Sunday 24 June 2012

Lomba Nyanyi Calon Penyanyi

Lomba Nyanyi Calon Penyanyi
Event lomba nyanyi para calon penyanyi yang dulu sering bermunculan dibeberapa stasiun televisi dan kini mungkin hanya tinggal rcti, cukup menghibur buat pemirsanya.

Dan yang terpenting buat calon - calon pesertanya, memberi harapan terwujudnya impian mereka. Namun, event festival yang marathon, sangat tidak menguntungkan buat pesertanya. Mereka dituntut untuk bisa membawakan lagu - lagu dengan berbagai genre.

Satu segi bagus sebagai tantangan, di sisi lain, ini tentunya menurunkan kemampuan menyanyi penyanyi, yaitu kekhasannya, dimana itu sebetulnya nilai jualnya.

Nilai jual penyanyi dalam festival, memang dibutuhankan suara diatas rata - rata yang sanggup menimbangi suara musik orkestra. Nah, kebanyakan dari penyanyi suka memaksakan diri mengeluarkan nada tinggi dengan sekeras - keras bahkan suka memaksakan diakhir nada dipanjangkan seolah - olah punya napas panjang.

Ujungnya membuat nyanyian tidak mampu menyentuh nada nadi disetiap pendengar. Karena nada nadi pendengar itu bisa bergetar dan hanyut oleh nada suara penyanyi yang padu dengan musiknya.

Saya sebagai pencinta musik dangdut sejati, memandang festival semacam itu berat buat bagi penyanyi yang punya suara dan karakter musik khas. Kalau diambil sample, Chrisye, suaranya mantap dijalurnya. Broery Marantika/Pesolima, suaranya jagonya dilagu-lagu pop dan festival. Vina Panduwinta, punya suara khas. Mereka ini jawaranya dijalur Pop.

Saya sebagai pencinta musik dangdut sejati, pernah melihat dan mendengar bagaimana George Michael mantap membawakan too love somebody-nya Queen. Tapi tetap saja ada yang tidak pas kalau bukan Freddie Mercury. Saya sebagai pecinta musik dangdut sejati, tidak pernah mendengarkan yang meniru the Beattles bisa menyamai the Beattles, baik dari suara maupun musik sekalipun sudah mati - matian berusaha dimirip - miripin.

Jadi uraian ini hanya sekedar sharing saja, bahwa event festival itu harus diambil oleh mereka yang punya impian menjadi penyanyi namun jangan dijadikan target juara. Jadikan sebagai parameter kemampuan menyanyi sebagai penyanyi dijalur apa.. Yang ngpress suaranya juga nekad berani, jadi kenapa takut.

Ayo kita ramaikan boyfriends and girlfriends dangdut sejati.

Friday 15 June 2012

Sekelumit EuroCup2012 Pola Aneh Catenaccio

Sekelumit EuroCup2012 Pola Aneh Catenaccio
Catenaccio, strategi bawaan Italia bisa dibilang pola yang aneh, walau orang lebih suka menyebutnya pola pertahanan grendel. Pola ini sering disebut pola negative football, dimana pemainnya cenderung bertahan dengan pertahanan rapat dan keras, disertai trik - trik mengelabui wasit (diving),.

Karena gaya permainan seperti itu, itulah yang membuat pola ini tidak disukai pecinta bola dan dibenci pemain lawannya. Oleh karena penilaian itu, di Euro Cup 2012, Italia dinilai oleh pengamat bola, tidak lagi menerapkan pola itu, karena mereka bermain lebih terbuka. Tapi menurut pengamatan penulis, Italia masih mempertahankan gaya catenaccio-nya.

Catenaccio di EuroCup 2012, memang agak sedikit berbeda, terutama pada pola serangnya. Namun tetap sama pada gaya bertahan dan karakter pemain catenaccio. Pemain bertahan solid dalam menjaga daerahnya, dibantu oleh pemain libero dan pemain tengah sebagai pengganggu penyerang lawan.

Ketika menyerang, mirip dengan pola lama juga, mereka tidak mengandalkan penyerangnya, tapi kemampuan pemain tengah dalam mengirim bola dan menendang jarak jauh ke gawang lawan. Bedanya, pemain belakang kiri dan tidak selalu ikut dalam menyerang.

Dan yang terpenting dalam Catenaccio adalah karakter petarung pemainnya. Dengan karakter ini Italia tidak membutuhkan pemain bintang didalam timnya. Malah kalau ada pemain bintangnya, Italia tidak juara. Jadi inilah kenapa Catenaccio itu disebut gaya aneh. Gaya yang bisa menyulitkan tim top dunia, bahkan German sendiri sulit menaklukannya.

 Maka tak heran, Italia bisa Juara Dunia. Tapi gaya ini juga mudah dipatahkan oleh tim - tim bukan unggulan, salah satunya Korea Selatan dan Jepang. Juga oleh tim - tim dari daratan Amerika Latin, tapi belum sampai ke timnas Indonesia.

Apapun itu, yang namanya penilaian, bersifat subjektif, jadi jangan mudah cepat percaya.. Yang harus dipercaya, siapkan cemilan dan kopi sebelum pertandingan, supaya tidak mengganggu, mencari cemilan pas gol..hilang deh moment pentingnya.

Demikian sekelumit cerita seputaran Euro2012 dari pasar anyar bogor.. Salam dari tukang cendol dan tukang parkir yg tetap bergairah bekerja ditengah gegap gempitanya EuroCup2012.
Adios