Pemerintah punya interval waktu untuk membagikan masker pada penduduk di radius 10 km terdampak erupsi, dimana hal tersebut tidak dilakukan, baik itu di sinabung maupun di kelud. Seharusnya ada hasil evaluasi dari letusan gunung merapi kemaren dan sinabung beberapa waktu yang lalu. Namun sepertinya menganggap enteng dampak debu dari semburan isi perut gunung tersebut.
Dan itu terbukti, dengan pernyataan dan pemberitaannya, menyebut abu beterbangan. Itu bukan abu tapi Debu, yakni partikel dari berbagai unsur yang unsur utamanya silika dan sulfur. Sedangkan abu itu sisa pembakaran kayu. Jadi apa Abu yang keluar dari perut gunung?
Ini debu, yakni bagian yang keluar dari perut gunung, menjadi debu karena redusir dari udara. debu ini, jika ini terhirup, maka akan merusak jaringan pernafasan. Malah yang menggunakan alat keselamatan para penolongnya. Ini seperti media yang tidak ada gunanya bagi kehidupan populasi di sana.
Ini debu, yakni bagian yang keluar dari perut gunung, menjadi debu karena redusir dari udara. debu ini, jika ini terhirup, maka akan merusak jaringan pernafasan. Malah yang menggunakan alat keselamatan para penolongnya. Ini seperti media yang tidak ada gunanya bagi kehidupan populasi di sana.
No comments:
Post a Comment