Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I tahun 2022 pada hari Minggu, 27/02/2022, di Gedung Alumni, Baranangsiang Kota Bogor.
Rakernas ini merupakan rakernas pertama pada kepengurusan periode 2021 – 2025 yang dilaksanakan secara Hybrid (luring dan daring).
Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran Dewan Pengawas, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan perwakilan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) dan Badan Otonom HA IPB.
"Dengan mengangkat tema Kolaborasi Seluruh Organ untuk HA IPB yang Solid dan Impactful , rakernas I ini bertujuan untuk merumuskan program kerja dan mensinergikan seluruh organ HA IPB dalam merealisasikan program kerja HA IPB. Kolaborasi menjadi kata kunci, dimana seluruh Organ HA IPB, baik di DPP, DPD, DPK dan Badan Otonom HA IPB akan bersinergi mewujudkan Visi dan Misi HA IPB," kata Ketua Panitia Rakernas I 2022, Alim Setiawan.
Sementara itu Rektor IPB, Arif Satria dalam sambutannya yang disampaikan secara online dari Maluku Utara berharap program program yang dibuat oleh HA IPB bisa jadi pendukung kegiatan IPB.
"Kami berharap alumni memiliki social kapital agar bisa memberikan value. Tak hanya itu, alumni diharapkan bisa bersama sama berinovasi dengan IPB. Dan kedepan Alumni IPB tidak hanya jaya di lokal dan regional saja tapi juga bisa jaya secara nasional," kata Arif.
Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S Jas menjelaskan program kerja HA IPB tahun 2022 ini melanjutkan dan memperkuat program-program legacy yang sudah dilaksanakan pada periode kepengurusan sebelumnya.
Legacy tersebut diantara Mentoring Leader Batch ,Diaspora Mentoring, Food and Agriculture Summits II, Gerakan Konservasi Pohon Langka sampai ke tingkat DPC, Environmental Leaders Talks ,Friday Talks, Donor Darah Serentak Tingkat Nasional, Alumni Insight, Future Agile Leadership, Forum Bisnis Alumni, Forum Silaturahmi Alumni, lintas angkatan, lintas fakultas dan lintas profesi, Konsolnas BEM Pertanian Seluruh Indonesia dan HA IPB Awards.
Selain itu ada delapan rencana program legacy baru yang akan akan dimulai pada tahun 2022, Kedelapan legacy baru itu pertama adalah program Wiratani Bangun Desa (WIBASA) yaitu dengan memfasilitasi alumni muda untuk setelah lulus kembali ke desanya, untuk memajukan usaha pertanian di desanya.
"Rencananya hari Selasa, 01/03,2022, kita akan launching program WIBASA di Garut,dimana ada 3 kelompok yang akan mendapatkan bantuan modal. Dan rencana dalam waktu dekat akan ada 100 kelompok yang didamping dari HA IPB melalui program WIBASA ini," jelas Walneg.
Program keduanya adalah pengembangan database alumni, baik untuk mendukung program reputasi IPB, maupun pengelolaan hubungan dengan para alumni baik yang berada di dalam ataupun luar negeri. Ketiga pembentukan business corner alumni di beberapa provinsi yang menyediakan berbagai produk buatan alumni.
Kemudian untuk program keempat yakni Program edukasi kewirausahaan dan inisiasi pembentukan marketplace dan kegiatan publikasi untuk produk alumni IPB.
Program kelima yakni program kegiatan pemberdayaan masyarakat baik masyarakat petani, marginal perkotaan. Lingkungan sekitar perusahaan dan pemberdayaan perempuan.
Program keenam yakni Peningkatan kerjasama dengan beberapa lembaga / instansi baik pemerintahan dan non pemerintahaan yang bertujuan untuk berkolaborasi dalam menjalankan program HA, seminar, workshop, dan penyediaan tempat magang bagi mahasiswa IPB
"Untuk program ketujuh kita menyiapkan layanan Call Center HA IPB HOTLINE sebagai media informasi bagi seluruh Alumni IPB yang dilauching hari ini, diharapkan melalui program ini alumni akan terbantu untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan program terakhir yakni Business Connect yaitu Kegiatan silahturahmi bisnis yang mengumpulkan alumni IPB yang memiliki usaha untuk bertemu dengan pengusaha IPB dari daerah lain untuk menguatkan kolaborasi," ungkap Walneg.
Sementara itu, Sukma Kamajaya selaku Sekjen DPP HA IPB juga menjelaskan selain program – program yang telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP HA IPB, juga ada program pengembangan organisasi yang direncanakan untuk dijalankan selama periode 2021 – 2025 yaitu pembentukan DPD provinsi dari 31 menjadi 34 DPD, DPC Kotamadya / Kabupaten dari 197 menjadi 300 dan DPC Internasional (luar negeri) dari 2 menjadi 15. Pada tahun 2022 ini diharapkan DPD sudah lengkap menjadi 34, DPC bertambah minimal 50 dan DPC Internasional bertambah 5.
Para badan otonom yang ada di HA IPB pada rakernas I ini diberikan kesempatan untuk memaparkan program kolaborasinya, diantaranya Badan Otonom Yayasan Alumni Peduli (YAPI) HA IPB yang diketuai oleh Jamil Azzaini memaparkan program beasiswa dengan target 1000 mahasiswa IPB per tahun.
Sedangkan Badan Otonom Aksi Relawan Mandiri (ARM) HA IPB yang diketuai oleh Ahmad Husein memaparkan program kolaborasi penanganan kebencanaan, Badan Otonom Alumni Bisnis Cendekiawan (ABC) HA IPB memaparkan program kolaborasi dan sinergi bisnis antar alumni IPB.
Sedangkan DKM Masjid Alumni IPB memaparkan program kolabirasi wakaf, zakat, infaq dan shodaqoh, dan terakhir Persatuan Golf Alumni (PGA) HA IPB menawarkan program kolaborasi tournament golf antar universitas yang bertujuan menjalin silaturahmi dengan para alumni universitas, mencari bibit atlit dari para mahasiswa dan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa/I IPB.
Seluruh Pengurus DPP HA IPB berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan HA IPB ini sebagai role model asosiasi atau organisasi alumni terbaik di Indonesia melalui pengabdian dan kontribusi untuk alumni, almamater dan bangsa Indonesia.
Pelaksanaan rakernas ini sendiri diawali dengan penandatangan sejumlah MOU diantaranya MOU dengan Kementerian Sosial terkait dengan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Kemudian MOU dengan PT Satria Antaran Prima (MoU) tentang Penyelenggaraan Internship Mahasiswa Tingkat Akhir dan Sarjana Baru. Serta MOU dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) mengenai Kolaborasi dan Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi.