Sunday, 31 October 2021

Konversi Angkot Menjadi Bus di Kota Bogor Berlaku Mulai November

Konversi Angkot Menjadi Bus di Kota Bogor Berlaku Mulai November

Konversi Angkot Menjadi Bus di Kota Bogor Berlaku Mulai November


Bus Kita Trans Pakuan./Foto: Istimewa







Wali Kota Bogor memastikan konversi angkot menjadi bus diberlakukan pada 2 November 2021. Hal itu sebagai upaya penataan lalu lintas di Kota Hujan.






Bima Arya menjelaskan, konversi diterapkan dengan mengubah tiga unit angkot, menjadi satu unit bus bernama Bus Kita Trans Pakuan.


Selain mengurangi jumlah angkot, Bima berharap, masyarakat semakin nyaman dan mudah menikmati transportasi umum.


“Bus Kita Trans Pakuan diproyeksi menggantikan angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi, tiga angkot menjadi satu bus ini,” jelas Bima, hari Minggu, 31/10/2021.


Kata dia, akan ada 49 bus dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan mengaspal pada 2 November 2021 dan akan mereduksi 147 angkot hingga akhir 2021.


Bus berukuran 3/4 ini akan melayani koridor lima melintasi Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.


Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang kemudian Simpang Pomad.


Berbagai fasilitas disematkan dalam bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini.


Secara eksterior yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser.


Bentuknya futuristik ditambah sentuhan desain Batik Bogor.


Pada interior pastinya terpasang pendingin udara (AC), CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu emergency.






Untuk kapasitas penumpang 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri.


“Busnya sedang diproduksi di Karoseri Laksana bekerja sama dengan BPTJ Kemenhub. Insha Allah November ini menggantikan 147 angkot,” katanya.



Bagaimana Nasib Supir Angkot di Bogor Jika Konversi ke Bus Terlaksana ?



Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, hingga akhir tahun ini rencananya 147 angkot dikonversi menjadi 49 Bus Kita Trans Pakuan berukuran 3/4, dari Badan Pengelola Transportasi (BPTJ) Kementerian Perhubungan.


“Pengemudi angkot akan jadi pengemudi bus dengan sistem shift. Memang tidak akan semua jadi pengemudi bus, tapi akan ada pelatihan untuk menjadi mekanik atau masuk bagian perawatan bus,” kata Bima, pada hari Minggu, 31/10/2021.


Bima menjelaskan, konversi diterapkan dengan mengubah tiga unit angkot menjadi satu unit bus bernama Bus Kita Trans Pakuan.


Selain mengurangi jumlah angkot, Bima berharap, masyarakat semakin nyaman dan mudah menikmati transportasi umum.


“Bus Kita Trans Pakuan diproyeksi menggantikan angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi, tiga angkot menjadi satu bus ini,” jelas Bima.


Kata dia, akan ada 49 bus dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan mengaspal pada 2 November 2021 dan akan mereduksi 147 angkot hingga akhir 2021.


Bus berukuran 3/4 ini akan melayani koridor lima melintasi Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.






Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang kemudian Simpang Pomad.


Berbagai fasilitas disematkan dalam bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini.


Secara eksterior yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser.














Viral Istri Kapolres Tebingtinggi Pamer Uang Segepok, Kapolda Sumut: Itu Tak Boleh!

Viral Istri Kapolres Tebingtinggi Pamer Uang Segepok, Kapolda Sumut: Itu Tak Boleh!

Viral Istri Kapolres Tebingtinggi Pamer Uang Segepok, Kapolda Sumut: Itu Tak Boleh!









Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menanggapi video viral di aplikasi media sosial TikTok yang menunjukkan rekaman aksi pamer segepok uang pecahan Rp100 ribu yang dilakukan istri Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso.






Viral di media sosial video istri Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso, memamerkan lembaran-lembaran uang. Aksi itu mendapat respons tegas dari Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.


Panca mengatakan, dia akan mengecek video pamer duit yang muncul di akun Tiktok @cimot_512 tersebut.


Ia pun nampak berang mengetahui tingkah ibu Bhayangkari yang diduga sengaja memamerkan uang.


Panca menekankan agar semua pihak berhati-hati menggunakan jari dalam bersosial media. "Itu (pamer) tidak boleh. Nanti saya cek. Itu kebiasaan pamer uang, Tapi prinsipnya hati-hati menggunakan jari, ini bukan terhadap polisi saja tapi masyarakat juga," ucap Panca, hari Sabtu, 30/10/2021.


Panca kembali menegaskan, berselancar di media sosial jika tidak hati-hati bisa menimbulkan kesalahpahaman di publik. Hal itu juga bisa menimbulkan citra negatif Polri di tengah masyarakat


Apalagi hal tersebut bisa menimbulkan beragam penafsiran di mata masyarakat yang melihat.


"Kita mendalami persoalan ini karena sudah terlanjur viral. Mungkin foto pamer uang. Itu pamer apa benar? Itu nanti akan kita buktikan," jelasnya.


"Karena begini. Itu bisa menimbulkan multitafsir. Yang jelas kalau itu terjadi, saya akan dalami kenapa itu pamer uang dan apa tujuannya," tutupnya.






Sebelumnya, beredar jepretan layar dari akun Tiktok @cimot_512 yang mengenakan pakaian olahraga sambil memegang uang pecahan seratus ribu.


Pascavideo pamer duit di medsos ini ramai diperbincangkan masyarakat, video tersebut langsung lenyap.


Bahkan akun Tiktok dimaksud sudah hilang.


Diduga, akun Tiktok beserta videonya dihapus oleh yang bersangkutan karena sudah diketahui Kapolda Sumut.


Bos UFC Sebut Petarung Israel Dapat Balasan Usai Insiden 'Teroris'

Bos UFC Sebut Petarung Israel Dapat Balasan Usai Insiden 'Teroris'

Bos UFC Sebut Petarung Israel Dapat Balasan Usai Insiden 'Teroris'


Javid Basharat bungkam oron kahlon di Oktagon







Presiden UFC Dana White menyebut petarung Israel Oron Kahlon langsung mendapat pembalasan setelah menghina petarung asal Afghanistan, Javid Basharat, sebagai teroris. Basharat sukses mengalahkan Kahlon lewat submission ronde ketiga pada ajang UFC Dana White's Contender Series 42 di Las Vegas, pada Selasa malam, 26/10/2021, waktu setempat. Basharat kemudian sukses mendapat kontrak dari UFC.






Duel Basharat vs Kahlon sempat mendapat sorotan karena insiden saat face off satu hari sebelum pertarungan. Kahlon disorot karena menghina Basharat dengan sebutan 'teroris'.


Usai Basharat vs Kahlon, White dicecar jurnalis soal batasan 'kata-kata kasar' dalam UFC. Dengan tegas White mengatakan tak ada batasan trashtalk menjelang pertarungan UFC.


Namun White mengaku pernyataan Kahlon yang menghina Basharat dengan sebutan teroris tidak tepat. White pun menganggap Kahlon sudah mendapat balasan setelah dikalahkan Basharat.


"Apakah kami akan melakukan sesuatu ? Masalah ini selesai malam ini([di dalam duel). Itulah keindahan dari olahraga ini. Petarung mengatakan banyak hal jahat, dan keadilan pada akhirnya ditegakkan," kata White usai Contender Series 42 dikutip dari MMA Junkie pada hari Rabu, 27/10/2021, WIB.


Dana White tidak akan membatasi pernyataan petarung UFC. (AFP/Logan Riely)


"Dengar, ketika Anda memiliki situasi seperti ini, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah dengan bertarung. Bertarung secara legal, dibayar untuk melakukannya, dan itu yang terjadi malam ini," kata White.


Sedari awal White dan jajarannya menegaskan setiap petarung bebas menyatakan pendapat sebelum duel UFC. Petarung tidak akan disanksi meski menyinggung soal agama, ibu, ayah, istri, juga anak.


White mengatakan tak ada batasan dalam UFC. Petarung bebas menyatakan pendapatnya sebagai sebuah rangkaian bisnis.


"Tidak dalam bisnis ini. Saya tidak (membatasi). Artinya pernyataan jahat (boleh) diucapkan," ucap White.



Javid Basharat mengiris, Oron Kahlon menyerah di babak ketiga



Ada saat-saat terlihat seperti Javid Basharat sangat menikmati membawa lawannya Oron Kahlon ke perairan yang dalam. Tetapi setelah dua putaran dominasi, dia “took out the trash” dan menghabisi pria yang kehilangan berat badan dan kemudian memanggilnya teroris saat penimbangan.


Basharat mengiris Kahlon di ronde pertama dengan serangkaian sikut brutal dan kemudian mencekik guillotine pada menit ke-4:12 di ronde ketiga.


Basharat berbicara kepada Kahlon di sebagian besar pertarungan, dan sementara mereka tidak menggunakan mikrofon yang panas, jelas dia memberikan beberapa pembalasan verbal untuk mengikuti jenis fisik.


Setelah ronde pertama, 10-8 yang mudah, Kahlon memberikan perlawanan yang sangat kecil dan terlihat tidak tepat. Tergelincir di ronde ketiga adalah peluang besar, tetapi Basharat memenangkan pertarungan dan mundur.


Ketika choke yang mengakhiri pertarungan datang di menit terakhir, itu adalah akhir yang penuh belas kasihan bagi Kahlon, yang juga kehilangan bobot bersama dengan menghina Basharat.


“Saya menghormatinya sebagai olahragawan, tetapi sebagai manusia, apa perilaku sampahnya,” kata Basharat kemudian. "Ketika kamu tidak menyesal, kamu pantas mendapatkan kepalan tangan di mulutmu."


Basharat mengatakan kepada komentator UFC Laura Sanko bahwa dia memberi tahu Presiden UFC Dana White bahwa dia "membuang sampah" dan menuntut kontrak UFC, dan sulit untuk melihat permintaan itu ditolak.


Saturday, 30 October 2021

French Open 2021: Kevin/Marcus ke Final

French Open 2021: Kevin/Marcus ke Final

French Open 2021: Kevin/Marcus ke Final


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)







Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akhirny ke final French Open 2021 setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan rubber set, 21-19, 12-21, 26-24.






Derbi seru menebarkan, terjadi reli poin di gim terakhir, hingga harus diselesaikan dengan angka 26-24. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangi Derbi Merah Putih melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada semifinal French Open 2021.


Pertandingan yang berlangsung pada hari Sabtu, 30/10/2021, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, berlangsung dengan sengit.


Marcus/Kevin memerlukan waktu 62 menit untuk mengalahkan Fajar/Rian dengan skor ketat 21-19, 12-21, 26-24. Langkah Fajar/Rian harus terhenti sampai semifinal. Dan Marcus/Kevin akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final French Open 2021.



Jalannya Pertandingan



Set pertama, Kevin/Marcus dan Fajar/Rian sama-sama menampilkan kekuatan terbaiknya. Hasilnya, skor pun berulang kali terjadi draw.


Fajar/Rian mampu menekan Kevin/Marcus hingga prrolehan skor 9-6 dari rekan setimnya. Tertinggal tiga angka, Kevin/Marcus pun langsung mengejar untuk menyamakan kedudukan.




Permainan berjalan ketat dalam reli untuk berebut poin, meski akhirnya Minions mencapai interval pertama dengan skor unggul 11-10.


Fajar/Rian dan Kevin/Marcus saling mengungguli satu sama lain. Permainan cepat yang dikembangkan Marcus/Kevin membuat Fajar/Rian sempat kewalahan dan mengantarkan Kevin/Marcus mencapai matchpoint.


Setelah sempat terjadi reli panjang, sebuah pukulan dari kubu Fajar/Rian menyangkut di net memastikan kemenangan Kevin/Marcus di set pertama dengan skor 21-19.


Set kedua, Kevin/Marcus memimpin permainan, namun kedudukan tipis 4-3. Di sisi lain, Fajar/Rian yang tertinggal akhirnya mampu menyamakan kedudukan 6-6, sebelum membalikkan skor jadi 7-9.






Kembali terjadi reli panjang, dalam tempo cepat dan lambat. Fajar/Rian mampu mengantongi dua poin beruntun membuat posisi mereka menjauh dari Kevin/Marcus di interval kedua, 7-11.


Fajar/Rian terlihat mulai mengeluarkan jurus smash, netting, hingga lop demi mempertahankan keunggulan. Mereka pun mampu meraih tiga angka beruntun menjadi 9-14.


Reli panjang pun sempat terjadi dengan tempo yang lambat. Fajar/Rian mampu mengantongi dua poin beruntun membuat posisi mereka menjauh dari Kevin/Marcus di interval kedua, 7-11.


Fajar/Rian terlihat mulai mengeluarkan jurus smash, netting, hingga lop demi mempertahankan keunggulan. Mereka pun mampu meraih tiga angka beruntun menjadi 9-14.


Memasuki set penentuan, persaingan skor asih tetap berlangsung alot. Kevin/Marcus tampak membabi buta melancarkan serangan, begitupun dengan Fajar/Rian.


Fajar/Rian akhirnya mencapai interval ketiga dengan keunggulan 8-11, yang kemudian langsung disamakan oleh Marcus/Kevin dengan meraih dua angka beruntun usai turun minum.


Meski begitu, Fajar/Rian kembali berhasil ungguh jauh dari pasangan no.1 dunia tersebut hingga skor 13-17. Namun, Kevin/Marcus bangkit untuk mengejar ketertinggalan dari Fajar/Rian.


Terjadi kesalahan komunikasi antara Fajar/Rian yang membuat Kevin/Marcus mampu mengejar menjadi 17-19. Sebuah permainan cepat mengantarkan Fajar/Rian mencapai matchpoint 17-20.


Sudah berada di atas angin, Fajar/Rian justru membuang tiga angka percuma untuk Kevin/Marcus menyamakan kedudukan.






Deuce pun terjadi berkali-kali, dengan kini posisi Fajar/Rian unggul 21-22. Sayang, pukulan keluar memberi angka bagi Kevin/Marcus untuk kembali menyamakan kedudukan jadi 22-22.


Kesalahan Fajar/Rian mengembalikan servis dari Kevin/Marcus akhirnya memastikan The Minions memenangkan set penentuan dengan kemenangan 26-24.


Kemenangan ini memastikan Kevin/Marcus melaju ke babak final dan berpeluang mempertahankan gekar juara French Open yang mereka raih ditahun 2019 lalu.


Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pun akan menghadapi pemenang antara Aaron Chia/Soh WooiYik vs Ko Sung Hyun/Shin Baekchol di babak penentuan juara French Open 2021 yang akan digelar pada hari Minggu, 31/10/21.


French Open 2021 - Fajar/Rian Melenggang ke Semifinal

French Open 2021 - Fajar/Rian Melenggang Ke Semifinal

French Open 2021 - Fajar/Rian Melenggang Ke Semifinal









Menyusul ke semifinal, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Rian Ardianto menang mudah melawan pasangan Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi untuk bisa lolos ke semi final French Open 2021. Fajar dan Rian menang dua set langsung, 23-21 dan 21-18.






Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi berhasil keluar dari sengitnya laga sejak unggul 8-6. Setelahnya, keduanya menjadi dominan.


Fajar dan Rian cukup kesulitan menguasai tempo pertandingan dan harus mengakui keunggulan lawan 14-9 di pertengahan set pertama.


Kesalahan yang kerap dilakukan pasangan Jepang membuat duet Indonesia mengikis jarak menjadi 18-15, berlanjut skor deuce 20-20.


Ujung menegangkan di akhir set pertama akhirnya dimenangkan oleh pasangan ganda putra Indonesia Fajar dan Rian dengan skor 23-21.


Set kedua dibuka dengan permainan relatif berimbang hingga skor 6-5 untuk keunggulan Fajar dan Rian. Laga berlangsung ketat hingga skor menjadi 9-8 untuk Fajar dan Rian.


Ganda putra Indonesia tersebut lantas menjaga momentum dan memperlebar jarak hingga 16-9, lima poin berturut.


Akhirnya Fajar dan Rian dengan yakin menyudahi perlawanan Jepang dan memenangkan set kedua dengan skor 21-18.


Kemenangan jadi tiket semi final kedua untuk Indonesia, setelah sebelumnya ganda putra lainnya Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menang di laga sebelumnya.



Bertemu Kevin/Marcus di semifinal



Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal French Open 2021 (Foto: Agung Pambudhy)



Namun sayang sekali di partai semifinal nanti Fajar/Rian harus bertemu Kevin/Marcus, salah satu pasangan harus siap tidak melaju partai puncak. Itu berarti Indonesia dipastikan mengirim satu wakil ke final French Open 2021.


Kevin/Marcus melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di perempatfinal. Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertein, Paris, Jumat malam WIB, 29/10/2021, Kevin/Marcus menang atas ganda Malaysia itu dengan skor 21-13, 22-20.


Fajar/Rian kemudian menyusul dengan mengalahkan ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Fajar/Rian menaklukkan juara Denmark Open 2021 itu dengan skor 23-21, 21-18.


Duel Kevin/Marcus vs Fajar/Rian di semifinal French Open 2021 ini akan jadi pertemuan yang kesembilan di antara kedua pasangan. Dalam delapan pertemuan sebelumnya, Kevin/Marcus unggul dengan lima kemenangan berbanding tiga kemenangan untuk Fajar/Rian.


Meski demikian, Fajar/Rian memenangi dua pertemuan terakhir melawan Kevin/Marcus. Mereka mengalahkan ganda peringkat satu dunia itu di perempatfinal Korea Open 2019 dan perempatfinal Malaysia Masters 2020.


French Open 2021 - Kevin/Marcus Ke Semifinal

French Open 2021 - Kevin/Marcus Ke Semifinal

French Open 2021 - Kevin/Marcus Ke Semifinal









Ganda putra terbaik dunia dari Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon melaju ke babak semi final Perancjs Terbuka 2021, setelah di perempatfinal tadi malam Sabtu WIB, 29/10/2021, mengalahkan ganda Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan straight set 20-13, 22-20.






Set pertama dibuka dengan kekuatan seimbang. Kedua pasangan saling kejar angka tanpa selisih lebar hingga 9-6 untuk keunggulan Kevin/Marcus.


Kesalahan yang kerap dilakukan pasangan Malaysia membuat Kevin/Marcus memperlebar jarak hingga 16-9.


Laga sengit jelang akhir set, namun The Minions mampu mempertahankan keunggulan dan menyudahi set pertama dengan skor meyakinkan 21-13.


Kevin/Marcus sempat kewalahan di awal set kedua dan tertinggal 1-4. Namun Minions dapat mengendalikan tempo dan berbalik unggul 11-9.


Laga berubah sengit, pasangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi tak mau menyerahkan tempo begitu saja. Selisih poin sempat tipis 18-16 untuk keunggulan pasangan Indonesia.


Set kedua sempat deuce 20-20. Akhirnya Marcus dan Kevin menuntaskan set kedua dengan skor 22-20.


Sebelumnya, tiga perwakilan Indonesia harus gugur di babak perempat final French Open 2021. Mereka adalah pasangan Praveen/Melati, Ahsan/Hendra, dan Siti/Ribka.


Di laga lain, tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito atau Vito harus mengakui keunggulan Kento Momota asal Jepang dan gugur di French Open 2021.


Vito kalah dua set langsung 21-19 dan 21-11.









Friday, 29 October 2021

CEO Twitter : Rebranding Facebook tidak akan menghilangkan kerugian masyarakat yang disebabkan oleh raksasa teknologi tersebut

CEO Twitter : Rebranding Facebook tidak akan menghilangkan kerugian masyarakat yang disebabkan oleh raksasa teknologi tersebut

CEO Twitter : Rebranding Facebook tidak akan menghilangkan kerugian masyarakat yang disebabkan oleh raksasa teknologi tersebut


©Photo : Mark Zuckerberg/Facebook








CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan Kamis bahwa perusahaannya akan berganti nama menjadi 'Meta', seolah-olah untuk membawa raksasa teknologi itu sejalan dengan konsep 'metaverse', sebuah visi dunia online futuristik yang dapat diakses oleh pengguna melalui teknologi virtual dan augmented reality.






Anggota parlemen Demokrat dan CEO Twitter Jack Dorsey telah membongkar Meta Platforms, Inc., sebelumnya dikenal sebagai Facebook, menuduh bahwa rebranding tidak akan menghilangkan kerugian masyarakat yang disebabkan oleh raksasa teknologi di bawah nama sebelumnya.


“Meta seperti dalam ‘kita adalah kanker bagi demokrasi yang bermetastasis menjadi mesin pengawasan dan propaganda global untuk meningkatkan rezim otoriter dan menghancurkan masyarakat sipil.. demi keuntungan!” Perwakilan Kongres Demokrat New York Alexandria Ocasio-Cortez - seorang kritikus lama media sosial, menulis dalam tweet pedas.




Senator Demokrat Connecticut Richard Blumenthal menggemakan kritik AOC, menunjukkan bahwa “nama baru dapat membingungkan dan mengalihkan perhatian, tetapi tidak akan menghapus bertahun-tahun praktik licik dan mengabaikan privasi, kesejahteraan anak-anak, menyebarkan kebencian dan genosida.”


Rekannya, Senator Ed Markey dari Massachusetts, men-tweet bahwa sementara "Facebook ingin kita mulai menyebutnya Meta... kita hanya akan terus menyebutnya apa adanya, ancaman terhadap privasi, demokrasi, dan anak-anak."






Twitter, yang CEO-nya Jack Dorsey telah berseteru dengan Zuckerberg selama berminggu-minggu karena konsep "metaverse" Facebook "dystopian"," mengolok-olok rebranding saingan media sosialnya, dengan mengejek tweet "BERITA BESAR lol jk masih Twitter" setelah pengumuman penggantian nama Zuckerberg.




Raksasa makanan cepat saji AS Wendy's juga bergabung dalam ejekan itu, dengan bercanda mengubah namanya menjadi "Daging."



Zuckerberg mengungkapkan nama baru perusahaan pada konferensi Facebook Connect perusahaan pada hari Kamis, mempromosikan 'metaverse'-nya sebagai platform bersama baru yang melibatkan penggunaan virtual dan augmented reality dalam berbagai aplikasi untuk bekerja dan bermain.


Zuckerberg memiliki catatan panjang minat dalam teknologi realitas virtual, membeli Oculus, pembuat headset VR, pada tahun 2014, dan bekerja dengan lengan penelitian pertahanan rahasia Pentagon untuk membuat kemajuan dalam perang dunia maya menggunakan augmented reality. Perusahaan ini mengumpulkan $10 miliar ke dalam divisi Reality Labs pada tahun 2021, dan berencana untuk menggandakan jumlah pekerja yang terlibat dalam proyek di tahun-tahun mendatang.



Kesaksian Pelapor



Perubahan citra 'Meta' muncul di tengah kritik yang memberatkan dari mantan eksekutif Facebook yang menjadi pelapor, Frances Haugen. Dalam kesaksian di hadapan anggota parlemen AS dan Inggris dalam beberapa pekan terakhir, Haugen menuduh perusahaan tersebut terlibat dalam praktik bisnis beracun, dan kegagalan untuk memoderasi konten yang berpotensi berbahaya dan ujaran kebencian, terutama di pasar di luar AS seperti India.






Haugen menuduh bahwa platform tersebut gagal mengatasi 'misinformasi pemilu' dan 'konten menghasut' selama dan setelah pemilihan presiden AS 2020, termasuk tuduhan yang dibuat oleh mantan presiden Donald Trump bahwa pemilu tersebut “dicuri”, dan “informasi yang salah” terkait dengan hot isu-isu topik seperti virus corona. Kesaksiannya telah mendorong beberapa Demokrat untuk menuntut agar negara turun tangan untuk mengatur perusahaan di tengah bukti bahwa “pengaturan mandiri tidak berfungsi.”


Partai Republik secara luas menolak seruan untuk menyelesaikan masalah dengan perusahaan menggunakan peraturan negara, tetapi telah lama menuduh bahwa Facebook dan raksasa teknologi lainnya memiliki bias implisit terhadap kaum konservatif. Sebagai contoh, mereka sering mengutip cerita New York Post tentang laptop Hunter Biden menjelang pemilihan November. Facebook dan Twitter bergerak untuk membatasi berbagi cerita, dengan Trump dan Partai Republik menuduh raksasa teknologi itu melakukan sensor yang "tidak dapat diterima".










Trump Menyebut CEO Facebook sebagai 'Penjahat' karena Menyumbangkan $400 juta ke Kantor Pemilihan

Trump Menyebut CEO Facebook sebagai 'Penjahat' karena Menyumbangkan $400 juta ke Kantor Pemilihan

Trump Menyebut CEO Facebook sebagai 'Penjahat' karena Menyumbangkan $400 juta ke Kantor Pemilihan









Bereaksi terhadap larangan dua tahun dari Facebook, Trump sebelumnya menuduh Facebook bias karena menangguhkan akunnya secara permanen setelah kerusuhan 6 Januari di Capitol.






Mantan Presiden Donald Trump mengecam CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan, menuduh eksekutif media sosial itu sebagai "penjahat" karena menyumbangkan $400 juta untuk mendanai kantor pemilihan lokal tahun lalu.


Trump, yang kalah dari Presiden Biden dengan selisih tipis di beberapa negara bagian, mengatakan kepada pembawa acara berita politik Bill O'Reilly pekan lalu bahwa sumbangan Zuckerberg ke kantor pemilihan lokal adalah "ilegal" setelah analisis FGA mengatakan dana itu mendorong partisipasi Demokrat di kunci daerah seperti Georgia.


"Mark Zuckerberg, menurut pendapat saya, seorang penjahat, diizinkan untuk menghabiskan lebih dari $400 juta dan karena itu dapat mengubah jalannya Pemilihan Presiden, dan tidak ada yang terjadi pada Facebook," kata Trump dalam sebuah pernyataan melalui email kepada para pendukungnya, menurut The Independent.


Ratusan juta dolar yang disumbangkan oleh Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan tahun lalu diduga bertujuan untuk membantu pejabat pemilu yang berjuang untuk mendapatkan dana yang cukup untuk menerapkan tindakan pencegahan keamanan dan melibatkan pemilih dalam pemungutan suara langsung yang aman - memastikan Pilkada tidak akan terganggu oleh pandemi COVID-19.


Pada saat itu, kepala eksekutif Facebook menolak klaim bahwa organisasi yang menerima donasi memiliki agenda partisan setelah beberapa tuntutan hukum diajukan untuk memblokir dana tersebut.


“Dana ini akan melayani masyarakat di seluruh negeri – perkotaan, pedesaan dan pinggiran kota – dan dialokasikan oleh organisasi non-partisan,” tutup Zuckerberg.


Sumbangan tersebut didistribusikan untuk pembelian masker dan sarung tangan untuk pekerja dan untuk peralatan tambahan untuk membantu petugas pemilihan memilah dan memproses surat suara yang masuk.


Seorang juru bicara Zuckerberg dan Chan menanggapi komentar mantan presiden dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider






"Ketika infrastruktur pemilu negara kita menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu karena pandemi dan pemerintah federal gagal menyediakan dana yang memadai, Mark dan Priscilla memberikan dana kepada dua organisasi non-partisan yang membantu kota dan negara bagian memastikan bahwa penduduk dapat memilih terlepas dari partai mereka atau preferensi."


Juru bicara itu juga mengklarifikasi bahwa dana tersebut tidak hanya didistribusikan ke distrik Demokrat, yang menyatakan bahwa lebih banyak distrik Republik melamar dan diberikan secara merata.


Trump mempertajam serangannya terhadap Zuckerberg tepat saat ia meningkatkan upaya terbarunya, platform komunikasi baru yang bertujuan memberikan alternatif kepada pengguna Facebook dan Twitter. Dia memperkenalkan situs itu sebagai "suar kebebasan" dan "tempat untuk berbicara dengan bebas dan aman."


Pekan lalu, The Trump Media and Technology Group (TMTG) mengatakan akan menjadi perusahaan publik sebagai alternatif media liberal dan akan meluncurkan jejaring sosial bernama TRUTH Social.














China Kecam Militer AS-Taiwan Setelah Presiden Tsai Mengkonfirmasi Kehadiran Amerika di Pulau

China Kecam Militer AS-Taiwan Setelah Presiden Tsai Mengkonfirmasi Kehadiran Amerika di Pulau

China Kecam Militer AS-Taiwan Setelah Presiden Tsai Mengkonfirmasi Kehadiran Amerika di Pulau


©AP Photo/Wally Santana







Ketegangan atas masalah Taiwan telah meningkat selama sebulan terakhir, ketika Beijing mengerahkan sekitar 150 pesawat militer ke zona pertahanan udara Taiwan untuk latihan. Sementara itu, Taipei telah memperingatkan bahwa China daratan mungkin sepenuhnya siap untuk menyerang pulau itu pada tahun 2025, sementara Presiden AS Joe Biden berjanji untuk membela Taiwan dari Beijing, jika perlu.






"AS harus mematuhi prinsip Satu China dan ketentuan dari tiga komunike AS-China. Kami sangat menentang setiap kontak resmi dan militer antara AS dan Taiwan, serta campur tangan AS dalam urusan dalam negeri China", kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin. pada briefing, menekankan bahwa hubungan China-Amerika didasarkan pada prinsip Satu China.


Pernyataan itu muncul setelah kepala pemerintahan Taiwan, Tsai Ing-wen, mengkonfirmasi kepada CNN dalam sebuah wawancara baru bahwa pasukan AS hadir di pulau itu untuk melatih pasukan Taiwan. Tsai juga mengklaim bahwa "ancaman" dari China meningkat setiap hari dan menyatakan keyakinannya pada dukungan Washington jika terjadi serangan.


Taiwan telah diperintah secara independen dari China daratan sejak 1949, setelah berakhirnya perang saudara di negara itu.


Beijing menganggap pulau itu sebagai provinsinya, sementara Taiwan—wilayah dengan pemerintahannya sendiri yang dipilih secara demokratis—berpendapat bahwa itu adalah negara otonom dan memiliki hubungan politik dan ekonomi dengan beberapa negara lain yang mengakui kedaulatannya.