Festival Film Bogor 2023 telah berhasil diselenggarakan pada 15, 16, dan 17 Desember 2023 lalu. Dimana tahun ini merupakan pelaksanaan kedua dari Festival Film Bogor di Bogor Creative Center.
Dengan Tema "Mekar dan Mengakar", Festival Film Bogor tahun ini diharapkan dapat mengembangkan dan memperkuat akar keterampilan dalam eskosistem film supaya semakin giat dan menjadi budaya berkesenian yang progresif.
Tahun ini, antusiasme pengunjung meningkat. Dengan begitu, Festival Film Bogor yakin bisa menjadi wadah bagi pertumbuhan sineas-sineas baru, terutama sineas dari Bogor.
Antusiasme pengunjung ditandai dengan lebih dari 1.000 orang yang hadir dalam sesi pemutaran film, sesi diskusi, dan sesi workshop.
“Festival Film Bogor tahun ini lebih seru dari tahun kemarin, karena di tahun ini kita berkolaborasi dengan lebih banyak penggiat seni di Bogor dan luar Bogor, seperti tari, teater, stand-up comedy, pantomim dan masih banyak lagi.
Bahkan Jakarta Film Week di tahun ini hadir dalam rangkaian program acara kita.
Terimakasih banyak atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam Festival Film Bogor. Dan semoga tahun depan Festival Film Bogor akan semakin seru lagi, karena ada gebrakan baru yang akan dibuat oleh kami.
Jadi buat sineas indonesia, jangan sampai kelewatan Festival Film Bogor 2024”, ucap Bani Marhaen, Festival President dari Festival Film Bogor 2023.
Selain antusiasme pengunjung, jumlah film yang didaftarkan ke submission juga meningkat dibandingkan tahun lalu.
Film dari kategori film fiksi umum, film fiksi pelajar, dan film dokumenter yang didaftarkan mencapai 394 film.
Jumlah tersebut kemudian dikurasi menjadi 30 film oleh tiga kurator, yaitu Agung Jarkasih, Re Fakhri, dan Lutfi Djibril.
Berikut rangkaian acara dari Festival Film Bogor 2023.
Jumat, 15 Desember 2023
Penayangan 20 film yang dibagi menjadi empat sesi dengan empat program. Kemudian, ada juga workshop dengan tema “Mengembangkan Minat Audio Visual” bersama Hanief Jerry.
Sesi pertama, program Screening dan Discussion Film Fiksi “Zona Kelabu”:
- Bloody Rose - Komunitas Film Kupang Cat Calling - SMK Prestasi Prima
- Geming - Sincos Studio
- Sanubari - 3MC MAN 2 Kota Bogor
- Distress - Apis Mellifera Project
Sesi kedua, program Screening dan Discussion Film Fiksi “Tangan Besi yang Ternoda”:
- Hegemoni Realita dengan Fantasi Yang Sunyi - Karpet Merah Film
- Tanda Tangan Bapak - Komunitas Film Klaten
- Katulah - SMK Muhammadiyah Majenang Koruphillia - MAN Persis 16
- Hutang - Ankasa Film
Sesi ketiga, program Screening dan Discussion Film Dokumenter “Pejalan Terjal”:
- Lintas Imaji - Kanal Pictures & Jogja Film Academy
- Dariku Untukmu, Dariku Untuk Kita - Empeiria Visuals
- Ibu Periku - Lokatara Picture Bara Api Sriwedari - Hetero Screen
- Romansa di Balik Pagar Akal - Hura Haru Film
Sesi keempat, program Screening dan DIscussion Film Dokumenter “Gugusan dan Tepian”:
- Simpang Jalan - Refleksi
- Pasisian - Serulah Creative House
- Membelah Benteng - Outersenses Production & FTV Universitas Pendidikan Indonesia
- Sailum: Song Of The Rustling Leaves - Project Multatuli & Atmakanta Studio of Innovative Documentary
- Derana: Dredged Living Space - Universitas Fajar
Sabtu, 16 Desember 2023
Penayangan 10 film yang dibagi menjadi dua sesi dengan dua program. Selain itu, ada sharing session mengenai “Penulisan dalam Sebuah Film” bersama Bani Marhaen.
Perwakilan Jakarta Film Week, Novi Hanabi sebagai Program Manager Jakarta Film Week mengisi talkshow "All About Film Funding".
Pemenang Jakarta Film Funding 2023, Candra Aditya, ikut berbagi pengalamannya di talkshow tersebut.
Sesi pertama, Screening & discussion Program Film Fiksi "Yang Pupus & Hilang":
- When Delia Lost her Camelia - Shock Film Indonesia
- Tuhan, Aku Sudah Sampai - Catrow Indonesia
- Jang Bapa - SMK Pariwisata Metland Nylameti (Into The Immortality) - Institut Kesenian Jakarta
- Aku Tinggal Lebih Lama Darimu - Cinejava SMKN 3 Batu
Sesi kedua, screening & Diskusi Program Film Fiksi "Terjerat Rasa Terasing":
- Berdoa, Mulai - Degradians Studio
- Gadis dan Penatu - Sakha Selatan & ISI
- Make a Wish - Layar Hitam Films
- Tampias - Holoscene Films
- Nyanyian Bisu - Institut Kesenian Jakarta
Minggu, 17 Desember 2023
Penayangan 7 film yang dibagi menjadi dua sesi dengan satu program, yakni Apresiasi Film Bogor. Dilaksanakan juga "Kelas Akting: Memahami dan Mendalami Sebuah Peran" bersama Hakiki Kamil dan Dias Permana
Sesi pertama, Special Screening & Discussion Film Bogor 2023:
- Tenggelam Dalam Birunya Laut - Club Lobi Pilm Universitas Pakuan
- Asa Rasa Di Suryakencana - Reka Bogor & Komunitas Film Bogor
Sesi kedua, Special Screening & Discussion Film Bogor 2023:
- Lost - SMKN 1 Bogor
- Cooking Flower - Bale Film
- Hasta - Geo Sinema
- Insan dan Semestinya - Follow Your Dream Pictures
Hari ketiga sekaligus terakhir juga dilaksanakan Malam Penganugerahan atau Awarding Night.
Film yang telah dikurasi masuk ke dalam tahap penjurian oleh Rahabi Mandra, Putri Sarah Amelia, dan Ipung Rachmat Syaiful.
Sebanyak 22 nominasi dihadirkan pada malam puncak tersebut.
Nominasi tersebut terdiri dari 10 nominasi kategori fiksi umum, 10 nominasi kategori fiksi pelajar, dan 2 nominasi kategori dokumenter.
Pemenang setiap nominasi akan diberikan sertifikat penghargaan.
Sedangkan, pemenang kategori film terbaik mendapatkan Uncal Emas dari Festival Film Bogor.
Berikut pemenang dari setiap nominasi pada perhelatan Festival Film Bogor 2023.
Kategori Fiksi Umum
- Film Terbaik : Tanda Tangan Sang Bapak karya tim produksi Komunitas Film Klaten.
- Sutradara Terbaik: Bertrand Valentino & Hanif Zaini A. dalam film Tanda Tangan Sang Bapak
- Penulis Skenario Terbaik: Tanzilal Azizie dalam film Berdoa, Mulai.
- Penata Kamera Terbaik: Ludovic Abimanyu dalam film Nyanyian Bisu.
- Penyunting Gambar Terbaik: Zulfiqar Shaqil Attarik Mahmudia dalam film Tanda Tangan Sang Bapak.
- Pemeran Terpuji Pria: Sapto Sutrisno dalam film Tanda Tangan Sang Bapak.
- Pemeran Terpuji Wanita: Febrianti Alfi Putri dalam film Gadis dan Penatu.
- Penata Artistik Terbaik: Jade Putih Bening dalam film Nyanyian Bisu
- Penata Suara dan Musik Terbaik: Lantip Mukti Mumpuni dalam film Tanda Tangan Sang Bapak.
- Pemeran Terpuji Pria: Sapto Sutrisno dalam film Tanda Tangan Sang Bapak.
- Pemeran Terpuji Wanita: Febrianti Alfi Putri dalam film Gadis dan Penatu.
- Penata Artistik Terbaik: Jade Putih Bening dalam film Nyanyian Bisu
- Penata Suara dan Musik Terbaik: Lantip Mukti Mumpuni dalam film Tanda Tangan Sang Bapak.
- Penata Rias dan Busana: Novita Ramadhani, Gabriela Talentania Kinanthi & Rucita Dara Ninggar dalam film Tanda Tangan Sang Bapak.
Kategori Fiksi Pelajar
- Film Terbaik: Jang Bapak karya siswa/i SMK Pariwisata Metland.
- Sutradara Terbaik: Alifia Bintang Tabita dalam film Cat Calling.
- Penulis Skenario Terbaik: Agatha Wihelmina Nelwan & Fahirra Zein Hanifa dalam film Cat Calling.
- Penata Kamera Terbaik: Dhesta Mulya Pratama dalam film Jang Bapa.
- Penyunting Gambar Terbaik: Irfan Maulana Hendayanputra dalam film Jang Bapa.
- Pemeran Terpuji Pria: Mochamad Lutfi Faudzil Adhiem dalam film Koruphillia.
- Pemeran Terpuji Wanita: Alifia Bintang Tabita dalam film Cat Calling.
- Penata Artistik Terbaik: Kezia Abigail Sinaga dalam film Jang Bapak.
- Penata Suara dan Musik Terbaik: Muhammad Fawwaz Ar Rasyid & Lucky Tyas dalam film Cat Calling.
- Penata Rias dan Busana Terbaik: Fikri Haikal Azhari, Reviana Subekti & Selvia Mira Yolanda dalam film Katulah.
Kategori Dokumenter
- Film Dokumenter Terbaik: “Simpang Jalan” karya tim produksi Refleksi.
- Sutradara Dokumenter Terbaik: Felix K. Nesi & Moses Parlindungan dalam film Sailum: Songs of The Rustling Leaves karya tim produksi Project Multatuli dan Atmakanta Studio of Innovative Documentary
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel Tes SMAKBO
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel Tes SMAKBO
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel UTBK SNBT
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel UTBK SNBT
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel UTBK SNBT
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel UTBK SNBT
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel TES SMAKBO
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel TES SMAKBO
CTES Elog Bimbel - Daftar bimbel UTBK SNBT