Tuesday, 22 November 2022

The United Aircraft Corporation manufactured delivers new batch of Su-30SM2 fighter jets to Russian troops

The United Aircraft Corporation manufactured delivers new batch of Su-30SM2 fighter jets to Russian troops


Su-30SM2 fighter jet
© UAC Press Office/TASS






The United Aircraft Corporation manufactured and delivered a batch of new Su-30SM2 fighter jets and Yak-130 combat trainers to the Defense Ministry, the Russian government said in a statement released on Monday.







"The Irkutsk Aviation Plant of the United Aircraft Corporation (UAC, part of the state corporation Rostec) has manufactured and delivered new Su-30SM2 fighters and Yak-130 combat trainer aircraft to the Defense Ministry of Russia," the statement reads.


The Cabinet noted that the Su-30SM2 is an upgrade of the planes that are in service with the Russian Aerospace Forces and the Russian Navy.


"The new aircraft have received sophisticated onboard radio-electronic equipment. The upgrade carried out on an assignment from the Russian Defense Ministry has boosted the aircraft’s combat capabilities. In particular, the aerial target detection and identification range has been increased," the government explained, adding that the new fighters were capable of delivering strikes against aerial, ground and naval targets with new smart weapons from a distance of several hundred kilometers.


The Yak-130 two-seat combat trainer is used for the basic and advanced training of pilots to learn to operate modern and state-of-the-art combat aircraft, including generation 4++ and fifth-generation fighters.







Earlier in February 2022, the Russian Su-30SM2 fighter was upgraded to control combat drones.


Russia’s Su-30SM2 naval fighters will be re-configured with a system to control attack drones mid-air, Izvestia revealed, citing sources.


This year, the Russian Navy has inducted four multirole SM2s, an upgrade on the Su-30SM that boasts a more powerful engine, radar, and “smart weapons.”


A “communication complex” is being built to allow the two-seat aircraft to communicate with and direct a range of unmanned aerial aircraft, including the S-70 Okhotnik.







Military analyst Vladislav Shurygin told Izvestia that the SM2’s co-pilot could interact with the drone and provide it with target coordinates while the pilot is flying the aircraft. He ruled out the pilot steering the unmanned platform.


Shurygin said that the wingman drones could “reconnoiter ground targets for aircraft strikes and evaluate the results,” adding that drones with powerful radars could work as the “eyes and ears” of the aircraft, helping it control the situation from hundreds of kilometers away.


Additional roles include marine patrol and penetrating well-defended targets without risk to the aircraft.


The number of transferred aircraft is not specified.


"As part of Rostec, we continue to fulfill our obligations under the state defense order. Today, another batch of vehicles is in production, which will be handed over to the customer by the end of the year," UAC CEO Yuri Slyusar is quoted by the government as saying.


The Yak-130 combat training aircraft is participating in the flight program of the International Aviation and Space Salon MAKS-2021.
© Sputnik / Evgeny Odinokov / Go to the mediabank


"In the light of the current tasks, the industry is acting in solidarity with the Ministry of Defense. The Coordinating Council under the government controls the provision of the needs of the Armed Forces for equipment and compliance with the delivery deadlines," Minister of Industry and Trade Denis Manturov said.

Foto dan Kesaksian Warga - Gempa Cianjur

Foto dan Kesaksian Warga - Gempa Cianjur

Foto dan Kesaksian Warga - Gempa Cianjur


Kesaksian korban gempa Cianjur menyebut bahwa banyak siswa sekolah terluka akibat tertindih bangunan yang roboh. Foto/Ist






"Allhamdulillah saya sendiri selamat hanya luka ringan saja, bangunan sekolah kondisi ambruk dan retakan menganga besar, siswa banyak yang luka kena tindihan bangunan coz sedang pembelajaran di kelas, sementara, keluarga yang di rumah pun alhamdulilah selamat, hanya rumah saja yang rusak," tulis Affan, salah satu korban gempa di Cugenang, Cianjur.







Menurut informasi, wilayah Cugenang merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak gempa Cianjur.


"Terasa seperti main wahana getarannya, cermin pada jatuh, pintu kulkas terbuka, pada keluar rumah, genteng rumah tetangga merosot, tapi enggak sampai panik," kata Alfa, warga Cianjur.




"Gempanya kenceng berasa banget dirumah, Itu WC roboh, sama tembok ada yang retak sama lepas batanya," kata Saepul Nurul Wijaya (26) warga Dusun Lebaksiuh, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat







"Perabotan seperti piring juga pada jatuh," kata seorang warga Cianjur, Galih Prawira Martakusumah,

"Mungkin guncangannya ada sekitar lebih dari 10 detik kami rasakan, karena motor yang distandar satu tuh jatuh, lemari piring acak-acakan, rak sepatu acak-acakan," ujar Aditya warga setempat yang bermukim di pusat kota Cianjur.




"Tadi sebelum ambruk itu ada kayak suara dan langsung saja dinding jebol. Sebelumnya juga memang sudah retak sejak gempa bumi yang sebelumnya, tapi kalau sekarang guncangannya lebih kencang. Sementara mengungsi dulu ke rumah saudara karena kerusakan rumah saya cukup parah," ujar Siti Nurjanah (49) warga Kampung Cadas, RT 3/3, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).







“Baru kali ini terjadi gempa yang getarannya sangat terasa besar. Kebetulan saya lagi di luar rumah melihat masyarakat berhamburan dari dalam rumah, genteng rumahnya pada merosot,” terang Bayu Adi Permana (24) warga Desa Sawah Gede, Kecamatan Cianjur.



Waduk Cirata



Gempa bumi yang menguncang Cianjur pada siang ini, hari Senin siang, 21/11/2022, membuat panik semua orang, termasuk para pembudidaya ikan di Waduk Cirata.


Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengevakuasi korban gempa.


Kesaksian salah satu pembudidaya di Waduk Cirata mengungkap kondisi air yang tiba-tiba 'mendidih'pasca gempa bumi terjadi.







Warga juga mengungkapkan air di waduk berputar kencang. Hal ini membuat sejumlah keramba jaring apung lepas dan hanyut.


"Mungkin dasar waduk bergerak," kata Mursidah, pembudidaya ikan di Waduk Cirata mengutip Antara.


Kerusakan akibat gempa di SMKN 1 Cugenang Cianjur. (Grup WA)


Air di waduk menurut warga masih mendidih pasca gempa bumi Cianjur. Meski kaget melihat kondisi itu, sejumlah warga tetap bertahan di atas keramba.








Bopong Ibu keluar Rumah



"Saya lagi di belakang cuci-cuci, di depan ada mamah, anak-anak, dan istri. Itu secara tiba nggak ada aba-aba, maksudnya biasanya kan ada gempa kecil dulu, tapi ini langsung gede," kata Rahmat (42) Warga Cianjur.


"Jadi perasaan nggak ke pinggir gitu gempanya, tapi ke atas bawah. Saya juga perasaan mau amblas saja, ini lantai mau amblas perasaan saya. Mamah saya juga jatuh pas mau evakuasi diri, jadi saya bopong," ujarnya.


"Ini dahsyat gempanya. Ini terparah selama tinggal di Cianjur. Saya fokus nyelametin keluarga di sini. Suara benda jatuh-jatuh, kaca, tembok," sambungnya. Ia mengaku sekitar empat menit berusaha menyelamatkan anak, ibu, dan istrinya.


Ia menyuruh anak pertama dan keduanya lari keluar rumah, sementara istrinya menggendong anak ketiga mereka yang masih batita. "Sekitar empat menit, saya nolong ibu, yang dua anak langsung saya suruh lari keluar, yang satu digendong mamahnya. Saya mau ngungsi ke Sukanagara, pulang ke rumah," tuturnya.






Monday, 21 November 2022

No agreement reached at Belgrade-Pristina talks in Brussels, says Vucic

No agreement reached at Belgrade-Pristina talks in Brussels, says Vucic

No agreement reached at Belgrade-Pristina talks in Brussels, says Vucic


Serbian President Aleksandar Vucic
©Srdjan Stevanovic/Getty Images






Belgrade and Pristina failed to reach an agreement at top-level talks in Brussels in the presence of EU High Representative for Foreign Affairs and Security Policy Josep Borrell and EU Special Representative for the Belgrade-Pristina Dialogue Miroslav Lajcak, Serbian President Aleksandar Vucic told reporters on Monday.







"For reasons I do not understand, we failed to reach an agreement," Vucic said.


"The Serbian side was absolutely constructive, we accepted tens of updates [to the treaty], but the Albanian side refused to accept anything even for a second, they always wanted to add something that is impossible," Vucic stated.


The president stressed that during the negotiations it was clear which side really wanted to reach an agreement, and the only thing that Belgrade insisted on was "that all the agreements signed earlier should be respected," he added. The Serbian leader said that he would analyze all documents, "put together all impressions" and address the nation later on Monday or Tuesday evening.


On November 14, EU’s Borrell said at a press conference following an EU Council meeting that Belgrade and Pristina representatives would begin EU-mediated talks on the dialogue between Serbia and unrecognized Kosovo in Brussels on Monday. According to him, November 29 is the deadline by which an agreement must be hammered out in order to avoid a serious crisis.







Earlier, Kosovo authorities decided to fine those who did not change their Serbian license plates, issuing warnings starting November 1. Fines will amount to 150 euros, and citizens will be instructed to replace Serbian plates with the registration plates of the unrecognized Kosovo. After April 21, 2023, when the transition period is over, the Kosovo police will be authorized to seize cars with Serbian plates.


In response, Kosovo and Metohija Serbs quitted all government institutions of unrecognized Kosovo on November 5.


In accordance with the Brussels agreements on the normalization of relations between Belgrade and Pristina of April 19, 2013, the Community of Serb Municipalities, a self-governing body of Serbs living in the unrecognized republic, is to be established in Kosovo. Serbian President Aleksandar Vucic has repeatedly stated that his country has fulfilled its part of the Brussels agreements, while the Kosovars only started to work out the charter for the Community of Serb Municipalities and then suspended the process.

Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal - Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Duka

Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal - Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Duka

Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal - Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Duka


Sejumlah tenaga medis merawat korban yang terluka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari Senin 21/11/2022. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wpa/tom)






Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan ada 162 orang meninggal akibat gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi pada hari Senin siang, 21/11/2022. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil dalam konferensi pers bersama Bupati Cianjur, Herman Suherman pada Senin malam.







"162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka," kata Ridwan Kamil.


Ridwan Kamil memaparkan, selain 162 warga meninggal dunia, gempa Cianjur juga menyebabkan ratusan orang mengalami luka-luka.


"Mayoritas patah tulang berhubungan dengan luka-luka karena tertimpa," jelasnya.





Sementara itu, ada 13.784 warga lainnya yang terdampak tak bisa kembali ke rumah mereka masing-masing akibat rusak saat terjadi gempa. Ridwan Kamil menyebut, belasan ribu pengungsi tersebut akan ditempatkan di minimal 14 titik pengungsian.







Sekolah dan Rumah Warga, Puluhan Bangunan di Kabupaten Sukabumi Rusak akibat Gempa



Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga pukul 16.00 WIB tercatat 52 rumah warga rusak dengan kategori berat, sedang, dan ringan.


Kerusakan bangunan SDN Cugenang akibat gempabumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, hari Senin, 21/11/2022. (BPBD Kabupaten Cianjur)


"Untuk korban jiwa kami belum menerima laporan. Selain merusak puluhan rumah, gempa ini juga merusak sarana ibadah dan sekolah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Gondawan di Sukabumi, Senin.


Data sementara kerusakan rumah akibat gempa, di Kecamatan Caringin 28 rumah, Sukaraja (5), Gegerbitung (3), dan Ciambar (1).


"Kami masih siaga antisipasi terjadinya gempa susulan serta membantu mengevakuasi warga yang rumahnya rusak ke tempat yang lebih aman. Dalam operasi kemanusiaan pascagempa kami pun dibantu sejumlah personel dari unsur TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dan berbagai komunitas relawan," katanya.







Selain itu, sejumlah sekolah yang ada di Cianjur juga mengalami kerusakan pada bangunannya. Terlebih, gempa susulan pun terjadi beberapa kali.


Kerusakan yang terjadi itu mulai dari genteng yang runtuh, hingga bangunan tembok yang ambruk. Akibatnya warga pun berhamburan ke jalanan untuk menyelamatkan diri.




"Saat ini BPBD dari tiap kabupaten dan kota sedang melakukan asesmen," kata Humas BPBD Jawa Barat Andrie Setiawan di Bandung, pada hari Senin, 21/11/2022, dikutip dari Antara News.


Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.







Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Gondawan mengimbau warga untuk selalu waspada dan segera melapor jika ada rumah atau warga di daerahnya yang terdampak gempa agar bisa segera ditanggulangi.



Titik 0 Kilometer Sesar Cimandiri yang Picu Gempa Cianjur Terletak di Ciburuy Bandung Barat



Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menduga gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang pada hari Senin, 21/11/2022, berasal dari aktivitas Sesar Cimandiri.


Pusat gempa ini terletak di koordinat 6,86 Lintang Selatan dan 107,01 Bujur Timur, tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.


Koordinator bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Bandung, Virga Librian memaparkan hasil analisis lokasi episenter atau pusat gempa serta kedalamnya, gempa bumi kali ini merupakan jenis gempa dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.


"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Virga saat dihubungi.







Area Sesar Cimandiri memanjang dari mulai muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.


Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang siang ini diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.


"Berdasarkan rilis dari BMKG diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri," kata Duddy.


Khusus di Bandung Barat, sesar aktif itu melewati dua kecamatan dan empat desa yaitu Kecamatan Padalarang dimulai dari Desa Ciburuy, sedangkan Kecamatan Cipatat terdiri dari Desa Gunung Masigit, Desa Cipatat dan desa Rajamandala.


Seorang nelayan sedang berupaya menjaring ikan di Situ Ciburuy, Kabupaten Bandung Barat belum lama ini. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki


"Titik nol-nya itu di RW 19 Desa Ciburuy. Termasuk Situ Ciburuy itu titik terdekat," ujar Duddy.


Dikatakan Duddy, potensi dari Sesar Cimandiri juga tetap harus diwaspadai. Pihaknya, kata dia, beberapa waktu lalu sudah melakukan edukasi dan sosialisasi terkait potensi gempa dari sesar Cimandiri.







"Imbauannya kepada masyatakat untuk senantiasa waspada dan berhati-hati. Kekhawatiran kami bisa saja sewaktu waktu terjadi gempa susulan," imbuh Duddy.


Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan dan akan memasang rambu-rambu di jalur-jalur yang terlintasi sesar tersebut.


"Langkah selanjutnya kita juga sudah melakukan pemetaan dan akan kita pasang rambu-rambu di jalur itu," ujar Duddy.







Gempa Guncang Bogor Jakarta Siang Ini

Gempa Guncang Bogor Jakarta Siang Ini

Gempa Guncang Bogor Jakarta Siang Ini








Gempa bumi 5,6 Magneyudo Cinjur terasa di kota dan kab Bogor, hingga Jakarta Selatan, jakarta Timur, pada Senin, 21/11/2021, sekitar pukul 13.21 siang.







Warga yang berada di dalam rumah segera pergi keluar lantaran guncangan gempa terasa sangat keras.


Info resmi dari BMKG soal pusat gempa yang terasa hingga kawasan Jakarta, Bogor, dan sekitarnya ini, pusatnya ada di Cianjur.




"Di Bogor kencang banget," kata Domu Ambarita, Vice News Director Tribun Network saat sedang memimpin rapat melalui Zoom dengan sejumlah pemimpin redaksi dan manajer di Tribun Network pada pukul 13.20 Wita.







Gempa juga dirasakan warga di kawasan Pulogadung Jakarta Timur dan Kebayoran Lama Jakarta Selatan.


Selain itu warga di Citayam Bogor, Cisauk Tangerang dan Depok juga merasakan guncangan gempa hari ini.


Pusat gempa siang ini menurut data BMKG adalah gempa di Cianjur, Jawa Barat, magnitudo 5,6. Gempa Cianjur terjadi pukul 13.21 WIB.


Titik koordinat gempa pada 6.84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur dan tidak berpotensi tsunami.


Diduga Sudah Lapuk, Atap Bangunan SDN Bantar Jati 9 Kota Bogor Ambruk

Diduga Sudah Lapuk, Atap Bangunan SDN Bantar Jati 9 Kota Bogor Ambruk


Kondisi ruang kelas SDN Bantarjati 9, Kota Bogor pasca atap bangunannya ambruk.(Bogordaily)






Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantar Jati 9, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dilaporkan ambruk pada hari Sabtu, 19/11/2022.







Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio mengatakan, ambruknya atap bangunan SDN Bantar Jati 9 terjadi pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.


“Jadi yang ambruk itu atapnya, diduga karena kondisi materialnya sudah lapuk,” kata Theo.


Selain itu, lanjut Theo, cuaca yang buruk akhir-akhir ini menjadi penyebab ambruknya atap sekolah di SDN Bantar Jati Kota Bogor.


“Kejadian ini menyebabkan ambruknya atap bangunan pada 1 ruangan kelas sekolah SDN Bantarjati 9 Bogor (ruangan Kelas 1C dan Kelas 2C),” ucap Theo.







Pada saat kejadian, masih kata Theo, tidak ada aktivitas belajar mengajar serta ruangan kelas ini sudah dikosongkan oleh pihak sekolah sejak 2 bulan yang lalu.


“Assessment dilakukan oleh personil TRC-PB BPBD Kota Bogor, melakukan koordinasi kepada pihak Kecamatan Bogor Utara, pihak Kelurahan Bantarjati dan pihak SDN Bantarjati 9 Bogor,” ucapnya.


“Personil TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama pihak sekolah melakukan evakuasi terhadap buku-buku pelajaran yang berada di dalam kelas tersebut,” tandasnya.


Salah seorang guru kelas IV SDN Bantarjati 9, Dena Sujana menjelaskan ruang kelas yang ambruk sebelumnya sudah dikosongkan sejak Oktober hingga November 2022. Hal itu karena atap bangunan sudah menunjukan tanda-tanda keropos.


“Dari bulan Oktober sampe November sudah dikosongkan, ini yang ambruk ruang kelas 1 A dan 2 A, pas kejadian itu kemaren Sabtu pas jam satu siang,” kata Dena Sujana, mengutip dari Bogordaily, hari Senin, 21/11/2022.







Untuk proses belajar mengajar, kata Dena, saat terjadinya atap bangunan yang ambruk, para siswa sudah dipulangkan karena memang sudah waktunya. Tak lama berselang, atap bangunan kemudian ambruk hingga membuat warga sekitar berhamburan untuk melihat.


“Kalau kata yang liat mah kemaren, kaya mobil tabrakan suaranya, brukk gitu, pas diliat ternyata atap bangunan yang ambruk,” jelasnya.


Ia menambahkan, saat bangunan ambruk, pihak terkait seperti BPBD dan yang lainnya sudah melakukan proses evakuasi dan relokasi bangunan. Sehingga proses belajar mengajar bisa dilanjutkan dengan opsi lain.


“Kemungkinan ada proses belajar dibagi menjadi dua shift, pagi dan siang mengingat memang bangunannya tidak memungkinkan,” tutup Dena.

Putin has detailed knowledge of situation around Zaporozhye NPP, IAEA chief says

Putin has detailed knowledge of situation around Zaporozhye NPP, IAEA chief says

Putin has detailed knowledge of situation around Zaporozhye NPP, IAEA chief says


Rafael Grossi, the International Atomic Energy Agency director general
©AP Photo/ Markus Schreiber






Russian President Vladimir Putin knows every detail of what’s going on at the Zaporozhye nuclear power plant, Rafael Grossi, the International Atomic Energy Agency (IAEA) director general, told CBC in an interview aired on Sunday.







When asked if he would say that Putin was familiar with developments at the ZNPP, Grossi said, "Absolutely. He knows every detail of it, which was surprising to me." "In my conversation with him, I could see that he had a very— detailed knowledge, not only of the layout of the, of the plant, but also, and very importantly, of the electrical access, the external power source. It is a facility that he knows that, he knows very well," he specified.


Also, when asked if IAEA experts could go anywhere at the nuclear facility, he said, "You know — yes, you know — we are the IAEA." "There were areas that — where we were limited. But all the things we needed to see we could see," he added.


Grossi said it was important to establish a safety zone around the ZNPP in order to prevent a nuclear disaster. "Until we have this plant protected, the possibility of the nuclear catastrophe is there," he emphasized. The ZNPP was under attack again, the IAEA chief added.


"And this is why — we have been trying. I have been pushing — for the establishment of a protection zone [around the plant]. Which is basically don't attack the plant," Grossi said. He described the situation around the nuclear facility as "an unprecedented thing, really, in so many ways. This place is... so volatile and in need of an urgent action."







The IAEA’s chief visited St. Petersburg on October 11, meeting with Putin there. Earlier, he called contacts with the Russian leader extremely important from the viewpoint of ensuring the security of nuclear facilities, including the ZNPP. The director general also visited Kiev twice where he met Ukrainian leader Vladimir Zelensky.



ZNPP



Russia’s Defense Ministry reported that Ukrainian forces had resumed shelling of the plant after a two-month lull. In the past weekend alone, the Ukrainian military fired 25 shells at the ZNPP, with a shell hitting the roof of special building No.2 where nuclear fuel is stored, the top brass said. Russian artillery units suppressed the enemy with return fire.


The background radiation near the nuclear power plant remains normal, the Russian Defense Ministry specified.


The Zaporozhye nuclear power plant, Europe’s largest, was taken under control of Russian troops on February 28, a few days after the special military operation was launched. A delegation of the International Atomic Energy Agency led by the agency’s Director General Rafael Mariano Grossi traveled to the plant in early September.







It left two observers at the facility, then published a report calling for the establishment of a safety zone around the plant to prevent accidents that could arise due to the hostilities.


The IAEA team plans to conduct an assessment of the damage from the latest attacks on Monday morning, if the situation permits, Grossi said in an interview with BFM television on Sunday.