagi akses jalan yang harus dilalui, maka masyarakat membuat rakit dari bambu. Kebetulan saat ini jam pulang kerja dan pulang sekolah, makanya banyak masyarakat yang tertahan," kata Babinsa Desa Ciawi, Mamat Rohimat. Saat ini, kata Mamat, hujan sudah mulai reda. Ketinggian air banjir pun berangsur surut. Namun, untuk kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa melintas, kecuali dibantu warga diangkut memakai rakit.


"Alhamdulillah sekarang hujan sudah mulai reda, mudah-mudahan ketinggian air semakin surut. Untuk pejalan kaki yang memaksakan masih bisa melintas, tapi untuk kendaraan roda dua dan empat tak bisa, kecuali pakai rakit," ucap Mamat. Hingga Senin siang, ketinggian air banjir mencapai 70 centimeter dari permukaan jalan. Banjir ini disebabkan hujan deras yang terus mengguyur lokasi tersebut, sejak lima hari lalu. "Saat ini kedalaman air kurang lebih 70 centimeter dari permukaan jalan. Ini diakibatkan karena hujan deras selama ini, sudah lima hari kebelakang tidak berhenti," pungkas Mamat.



Banjir di Desa Ciawi Tasikmalaya Meluas, Ibu dan Bayi Baru Lahir Dievakuasi Pakai Rakit



Sementara itu, banjir di Desa Ciawi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya yang sudah terjadi sejak lima hari lalu kini semakin meluas.


Banjir dan longsor di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Rabu. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS


Debit air semakin tinggi sehingga memutus akses jalan utama yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Karangnunggal. Selain itu, banjir juga sudah masuk ke pemukiman warga.


Jika kemarin banjir hanya menggenang jalan saja, saat ini banjir sudah merendam puluhan rumah warga akibat hujan deras terus mengguyur lokasi kejadian, pada hari Senin siang, 26/9/2022.


Semakin tingginya debit air banjir membuat warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.


Salah seorang warga, Titi (36), yang baru melahirkan terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya yang lokasinya lebih tinggi. Ia mengaku ketinggian air di rumahnya sudah mencapai empat meter. "Ini saya mau mengungsi ke rumah saudara karena air semakin tinggi. Di rumah saya air sudah empat meter makanya mau mengungsi," kata Titi, hari Senin, 26/9/2022.


Titi terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya yang lokasinya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Ia bersama bayi yang baru dilahirkannya terpaksa harus dievakuasi oleh warga bersama anggota TNI menggunakan rakit.


"Ini saya memberanikan diri saja pakai rakit karena takut air semakin tinggi. Apalagi saya punya bayi. Takut air tiba-tiba merendam rumah," ucap Titi. Anggota Babinsa Desa Ciawi Sersan Mayor Agus Suhendar mengatakan saat ini ia dan warga sibuk mengantarkan dan mengevakuasi warga yang akan melintas menggunakan rakit. Pasalnya, jalan yang terendam ini merupakan akses utama warga dan tak ada jalan lagi untuk menuju desa yang lokasinya bersebelahan. "Kami terus lakukan evakuasi mengantar warga yang mau melintas karena jalan ini terendam banjir hampir sedada saya. Warga kasihan tidak ada jalan lagi untuk menuju desa yang ada di depan," kata Agus.


Data dari relawan BPBD Kecamatan Karangnunggal, sedikitnya ada 30 rumah yang terendam banjir.


Banjir kali ini terbilang cukup parah lantaran masuk ke rumah dan mengakibatkan warga mengungsi. Warga berharap pemerintah memberikan solusi berupa pembuatan resapan dan pembuangan air agar banjir tak terjadi lagi.

Topan Noru Philipina 5 Orang Tewas Ribuan Dievakuasi

Topan Noru Philipina 4 Orang Tewas Ribuan Dievakuasi

Topan Noru Philipina 5 Orang Tewas Ribuan Dievakuasi


Warga mengarungi banjir setinggi pinggang di San Miguel.(Reuters: Eloisa Lopez)






Topan yang kuat menghantam Filipina timur laut, menewaskan lima petugas penyelamat dan membuat sebagian negara itu terendam air.







Topan Noru meluncur melintasi pulau utama Luzon menuju ibu kota Manila, di jalur padat penduduk tempat ribuan orang telah dievakuasi ke tempat yang aman.


Presiden Ferdinand Marcos memerintahkan pengiriman pasokan dan peralatan pembersihan melalui udara untuk komunitas yang paling terdampak.


"Titik di mana kita dapat mundur adalah ketika mayoritas pengungsi sudah kembali ke rumah," kata Marcos pada konferensi pers dengan pejabat manajemen bencana, merujuk pada 74.000 orang yang terpaksa mengungsi ke pusat-pusat evakuasi oleh badai.


Lima petugas penyelamat tewas di provinsi Bulacan, kata Gubernur Daniel Fernando kepada media lokal. Warga di sana terlihat mengarungi perairan setinggi pinggang sementara beberapa terdampar di atap rumah.






Penjelasan Lengkap Kapolda Jateng Tentang Peristiwa Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo




Noru menghantam kota pesisir Burdeos di Pulau Polillo di provinsi Quezon sesaat sebelum malam tiba, dengan angin berkekuatan 185 kilometer per jam yang menerjang pulau utama Luzon, mendorong pihak berwenang untuk menutup sekolah, kantor pemerintah, dan pasar saham.


Banyak rumah hancur, kata pihak berwenang.


Luzon, yang meliputi ibu kota Manila, menyumbang lebih dari dua pertiga ekonomi dan kira-kira setengah dari 110 juta penduduk negara itu.



Ribuan orang terpaksa mengungsi



"Topan itu kuat dan kami tinggal di tepi laut," kata Marilen Yubatan, yang meninggalkan gubuknya di Manila bersama dua putrinya yang masih kecil.


"Jika kita jatuh ke air, saya tidak tahu di mana saya akan berakhir dengan anak-anak saya."


Noru menunjukkan "intensifikasi eksplosif" di atas laut lepas sebelum menghantam daratan, kata Vicente Malano, yang mengepalai badan cuaca negara itu.


Badai tersebut berubah dari badai dengan kecepatan angin 85 kilometer per jam pada hari Sabtu menjadi topan super hanya 24 jam kemudian.


Walikota kota Dingalan di Luzon memberi tahu bahwa saluran komunikasi radio lokal terputus dan listrik padam di beberapa komunitas.


"Efek gabungan dari gelombang badai dan gelombang tinggi yang pecah di sepanjang pantai dapat menyebabkan genangan atau banjir yang mengancam jiwa dan merusak," badan cuaca memperingatkan.


Gelombang menerjang pelabuhan utama pulau itu dan daerah dataran rendah banjir, Angelique Bosque, walikota Kepulauan Polillo, mengatakan kepada stasiun radio DZRH.


Di distrik kumuh Tondo di tepi laut Manila, beberapa penduduk meninggalkan rumah mereka dengan membawa tas barang-barang dan buru-buru berjalan ke pusat evakuasi terdekat saat langit mulai gelap dan hujan mulai turun.


Melchor Avenilla Jr, yang mengepalai kantor tanggap bencana Quezon, mengatakan polisi diperintahkan untuk memindahkan secara paksa orang-orang yang menolak meninggalkan rumah mereka.


"Tapi sejauh ini kami bisa melakukan ini hanya dengan menarik orang-orang," kata Avenilla kepada Associated Press melalui telepon.


Presiden Ferdinand Marcos menangguhkan pekerjaan pemerintah dan kelas sekolah di Luzon untuk Senin.


Kapal penangkap ikan dan feri antar pulau dan kargo dibatasi ke pelabuhan sebagai tindakan pencegahan, kata penjaga pantai, truk kargo terdampar dan lebih dari 2.500 penumpang.


Lebih dari 30 penerbangan di bandara Manila, sebagian besar tujuan domestik, dibatalkan.


Bursa Efek Filipina mengatakan perdagangan akan dihentikan pada hari Senin.


Topan itu diperkirakan akan menyapu Laut Cina Selatan pada Senin.


Itu di jalur untuk memukul Vietnam akhir pekan ini.


Pada tahun 2013, Topan Haiyan, salah satu siklon tropis terkuat yang tercatat di dunia, menyebabkan lebih dari 7.300 orang tewas atau hilang, meratakan seluruh desa, menyapu kapal ke daratan dan membuat lebih dari 5 juta orang mengungsi di Filipina tengah, jauh di selatan Pulau Noru. jalur.

Polri Dalami Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

Polri Dalami Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

Polri Dalami Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo


Kapolda Jateng Irjen Pol.Ahmad Luthfi memberi keterangan tentang ledakan di sekitar Aspol Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu, 25/09/2022.
Foto : ANTARA/HO-Humas Polda Jateng






Sebuah ledakan terjadi di asrama polisi, Solo Baru, Sukoarjo, Jawa Tengah. Ledakan yang terjadi pada hari Minggu, 25/09/2022, pukul 18.00 WIB, diduga dari sebuah paket yang terbungkus kardus berwarna coklat.







Sebuah ledakan terjadi di asrama polisi di Jl. Srikandi, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 25/09/2022, sekitar pukul 18.30 WIB.


Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Al Qudussy mengatakan ledakan di asrama polisi, Telukan, Grogol, Sukoharjo diduga berasal dari paket yang dikirimkan dari pesanan online.


Iqbal mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ledakan itu disebabkan oleh bom atau tidak.


"Kita belum bisa memastikan apakah itu bom atau tidak, saat ini tim Jibom masih melakukan olah TKP," ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV.



Seorang Warga Indramayu Ditangkap



Seorang warga Indramayu ditangkap polisi terkait ledakan di asrama Brimob Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Warga tersebut diduga sebagai pengirim paket yang menjadi sumber ledakan.


"Ada permintaan (dari Polda Jateng) ke Jawa Barat untuk mengecek identitas orang tersebut dan mengkonfirmasi. Setelah dicek dan dikonfirmasi, benar bahwa saudara S itu pernah mengirim," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo seperti dilansir detikJabar, pada hari Minggu, 25/92022.


Ibrahim tak menjelaskan rinci kapan pria tersebut mengirim paket kardus. Saat ini, pria tersebut diamankan di Polres Indramayu.


"Jadi benar dia yang mengirim dari Indramayu. Akhirnya orang itu diamankan di Polres Indramayu," kata Ibrahim.


Pria berinisial S itu masih menjalani pemeriksaan di Polres Indramayu. Polda Jabar masih menunggu koordinasi dengan pihak Polda Jateng.


"Sedang diperiksa. Nanti menunggu hasil koordinasi Jateng apakah dikirim (ke Jateng) atau diriksa (diperiksa) di Polres," tuturnya.



Polri Dalami Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo



Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan telah terjadi ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah


Dedi mengungkapkan, saat ini tim Polda Jateng, Polresta Solo dibackup oleh Satgaswil Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Jateng, sudah dikerahkan untuk mendalami ledakan yang mengakibatkan satu personel Polres Surakarta terluka.


"Sedang proses pendalaman tim gabungan," ujar Dedi.


Adapun kronologi sementara kejadian itu yaitu, saksi sedang berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.


Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah selanjutnya korban ditolong oleh warga dibawa ke RS Indriyati Solo selanjutnya dirujuk ke RS Muwardi Surakarta.


"Mohon bersabar, kita tunggu bersama perkembangannya," tutup Dedi.




Penjelasan Lengkap Kapolda Jateng Tentang Peristiwa Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo




Serangan ke Rusia adalah Serangan ke Afrika, Kata Komandan Angkatan Darat Uganda

Serangan ke Rusia adalah Serangan ke Afrika, Kata Komandan Angkatan Darat Uganda

Serangan ke Rusia adalah Serangan ke Afrika, Kata Komandan Angkatan Darat Uganda


©AFP 2022/PETER BUSOMOKE






Selama tur Sergei Lavrov ke Afrika pada bulan Juli, Presiden Uganda Yoweri Museveni meyakinkan menteri luar negeri Rusia bahwa “jika Rusia membuat kesalahan maka kami memberi tahu mereka. Tetapi ketika mereka tidak melakukan kesalahan, kami tidak bisa melawan mereka.”







Militer Uganda akan memperlakukan agresi terhadap Rusia sebagai agresi terhadap benua Afrika, komandan Angkatan Darat Muhoozi Kainerugaba telah mengindikasikan.


"Presiden Putin tidak perlu mengancam perang nuklir. Kami mendengarnya. Serangan ke Rusia adalah serangan ke Afrika!" Kainerugaba menulis dalam sebuah tweet pada hari Sabtu.





Kainerugaba bergabung dengan militer pada tahun 1999, dan diangkat menjadi komandan Angkatan Darat Angkatan Darat Uganda pada tahun 2021. Dia adalah putra Presiden Museveni.


Pernyataan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat, yang terakhir karena referendum di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR), serta bagian-bagian wilayah Kherson dan Zaporozhye yang dikuasai Rusia, dikemungkinan aksesi wilayah ke Federasi Rusia.



Perdana Menteri Mali Puji Rusia, Kecam Prancis di UNGA



Pidato Perdana Menteri Mali Abdoulaye Maiga di Majelis Umum PBB datang di tengah meningkatnya ketidakpuasan dengan kegiatan Prancis di sejumlah negara Afrika, di mana pengunjuk rasa telah menunjukkan bahwa Prancis gagal memberi mereka keamanan, dan dalam beberapa kasus menuntut pasukan Prancis untuk pergi negara mereka.


Pada sesi ke-77 Majelis Umum PBB pada hari Sabtu, Perdana Menteri Mali Letnan Kolonel Abdoulaye Maiga mengkritik Prancis dan Sekjen PBB, dengan mengatakan bahwa negaranya telah ”ditikam dari belakang oleh pihak berwenang Prancis, yang secara sepihak memutuskan untuk menarik Pasukan Barkhane dari Mali"


©AFP 2022/BRYAN R. SMITH


Pada saat yang sama perdana menteri memuji "hubungan kerja sama yang patut dicontoh dan bermanfaat antara Mali dan Rusia".


Perdana menteri mencela junta Prancis karena "praktik neokolonial, merendahkan, paternalistik, dan revankis", menyalahkan Prancis karena mensponsori "sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, ilegal, tidak sah, dan tidak manusiawi dari ECOWAS (Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat) dan UEMOA (Ekonomi dan Serikat Moneter) melawan Mali".


"Setelah lebih dari 10 tahun ketidakamanan yang menyebabkan ribuan kematian, bukankah merupakan penistaan untuk menempatkan penduduk Mali di negara yang terkurung daratan di bawah embargo selama tujuh bulan, menutup perbatasan dan menyita rekening keuangan Mali?" tanya Maiga.


Maiga juga menuduh junta Prancis melakukan obskurantisme karena Prancis "mengeksploitasi perselisihan etnis, melupakan tanggung jawabnya dalam genosida terhadap Tutsi di Rwanda... melanggar wilayah udara Mali dengan menerbangkan vektor udara seperti drone, helikopter militer, dan pesawat tempur lebih dari 50 kali (dan)... memberikan informasi, senjata dan amunisi kepada kelompok teroris."


Pemimpin Mali juga ingat bahwa Prancis campur tangan di "Libya meskipun ada kecaman dari seluruh Afrika", membuat "ribuan orang Afrika" berpartisipasi "dalam Perang Dunia Pertama dan Kedua", terlibat dalam "perdagangan budak yang berada di balik keberhasilan ekonomi banyak negara maju".


Berbicara tentang pasukan penjaga perdamaian PBB di negara Afrika, Maiga menyatakan bahwa "hampir 10 tahun setelah pembentukannya, tujuan MINUSMA (Misi Stabilisasi Terintegrasi Multidimensi PBB di Mali) dikerahkan di Mali belum tercapai."



Penarikan Pasukan Prancis dari Mali



Pasukan Prancis telah ditempatkan di Mali selama sembilan tahun dengan tujuan "memerangi terorisme di Sahel" sebagai bagian dari Operasi Barkhane.


Bulan lalu Prancis menarik pasukan terakhirnya dari negara Afrika, setelah berselisih dengan pemerintah militer Mali, mengakhiri proses penarikan yang dimulai pada Desember 2021.


"Hari ini pukul 1:00 siang (13:00 GMT), detasemen terakhir pasukan Barkhane yang hadir di tanah Mali melintasi perbatasan antara Mali dan Niger," bunyi siaran pers dari Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis.


Setelah meninggalkan Mali, Prancis mengirim pasukannya ke negara tetangga Niger, di mana serangkaian demonstrasi anti-Prancis pecah baru-baru ini.


Berakhirnya operasi di Mali seiring dengan tuduhan Mali bahwa Prancis membantu teroris di negara Afrika itu.


"Pemerintah Mali memiliki beberapa bukti bahwa pelanggaran mencolok wilayah udara Mali ini digunakan oleh Prancis untuk mengumpulkan intelijen untuk kepentingan kelompok teroris yang beroperasi di Sahel dan untuk menjatuhkan senjata dan amunisi ke mereka," kata Menteri Luar Negeri Mali Abdoulaye Diop dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 15 Agustus.



Tumbuh Ketidakpuasan



Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa demonstrasi anti-Prancis dan anti-PBB telah terjadi di Mali, serta di negara-negara lain di Sahel - wilayah semi-kering dan sarang Islamisme, di mana pasukan Prancis berada.


Pada 22 September, protes terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB pecah di ibu kota Mali, Bamako. Kerumunan besar pengunjuk rasa dengan bendera Mali berbaris di jalan-jalan meneriakkan slogan-slogan anti-PBB. Banyak pengunjuk rasa juga membawa bendera Rusia.


"MINUSMA (Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali) tidak melakukan apa-apa di sini. Kami ingin mereka pergi," "Kami ingin tentara kami, yang dipimpin oleh Kolonel Assimi Goïta (Presiden sementara Mali sejak 2021)," kata salah satu pengunjuk rasa, dikutip oleh AfricaNews.


"Mereka bisa kembali ke rumah mereka dan tinggal di sana. Kami tidak membutuhkan bantuan mereka lagi. Assimi Goïta sudah cukup bagi kami. Pemuda Mali sudah cukup bagi kami," tambah seorang lagi yang ikut dalam demonstrasi.


Pada 14 Mei, warga Mali berdemonstrasi di Bamako dengan tuntutan serupa. Mereka menyerukan Prancis untuk mundur dan membantu dari Rusia.


Gelombang protes juga melanda negara-negara Afrika lainnya.


Pada 18 September, banyak penduduk Niger turun ke jalan-jalan di ibu kota, Niamey, berdemonstrasi menentang pasukan Prancis yang dikerahkan ke Niger setelah meninggalkan Mali.


Pada bulan Mei, mahasiswa di Chad memprotes kehadiran pasukan Prancis di negara itu, menyalahkan Prancis karena mencuri sumber daya alamnya. Para pengunjuk rasa meneriakkan “Chad Bebas dan Prancis keluar.”


Pada November 2021 orang-orang di Burkina Faso dan Niger memblokir dan melempari batu konvoi pasokan militer besar Prancis yang melakukan perjalanan dari Pantai Gading ke Mali, meneriakkan slogan-slogan anti-Prancis.


Pada 21 September, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya untuk referendum, dan menekankan bahwa Moskow akan menggunakan "segala cara" untuk mempertahankan integritas teritorial negara itu. "Jika integritas teritorial negara kami terancam, kami tanpa ragu akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi Rusia dan rakyat kami - ini bukan gertakan", kata Putin, memperingatkan bahwa "mereka yang mencoba memeras kami dengan senjata nuklir harus tahu bahwa tabel dapat menyalakannya”. Rusia meluncurkan operasinya di Ukraina pada Februari sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari DPR dan LPR di tengah kekhawatiran invasi Ukraina yang menjulang. Setelah dimulainya operasi militer khusus Rusia, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Rusia, memicu krisis energi dan pangan global yang paling parah melanda negara-negara yang paling membutuhkan. Uganda adalah salah satu dari 17 negara Afrika yang abstain dalam pemungutan suara Maret atas resolusi PBB untuk mengutuk operasi militer Rusia di Ukraina. Selama kunjungan Juli Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke negara Afrika, presiden Uganda Yoweri Museveni memuji Moskow atas bantuannya dalam memerangi kolonialisme di abad ke-20. “Setiap kali masalah muncul dan beberapa orang ingin kami mengambil posisi melawan Rusia, kami berkata, ‘Tetapi kalian, orang-orang ini telah bersama kami selama 100 tahun terakhir, bagaimana kami bisa secara otomatis melawan mereka?'” Museveni mengatakan kepada Lavrov.

Sunday, 25 September 2022

Post Malone Dibawa ke Rumah Sakit Setelah Jatuh di Panggung, Membatalkan Konser di Boston

Post Malone Dibawa ke Rumah Sakit Setelah Jatuh di Panggung, Membatalkan Konser di Boston

Post Malone Dibawa ke Rumah Sakit Setelah Jatuh di Panggung, Membatalkan Konser di Boston


©AP Photo/Evan Agostini/Invision






Pekan lalu, rapper Amerika Post Malone tampil di pembukaan panggung saat konser di St Louis, yang sempat menghentikan pertunjukan. Setelah menerima perawatan medis, ia melanjutkan penampilannya.







Pada hari Sabtu, Post Malone mengatakan di Instagram bahwa dia telah membatalkan konsernya di Boston karena dia dirawat di rumah sakit.


"Saya mengalami kesulitan bernapas, dan ada rasa sakit yang menusuk setiap kali saya bernapas atau bergerak," tulis Malone.


Malone dirawat di rumah sakit setelah insiden selama turnya di AS untuk mendukung album terbarunya, Twelve Carat Toothache


detik - detik rapper Post Malone terjatuh di atas panggung




Peristiwa itu terjadi pada 17 September lalu. Selama pertunjukan Circles trek, artis berjalan di sekitar panggung dan jatuh melalui lubang yang dirancang untuk mengangkut alat musik. Post Malone memukul dadanya dan tidak bisa berdiri sendiri: dia meninggalkan panggung ditemani oleh petugas medis.


Kembali 15 menit kemudian, rapper membawakan lagu Rockstar dan Cooped Up dan meminta maaf kepada penggemar karena menunda konser. Menurut penonton pertunjukan, selama pertunjukan artis itu kesakitan dan memegangi tulang rusuknya. Setelah konser berakhir, Post Malone tetap tinggal untuk menandatangani beberapa tanda tangan untuk para penggemar.





Penonton konser Tana Cantrell mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar satu jam setelah penampilannya.


“Pada saat dari sudut saya, sepertinya dia baru saja pingsan di atas panggung, memegang bagian tengah dadanya,” kata Cantrell. “Anda bisa melihat di wajah dan tubuhnya betapa sakitnya dia dan saat itulah saya tahu ini serius. Kakinya gemetar karena rasa sakit.”


TD Garden, tempat di mana Post Malone dijadwalkan tampil, telah mengeluarkan pernyataan yang memberi tahu para penggemar bahwa pertunjukan tersebut telah ditunda.


“Pertunjukan Post Malone malam ini di TD Garden ditunda karena keadaan yang tidak terduga. Fans harus menyimpan tiket mereka untuk digunakan pada tanggal baru setelah diumumkan,” bunyi pernyataan itu.





Selama penampilan lagu hitnya Circles, rapper superstar itu jatuh melalui lubang di panggung. Dia memukul sisinya dengan keras pada pembukaan dan dibawa pergi oleh petugas medis yang merawatnya di belakang panggung.


Meskipun pada akhirnya dia baik-baik saja, Malone harus menghentikan pertunjukan lebih awal dan pergi ke rumah sakit setempat untuk mengobati luka-lukanya.


Dalam sebuah pesan Instagram kepada para penggemar, Malone berkata, 'Mereka memberi saya beberapa obat penghilang rasa sakit dan segalanya sehingga kami dapat terus melanjutkan tur. Saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang di St. Louis. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada kalian karena telah datang ke pertunjukan. Dan lain kali saya melewati jalan ini, kami akan mengadakan pertunjukan selama dua jam untuk Anda sehingga kami dapat menebus beberapa lagu yang kami lewatkan yang kami lewatkan.'

Shin Tae-yong Bikin Geger Timnas Indonesia Menang Lawan Curacao

Shin Tae-yong Bikin Geger Timnas Indonesia Menang Lawan Curacao








Timnas Indonesia memetik kemenangan di FIFA Matchday edisi Sabtu, 24 September 2022. Berhadapan dengan tim Amerika Latin, Curacao, Skuat Garuda menang dengan skor 3-2 di stadion bertuah, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada hari Sabtu malam WIB.







Gol-gol Timnas Indonesia dicetak Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad. Sementara Curacao mencetak gol melalui Rangelo Janga dan Juninho Bacuna.


Curacao adalah tim yang pernah membuat tim Vietnam tak berdaya untuk mengalahkan. Namun di tangan dingin Shin Tae-yong, Curacao mampu ditaklukkan dengan kemenangan mengesankan dan jumlah gol yang mampu menghibur penggila bola.


Sebelum laga digelar, Timnas Indonesia inferior di hadapan Curacao, mengingat Timnas Indonesia hanya menduduki peringkat 155 dunia, sedangkan Curacao menempati posisi 84.


Highlights Indonesia Vs Curacao 3-2.




Selain itu, Curacao juga diperkuat sejumlah pemain yang membela tim-tim kuat Eropa. Sebut saja Rangelo Janga (CFR Cluj), Juninho Bacuna (Birmingham City), Leandro Bacuna (eks Aston Villa) dan Cuco Martina (eks Everton).


Namun, fakta-fakta itu hanyalah catatan di atas kertas. Timnas Indonesia terbukti lewat racikat Shin Tae-yong sanggup menang 3-2 atas Curacao, Amazing!.


Hasil inilah yang mengejutkan banyak orang, termasuk media Vietnam, Soha. Soha sampai menyebut Timnas Indonesia telah menghadirkan gempa di dalam skuad Curacao.


“Timnas Indonesia telah menciptakan gempa di hadapan Curacao,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka buat.


“Timnas Indonesia membuat kejutan besar dengan mengalahkan Curacao 3-2. Di peringkat FIFA terbaru, Timnas Indonesia terpaut 71 anak tangga dari Curacao,” lanjut Soha.


“Setelah PSSI mengumumkan bakal menghadapi Curacao, banyak pencinta sepakbola mereka yang menilai PSSI melakukan kesalahan karena memilih lawan yang terlalu kuat,” tegas Soha.


Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia naik ke peringkat 153 dunia. Jika menang kembali atas Curacao pada Selasa, 27 September 2022 malam WIB, Timnas Indonesia akan naik ke peringkat 152 dunia.

Badai Topan Fiona menyapu bersih rumah dan mematikan listrik untuk ribuan orang di Kanada Timur

Badai Topan Fiona menyapu bersih rumah dan mematikan listrik untuk ribuan orang di Kanada Timur

Badai Topan Fiona menyapu bersih rumah dan mematikan listrik untuk ribuan orang di Kanada Timur








Topan fiona merobek pesisir timur Kanada dengan kekuatan badai setelah mendarat di Nova Scotia pada hari Sabtu, menghantam daerah itu dengan angin kencang dan gelombang badai, menyedot listrik untuk ratusan ribu dan menghanyutkan atau meruntuhkan beberapa rumah pesisir.







Topan fiona, yang sekarang menjadi topan pasca-tropis, terus melemah secara perlahan pada hari Sabtu malam hingga malam hari saat bergerak menjauh dari kota pesisir Channel-Port aux Basques, di Newfoundland dan Labrador, tempat badai meninggalkan jejak kehancuran. Beberapa rumah pantai di daerah itu runtuh dan beberapa bangunan roboh jatuh ke laut atau dikelilingi oleh air banjir, gambar yang dikirim dari provinsi itu Sabtu pagi menunjukkan.


Di Channel-Port aux Basques, rumah-rumah hanyut, kata Walikota Brian Button dalam video Facebook Sabtu. Gelombang besar yang mencapai pantai timur Nova Scotia dan barat daya Newfoundland menyebabkan "banjir pantai yang parah" di kota itu, kata Pusat Badai Kanada Sabtu malam.


Pihak berwenang di provinsi itu mengumumkan keadaan darurat untuk kota itu di tengah "beberapa kebakaran listrik, banjir perumahan dan banjir" Sabtu pagi.


René Roy, pemimpin redaksi Wreckhouse Press, sebuah publikasi berita lokal, menggambarkan adegan pembantaian dalam badai: pohon-pohon tumbang, setidaknya delapan rumah di dekatnya lenyap setelah gelombang badai dahsyat, kabin melayang, perahu terbawa oleh air banjir ke tengah taman bermain lokal.


"Saya telah melewati Badai Juan dan itu adalah hari yang berkabut dibandingkan dengan monster ini," kata Roy, 50. Badai Juan menghantam pantai Kanada sebagai badai Kategori 2 pada tahun 2003, merobohkan kabel listrik dan pepohonan serta meninggalkan kerusakan parah. "Sungguh nyata apa yang terjadi di sini," tambah Roy.


Rumah hanyut




Sebuah rumah berjuang melawan angin kencang yang disebabkan oleh topan pasca-tropis Fiona di Port aux Basques, Newfoundland dan Labrador pada hari Sabtu, 24 September 2022. Sejak saat itu, rumah tersebut hilang di laut.


Roy mengatakan kepada media CNN bahwa dia dievakuasi dari rumahnya dan tinggal bersama sepupunya di tempat yang lebih tinggi. Dia tidak tahu hari Sabtu malam jika rumahnya masih berdiri dan petugas darurat menghentikannya mengemudi untuk memeriksa. Tidak aman untuk melakukannya, mereka memperingatkan.


Gambar oleh penduduk daerah lain, Terry Osmond, menunjukkan sebuah bangunan runtuh di Channel-Port aux Basques dikelilingi oleh air laut di garis pantai, dan serpihan kayu dan puing-puing lainnya tersebar di seluruh kota.


"Tidak pernah seumur hidup saya" terjadi "begitu banyak kehancuran ... di daerah kami," tulis Osmond, 62, kepada CNN.


Seorang wanita di kota diselamatkan dari air Sabtu sore setelah rumahnya runtuh, kata Royal Canadian Mounted Police. Dia dibawa ke rumah sakit; tingkat luka-lukanya tidak segera diketahui, kata polisi.


Sekitar 30 menit berkendara ke timur, beberapa bangunan hancur berantakan Di komunitas pesisir Newfoundland di Kepulauan Burnt, dalam video menunjukkan rumah, atau sebagian, runtuh bertumpuk, dan puing-puing berserakan di tanah dan air laut.


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan Sabtu sore pemerintah sedang menilai kerusakan akibat badai, tetapi para pejabat sudah mulai membantu masyarakat yang terkena dampak, termasuk menyetujui permintaan Nova Scotia untuk bantuan federal. Angkatan Bersenjata Kanada juga akan dikerahkan ke wilayah tersebut untuk membantu penilaian dan pembersihan kerusakan, kata Trudeau.



Kehancuran itu 'menakjubkan,' kata walikota



Sementara itu, lebih dari 400.000 pelanggan di Atlantik Kanada tetap dalam kegelapan Sabtu malam, termasuk lebih dari 290.000 orang tanpa listrik di Nova Scotia dan lebih dari 85.000 di Pulau Prince Edward, menurut Poweroutage.com.


Memulihkan listrik adalah salah satu prioritas terbesar para pejabat, Perdana Menteri Nova Scotia Tim Houston mengatakan dalam konferensi pers hari Sabtu, menggambarkan kerusakan "mengejutkan" di seluruh provinsi, termasuk masyarakat yang jalan-jalannya tersapu, dan kabel listrik telah dirobohkan.


Tetapi kondisi cuaca masih terlalu parah di banyak daerah pada Sabtu malam bagi kru untuk mulai menilai dan memperbaiki kerusakan, kata Presiden dan CEO Nova Scotia Power Peter Gregg. Lebih dari 900 teknisi listrik sedang dalam perjalanan ke daerah itu, tetapi dengan beberapa bagian provinsi masih mengalami kondisi badai, Gregg menambahkan beberapa pelanggan mungkin mengalami pemadaman listrik selama beberapa hari.


Seorang pekerja membersihkan pohon tumbang dan kabel yang tumbang dari kerusakan di Halifax pada 24 September 2022.


Badai itu mendarat dalam kegelapan Sabtu pagi sebagai topan pasca-tropis yang kuat di Nova Scotia timur, antara Canso dan Guysborough, dan melintasi Pulau Cape Breton di provinsi itu. Pejabat di daerah Cape Breton mengumumkan keadaan darurat dan meminta orang-orang untuk berlindung di tempat.


Sabtu malam, Kota Regional Cape Breton mengatakan masalah telekomunikasi yang sedang berlangsung menimbulkan tantangan dan mendesak penduduk untuk tinggal di tempat penampungan yang aman, karena jalan dipenuhi dengan pohon tumbang dan kabel listrik dan tidak aman untuk dilalui. Responden darurat bekerja untuk membantu warga yang telah mengungsi, kata para pejabat.


Di sebelah barat daratan, di ibu kota Nova Scotia, Halifax, atap kompleks apartemen runtuh, memaksa sekitar 100 orang mengungsi, kata Walikota Mike Savage kepada media CNN, hari Sabtu.


"Besarnya badai ini sangat menakjubkan," kata Savage kemudian dalam konferensi pers hari Sabtu. "Ternyata semuanya sudah diprediksi."


Para pejabat di Halifax mengatakan Sabtu sore angin kencang dan risiko banjir pesisir tetap ada sepanjang sisa hari itu dan mendesak warga untuk menjauh dari jalan sementara upaya pembersihan sedang berlangsung.


Di ibukota Pulau Pangeran Edward, Charlottetown, polisi men-tweet foto-foto kerusakan termasuk langit-langit rumah yang runtuh.


"Kondisinya tidak seperti yang pernah kita lihat," cuit polisi Charlottetown Sabtu pagi.


Georgina Scott mengamati kerusakan di jalannya di Halifax pada Sabtu, 24 September 2022.


Apa yang bisa terjadi selanjutnya?



Sabtu malam, Fiona terus menghantam bagian Atlantik Kanada dan Quebec timur dengan angin kencang dan gelombang badai yang merusak, tetapi kondisi diperkirakan akan membaik di Cape Breton dan Pulau Prince Edward dan kemudian di les-de-la-Madeleine dan barat daya Newfoundland, kata pusat badai.


Gelombang "kasar dan berdebar" terus berlanjut di sebagian Nova Scotia, Teluk selatan St. Lawrence dan Newfoundland, dan banjir pesisir masih menjadi ancaman bagi wilayah timur Nova Scotia, Pulau Prince Edward termasuk Selat Northumberland, les-de-la -Madeleine, dan Newfoundland barat daya, tambah pusat.


"Mungkin juga ada beberapa banjir pantai untuk St. Lawrence Estuary dan Quebec Lower North Shore," katanya.


Sebuah pohon tumbang terlihat di jalan saat Fiona menabrak Pulau Pangeran Edward pada hari Sabtu.


Angin kencang dan badai diperkirakan akan terus bertiup melalui bagian Atlantik Kanada hingga Minggu pagi, Pusat Badai Nasional AS mengatakan Sabtu malam.


Sabtu pagi, hembusan angin topan dilaporkan di seluruh bagian Maritime Canada, umumnya berkisar antara 70 hingga 95 mph (110 hingga lebih dari 150 kph). Embusan tertinggi pada tengah hari adalah 111 mph (179 kph) di Arisaig, Nova Scotia, menurut Environment Canada.


Curah hujan bisa mencapai hingga 10 inci di beberapa tempat, dan banjir yang signifikan mungkin terjadi, kata peramal cuaca.


Badai itu telah merenggut nyawa sedikitnya lima orang dan mematikan aliran listrik bagi jutaan orang saat menghantam pulau-pulau di Karibia dan Atlantik awal pekan ini.


Pekerja mengangkat kabel yang jatuh untuk memungkinkan mesin mengakses pohon tumbang di Halifax, Nova Scotia, pada hari Sabtu.


Fiona telah menjadi badai Kategori 4 Rabu pagi di atas Atlantik setelah melewati Turks dan Caicos dan tetap demikian sampai Jumat sore, ketika melemah saat mendekati Kanada. Itu menjadi pasca-tropis sebelum mendarat, yang berarti alih-alih inti yang hangat, badai sekarang memiliki inti yang dingin. Itu tidak mempengaruhi kemampuan badai untuk menghasilkan angin kencang, hujan dan gelombang badai, itu hanya berarti mekanik interior badai telah berubah.


Fiona memiliki potensi untuk menjadi Superstorm Sandy versi Kanada, kata Chris Fogarty, manajer Pusat Badai Kanada, sebelum Fiona menyerang. Sandy pada tahun 2012 mempengaruhi 24 negara bagian dan semua pesisir timur, menyebabkan kerusakan sekitar $78,7 miliar.


Tekanan barometrik tidak resmi sebesar 931,6 mb tercatat pada hari Sabtu di Pulau Hart, yang akan menjadikan Fiona sebagai badai pendaratan dengan tekanan terendah yang pernah tercatat di Kanada, menurut Pusat Badai Kanada.

Petir, hujan lebat menewaskan sedikitnya 36 orang di India

Petir, hujan lebat menewaskan sedikitnya 36 orang di India

Petir, hujan lebat menewaskan sedikitnya 36 orang di India


Petir menyambar apartemen tempat tinggal selama badai petir di pinggiran ibu kota India, New Delhi (File: Prakash Singh/AFP)






Cuaca berburuk dan berbahaya telah menewaskan sedikitnya 36 orang di India utara selama 24 jam terakhir, termasuk 12 orang yang meninggal setelah disambar petir.







Di seluruh negara bagian utara Uttar Pradesh, 24 orang tewas setelah rumah mereka ambruk saat hujan tak henti-hentinya, kata Komisaris Bantuan Ranvir Prasad.


Mohamed Usman, 15, berada di atap temannya di kota Prayagraj ketika petir menyambar pada Jumat malam, membunuhnya seketika. Temannya Aznan, yang menggunakan satu nama, terluka dan dirawat di rumah sakit.


“Begitu mereka menginjakkan kaki di atap mereka disambar petir dan anak saya meninggal,” kata Mohammad Ayub, ayah Usman.


Para pejabat mengatakan 39 orang di negara bagian itu telah meninggal karena petir dalam lima hari terakhir, mendorong pemerintah negara bagian untuk mengeluarkan pedoman baru tentang bagaimana orang dapat melindungi diri mereka sendiri selama badai petir.


Sambaran petir biasa terjadi selama musim hujan di India, yang berlangsung dari Juni hingga September.


Saat hujan dan Petir menyambar di pinggiran ibu kota India, New Delhi




Kolonel Sanjay Srivastava, yang organisasinya Lightning Resilient India Campaign bekerja dengan Departemen Meteorologi India, mengatakan penggundulan hutan, penipisan badan air, dan polusi semuanya berkontribusi pada perubahan iklim, yang menyebabkan lebih banyak petir.


Pemanasan global juga meningkatkan frekuensi petir, kata Sunita Narain, direktur jenderal di Pusat Sains dan Lingkungan.


Kenaikan suhu 1 derajat Celcius (1,8 derajat Fahrenheit) meningkatkan petir 12 kali lipat. Halilintar mengandung listrik sebanyak satu miliar volt dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan saat dihantam.


Ada peningkatan 34 persen dalam sambaran petir di seluruh India selama setahun terakhir, yang telah menyebabkan kematian meningkat.


Sekitar 2.500 orang tewas dalam sambaran petir di seluruh India setiap tahun, menurut angka pemerintah, dibandingkan dengan hanya 45 orang di Amerika Serikat.


Tahun lalu, sekawanan 18 gajah liar Asia ditemukan mati di negara bagian Assam, India timur laut, kemungkinan karena sambaran petir yang sangat besar.


Bukti menunjukkan sambaran petir juga menjadi lebih umum di daerah perkotaan – perhatian khusus di India, di mana populasi kota diperkirakan akan meningkat secara dramatis di tahun-tahun mendatang.