Catenaccio, strategi bawaan Italia bisa
dibilang pola yang aneh, walau orang lebih suka menyebutnya pola
pertahanan grendel. Pola ini sering disebut pola negative football,
dimana pemainnya cenderung bertahan dengan pertahanan rapat dan keras,
disertai trik - trik mengelabui wasit (diving),.
Karena gaya permainan seperti itu, itulah yang membuat pola ini tidak disukai pecinta bola dan dibenci pemain lawannya. Oleh karena penilaian itu, di Euro Cup 2012, Italia dinilai oleh pengamat bola, tidak lagi menerapkan pola itu, karena mereka bermain lebih terbuka. Tapi menurut pengamatan penulis, Italia masih mempertahankan gaya catenaccio-nya.
Catenaccio di EuroCup 2012, memang agak sedikit berbeda, terutama pada pola serangnya. Namun tetap sama pada gaya bertahan dan karakter pemain catenaccio. Pemain bertahan solid dalam menjaga daerahnya, dibantu oleh pemain libero dan pemain tengah sebagai pengganggu penyerang lawan.
Ketika menyerang, mirip dengan pola lama juga, mereka tidak mengandalkan penyerangnya, tapi kemampuan pemain tengah dalam mengirim bola dan menendang jarak jauh ke gawang lawan. Bedanya, pemain belakang kiri dan tidak selalu ikut dalam menyerang.
Dan yang terpenting dalam Catenaccio adalah karakter petarung pemainnya. Dengan karakter ini Italia tidak membutuhkan pemain bintang didalam timnya. Malah kalau ada pemain bintangnya, Italia tidak juara. Jadi inilah kenapa Catenaccio itu disebut gaya aneh. Gaya yang bisa menyulitkan tim top dunia, bahkan German sendiri sulit menaklukannya.
Maka tak heran, Italia bisa Juara Dunia. Tapi gaya ini juga mudah dipatahkan oleh tim - tim bukan unggulan, salah satunya Korea Selatan dan Jepang. Juga oleh tim - tim dari daratan Amerika Latin, tapi belum sampai ke timnas Indonesia.
Apapun itu, yang namanya penilaian, bersifat subjektif, jadi jangan mudah cepat percaya.. Yang harus dipercaya, siapkan cemilan dan kopi sebelum pertandingan, supaya tidak mengganggu, mencari cemilan pas gol..hilang deh moment pentingnya.
Demikian sekelumit cerita seputaran Euro2012 dari pasar anyar bogor.. Salam dari tukang cendol dan tukang parkir yg tetap bergairah bekerja ditengah gegap gempitanya EuroCup2012.
Adios
Karena gaya permainan seperti itu, itulah yang membuat pola ini tidak disukai pecinta bola dan dibenci pemain lawannya. Oleh karena penilaian itu, di Euro Cup 2012, Italia dinilai oleh pengamat bola, tidak lagi menerapkan pola itu, karena mereka bermain lebih terbuka. Tapi menurut pengamatan penulis, Italia masih mempertahankan gaya catenaccio-nya.
Catenaccio di EuroCup 2012, memang agak sedikit berbeda, terutama pada pola serangnya. Namun tetap sama pada gaya bertahan dan karakter pemain catenaccio. Pemain bertahan solid dalam menjaga daerahnya, dibantu oleh pemain libero dan pemain tengah sebagai pengganggu penyerang lawan.
Ketika menyerang, mirip dengan pola lama juga, mereka tidak mengandalkan penyerangnya, tapi kemampuan pemain tengah dalam mengirim bola dan menendang jarak jauh ke gawang lawan. Bedanya, pemain belakang kiri dan tidak selalu ikut dalam menyerang.
Dan yang terpenting dalam Catenaccio adalah karakter petarung pemainnya. Dengan karakter ini Italia tidak membutuhkan pemain bintang didalam timnya. Malah kalau ada pemain bintangnya, Italia tidak juara. Jadi inilah kenapa Catenaccio itu disebut gaya aneh. Gaya yang bisa menyulitkan tim top dunia, bahkan German sendiri sulit menaklukannya.
Maka tak heran, Italia bisa Juara Dunia. Tapi gaya ini juga mudah dipatahkan oleh tim - tim bukan unggulan, salah satunya Korea Selatan dan Jepang. Juga oleh tim - tim dari daratan Amerika Latin, tapi belum sampai ke timnas Indonesia.
Apapun itu, yang namanya penilaian, bersifat subjektif, jadi jangan mudah cepat percaya.. Yang harus dipercaya, siapkan cemilan dan kopi sebelum pertandingan, supaya tidak mengganggu, mencari cemilan pas gol..hilang deh moment pentingnya.
Demikian sekelumit cerita seputaran Euro2012 dari pasar anyar bogor.. Salam dari tukang cendol dan tukang parkir yg tetap bergairah bekerja ditengah gegap gempitanya EuroCup2012.
Adios