By Katie Pavlich October 20, 2021 | Image Source: Town Hall
Robert Redfield, mantan Direktur CDC, mengklaim bahwa hampir 40% kematian akibat Covid-19 di negara bagian Maryland termasuk di antara yang divaksinasi lengkap.
Di Fox News, Redfield berbicara dengan pembawa acara Martha MacCallum tentang Covid-19 dan vaksinasi setelah kematian mantan Menteri Luar Negeri Colin Powell pada hari Senin. Redfield mengungkapkan bahwa dalam 6-8 minggu terakhir, 40% dari kematian Covid-19 di Maryland adalah orang-orang yang divaksinasi lengkap. Setelah kematian Powell, Fox News menyoroti pencapaian dan kehidupannya dengan mengundang beberapa tamu ke acara itu. Salah satunya adalah Redfield, yang bertugas di Angkatan Darat bersama Powell. Redfield adalah mantan Direktur CDC dan saat ini menjabat sebagai penasihat Gubernur Maryland Larry Hogan.
Former CDC Director Robert Redfield, now senior advisor to Governor Hogan in MD- "In the last 6-8 weeks, more than 40% of the people who died in Maryland were fully vaccinated" pic.twitter.com/sBO2mwnc5p
Sebagai “ahli virologi terkenal di dunia” dan seseorang yang bekerja untuk CDC di awal pandemi, ia telah menjadi ahli virus Covid-19. Redfield menyoroti pentingnya "menjaga kekebalan", mengacu pada mendapatkan suntikan booster. Dia memberi tahu MacCullum bagaimana orang tampaknya memahami urgensi untuk divaksinasi sepenuhnya, tetapi tidak sebanyak untuk diimunisasi ulang.
“Mereka yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang berusia 16-65 tahun dengan penyakit penyerta... perlu ditingkatkan (...) Kami kehilangan banyak individu selama periode ini di mana kekebalan mereka telah berkurang” (Arsip). Menurut Redfield, banyak orang berpikir "jarang" orang yang divaksinasi meninggal karena virus sampai itu terjadi, menggarisbawahi sentimen ini dengan statistik bahwa lebih dari 40% kematian Covid-19 di Maryland dalam dua bulan terakhir termasuk yang divaksinasi.
Suntikan booster untuk virus Covid-19 baru-baru ini tersedia untuk orang yang telah menerima dosis awal vaksin setidaknya enam bulan yang lalu. Orang-orang didorong untuk mendapatkan suntikan booster untuk menjaga kekebalan, seperti kata Redfield. FDA bergerak menuju memungkinkan orang untuk mendapatkan suntikan booster yang berasal dari perusahaan yang berbeda dari suntikan pertama (dan kedua).
Grafik permainan Jonatan Christie terus menanjak sejak tampil memperkuat Indonesia di Piala Thomas 2020. Dia menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia merengkuh gelar juara, terutama berkat kontribusi poinnya pada semifinal dan final.
Tampilan apiknya berlanjut di Denmark Open. Jonatan menunjukkan tampak makin percaya diri sehingga permainan terbaiknya terus keluar.
Bermain di Odense Sports, Denmark pada hari Kamis, 21/10/21, Jonatan Christie benar-benar membuat Kanta Tsuneyama tak bisa berbuat banyak sepanjang pertandingan. Bahkan, pada gim kedua pemain Jepang itu hanya mendapat satu digit poin. Jonatan pun melenggang mulus ke babak kedua Denmark Open 2021. Jojo sukses mengalahkan Kanta Tsuneyama dengan skor meyakinkan 21-11 dan 21-9.
Selepas interval, Tsuneyama sempat menunjukkan perlawanan sengit dan mengejar pada angka 11-13. Namun Jonatan kemudian merebut delapan poin beruntun dan menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Masuk ke set kedua, Jonatan berhasil memimpin 9-3 dan kemudian berlanjut menjaid 13-7. Torehan lima poin beruntun membuat Jonatan melesat dengan keunggulan 18-7.
Jonatan lalu merebut match point di angka 20-8 sebelum akhirnya memenangkan laga dengan skor 21-9
Secara rekor pertemuan, Jonatan Christie unggul 3-0 dalam tiga kali pertemuan mereka. Terakhir mereka bertemu di turnamen New Zealand Open 2019 dengan skor 21-12, dan 21-15.
Jojo vs Kento Perempat Final
Di perempat final nanti, Jonatan Christie bakal bertemu Kento Momota di babak perempat final Denmark Open, besok hari Jumat, 22/10/2021. Hal itu terjadi usai Jonatan menaklukkan Kanta Tsuneyama di babak 16 besar.
Jonatan memulai laga dengan baik saat unggul 6-2. Keunggulan Jonatan terus bertahan hingga ia mampu menutup interval gim pertama dengan skor 11-7.
Kento lolos ke babak delapan besar setelah menaklukkan Kidambi Srikanth dari India dengan skor 23-21, 21-9.
Dari rekor pertemuan, Jonatan tertinggal 1-4 dari Momota. Namun pertemuan terakhir kedua pebulutangkis terjadi pada 2019 lalu
Satu-satunya kemenangan Jojo adalah pertemuan terakhir keduanya di Malaysia Open 2019. Kala itu Jojo menang dua gim langsung, 22-20, 21-15.
Rangking BWF saat ini, Jojo menduduki peringkat ketujuh.
Head to head Jonatan Christie vs Kento Momota selengkapnya:
BWF World Tour Finals 2019 (Fase Grup)
Jonatan Christie vs Kento Momota 14-21, 14-21
Japan Open 2019 (Final)
Jonatan Christie vs Kento Momota 16-21, 13-21
Malaysia Open 2019 (16 Besar)
Jonatan Christie vs Kento Momota 21-20, 21-15
Hong Kong Open 2018 (Perempat Final)
Jonatan Christie vs Kento Momota 24-22, 9-21, 9-21
All England 2016 (32 Besar)
Jonatan Christie vs Kento Momota 21-19, 18-21, 13-21
Satu kejutan tercipta di Denmark Open, pasangan muda ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana diluar dugaan mampu menumbangkan seniornya, pasangan teratas di dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Frenaldi Gideon.
Pasangan nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ditantang juniornya di Pelatnas, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Secara mengejutkan, pertandingan sesama wakil Indonesia itu dimenangkan oleh pasangan yang lebih junior, Fikri/Bagas.
Bermain di Odense Sports Park Court 2, hari Kamis siang WIB, 21/10/2021, Marcus/Kevin menyerah lewat rubber game, 21-17, 17-21, 21-23.
Fikri/Bagas membutuhkan waktu selama 48 menit untuk menumbangkan pasangan peringkat 1 dunia itu. Kemenangan tersebut membuat pasangan yang menempati peringkat 41 dunia itu berhak lolos ke babak perempat final.
Sedangkan kekalahan dari Fikri/Bagas membuat langkah Marcus/Kevin harus terhenti di babak 16 besar.
Profile
Berikut ini adalah profil pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, ganda putra penakluk The Minions di babak 16 besar Denmark Open 2021.
Berikut ini adalah profil Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, ganda putra penakluk ‘The Minions’ di babak 16 besar Denmark Open 2021, yang dikutip dari laman resmi PB Djarum.
Bagas Maulana
Nama:
:
Bagas Maulana
Kelahiran
:
Cilacap, 20 Juli 1998
Usia
:
23 tahun
Asal klub
:
PB Djarum Kudus
Muhammad Shohibul Fikri
Kelahiran
:
Bandung, 16 November 1999
Umur
:
21 tahun
Asal klub
:
PB SGS PLN Bandung
Prestasi
Peringkat tertinggi : 41
Runner up Kejurnas PBSI 2019 (ganda dewasa putra)
Juara BWF Tour Super 100 Hyderabad Open 2019 (ganda putra)
Juara Finnish Open 2019 International Challenge 2019 (ganda putra)
Runner up Indonesia International Challenge 2018 (ganda putra)
Laporan di media sosial menunjukkan bahwa garnisun Amerika di At-Tanf telah diserang pada Rabu malam oleh sejumlah kendaraan udara tak berawak
Menurut laporan lokal, sebanyak lima pesawat tak berawak terlibat dalam serangan itu, termasuk setidaknya satu pesawat tak berawak bunuh diri, dengan "beberapa datang dari perbatasan Irak-Suriah," kata seorang sumber kepada wartawan BBC. Tidak ada laporan korban saat ini.
Identitas para penyerang sejauh ini belum diketahui. Seorang juru bicara Komando Pusat AS mengatakan kepada Sky News Arabia bahwa penilaian awal menunjukkan "milisi yang didukung Iran" telah menyerang pangkalan itu.
CENTCOM kemudian mengklarifikasi kepada BBC bahwa “sistem udara tak berawak dan tembakan tidak langsung” digunakan untuk melawan at-Tanf, dan mengatakan bahwa “Kami mempertahankan hak pertahanan diri yang melekat dan akan merespons pada waktu dan tempat yang kami pilih.”
Pangkalan gurun terpencil, yang terletak di sepanjang jalan raya M2 Baghdad-Damaskus dekat perbatasan Suriah dengan Irak dan Yordania, telah dipegang oleh pasukan Amerika sejak awal 2016, ketika pangkalan itu digunakan untuk melatih apa yang disebut "pemberontak moderat" yang berperang melawan pemerintah Suriah Presiden Bashar al-Assad.
#BREAKING According to what is reported, this evening, a militia contacted the base of the Global Coalition against Daesh in the Al-Tanf area that it should be evacuated, and an hour later, five drones attacked the base without causing any casualties.#Syria#USA#ISIS#Bidenhttps://t.co/sWvbNCUJxRpic.twitter.com/E8UCRlXPK7
— Eva J. Koulouriotis - إيفا كولوريوتي (@evacool_) October 20, 2021
#BREAKING Syrian local sources talk about an attack by drones on the joint British-American base in the Al-Tanf region, southeast of #Syria, which, according to the same sources, was evacuated shortly before the attack.#USA#UK#Iran#IRGC#Bidenpic.twitter.com/ZDrh65V6n1
— Eva J. Koulouriotis - إيفا كولوريوتي (@evacool_) October 20, 2021
Pekan lalu, serangan udara Angkatan Udara Israel terhadap infrastruktur Suriah di dekat Palmyra diluncurkan dari dekat pangkalan at-Tanf. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Israel menggunakan penutup pesawat sipil yang melewati wilayah udara yang sama untuk menolak kesempatan sistem pertahanan udara Suriah untuk menembak jatuh rudal mereka.
Pada 14 Oktober, komando Ruang Operasi Sekutu Suriah, aliansi pasukan pro-Suriah, ISIS yang mencakup penasihat dari Hizbullah dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, berjanji untuk menanggapi serangan Palmyra.
#BREAKING 🇸🇾 The command of the Allied Operations Room of Syria has taken a decision to respond to the 🇮🇱 Israeli Air Strike in the Palmyra area. pic.twitter.com/tRQo8cp8YS
“Selama bertahun-tahun, kami telah menjadi sasaran serangan dari musuh Israel dan Amerika dalam upaya untuk menyeret kami ke pertempuran sampingan yang bukan prioritas kehadiran kami di Suriah. Alasan Zionis [untuk serangan itu] adalah bahwa mereka menargetkan senjata presisi dan peralatan sensitif yang menjadi ancaman bagi entitas perampas mereka, ”kata pernyataan itu.
“Berdasarkan hal di atas, dan setelah serangan yang diluncurkan melalui langit Yordania dan wilayah al-Tanf Suriah yang diduduki AS, komando Ruang Operasi Sekutu telah mengambil keputusan untuk menanggapi serangan ini sebagai pembalasan atas serangan tersebut. nyawa para martir dan darah mereka yang terluka. Responsnya akan sangat keras,” lanjutnya.
Pasukan AS yang berlokasi di Suriah, yang ditempatkan di At-Tanf dan di seluruh provinsi Deir-ez-Zor, Raqqa dan Al-Hasakah timur, tidak hadir dengan izin dari pemerintah Suriah di Damaskus.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memastikan lolos ke 16 besar Denmark Open 2021. Kepastian itu didapat usai Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Prancis Christo Popov/Toma Junior Popov dengan 21-14, 21-19 pada pertandingan 32 besar yang digelar di Odense Sports park, hari Selasa malam wib, 19/10/2021.
Pertandingan Kevin/Marcus melawan Popov/Popov berlangsung sengit. Namun, Kevin/Marcus yang tampil percaya diri berhasil memenangkan interval gim pertama dengan skor 11-9.
Usai interval gim pertama, Kevin/Marcus tidak mengendurkan serangan dan mampu menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-14.
Di Gim kedua, Kevin/Marcus masih mampu menguasai permainan. Meski kembali mendapat perlawanan sengit dari Popov/Popov, Kevin/Marcus tetap mampu memimpin di interval di gim kedua dengan skor 11-8.
Usai interval gim kedua, Kevin sempat melakukan beberapa kesalahan. Salah satunya saat melakukan service yang membuat lawan berhasil menyamakan kedudukan 14-14.
Kevin/Marcus akhirnya berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 21-19 dan memastikan lolos ke babak 16 besar Denmark Open.
Di babak 16 besar Denmark Open, Kevin/Marcus akan bertemu pasangan Indonesia lainnya yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada hari Rabu, 20/10/2021.
Fikri/Maulana sukses melangkah ke babak 16 besar Denmark Open usai mengalahkan pasangan China Di Zi Jian/Wang Chang dengan dua gim langsung 21-6, 21-19 pada hari Selasa, 19/10/2021.
Seorang pengendara sepeda motor jenis Yamaha Nmax terseret arus banjir yang meluber ke jalan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat viral di media sosial pada hari Selasa, 19/10/2021.
Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cibogo, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tepatnya di depan objek wisata Lembah Dewata.
Peristiwa terseretnya sepeda motor berukuran besar itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika hujan deras turun.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu terlihat seorang pengendara melaju di sebuah jalan tergenang banjir. Pengendara laki-laki itu berusaha melawan derasnya arus air dengan melaju ke arah sebelah kanan.
Namun, sebelum sempat tancap gas, kendaraan itu terjatuh dan terbawa arus banjir. Terlihat beberapa orang pengendara lain berusaha menyelamatkan agar tak jauh terbawa arus.
"Lokasinya tepat pas depan gerbang wisata Lembah Dewata, sebelum tanjakan Cibogo. Kejadian tadi sore karena hujan deras," terang Camat Lembang, Herman Permadi saat dihubungi.
Herman memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, pengendara yang terbawa arus berhasil diselamatkan dan hanya luka ringan.
Banjir di kawasan Cibogo juga sempat membuat jalur penghubung Bandung-Subang terputus. Kemacetan dari arah Subang mengekor hingga Terminal Wisata Grafika Cikole, sedangkan ekor kemacetan dari arah Lembang hingga SPBU Cibogo.
Hingga saat ini, petugas gabungan bersama sejumlah relawan masih melakukan buka tutup jalur lantaran banjir menyisakan material lumpur, pasir, dan krikil.
"Sekarang sudah bisa dilalui tapi buka tutup, diatur relawan. Mulai lancar lagi. Tadi sempat menghambat lalu lintas bahkan kemacetan dari arah Lembang mengular sampai pertigaan Pom Cibogo. Sedangkan dari Subang sampai Grafika," ungkap Herman.
Menurutnya dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan normalisasi saluran sungai tersebut bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, banjir disebabkan pendangkalan saluran drainase.
"Selokan kecil, airnya besar dan deras sehingga tak mampu menampung hingga meluap ke jalan. Ditambah saluran airnya sudah rusak. Ini jadi perhatian kita, akan dikoordinasikan dengan PU Provinsi untuk diperbaiki karena sudah rusak juga," pungkasnya
Ribuan pekerja yang tidak divaksinasi di seluruh Amerika Serikat menghadapi potensi kehilangan pekerjaan karena semakin banyak negara bagian, kota, dan perusahaan swasta mulai memberlakukan mandat untuk inokulasi terhadap COVID-19.
Dalam contoh profil tinggi terbaru, Washington State University (WSU) memecat pelatih kepala sepak bola dan empat asistennya pada hari Senin karena gagal memenuhi persyaratan vaksin negara bagian. Pelatih, Nick Rolovich, telah mengajukan pengecualian agama dari mandat awal bulan ini.
Ribuan petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran di kota-kota seperti Chicago dan Baltimore juga berisiko kehilangan pekerjaan dalam beberapa hari mendatang di bawah mandat yang mengharuskan mereka untuk melaporkan status vaksinasi mereka atau mengikuti tes virus corona secara teratur.
Meski kontroversial, mandat tersebut efektif meyakinkan banyak pekerja yang ragu-ragu untuk mendapatkan vaksinasi terhadap virus, yang telah menewaskan lebih dari 700.000 orang di Amerika Serikat. Sekitar 77% orang Amerika yang memenuhi syarat telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin, kata koordinator respons COVID-19 Gedung Putih Jeff Zients kepada wartawan pekan lalu.
Di Chicago, Walikota Lori Lightfoot telah berjuang dengan serikat polisi, yang menentang mandat vaksin untuk pekerja kota. Sekitar sepertiga dari 12.770 pegawai polisi kota melewatkan tenggat waktu hari Jumat untuk melaporkan status vaksinasi mereka, dan beberapa petugas telah diberi status tidak dibayar.
"Pada dasarnya, semua ini tentang menyelamatkan nyawa. Ini tentang memaksimalkan kesempatan untuk menciptakan tempat kerja yang aman," kata Lightfoot pada hari Senin, menuduh serikat pekerja mengikat untuk "memicu pemberontakan" dengan menentang mandat tersebut.
Ketua serikat Chicago Fraternal Order of Police John Catanzara tidak menanggapi permintaan komentar.
Gedung Putih, yang mengumumkan persyaratan vaksin menyeluruh dalam upaya untuk mengurangi rawat inap dan kematian akibat COVID-19 setelah lonjakan yang didorong oleh varian Delta yang sangat menular dari virus corona, telah menjadi katalis utama di balik dorongan inokulasi.
Pada hari Jumat, sekitar 200 karyawan Boeing Co (BA.N) dan lainnya melakukan protes atas persyaratan pembuat pesawat bahwa 125.000 pekerja divaksinasi pada 8 Desember, di bawah perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden untuk kontraktor federal.
Aturan untuk pesanan lain yang berlaku untuk bisnis swasta dengan 100 atau lebih karyawan diharapkan akan segera diselesaikan.
Seiring dengan mandat untuk pekerja federal dan kontraktor, persyaratan vaksin Biden akan mencakup sekitar 100 juta orang, sekitar dua pertiga dari tenaga kerja AS.
Gedung Putih telah bertemu dengan para eksekutif dari beberapa perusahaan besar untuk membahas rencana vaksinasi sektor swasta Biden.
Gelombang PHK telah melanda industri perawatan kesehatan, yang bergerak lebih cepat daripada yang lain untuk memberlakukan mandat vaksin mengingat meningkatnya risiko paparan COVID-19 bagi pasien dan staf.
Perawat dan petugas kesehatan lainnya yang memilih untuk meninggalkan pekerjaan mereka daripada diimunisasi baru-baru ini mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak dapat mengatasi kekhawatiran mereka atas kurangnya data jangka panjang tentang tiga vaksin yang tersedia di Amerika Serikat.
Sementara vaksin menerima otorisasi penggunaan darurat dari Food and Drug Administration dalam waktu kurang dari setahun, para ahli medis telah banyak menjamin keamanan mereka, mengutip penelitian bertahun-tahun, uji klinis besar dan data dunia nyata setelah ratusan juta telah divaksinasi di seluruh dunia.
Seperti Rolovich dari WSU, banyak pekerja yang tidak divaksinasi yang mencari pengecualian telah melakukannya dengan alasan agama. Tidak jelas bagaimana komite universitas yang bertanggung jawab menimbang pengecualian semacam itu memutuskan dalam kasusnya.
Para pemimpin sekolah mengatakan mandat itu ditujukan untuk memastikan keamanan fakultas dan stafnya.
“Pengalaman menunjukkan bahwa mandat vaksin membantu memotivasi orang untuk menyelesaikan proses vaksinasi,” kata Ketua Dewan Bupati WSU Marty Dickinson dalam sebuah pernyataan.
Pelaporan oleh Nathan Layne di Wilton, Connecticut dan Nandita Bose di Washington; Diedit oleh Bill Berkrot
Seorang petugas kesehatan memberikan vaksin saat peluncuran uji coba global Fase III vaksin COVID-19 Sinovac untuk anak-anak dan remaja di Afrika Selatan, di Pretoria, Afrika Selatan, 10 September 2021. REUTERS/Siphiwe Sibeko/File Photo
Program yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia untuk memastikan negara-negara miskin mendapatkan akses yang adil ke vaksin, tes, dan perawatan COVID-19 bertujuan untuk mengamankan obat antivirus untuk pasien dengan gejala ringan hanya dengan $10 per kursus, bunyi dalam draft dokumen dilihat oleh Reuters.
Pil percobaan molnupiravir dari Merck & Co (MRK.N) kemungkinan akan menjadi salah satu obat, dan obat lain untuk mengobati pasien ringan sedang dikembangkan.
Dokumen yang menguraikan tujuan Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) hingga September tahun depan, mengatakan bahwa program tersebut ingin mengirimkan sekitar 1 miliar tes COVID-19 ke negara-negara miskin, dan pengadaan obat-obatan untuk mengobati menjadi 120 juta pasien secara global, dari sekitar 200 juta kasus baru diperkirakan dalam 12 bulan ke depan.
Dokumen yang menguraikan tujuan Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) hingga September tahun depan, mengatakan bahwa program tersebut ingin mengirimkan sekitar 1 miliar tes COVID-19 ke negara-negara miskin, dan pengadaan obat-obatan untuk mengobati menjadi 120 juta pasien secara global, dari sekitar 200 juta kasus baru diperkirakan dalam 12 bulan ke depan.
Rencana tersebut menyoroti bagaimana WHO ingin menopang pasokan obat-obatan dan tes dengan harga yang relatif rendah setelah kalah dalam perlombaan vaksin ke negara-negara kaya yang meraup sebagian besar pasokan dunia, meninggalkan negara-negara termiskin di dunia dengan sedikit suntikan.
Seorang juru bicara ACT-A mengatakan dokumen itu, tertanggal 13 Oktober, masih dalam tahap konsultasi dan menolak untuk mengomentari isinya sebelum difinalisasi. Dokumen tersebut juga akan dikirimkan kepada para pemimpin global menjelang KTT G20 di Roma pada akhir bulan ini.
ACT-A meminta G20 dan donor lain untuk pendanaan tambahan sebesar $22,8 miliar hingga September 2022 yang akan dibutuhkan untuk membeli dan mendistribusikan vaksin, obat-obatan dan tes ke negara-negara miskin dan mempersempit kesenjangan besar dalam pasokan antara negara-negara kaya dan kurang maju. Para donor sejauh ini telah menjanjikan $18,5 miliar untuk program tersebut.
Permintaan keuangan didasarkan pada perkiraan terperinci tentang harga obat-obatan, perawatan dan tes, yang akan memperhitungkan pengeluaran terbesar program di samping biaya distribusi vaksin.
Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan molnupiravir, dokumen ACT-A mengharapkan untuk membayar $10 dolar per kursus untuk "antivirus oral baru untuk pasien ringan/sedang".
Pil lain untuk mengobati pasien ringan sedang dikembangkan, tetapi molnupiravir adalah satu-satunya yang sejauh ini menunjukkan hasil positif dalam uji coba tahap akhir. ACT-A sedang dalam pembicaraan dengan Merck & Co dan produsen obat generik untuk membeli obat tersebut.
Harganya sangat rendah jika dibandingkan dengan $700 per kursus yang telah disetujui Amerika Serikat untuk membayar 1,7 juta kursus perawatan.
Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh universitas Harvard memperkirakan bahwa molnupiravir dapat berharga sekitar $20 dolar jika diproduksi oleh pembuat obat generik, dengan harga yang berpotensi turun menjadi $7,7 di bawah produksi yang dioptimalkan.
Merck & Co. memiliki kesepakatan lisensi dengan delapan pembuat obat generik India.
Dokumen ACT-A mengatakan bahwa targetnya adalah mencapai kesepakatan pada akhir November untuk mengamankan pasokan "obat rawat jalan oral", yang ditargetkan tersedia mulai kuartal pertama tahun depan.
Uang yang terkumpul pada awalnya akan digunakan untuk "mendukung pengadaan hingga 28 juta kursus pengobatan untuk pasien ringan/sedang dengan risiko tertinggi selama 12 bulan ke depan, tergantung pada ketersediaan produk, panduan klinis, dan volume yang berubah seiring dengan evolusi kebutuhan," dokumen itu, mengatakan, mencatat volume ini akan dijamin di bawah perjanjian pembelian di muka.
Jumlah tambahan yang lebih besar dari antivirus oral baru untuk mengobati pasien ringan juga diharapkan akan diperoleh pada tahap selanjutnya, kata dokumen itu.
4,3 juta paket pil COVID-19 yang digunakan kembali untuk mengobati pasien kritis juga diharapkan dibeli dengan harga $28 per kursus, kata dokumen itu, tanpa menyebutkan obat spesifik apa pun.
ACT-A juga bermaksud untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis esensial dari 6-8 juta pasien parah dan kritis pada September 2022.
TES
Selain itu, program ini berencana untuk berinvestasi secara besar-besaran dalam diagnostik COVID-19 untuk setidaknya menggandakan jumlah tes yang dilakukan di negara-negara miskin, yang didefinisikan sebagai negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.
Dari $22,8 miliar, ACT-A berencana untuk meningkatkan dalam 12 bulan ke depan, sekitar sepertiga dan bagian terbesar akan dihabiskan untuk diagnostik, kata dokumen itu.
Saat ini negara-negara miskin melakukan rata-rata sekitar 50 tes per 100.000 orang setiap hari, dibandingkan 750 tes di negara-negara kaya. ACT-A ingin membawa tingkat pengujian ke minimal 100 tes per 100.000 di negara bagian yang lebih miskin.
Itu berarti memberikan sekitar 1 miliar tes dalam 12 bulan ke depan, sekitar 10 kali lebih banyak dari yang diperoleh ACT-A sejauh ini, dokumen tersebut menunjukkan.
Bagian terbesar dari diagnostik akan menjadi tes antigen cepat dengan harga sekitar $3, dan hanya 15% akan dihabiskan untuk mendapatkan tes molekuler, yang lebih akurat tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk memberikan hasil dan diperkirakan menelan biaya sekitar $17, termasuk pengiriman biaya, dokumen menunjukkan.
Dorongan pada tes dimaksudkan untuk mempersempit kesenjangan antara kaya dan miskin, karena hanya 0,4% dari sekitar 3 miliar tes yang dilaporkan di seluruh dunia telah dilakukan di negara-negara miskin, kata dokumen itu.
Ini juga akan membantu menemukan kemungkinan varian baru sebelumnya, yang cenderung berkembang biak ketika infeksi meluas, dan karena itu lebih mungkin terjadi di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah.
Dokumen tersebut menggarisbawahi bahwa "akses vaksin sangat tidak adil dengan cakupan mulai dari 1% hingga lebih dari 70%, sangat tergantung pada kekayaan suatu negara."
Program ini bertujuan untuk memvaksinasi setidaknya 70% dari populasi yang memenuhi syarat di semua negara pada pertengahan tahun depan, sejalan dengan tujuan WHO.
Laporan oleh Francesco Guarascio @fraguarascio Pengeditan oleh Susan Fenton.