Friday, 7 March 2025

Jembatan Noyo Penghubung di Nias Barat Roboh, Bupati Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Darurat

Jembatan Noyo Penghubung di Nias Barat Roboh, Bupati Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Darurat

Jembatan Noyo Penghubung di Nias Barat Roboh, Bupati Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Darurat










Hujan yang mengguyur sejak dini hari membuat Jembatan Sungai Noyo yang terletak di Desa Tawuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, roboh setelah dihantam banjir pada hari Rabu, 05/3/2025.







Ambruknya jembatan tersebut melumpuhkan akses utama menuju 3 daerah yakni Nias, Gunungsitoli, dan Nias Utara, terputus total.


Menanggapi insiden ini, Pemerintah Kabupaten Nias Barat segera menurunkan tim tanggap darurat untuk memantau lokasi kejadian.


Menurut mantan Kepala Desa Tuwuna, Ama Marcel Zai, air sungai mulai naik sejak pukul 04.30 WIB, dan sekitar 30 menit kemudian, jembatan mulai rusak hingga akhirnya ambruk sebagian. Dengan panjang 90 meter, sekitar 60 meter dari jembatan ini hanyut tersapu banjir.







Robohnya Jembatan Noyo bukan hanya menghambat akses transportasi, tetapi juga berdampak pada ekonomi warga.


“Saat ini, akses utama masih terputus, dan pemerintah daerah bersama tim teknis sedang melakukan asesmen untuk mencari solusi darurat,” kata Bupati Nias Barat Ellyunus Waruwu pada hari Kamis, 06/03/2025.


“Kami telah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena jembatan tersebut merupakan kewenangan provinsi. Kami mendorong agar segera ada pembangunan jembatan darurat guna memulihkan akses masyarakat sembari menunggu pembangunan jembatan permanen,” jelas dia.


Jembatan Noyo selama ini menjadi jalur utama kendaraan roda dua dan empat yang melintasi wilayah Nias Barat. Setelah roboh, jalur tersebut tidak bisa lagi digunakan, memaksa warga untuk mencari rute alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.


“Sebagai langkah darurat, Polres Nias dan Polsek Mandrehe telah memasang garis polisi dan tanda peringatan agar tidak ada warga yang nekat melintas di jembatan yang rusak. Pihak berwenang juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi perbaikan,” kata Kepala Seksi Humas Polres Nias Aipda Motivasi Gea dalam keterangan tertulisnya, hari Kamis, 06/03/2025.


Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR Nias Barat saat ini masih berada di lokasi untuk melakukan asesmen dan mencari solusi sementara.


"Kami berencana berkolaborasi dengan Pemprov Sumut untuk membangun jembatan darurat, sembari menunggu pembangunan jembatan permanen," tandas Ellyunus.


Polisi memasang police line di Jembatan Noyo di Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Rabu (5/3/2025). Jembatan itu roboh karena diterjang banjir. (Dok Polres Nias )



Sementara itu, Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, menjelaskan bahwa robohnya jembatan menyebabkan aktivitas transportasi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, lumpuh total.
















No comments: