Penampilan terbaik Vietnam di Piala AFF 2020, saat mengalahkan Malaysia 3-0 pada laga penyisihan Grup B di Stadion Bishan, hari Minggu malam WIB, 12/12/2021am. Sekarang mereka tengah mempersiapkan laga berikutnya melawan Timnas Indonesia, hari Rabu malam WIB, 15/12/2012.
Vietnam dan Indonesia bermain dalam hari yang sama yakni Minggu 12 Desember 2021 untuk laga kedua grup B. Kalau Vietnam berjumpa Malaysia, beberapa jam sebelumnya Indonesia bertemu Laos.
Dalam laga melawan Laos, Indonesia tampil beringas dan mampu memenangkan pertandingan dengan skor telak 5-1. Kemenangan ini membuat Skuad Garuda sebagai tim dengan mencetak gol terbanyak di grup.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengaku telah menonton pertandingan tersebut. Menurutnya, Timnas Indonesia jauh lebih baik, aktif, dan terlatih ketimbang pada Juni lalu kala jumpa Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Kami bertemu Indonesia di babak kualifikasi kedua Piala Dunia. Saya baru saja menonton pertandingan Indonesia vs Laos di babak ini. Mereka terlatih dengan baik, bermain jauh lebih aktif daripada pertandingan di bulan Juni, terutama dalam hal permainan. intensitas dan kebugaran,” tutur Park dikutip dari Dan Vietnam, hari Senin, 13/12/2021.
Park melanjutkan bahwa dia antusias menatap laga melawan skuad Shin Tae-yong. Pasalnya, ia sangat mengidolakan juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
Catatan rekor kedua tim, Timnas Indonesia punya rekor positif saat jumpa Vietnam di Piala AFF. Dari delapan pertemuan di Piala AFF, Garuda Merah Putih hanya sekali kalah. Pertemuan pertama Indonesia lawan Vietnam di Piala AFF terjadi pada babak grup. Pertandingan pada 11 September 1996 tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
Namun saat bentrok lagi dalam perebutan peringkat ketiga pada 15 September 1996, dimenangkan Vietnam. The Golden Dragon Warriors menang 3-2.
Ini menjadi kekalahan pertama sekaligus terakhir selama kejuaraan dwitahunan tersebut. Indonesia menang tiga kali dan sisanya empat kali berakhir imbang.
Dari delapan pertemuan ini Timnas Indonesia mengoleksi 15 gol dan 12 kali kebobolan. Hal ini menjadi modal positif menjelang bentrok pada Rabu (15/12).
Secara umum, sejak Vietnam Selatan dan Vietnam Utara bersatu lantas tampil di pentas internasional pada 1991, kedua negara telah bentrok 24 kali.
Hasilnya Timnas Indonesia menang delapan kali, sembilan kali imbang, dan kalah tujuh kali. Namun dalam dua pertemuan terakhir Indonesia tak pernah menang.
Dua pertemuan itu terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Evan Dimas dan kawan-kawan takluk 1-3 di Senayan dan menyerah 0-4 saat tampil di Dubai.
Karenanya pertemuan kali kesembilan di Piala AFF 2020 ini ingin dijadikan sarana balas dendam. Shin Tae Yong percaya bisa mengalahkan tim asuhan Park Hang Seo.
Indonesia pun tak pernah kalah dari Vietnam Selatan dan Vietnam Utara. Dari empat pertemuan, Vietnam Selatan hanya bisa menahan imbang dan sisanya kalah.
Kans Timnas mengalahkan Vietnam sangat terbuka, melihat didua laga terakhir melawan Kamboja dan Laos. Timnas Indonesia harus bermain bola - bola pendek untuk mengimbangi bola - bola pendek yang diterapkan Vietnam saat melawan Malaysia.
Man to man marking akan lebih baik untuk meredam rotasi para pemain Vietnam selalu aktif mencari ruang kosong. Selebihnya Evan Dimas dkk memiliki dapat mengembangkan bola one two saat di area kotak penalti lawan.
Jika pola itu dibangun Timnas Indonesia, diprediksi Timnas Indonesia bakal menang 3-1. Hal yang terpenting adalah dibangkitkan lagi kepercayaan diri para pemain, bahwa di Asia dan Asean, Timnas Indonesia banyak mengukir torehan sejarah sebagai tim yang disegani lawan.