Saturday, 22 March 2025

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Selidiki Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus di Kantor Tempo

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Selidiki Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus di Kantor Tempo

Kapolri Perintahkan Kabareskrim Selidiki Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus di Kantor Tempo




TINDAKLANJUTI KASUS TEMPO - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, hari Jumat, 22/11/2024. Kapolri telah memerintahkan Kabareskrim untuk segera melakukan penyelidikan kasus dugaan teror yang dikirimkan ke Redaksi Tempo di Jakarta.






Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi kiriman teror berupa kepala babi dan bangkai tikus yang ditujukan ke kantor redaksi Tempo.







Kapolri telah memerintahkan Kabareskrim untuk segera melakukan penyelidikan kasus tersebut.


"Terkait peristiwa di media Tempo, saya sudah perintahkan kepada Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolri di Masjid Raya Medan, Sumatera Utara, hari Sabtu, 22/03/2025.


Polri berkomitmen memberikan penanganan terbaik terhadap kasus tersebut.


"Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut," ucap Kapolri.


Sebelumnya, kantor redaksi Tempo menerima paket mencurigakan pada hari Sabtu, 22/3/2025, pukul 08.00 WIB.


Sebelumnya, kantor redaksi Tempo menerima paket mencurigakan pada hari Sabtu, 22/03/2025, pukul 08.00 WIB.


Isinya adalah enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal, dikemas dalam kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar.


Paket misterius itu ditemukan oleh petugas kebersihan dan segera dilaporkan ke petugas keamanan.


Berdasarkan rekaman pengawasan, paket tersebut dilemparkan oleh orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.


Insiden ini merupakan rangkaian teror terhadap Tempo.


Sebelumnya, redaksi Tempo telah menerima kiriman kepala babi serta ancaman melalui media sosial dari akun @derrynoah yang menyatakan akan terus meneror redaksi.


Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menyebut tindakan ini sebagai upaya intimidasi terhadap kerja jurnalis.


"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis, jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar, tapi stop tindakan pengecut ini," kata Setri Yasra.





















No comments: