Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara "Scary Weekend", yang berlangsung pada hari Kamis dan Jumat.
Pengunjung berdandan diberikan akses masuk gratis ke Boulevard dengan syarat mereka mengenakan kostum menakutkan.
Acara ini didedikasikan untuk menampilkan penyamaran yang menakutkan dan memamerkan desain kreatif orang Saudi dan penduduk. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kesenangan, sensasi, dan kegembiraan saat orang-orang menemukan cerita di balik berbagai kostum karakter.
Salah satu peserta, Abdulrahman, memamerkan kostum makhluk mitologi Amerika Utara Wendigo. Legenda mengatakan bahwa makhluk folkloric adalah roh jahat yang merasuki manusia, menyerukan perasaan serakah dan lapar, dan mengkanibal orang, memakan daging mereka. Ini adalah kali pertama Abdulrahman merayakan Halloween di Tanah Air.
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (AN Photo/Saleh AlGhannam)
“Ini perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan… Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain. Kami tidak percaya pada apa pun," katanya kepada Arab News.
Sementara Halloween telah lama dijauhi di Teluk, para hadirin di acara tersebut menggambarkan acara itu sebagai bentuk hiburan yang tidak berbahaya.
Salah satu pengunjung acara, Khaled Alharbi, mengatakan: “Tindakan didasarkan pada niat. Aku di sini hanya untuk bersenang-senang."
Seorang penyihir dengan rambut merah beludru dan topi pesta, ditemani oleh temannya Catwoman. Mereka mengatakan kepada Arab News tentang pengalaman mereka: "Ada energi di dalam diri kita, kita harus mengeluarkannya." (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Alharbi datang bersama keluarganya, dengan anggota berpakaian seperti dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah. Mereka menciptakan latar belakang di balik kostum mereka, tiba di Boulevard tepat pada waktunya untuk pesta kostum terbesar di kota itu.
Alharbi menggendong seorang anggota keluarga berusia dua tahun yang berpakaian seperti penyihir, yang dengan main-main mengucapkan mantra kegilaan pada anggota keluarga lainnya.
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Ini juga pertama kalinya keluarga merayakan Halloween.
Di dekatnya, penyihir lain duduk dengan rambut merah beludru dan topi pesta, ditemani temannya, berpakaian seperti Catwoman. Duduk di trotoar, melengkapi kostum mereka dengan tato temporer, keduanya menceritakan pengalaman mereka kepada Arab News.
“Saya mencoba membuat campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya pikir makeup juga menginspirasi saya. Ini pertama kalinya saya merayakan Halloween. Tahun lalu saya melewatkan tanggalnya, jadi saya tidak akan melewatkannya kali ini, ”kata penyihir itu, Ameera.
Acara ini dilengkapi dengan peningkatan efek suara dan dekorasi seram. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Pasangan ini menambahkan bahwa acara tersebut adalah kesempatan yang bagus untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan merayakannya dengan publik Saudi. Keduanya bekerja di rumah sakit dan mengatakan bahwa berdandan adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan bersenang-senang.
“Saya mendukungnya. Ada energi di dalam diri kita — kita harus mengeluarkannya. Perayaan ini adalah tempat untuk menyalurkan energi ini. Jika ada seseorang yang benar-benar kreatif dan berbakat, yang memiliki imajinasi yang jelas, mereka dapat mengeluarkannya akhir-akhir ini. Misalnya melalui menggambar atau rias sinematik,” kata Ameera.
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Peserta lain, Abdulaziz bin Khaled, memutuskan untuk mewakili kecintaannya pada film-film Barat dan zombie gore, menggabungkan keduanya saat ia berpakaian seperti koboi yang membusuk dengan membawa tanda bertuliskan: "Hati-hati Ini A Zombie."
Khaled Alharbi datang bersama keluarganya berdandan seperti dokter, perawat, dan konsultan yang berlumuran darah. Mereka tiba di Boulevard tepat pada waktunya untuk pesta kostum terbesar di kota itu. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Perayaan musim seram dimulai di Riyadh setelah Boulevard diubah menjadi pesta kostum di seluruh tempat selama acara “Scary Weekend”. (Foto AN/Saleh AlGhannam)
Salah satu peserta, Abdulrahman, memamerkan makhluk mitologi Amerika Utara Wendigo. Ini adalah kali pertama Abdulrahman merayakan Halloween di Tanah Air.(AN Photo/Saleh AlGhannam)
“Ini adalah acara kostum kedua yang mereka adakan di Boulevard. Ini benar-benar hebat dan semua pria dan wanita muda keluar dengan kostum yang luar biasa. Semua orang menciptakan hal-hal keren yang terinspirasi oleh film dan horor, dan lainnya. Sangat bagus bahwa kita bisa melihat ini selama Musim Riyadh, ”tambahnya.
Acara ini dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect yang disempurnakan dan dekorasi yang seram. Acara serupa terjadi awal tahun ini di Boulevard Riyadh City dan Winter Wonderland pada 17 dan 18 Maret
Mulai 10 November 2022 nanti, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membebaskan para siswa di Kota Surabaya dari pekerjaan rumah (PR).
Kebijakan itu akan diberlakukan untuk sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP). Tugas rumah atau PR ini memang selama ini dianggap sebagai momok bagi para siswa.
Tugas ini harus dikerjakan para siswa di rumah baik secara individu maupun kelompok bersama dengan teman-teman lainnya. Ada PR yang dianggap mudah bagi siswa sehingga bisa dikerjakan secara mandiri.
Namun, ada juga PR yang dianggap sulit sehingga harus meminta bantuan orang tua. Tidak sedikit pula siswa yang kebingungan, bahkan menangis karena tidak bisa mengerjakan PR.
Karena itu, ada siswa yang tidak masuk sekolah karena tidak bisa mengerjakan PR. Siswa itu takut dan khawatir jika di sekolah akan dimarahi gurunya.
Beban tugas atau pemberian PR yang terlalu banyak merupakan salah satu hal yang dikeluhkan, baik oleh siswa maupun oleh orang tua sebagai pendamping belajar anak. Sedangkan di lain hal, bila tidak ada tugas atau PR, maka siswa tidak belajar di rumah.
Wali kota beralasan, PR tidak boleh membebani siswa, melainkan PR lebih mengarah kepada pembentukan karakter. Meskipun nantinya tetap masih ada PR, maka tidak terlalu berat dan terlalu banyak.
Untuk itu, Wali Kota meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mengedepankan proses pertumbuhan karakter siswa. Selama ini, jam sekolah dinilai terlalu panjang dan membuat aktivitas sosial di luar sekolah berkurang.
Dispendik Surabaya akhirnya membuat kebijakan baru dengan menerapkan 2 jam pelajaran di sekolah untuk pendalaman karakter para pelajar.
Jam belajar selesai pukul 12.00 WIB dan pendalaman sampai pukul 14.00 WIB. Artinya, dua jam sudah efektif, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengembangan bakat masing-masing seperti melukis, menari, mengaji, dan lainnya.
Sedangkan untuk penyelesaian PR bagi siswa di tingkat SD dan SMP bisa dilakukan melalui kelas pengayaan untuk diselesaikan di sekolah.
Dengan demikian, saat anak-anak pulang sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Maka, pengayaan pembelajaran antarteman bisa membantu menyelesaikan PR dan pulang sudah tidak memikirkan PR.
Pola pembelajaran pendalaman karakter tersebut akan melatih para siswa untuk lebih aktif, mandiri, dan berani memberikan pendapat untuk menciptakan desain atau rencana pengembangan pengetahuan siswa.
Anak dilatih aktif untuk membuat proyek. Maka disiapkan menu ekstrakulikuler yang cocok dengan sekolah dan kondisi anak-anak agar menyenangkan.
Terhadap kebijakan tersebut, masih terdapat pro dan kontra di kalangan masyarakat khususnya para guru dan orang tua. Ada di antara mereka yang setuju dengan kebijakan tersebut, tapi ada yang menolak alias tidak setuju.
Salah seorang orang tua di Rungkut Surabaya, Zakiyah mempertanyakan, apabila siswa dibebaskan sama sekali dari tugas atau pekerjaan rumah apakah tidak merusak sistem pendidikan yang sudah lama dianut di Indonesia.
Bagi Zakiyah, rasanya memang kurang pas apabila siswa dibebaskan sama sekali dari pekerjaan rumah. Dia khawatir anak tidak mau belajar karena tidak ada PR.
Apalagi anak-anak zaman sekarang banyak yang kecanduan gadget. Jika liburan atau sudah mengerjakan PR, waktunya lebih banyak digunakan bermain game atau membuka aplikasi lainnya di ponlsenya.
Kebijakan tidak memberikan PR kepada siswa tersebut mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Seperti halnya dari Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Surabaya Khusnul Khotimah yang menyebut kebijakan itu selaras dengan masukan-masukan yang sudah disampaikan para guru ngaji, saat melakukan reses beberapa waktu lalu.
Saat reses, para guru Taman Pendidikan Al Quaran (TPA) memberikan masukan agar sekolah tidak lagi memberikan tugas-tugas sekolah atau PR secara terus-menerus dalam kurun waktu satu pekan. Alasannya, karena banyak siswa yang akhirnya tidak bisa datang ke masjid atau mushalla untuk mengaji dengan alasan kelelahan di sekolah atau sedang menyelesaikan tugas sekolah di rumah.
Bagi Khusnul, pembentukan karakter tidak hanya bisa dilakukan di rumah atau sekolah saja, namun juga bisa dilakukan di TPA di masjid atau mushalla. Anak-anak yang mengaji di masjid dan mushalla juga turut memberikan sumbangsih untuk pembentukan karakter tersebut. Itu artinya secara tidak langsung juga mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berilmu dan takwa (berimtak) serta berilmu pengetahuan dan teknologi (beriptek).
Bahkan, dalam sebuah kesempatan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, selama ini masih banyak sekolah yang belum mengimplementasikan proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan.
Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak guru yang memberikan PR kepada siswanya dalam jumlah yang banyak selama belajar secara daring. Menteri Pendidikan mengimbau agar guru tidak berorientasi terhadap kuantitas bahan pembelajaran yang diberikan kepada siswa, melainkan lebih fokus pada kualitas materi yang disajikan, serta lebih pada pemberian bimbingan meskipun pembelajaran dilakukan secara daring.
Tidak hanya itu, kebijakan tersebut salah satu bentuk dari program Merdeka Belajar. Nadiem menuturkan, bisa jadi tidak mungkin tidak ada PR bagi siswa. Namun, kegiatan penggantinya dapat mengasah pendalaman karakter tersebut.
Nantinya, sisa waktu siswa sepulang sekolah dengan demikian dapat diisi dengan kegiatan selain drilling materi pelajaran. Contohnya aja project-based learning, dilanjutkan di rumah. Itu juga bagian dari PR.
Meski demikian, Pakar Pendidikan sekaligus Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. H. Muchlas Samami mempertanyakan kebijakan itu. Menurut dia, karakter bukan jadi topik sendiri, melainkan melekat pada apa yang dikerjakan siswa.
Bahkan, di mata pelajaran PPKN juga ada pendidikan agama, olahraga hingga pendidikan karakter serta kerja sama. Pendidikan karakter telah diintegrasikan di semua mata pelajaran. Contohnya guru fisika juga memberikan pendidikan karakter disiplin, kerja keras, kerja kelompok dan tidak diteorikan.
Prof Muchlas menjelaskan, pendidikan karakter yang bagus itu namanya school culture. Kalau sekolahannya itu bersih, gurunya santun, jamnya tertib, anak juga ikut bersih, santun dan tertib. Menurut dia, kerja keras, kerja kelompok, kerja sama itu bukan teori, sehingga dia tidak sependapat ada pelajaran karakter berdiri sendiri. Meski itu ke integrasi pelajaran, semua guru berkarakter dan semua pelajaran diberikan ruh karakter.
Untuk itu, Prof Muchlas menyarankan, saat menghapus PR jangan hanya PR-nya saja, melainkan juga beban-beban yang dihapuskan, termasuk yang ada di sekolah. Misalnya, kenapa anak menghafalkan. Tetapi bagaimana siswa menggunakan waktu seefisien mungkin.
Jika membedah kurikulum, maka ada beberapa mata pelajaran seperti halnya hormat pada orang tua, maka ilmu agama dan PPKN mengajarkan. Bagi dia, ada PR tidak apa-apa, sepanjang PR-nya bagian kegiatan sekolah tidak apa-apa dan juga tidak memberikan beban di luar itu.
Saat ini semua pihak hanya bisa menanti karena kebijakan yang dibuat Wali Kota Surabaya itu masih dalam taraf sosialisasi. Mungkinkah kebijakan ini akan diterima sebagai kebijakan pendidikan yang bisa saja bukan hanya berlaku untuk para siswa di Surabaya, tetapi untuk seluruh Indonesia.
Atau mungkin juga kebijakan itu bisa gugur dengan sendirinya karena dimenangkan oleh baik siswa, orang tua maupun guru yang pro terhadap pemberian PR yang sudah lama berlaku di Indonesia.
Dari kebijakan ini bisa jadi ada evaluasi menyeluruh terhadap pemberian tugas atau PR oleh guru selama ini, dengan memperhatikan volume tugas dan jangka waktu antara pemberian tugas pertama dengan tugas berikutnya.
Dan, yang paling penting adalah pemberian tugas itu hendaknya menyenangkan siswa bukan menjadi beban baginya. Terakhir, jika guru masih memberikan PR kepada siswanya maka guru harus memastikan bahwa tujuannya jelas, bermanfaat, merangsang kreativitas siswa dan kolaborasinya baik dengan orang tua sebagai pendamping maupun dengan sesama siswa.
Seorang emak-emak berinisial AO (dalam lingkaran merah) nekat memanjat jendela Rusun Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 28/10/2022. (Dok. Istimewa]
Aksi nekat dilakukan seorang emak-emak muda berinisial AO (22) di Cilincing, Jakarta Utara. Ia nekat panjat jendela salah satu Rusun Rorotan di lantai lima tanpa alat pengaman.
Beruntung warga sekitar yang melihat aksi itu dapat menyelamatkan AO. Dilaporkan tak ada luka apapun yang diderita korban.
"Memang waktu itu kebetulan ada Pak RT, kemudian dibantu juga oleh pihak keamanan sehingga ibu itu diangkat untuk diselamatkan dan tidak ada luka sama sekali," kata Kepala Satuan Pelaksana UPRS III Rusun Rorotan Rustiadi Hendi di Cilincing, Jakarta Utara, pada hari Jumat 28/10/2022.
Menurut Rustiadi, AO sengaja melakukan aksi berbahaya itu setelah dilarang ke luar rumah oleh suaminya berinisial GA (23), dengan alasan harus menjaga anak yang sedang sakit. Tapi emak-emak muda itu tetap memaksa ke luar melalui jendela.
"Karena dikunci di dalam rumah semuanya. Si istri mengambil jalan ke luar dari jendela untuk ke rumah tetangga sebelahnya untuk membeli makanan anak," ujar Rustiadi.
Meski takut ketinggian, AO tetap mencoba ke luar dengan menjangkau jendela unit hunian sebelahnya. Namun saat seluruh tubuhnya sudah berada di luar jendela, AO malah bertambah takutnya.
Karena semakin takut, AO memilih bertahan dengan cara berpegangan pada besi jendela unitnya, sementara kakinya berpijak pada sela pijakan di bawah kakinya.
Peristiwa itu direkam dalam video seseorang lalu diunggah ke media sosial dan viral.
Suami AO langsung meminta bantuan warga dan petugas keamanan rusun setempat untuk menolong istrinya.
Dalam rekaman video tersebut, emak-emak itu sempat bergelantungan lama pada jendela sebelum berhasil ditarik badannya ke dalam oleh beberapa orang di dalam unit Rusun Rorotan tersebut.
Philippine Coast Guard (PCG) rescuers evacuate residents from their flooded homes due to a tropical storm, locally named Paeng, in Maguindanao province, Philippines, October 28, 2022. Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS
Philippine search and rescue teams pulled bodies from water and thick mud on Friday, bringing to 42 the death toll from flooding and landslides triggered by a storm, with dozens more feared buried.
Eleven bodies were retrieved in the southern province of Maguindanao, which was hit hard by approaching tropical storm Nalgae, said Naguib Sinarimbo, interior minister of the Bangsamoro Autonomous Region in Mindanao (BARMM).
Rescue and retrieval operations are temporarily suspended overnight and will resume Saturday morning, Sinarimbo said, as more people were feared still trapped under mud and flood waters, particularly in the town of Datu Odin.
"Based on the assessment on the ground, at that specific site, there were many (who got buried). The number might hit 80, but we are hoping it won't reach that number," Sinarimbo said via phone.
Authorities have evacuated thousands of people out of the path of Nalgae, which could possibly make landfall Friday night in Samar province in central Philippines, disaster officials said.
Sinarimbo said the rainfall in Maguindanao province had exceeded expectations.
"There were preparations made but unfortunately, the rainfall was more than what people had expected," Sinarimbo said.
In another southern province, Sultan Kudarat, rescue workers used rubber boats to get to residents trapped in chest-deep waters, images shared by the coast guard showed.
Landslides and floods are frequent in the Philippines, due in part to the growing intensity of tropical cyclones that regularly batter the country. The Philippines sees an average 20 typhoons a year.
Tropical storm Nalgae, packing winds of 75 km (47 miles) per hour, forced flight cancellations just as thousands of people were planning to travel to their home towns to observe All Souls Day. Schools were also shut down and some ports saw operations paralysed.
The storm could intensify further while moving over the Philippine Sea, the weather bureau said.
The EU countries have not managed yet to create a mechanism to influence gas prices on the level of the Exchange, a participant of the gas market in Greece told TASS. He was speaking after a meeting of the EU energy ministers in Luxembourg.
So far, there is no understanding how such a mechanism should function, the industry expert added.
"They have an intention [to create the mechanism to influence prices], but in fact there are very few ways not to violate either contractual obligations or to stimulate some kind of conflict of the parties in the future. Some countries say that it is necessary to cap prices for gas only for Russia, which is discrimination, while others say that it is necessary to impose a price cap for everyone.
Naturally, the main, largest supplier of liquefied natural gas (LNG), the United States, is not interested in this, therefore they cannot agree," the expert explained.
In his opinion, the EU countries "are trying to come up with some mechanisms to influence prices at the exchange level in order to prevent volatility."
"But at the moment they have neither a clear mechanism nor an understanding of how this mechanism works, therefore, in general, they did not agree," the source said.
When asked about the prospects for work on the regulation of gas trading on the Dutch TTF exchange by the EU, the expert stressed that "at the moment, a mechanism that would fully satisfy both from a legal and economic point of view has not been developed."
"If they come up with something, in any case, it must somehow be coordinated, as far as I understand, both with all countries and with the participants of the exchange itself, so at the moment I cannot make any assumptions about how they will apply this mechanism directly within the exchange," the expert noted.
Gazprom's warning
Gazprom very clearly warned that if the EU countries introduce a price cap [for natural gas], and if at some point the contract price set by Gazprom is higher, the company can stop deliveries, as there will be no agreement on the price, the expert recalled.
"Naturally, this can lead to an even larger increase in prices, provoke their growth," the source said.
Earlier, the European Commission presented a new package of measures to combat the energy crisis in the European Union. In particular, it proposed to introduce dynamic pricing for natural gas on the European TTF exchange in the Netherlands. This measure is expected to be temporary until the EC develops a new LNG price benchmark by March 2023. In addition, the EC considers necessary the mandatory joint purchase of gas by the EU member states at the level of 15% of the total demand, as well as the reduction of monthly energy consumption by 15%.
The European Commission entrusted the development of practical measures to the heads of energy ministries. At their meeting in Luxembourg on October 25, EU energy ministers tried to eliminate differences on the issues of joint purchases of gas by EU states and setting prices for it, but they did not come to a common opinion. The Czech Republic, which currently holds the EU presidency, suggested that energy ministers meet again in November to try to agree on all these issues.
Europe’s energy crisis raises firewood prices, theft fears
Europe’s energy crisis, has forced some people to turn to cheaper heating sources like firewood as the weather gets colder. In the former Soviet republic of Moldova, leaders worry that this winter could be devastating for many of its people because of the high cost of electricity and heat, with European natural gas prices roughly triple what they were in early 2021.
In Poland, demand for small firewood from state forests grew 46% and larger firewood was up 42% through the end of August from a year earlier. Germany’s statistics agency says prices for firewood and wood pellets made from sawdust that can be used in central home heating rose over 85% in August from a year earlier.
In Denmark, the demand for wood-burning stoves is growing along with firewood itself. The Danish sales site DBA said searches for wood pellets have exploded by over 1,300% in the past year.
Last month, Russia announced it would mobilize 300,000 new troops, drafting people with military specialties and experience in order to protect the country, as Russian forces are fighting in a special operation in Ukraine.
President Vladimir Putin met Defense Minister Sergei Shoigu to discuss the partial mobilization in the country amid the special military operation in Ukraine.
️️Shoigu said :"The partial mobilization task of 300 thousand people has been completed, no additional tasks planned"
Shoigu reported to Putin the details of past partial mobilizations and announced their completion.
1,300 government representatives, 27,000 businessmen, 13,000 volunteers were called in and sent to the troops. The average age of those mobilized was 35 years.
After the training, 82,000 were sent to the special operations area, of which 41,000 were operating as part of the unit, 218,000 were trained on the training grounds.
Those who participated in hostilities would receive veteran status.
"The military commissariat, in the context of special military operations, will continue to recruit troops only by accepting volunteers and candidates for military service under contract"
Former National Security Agency contractor Edward Snowden, who is exiled in Russia, said on Friday that censorship on Twitter and other social media had become excessive, depriving users of the right to make their own decisions regarding content.
Snowden's comment was in response to the news SpaceX and Tesla founder Elon Musk had bought Twitter. Musk, who has criticized Twitter for limiting freedom of expression in the past, hinted that he finalized the platform's purchase in a tweet earlier on Friday reading, "the bird is free."
"This is going to cause controversy, but platform censorship had clearly gone too far. Content moderation should be an individual decision, not a corporate prison. Let people make their own choices — and not just on Twitter," Snowden tweeted.
Musk’s purchase of Twitter announced back in April was delayed in July by legal disputes between himself and the company about the number of fake accounts on its social media platform, which Musk alleged was much higher than the company reported.
On Thursday, the billionaire shared a video on Twitter showing him moving into the company's headquarters holding a sink, indicating that he had finalized the deal.
Immediately after taking over, Musk removed several top executives including CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, Legal And Policy Head Vijaya Gadde and General Counsel Sean Edgett. According to the Washington Post, the fired executives were “hastily escorted out of the company’s San Francisco headquarters.” Musk’s takeover of Twitter and his push to turn it into a “free speech” haven has raised concerns about the return of unmoderated hate speech on the platform. Musk tried to assuage some of these concerns raised by advertisers in a statement issued on Twitter, in which he said he won’t allow the platform to become a “free-for-all hellscape, where anything can be said with no consequences.” The billionaire also claimed he was not trying to make more money with the Twitter acquisition but instead is trying to “help humanity” by creating a “common digital town square” for open dialogue.
Address freedom of speech concerns
One of the most contentious issues around the Twitter deal, back when the world’s richest man initially expressed interest in buying it, was Musk’s concerns around free speech. He is a self-proclaimed “free speech absolutist” who has raised concerns about the platform downplaying certain posts with its algorithms that curate what a user sees. In an interview before he agreed to buy the business, he raised concerns about “having tweets mysteriously be promoted and demoted with no insight into what’s going on”. An open-source algorithm could address this, he suggested.
A cache of texts disclosed in a filing at the end of September, when Twitter was taking Musk to court in Delaware over his attempts to try to back out of the deal, gave further evidence of his concerns. The podcaster Joe Rogan asked the Tesla chief executive in April – after his acquisition of a stake in the company had been revealed – whether he would “liberate Twitter from the censorship happy mob”. Musk replied: “I will provide advice, which they may or may not choose to follow.”
The same cache showed Mathias Döpfner, chief executive of the media group Axel Springer, which includes Politico, urging Musk to make Twitter “censorship free” and create a “marketplace for algorithms” so that “if you’re a snowflake and don’t want content that offends you, pick another algorithm”.
Another text recommended hiring a “Blake Masters type” – a reference to the Trump-backed Arizona Senate candidate – as “VP of enforcement”.
In a note on Thursday to advertisers, Musk said that he acquired Twitter because he believes it’s important for the “future of civilisation to have a common digital town square, where a wide range of beliefs can be debated in a healthy manner”. However, he conceded that the platform cannot become a “free-for-all hellscape”. “In addition to adhering to the laws of the land, our platform must be warm and welcoming to all,” he wrote.
Musk has also said he is against censorship “that goes far beyond the law”, but legislation is changing in the UK with the online safety bill (although its freedom of speech provisions might now be tweaked) and in the European Union with the digital services act.
A corollary of Musk’s free speech stance is that people banned from the platform could get their accounts back. The former US president was removed in January 2021 following the Capitol riots and Musk has said he would overturn that. Asked in May about Trump, he said: “I would reverse the permanent ban,” adding that Twitter was “left-biased”.
Other figures banned from Twitter include the US conspiracy theorist Alex Jones and, in the UK, the rightwing commentator Katie Hopkins.
Geng motor berulah di Bandung [Foto: Tangkapan layar Instagram]
Aksi konvoi anggota geng motor membuat resah masyarakat Kota Cimahi. Mereka mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sambil mengibarkan bendera khas salah satu kelompok motor.
Aksi konvoi ugal-ugalan yang meresahkan warga itu viral di media sosial dan diketahui dilakukan pada hari Kamis malam, 27/10/2022. Berdasarkan informasi yang dihimpun, konvoi itu dilakukan di sejumlah jalan di Kota Cimahi. Di antaranya Jalan Jenderal Amir Machmud, Kota Cimahi.
Berdasarkan video yanh viral di media sosial, mereka mengendarai sepeda motor secar ugal-ugalan dan sempat melakukan aksi blokade jalan. Bahkan, mereka meneriakan salah satu nama kelompok motor hingga mengacungkan senjata tajam.
Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy Iskandar membenarkan aksi ugal-ugalan kelompok bermotor itu terjadi di wilayah hukum Polres Cimahi. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat soal aksi konvoi geng motor yang meresahkan itu pihaknya kemudian menerjunkan personel Dalmas.
"Kami dapat laporan ada sekelompok pemuda disinyalir geng motor yang meresahkan dengan konvoi di jalan. Kami langsung tindaklanjuti laporan dari masyarakat itu," ungkap Duddy saat ditemui di Mapolres Cimahi, hari Jumat, 28/10/2022.
Ia mengungkapkan, gerombolan motor itu kemudian berkumpul di satu titik tepatnya di kawasan Flyover Cimindi di Cimahi yang mengarah ke Kota Bandung. Setelah melihat polisi datang para berandalan itu membubarkan diri.
"Kami sisir di titik sesuai laporan warga, informasi terakhir di Flyover Cimindi. Ada sekitar 100 orang di situ sedang memblokir jalan, setelah polisi datang mereka langsung membubarkan diri. Kami kejar ke beberapa lokasi," ucap Duddy.
Pengejaran itu dilakukan karena para berandalan itu membawa atribut geng motor dan senjata tajam yang diacung-acungkan selama mereka konvoi di jalan raya.
"Kami dapati juga mereka membawa atribut kelompok motor berupa bendera dan stiker di motor. Mereka membawa tongkat kayu dan sajam yang membahayakan pengguna jalan yang diduga mereka lempar dan buang di jalan saat kabur," ucap Duddy.
Dari laporan masyarakat, kata Duddy, didapati juga laporan adanya aksi perusakan sejumlah gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang rute pelarian geng motor tersebut.
"Masyarakat juga melaporkan mereka (berandalan geng motor) merusak gerobak pedagang roti dan kopi," tutur Duddy.
Dari informasi yang diterimanya, aksi gerombolan geng motor itu dilakukan dengan tujuan memperingati hari ulang tahun atau anniversary geng motor yang mereka ikuti.
"Informasinya ada semacam pertemuan di Kota Bandung untuk anniversary. Karena dari Polrestabes Bandung juga menyampaikan informasi ada geng motor masuk ke Cimahi setelah ditangkap di sana (Bandung)," ungkap Duddy.
Babak 16 besar French Open 2022 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, rampung digelar pada Jumat dini hari WIB, 28/10/2022, sembilan wakil Indonesia yang bertanding, tiga yang dipastikan melaju ke perempat final French Open 2022. Tiga wakil yang tersisa 2022, yakni tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Enam wakil Indonesia yang kurang beruntung, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo/Daniel,
Fajar yabg berpasangan dengan Rian dan baru saja menjuarai Denmark Open 2022, mengaku bahwa ia dan Rian harus menjadikan kekalahan ini pelajaran. “Pada gim kedua saat kami unggul bisa terkejar. Ke depannya kami harus lebih fokus lagi dari poin demi poin dan tidak boleh lengah. Semoga hasil ini menjadi pembelajaran untuk kami,” terangnya.
“Mungkin hasilnya belum yang terbaik, tetapi kami sudah mencoba yang terbaik. Kami sangat menyayangkan, pada gim kedua di akhir gim kami banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga membuat lawan percaya diri,” tegas Rian.
Sementara ganda putra lainnya, pasangan Leo/Daniel yang kalah di tangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi usai melalui pertandingan ketat. Sampai akhirnya takluk dengan skor 18-21, 21-17 dan 20-22. Leo pun mengakui bahwa ia dan Daniel kelewat santai.
“Pada laga ini kami memulai laga dengan baik. Sayang saat kami unggul, malah kurang bisa mempertahankan poin. Kami terlalu santai untuk bisa mematikan permainan mereka,” ujar Leo usai pertandingan.
“Laga hari ini berjalan dengan baik, hanya saja pada laga di gim ketiga ini, kami baru sadar dan sedikit terganggu karena ada lampu terlihat menyorot ke arah kami. Ini ikut mengganggu,” lanjutnya.
Nomor Tunggal Putra menyisakan Jonatan Christie. Jojo lolos ke perempat final French Open 2022 setelah mengalahkan wakil Hong Kong, NG Ka Long Angus, dengan perlawanan ketat, 21-17, 8-21, 21-13.
Jonatan Christie melenggang ke perempatfinal, diikuti ganda putra Fikri/Bagas yang menang 21-18, 19-21, 21-17 atas Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).
Juga oleh ganda cam0uran Rehan/Lisa mengalahkan wakil Singapura Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica dengan kemenangan 21-14, 19-21, 21-16.