Sebuah video viral di platform instagram dan twitter memperlihatkan kecerobohan pada proses konstruksi merobohkan sebuah pilar proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Akibatnya beton seberat puluhan ton ambruk dan menimpa ekskavator.
Dari video terlihat kejadiannya di Karawang, Jawa Barat. Pada video tampak dua alat berat ekskavator tertimpa beton tiang kereta cepat yang sedang dihancurkan.
Kejadian berlangsung saat konstruksi pembongkaran pilar atau pier untuk Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang dikerjakan kontraktor tanpa standar operasi konstruksi yang benar.
Sehingga menimpa ekskavator. Kejadian itu terjadi di DK 46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, hari Minggu lalu, 05/12/2021.
Video berdurasi 30 detik tersebut sontak ramai menjadi perbincangan netizen di media sosial Twitter pada Rabu sore (8/12/2021).
Video yang diupload akun Twitter @AlburhanCenter tersebut memperlihatkan prosesi pembongkaran salah satu infrastruktur yang belum selesai dibangun.
Dari video terlihat kejadiannya di Karawang, Jawa Barat. Pada video tampak dua alat berat ekskavator tertimpa beton tiang kereta cepat yang sedang dihancurkan.
Akun Twitter @AlburhanCenter menyebutkan, pembongkaran tiang pancang yang terlihat di dalam video tersebut adalah proyek yang dijalankan PT Kereta Cepat Indo-China (KCIC).
“Konon katanya salah koordinat. Entah ada berapa titik Pier (tiang pancang) yang dibongkar. Kerjaan triliunan. Prestasi luar biasa,” tulis akun Twitter @AlburhanCenter
Respon KCIC
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merespon cepat kejadian yersebut dan langsung memanggil kontraktor yang terlibat dan melakukan investigasi. Perusahaan juga memberi teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang.
Dwiyana menjelaskan, kejadian itu berlangsung saat konstruksi pembongkaran pilar atau pier untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun, berdasarkan hasil investigasi perusahaan, proses pembongkaran itu dilakukan tanpa mengikuti standar operasi yang berlaku.
"Kami langsung memanggil kontraktor dan memberikan teguran agar semua pekerjaan dilakukan dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh Tim Engineering dan SSHE sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," tambahnya.
Terkait dengan kecelakaan yang terjadi di DK 46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang itu, Dwiyana memastikan, tidak ada korban jiwa. Operator di tempat kejadian disebut berhasil menyelamatkan diri.
"Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi Kami. Investigasi mendalam langsung dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya," ucap dia.
Alasan Pembongkaran Tiang
Sebuah pilar kereta cepat Jakarta-Bandung dibongkar hingga ambruk menimpa salah satu eskavator. PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengungkap alasan pembongkaran pilar itu.
Disebutkan pembongkaran tersebut dilakukan usai adanya masukan dari tim quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO. Pasalnya, terdapat temuan pergeseran alignment pekerjaan pilar di DK46, Teluk Jambe, Karawang, yang kemudian menginstruksikan kontraktor untuk melakukan pembongkaran dan dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis.
"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," ujar Presiden Director PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangannya, pada hari Rabu, 08/12/2021.