Saturday 17 August 2019

HUT NKRI Ke - 74

HUT NKRI Ke - 74


Hari ini hari Sabtu, 17 Agustus 2019, hari yang cerah paginya menyambut hari ulang tahun Negara Republik Indonesia. Dan berbagi dalam kebahagiaan, google doodle memajang Independent Day for Indonesia.




Berbeda satu hari dengan pada saat 74 tahun yang silam, dimana pada hari Jumat-nya, 17 Agustus 1945 tahun Masehi atau pada tanggal 17 Agustus 2605 menurut penanggalan kalender Jepang dan atau 9 Ramadhan 1364, dibacakan Proklamasi oleh Ir.Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.


Itulah hari yang paling bersejarah perjalanan bangsa Indonesia, karena merupakan titik pijak awal start bangsa ini mulai menentukan sendiri, nasib bangsanya ke depan. Menjadi hari pembebasan dari berbagai belenggu penjajahan.


Dan hari ini, tidak terasa waktu berlalu, usia negara ini sudah 74 tahun, banyak sudah yang sudah dibangun, juga banyak kemajuan yang sudah bisa dilihat dari berbagai bentuk bangunan, sosial dan budaya. Satu yang belum hilang adalah budaya bermental demang (paternalistik) dari sebagian bangsanya.


Yaitu yang menganggap dirinya tuannya, yang berhak atas status dan berbagai kemudahan, contoh sederhana, masalah yang lagi ramai, yaitu yang ikut masuk anggota paskibra. Dan banyak lagi berbagai hal yang sama tapi tidak serupa kasusnya.


Itulah sebagian kecil borok mental dalam perjalanan bangsa ini sudah mulai menua. Dibalik itu tidak sedikit prestasi yang sudah ditorehkan oleh anak - ansk bangsa yang mengharumkan nama bangsa menghiasi lembaran indah perjalanan bangsa ini.




Satu budaya yang menjadi tradisi, yaitu untuk memeriahkan HUT NKRI, disetiap perkampungan kota dan desa, diselenggarakan berbagai lomba yang merakyat, yang dapat diikuti oleh berbagai tingkatan usia. Dan ini menjadi media alat perekat kerukunan antar warga di setiap kampung.




Indonesia Raya, berkobar kibaran bendera merah putih lambang Jaya Raya.

Friday 26 July 2019

Lin Jarvis Sedang Memotivasi Valentino Rossi

Lin Jarvis Sedang Memotivasi Valentino Rossi


Di pertengahan musim motoGP 2019, tidak ada angin tiada hujan, pecinta motoGP dan fans VR46 dikejutkan dengan statement terbuka Lin Jarvis tentang masa depan Valentino Rossi, bahwa VR46 tidak lagi menjadi bagian masa depan di tim Yamaha ..




Tentunya, pernyataan itu telah memukul penggemar VR46 dan bahkan kepada Valentino Rossi sendiri. Kabar ini kemudian bergulir menghiasi media sport di seluruh dunia. Dari kabar ini, Yamaha berhasil menaikkan pamor hingar bingar motoGP. Ini seperti drama yang sedang dipegelarkan.


Di sisi lain pernyataan ini telah berhasil menimbulkan komentar dan ulasan pro dan kontra, bahkan muncul spekulasi jika di Brno nanti Yamaha sudah tidak lagi bersama Valentino Rossi. Apakah pernyataan Lin Jarvis ini dipicu oleh adanya ketegangan diantara keduanya?


Penulis melihat ini hanyalah seperti sebuah cara saja. Cara yang dilakukan Lin Jarvis untuk memotivasi Rossi, yang menurut Yamaha performa the doctor terus turun di tiga balapan terakhir. Karena jika benar di Ceko Yamaha tidak lagi bersama Rossi, itu artinya Yamaha telah melanggar kontrak kerjasama Rossi, yang kontraknya akan berakhir tahun depan.


Penulis yakin, pernyataan Lin Jarvis ini bukanlah yang tersurat, tapi itu memberi arti apa yang tersirat didalamnya. Karena sebelumnya tidak ada kabar perseteruan dan ketegangan diantara keduanya. Mungkin harapan Lin Jarvis, diakhir kebersamaannya Rossi dengan Yamaha, Rossi bisa memberikan kemampuannya yang maksimal. Dan apakah ini ada kaitan dengan hadirnya pacar Rossi yang dianggap Rossi tidak fokus sepenuhnya dengan balapan, yang membuat Lin Jarvis harus memberikan pukulan keras kepada Valentino Rossi?


Namun apapun itu, yang menarik disini adalah daya tarik Valentino Rossi dalam segala hal di motoGP, meski tidak lagi ia sehebat dulu, semua kabar tentang Rossi selalu trending. Dan sekalipun apa yang disampaikan Lin Jarvis seperti sambaran petir kepada the Doctor. Setidaknya ini telah membuat The Doctor terlecut, hal ini bisa dilihat dari apa yang disampaikannya, kalau VR 46 cukup termakan dengan pernyataan Lin Jarvis.





Untuk termotivasi oleh pernyataan Lin Jarvis, bagi VR46 sepertinya usia buka halangan untuk terlecut memberikan yang terbaik diakhir masa kebersamaannya dengan Yamaha. Karena Rossi dengan segudang mental dan pengalamannya, punya segalanya untuk sekedar mengubah, meningkatkan, cara dan teknik untuk kembali berkompetisi sengit di barisan pertama si setiap balapan.


Sampai jumpa di brno, R. Ceko.

Tuesday 16 July 2019

Penampilan Memukau Valentino Rossi Di Putaran Pertama Gran Prix MotoGP 2019

Penampilan Memukau Valentino Rossi Di Putaran Pertama Gran Prix MotoGP 2019


Putaran pertama seri grand prix motoGP 2019 telah berakhir di Sachsering, German. Yamaha menyabet posisi kedua yang diwakili oleh Maverick Vinales. Sedangkan Valentino Rossi finish di posisi kedelapan. Ini adalah rangkaian series memukau penampilan Valentino Rossi sepanjang putaran pertama motoGP 2019.




Valentino Rossi yang sudah tidak muda lagi, masih mampu menunjukkan kelasnya sebagai bintang motoGP, start di posisi 10 besar kebelakang, ia mampu menyodok ke posisi delapan. Ini bukti, bahwa ia layak sebagai ruh dari parhelatan turnamen motoGP. "NO ROSSI KLICK OFF MOTOGP"


Di akhir rangkaian putaran pertama, pada kejuaraan di AssenRossi terjatuh di Assen dan kejadian ini, hampir membahayakan Alex Rins, namun dengan sigap ia menghampiri Alex Rins. Dan serie sebelumnya, di Catalunya, Spanyol, ia juga tidak bisa melanjutkan, oleh karena aksi berbahaya Jorge Lorenzo, yang mejupuskan harapan Dovizioso - Vinales - Rossi untuk bersaing bersama Marquez di baris pertama.


Selebihnya dari semua rangkaian, penampilan Valentino Rossi masih layak untuk terus disaksikan. Mungkin sebagian orang tidak sependapat dengan ini, namun bagaimana pun juga, sekalipun diserie terakhir putaran pertama, mungkin saja penampilanjya yang tidak lagi masuk tiga besar adalah hasil yang kurang menggembirakan.


Tapi lihatlah dari catatan waktu dan usianya. Pencapaiannya adalah serangkaian penampilan memukau Valentino Rossi. Ia masih mampu bersaing ketat dengan pembalap yang jauh lebih muda dibandingkan dengan usianya. Dan ia tidak pernah berhenti terus memberikan masukan ke teamnya melakukan peningkatan kemampuan pengereman dan akselerasi cepat pada saat keluar dari tikungan.


Kemudian di jeda waktu putaran pertama dan menjelang putaran kedua, Valentino Rossi melakukan perombakan di teamnya, ini menunjukkan ambisinya yang tak pudar di telan usia. "NO ROSSI NO SEE"





Perombakah di tubuh teamnya, ini menunjukkan ambisinya masih tinggi, keinginannya tampil sebagai juara masih menyala - yala. Padahal diusianya yang tidak musa lagi, tampil seadanya juga orang mungkin memakluminya karena faktor usia.


Dan dengan perombakan ini, Rossi seperti ingin memberitahukan, bahwa jangan menyerah selama peluang itu masih ada. Dan memang ada 20 series grand prix lagi yang tersisa. Artinya Valentina Rossi masih menyimpan harapan kalau ia bisa naik lagi dalam peringkatnya.


Sampai jumpa di brno, R. Ceko.

Saturday 15 June 2019

Peluang Rossi Di Catalunya

Peluang Rossi Di Catalunya


Valentino Rossi akan kembali berlaga ahad nanti, 16 Juni 2019, di Catalunya Barcelona. Dan hari ini sesi latihan bebas satu dan dua sudah menyelesaikan laganya. Ada hasil yang menggembirakan dari Rossi, dari menempati waktu tercepat kesembilan di sesi pertama, naik posisi ketujuh di sesi kedua. Lalu bagaimana peluang Rossi di Catalunya?




Tampaknya di Catalunya, Marc Marquez bisa kembali merajai seri grand Prix motoGP tahun 2019, setelah membukukan waktu tercepatnya di sesi pertama dan sekalipun di sesi dua terlempar di posisi 17. Tentu kita berharap ada raider yang bisa membendung keperkasaan Marc Marquez di tahun ini, karena itu akan lebih menarik jika persaingan meraih juara umum makin ketat.


Valentino Rossi walaupun masih berkutat dengan permasalahan kudanya, masih memiliki semangat luar biasa untuk selalu tampil kompetitif di hari minggu. Kita berharap Rossi bisa membuat adrenalin pecinta motoGP naik bila ia dapat bersaing ketat dengan Marquez. Sekaligus bisa meraih podium kali ini di Catalunya.


Sudah cukup lama buat VR46 tampil sebagai kampium di Catalan. Dan di Catalan Barcelona ini, VR46 mencatatkan Raider paling banyak meraih podium, sebanyak 10 kali, dengan raihan 4 kali podium di empat musim terakhir. Ini menunjukkan Catalunya Barcelona Sirkuit ini medan yang disukai Rossi, seperti yang disampaikan VR46, bahwa ia menyukai sirkuit ini.


Setelah tampil kurang bagus di Mugello, ada pekerjaan rumah dengan waktu yang singkat untuk memperbaiki performa Yamaha terutama pada high speed dan accelerasi saat keluar dari tikungan. Dan dari statement Valentino Rossi, bahwa timnya sedang bekerja keras memperbaiki kekurangan yang ada.


Bahkan di tahun ini tampaknya Yamaha sedikit tertinggal dengan Suzuki. Kekurangan ini bukan hal yang mudah untuk memperbaikinya. Jadi dibutuhkan kerja extra dari tim A. Dengan kondisi ini, tetap besar peluang Rossi bisa masuk podium bahkan menjadi juara. Kita berharap ada hasil perbaikan dari Yamaha di waktu yang sangat singkat.





Kita lihat bersama hari minggu besok. Dan hari ini siang akan kembali di gelar free Practise 3 dan babak kualifikasi, apakah Yamaha sudah mengurangi masalah dikeluhkan Rossi. Kita berharap sudah selesai dan fix 0erbaikannya diluar.


Sampai besok siang.

Tuesday 4 June 2019

Ada Apa Rossi Di Mugello

Ada Apa Rossi Di Mugello


Muggelo jadi jadi milik pembalap Italia dan Ducati, Petrucci berhasil raih podium, Dovi finish ketiga dibawah Marquez. Sementara Rossi yang bermain di rumahnya sendiri, Itali, yang diharapkan bisa bersaing dibarisan depan, gagal bersaing bahkan terjadi crash, Ada apa dengan Valentino Rossi?




Rossi seperti tidak berdaya dengan kecepatan yamaha yang tampak sulit baginya bersaing dengan honda, ducati dan Suzuki. Dimana di tahun ini Suzuki berhasil bersaing di barisan depan. Rossi yang mulai Start di posisi 18, ini bukanlah perkara mudah untuk merangek ke barisan depan. Dan akhir usaha gigihnya untuk melewati rider lain gagal setelah mengalami crash. Ada apa Rossi dengan Mugello?


La Republika melansir penjelasan Rossi


"Perbedaan antara Yamaha dan tim yang lain sangat luar biasa, baik dari segi kecepatan dan akselerasi. Dan untuk tahun ini, mesinnya sudah ditetapkan jumlahnya jadi kami hanya bisa mencoba membatasi kesalahan, namun kondisi ini menyulitkan untuk meraih podium," kata Rossi

Dari penjelasan ini, tampak tak berdaya mengatasi masalah dengan kecepatan dan akselerasi Yamaha. Tentunya ini menjadi masalah besar Yamaha, untuk segera memperbaikinya.


Performa Rossi di Mugello, menjadi satu - satunya pembalap yang meraih podium paling banyak. Namun kali ini Rossi crash untuk pertama kalinya di Mugello. Hasil ini selain membuat peringkatnya di series 2019 - 2000, turun. Tentunya pencapaian yang tidak diharapkan oleh jutaan pecintanya dan Rossi sendiri






Dari penjelasan Rossi, maka crashnya Rossi Kegagalan Yamaha. Yamaha harus segera memperbauki kekurangan yang ada, Yamaha kembali mampu kompetitif.


Namun demikian, kita akan selalu tunggu aksi - aksi Rossi berikutnya.

Sunday 26 May 2019

Perbedaan Hoax Dan Berita Palsu

Perbedaan Hoax Dan Berita Palsu


Akhir - akhir ini sering disebut kata "hoax". Bahkan ini di sebut oleh tokoh negara juga masuk dalam debat nasional, dan yang terakhir penyebar hoax ditangkap. Saya melihat ada kebodohan masal disini tentang memaknai hoax, mereka sudah membuat makna tersendiri dengan keyakinan mereka, kalau hoax itu perbuatan jahat bahkan pidana.






Mereka tidak bisa membedakan secara definitif apa itu hoax. Tapi mereka berani menyimpulkan, bahwa hoax itu kejahatan. Ujungnya mereka tidak bisa membedakan the hoax dan the false. Jika yang diatas saja (pimpinannya) bodoh dalam memandang hoax apalagi yang dibawah.


Kita lihat dalam sejarahnya kata hoax muncul. Seorang Filosofi inggris Robert Nares telah menyebutkan bahwa hoax adalah kontruksi dari kerja hocus, yang artinya "menipu; memaksa sesuatu kepada; berkeliaran karena mabuk". Menurut Nares, Hocus kependekan dari ilmu incocus hocus pocus.


Dalam etymology, yang masuk kategori hoax adalah penipuan untuk tujuan lucu-lucuan atau lelucon yang sudah dikenal pada dinasti Ming pada tahun 1617, saat itu terbit buku karya Zhang Yingyu tentang penipuan, tipuan yang isinya untuk tujuan lucu - lucuan atau joke. Contoh sederhana, trik sulap, april mop dan lain - lain. Yang asalnya ini disampaikan dari mulut ke mulut, kemudian seiring perkembangan teknologi, menyebar cepat sebagai sebuah informasi atau berita.


Hingga munculnya media sosial dengan perkembangannya, maka bersebaran berita palsu. Apakah berita palsu termasuk hoax?


Kita lihat disini, dari etimologi dan history, maka tidak semua hoax itu berita palsu sekalipun isinya palsu. Karena memang tujuannya untuk lucu - lucuan.


Berbeda dengan berita palsu, ini memang dirancang sebagai alat propaganda untuk tujuan tertentu. Jadi dengan begitu berita palsu tujuannya jahat. Berbeda dengan hoax.


Kalau sekarang muncul pernyataan semua penyebar hoax akan ditangkap, maka tukang sulap, illusionis, sutradara film lucu juga harus ditangkap!!!


Bayangkan sampai ke sini kerusakan makna yang dibikin. Ini semua akibat latah menyebut kata "hoax". Mereka anggap semua berita palsu itu hoax. Kebohongan publik, yang merusak. Jika begitu, tukang sulap juga melakukan kebohongan publik








Saya jelaskan ini, karena kesalahan kesadaran dalam memahami makna bukan persoalan literasi tapi persoalan kesalahan materi kurikulum pendidikan nasional.


Semoga bermanfaat


Friday 17 May 2019

Peluang Valentino Rossi Di Le Mans 2019

Peluang Valentino Rossi Di Le Mans 2019


Minggu ini series motoGP akan kembali bergulir di Le Mans Perancis. Rossi tahun lalu finish ketiga dibawah Petrucci dan Marquez. Lalu bagaimana peluangnya di tahun ini?




Setelah melihat hasil di series sebelumnya, tampaknya Rossi akan kembali berhasil meraih podium. Rossi yang diperkirakan akan habis di tahun 2019. Ternyata Dia masih mampu bersaing di barisan depan, peringkatnya pun peringkat empat. Tahun 2019, kembali menunjukkan kelas.


Raider yang memiliki pendapatan paling besar memperlihatkan apa yang ia torehkan di tahun 2019, pantas untuk menerimanya. Sekalipun di Jerez kemarin Rossi tercecer di lap 14. Namun diakhir balapan ia berhasil finish ketujuh, ia melahap lap demi lap dengan perjuangan menyalip satu persatu untuk melaju ke depan dan finish di peringkat 7.


Valentino Rossi kian memastikan performa yang meningkat pada balapan di tahun 2019. Setelah dua kali menyelesaikan balapan di Argentina dan As, dua kali berhasil berturut - turut masuk podium. Ini tentunya, akan memancing pengikut dan pengikut baru untuk kembali, registrasi, mendaftar, sebagai penontonnya.


Performa Rossi di tahun ini ditambah ia adalah riders yang paling banyak memenangkan di series Le Mans ini. Maka menjadi pantas jika Rossi juga kandidat juara.Semangat dan mentalnya tidak berubah sejak ia masih muda.


Yang tidak boleh dilewatkan adalah Alex Rins dan motor Suzuki. Ia juga layak dijadikan kandidat baru perebut gelar di tahun ini. Dan Suzuki menambah dinamika balapan dimana yang selama ini bersaing hanya tiga pabrikan, yaitu Honda, Yamaha dan Ducati. Sedangkan Marc Marqez, ia akan menjadi kandidat juara lagi.


Dovizioso pun tidak boleh dilupakan, karena tampaknya ia juga akan menjadi rivals Marc di barisan depan saat balapan berlangsung. Namun, ada hal yang menarik adalah persaingan dari empat team motogp yang akan meramaikan di barisan depan, yaitu Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki.






Kemungkinan Rossi akan naik podium sebagai juara, peluangnya cukup besar, dengan melihat bentuk lintasan di Le Mans, sepertinya cocok untuk Yamaha.


Kita tunggu aksi Rossi di Le Mans besok.


Thursday 16 May 2019

Tarik Dan Setor Tunai Menggunakan Mobile Banking

Tarik Dan Setor Tunai Menggunakan Mobile Banking

App mobile banking BCA terbaru, versi 1.7.2, membuat fitur baru, yaitu fitur Tarik tunai dan setor tunai. Fitur ini menggantikan peran kartu atm, saat menyetor dan atau menarik uang tunai di atm. Syaratnya harus mengunjungi mesin atm BCA yang melayani transaksi tanpa kartu.




Fitur ini memberikan kemudahan BCA kepada nasabahnya dalam bertransaksi tunai, cukup hanya menggunakan ponsel tanpa membawa kartu atm atau kartu debet.


Untuk bisa menggunakannnya, pertama perbaharui app BCA mobile banking di ponsel, kemudian kunjungi atm yang melayani penearikan dan penyetoran tanpa kartu.


Lalu cara menggunakannya sebagai berikut:


  1. buka app BCA mobile banking


  2. Masukan kode 6 digit.


  3. Kemudian masukan no ponsel BCA Anda dan masukan kode tarikan atau setor tunai.


  4. kemudian ikuti langkah berikutnya yang ada di layar mesin atm.


  5. selesai


Sekarang uang sudah ditangan tanpa menggunakan kartu atm.




Fitur ini cukup membantu, ketika dalam perjalanan lupa membawa kartu atm atau dompet yang tertinggal di hotel, sedangkan Anda saat itu butuh uang tunai, maka fitur ini menjadi berguna.


Demikian tips cara menggunakan fitur stor dan tarik tunai mobile banking BCA terbaru.


Semoga bermanfaat

Friday 10 May 2019

Jangan Baca Media Beriklan Pop up

Jangan Baca Media Beriklan Pop up


Dalam beberapa bulan ini, beberapa media berita main stream menggunakan iklan - iklan popup, yaitu iklan yang tampil melayang di halaman utamanya. Iklan seperti sudah lama biasa digunakan oleh situs ataupun blog di tahun 2006 sampai dengan 2014, untuk mengelabui pembacanya. Dan kemudian digunakan, bahkan Google adsense melarang mengunakan iklan dengan tampilan popup.




Namun justru sebaliknya, yang terjadi di media berita main stream, mereka malah menggunakan cara lama. Dan ini hanya terjadi di Indonesia. Tujuannya tentu, untuk mendapatkan keuntungan dari pembaca yang tidak sengaja mengklik. Ini adalah cara curang mendapatkan keuntungan, mencari peluang kelengahan dari pembacanya.


Jadi sebaiknya jangan dibaca media berita seperti itu, karena mereka membuat trik curang mendapatkan keuntungan. Jadi pembaca yang mengklik iklan bukan karena tertarik dengan iklan yang dipasang, tapi karena ketidaksengajaan.


Jadi ini situasi yang ironi yang terjadi di beberapa media berita main stream. Dimana sejak tahun 2018, muncul aturan yang dibuat oleh google untuk tidak menggunakan iklan popup, justru media arus main stream malah menggunakan itu untuk mendapatkan uang.


Mereka seperti ketakutan timbul kerugian karena iklan yang terpasang di halaman utama beritanya, tidak diklik oleh pembacanya. Sehingga mereka membuat jalan pintas cara mengelabui pembacanya dengan memasang iklan melayang. Sekalipun ditampilan iklannya di pasang fitur close jika pembaca ingin menutup atau menghilangkan iklan tersebut.


Pay per click, ctr adalah system dalam tarif iklan. Dimana sebetulnya setiap pembaca sudah membayar dari apa yang mereka baca di semua media online, yang dikeluarkan dari kuota pulsa internet yang dimilikinya. Mereka, para pemilik media berita main stream, mungkin merasa rugi jika hanya mendapatkan bonus ctr yang jumlahnya tidak seberapa. Sehingga untuk menghidupi medianya, dengan cara meraup keuntungan dengan memasang iklan melayang.


Ini memang menguntungkan bagi para pemilik media tersebut tapi bisa dibilang bukan hanya merugikan pembacanya, namun juga bentuk penipuan terselebung kepada pembacanya.




Sebaiknya para pemilik media berita main stream bisa berpikir bijak kepada para pengunjungnya yang memberikan kenyamanan saat membaca dan itu akan membuat pengunjungnya betah berlama - lama mengunjunginya. Bukan sebaliknya mencoba berlaku curang. Dan ironi pula kemeninfo malah membiarkannya, atau memang tidak paham dengan perkembangan di dunia maya?


Jadi jangan pernah buka media berita main stream yang masih menggunakan iklan popup atau iklan melayang, juga situs - situs lainnya yang menggunakan iklan tersebut, yang kebanyakan pemiliknya dari lokal.

Sunday 21 April 2019

Valentino Rossi Selanjutnya Di Jerez 2019

Valentino Rossi Selanjutnya Di Jerez 2019


Pekan lalu, di COTA Amerika Serikat, Rossi berhasil kembali meraih podium sebagai runer up di bawah Alex Rins yang mencatatkan torehan terbaik Suzuki meraih podium pertama. Sudah dua kali berturut - turut VR46 masuk podium, lalu apakah di Jerez akan berhasil juga?




Untuk memprediksi kemungkinan peluang Rossi di Jerez, sulit untuk melakukan komparatif dengan hasil di tahun 2018, dimana saat itu, the Doctor masuk finish di urutan kelima. Sebab, tahun lalu di Argentina dan Amerika, Rossi tidak begitu menggembirakan.


Berbeda di tahun ini, yang idealnya jika dilihat dari prestasi VR46 sepanjang tahun 2018 dan satu hal lagi yang mengurangi greget ngototnya, adalah faktor usia. Kemudian memasuki tahun 2019, prestasi De Doctor bisa dibilang aneh bercampur kagum, ia tidak menunjukkan tanda - tanda grafiknya akan turun, bahkan sebaliknya.


Valentino Rossi kian memastikan performa yang meningkat pada balapan di tahun 2019. Setelah dua kali menyelesaikan balapan di Argentina dan As, dua kali berhasil berturut - turut masuk podium. Ini tentunya, akan memancing pengikut dan pengikut baru untuk kembali, registrasi, mendaftar, sebagai penontonnya.


Berkaca pada balapan di Jerez tahun 2018, hal mungkin bisa terjadi ada pada tikungan yang berbahaya, dimana tahun lalu di tikungan itu, ada tiga pembalap di peringkat atas bertabrakan, yaitu Lorenzo, Dani Pedrosa dan David Sutiyoso.


Kemungkinan, jika belum diperbaiki sirkuitnya. Ini akan menjadi bagian dari faktor performa Rossi di Jerez nanti, walaupun saat itu Rossi finish diurutan kelima. Untuk saat ini sepertinya Yamaha berhasil memjadi lebih kompetitip ditambah lagi kematangan dan gairah Rossi masih sangat tinggi untuk bersaing dengan pembalap muda di barisan depan.


Tahun lalu Marc Marquez, berhasil menaklukkan Jerez, kemungkinan tahun ini juga akan dikuasai oleh Marc Marquez. Sedangkan untuk Rossi, masih fifty - fifty, karena di Amerika kemarin mampu di salip Alex Rins dengan tunggungan Suzukinya. Dan di Jerez tahun lalu pun Suzuki berhasil berada di barisan depan. Jadi ada peningkatan yang cepat dari Suzuki. Namun Rossi selalu tampil mengejutkan saat balapan.






Kemungkinan Rossi naik podium sebagai juara, peluangnya masih besar, dilihat dari catatan hasil di Argentina dan Amerika, dan hasil di Jerez tahun lalu, finish di posisu lima. Gairah Rossi inilah salah satu penyebab motoGP menjadi olahraga balapan yang banyak penggemarnya.


Kita tunggu aksi Rossi di Jerez


Wednesday 10 April 2019

Selamat Ulang Tahun Gmail

Selamat Ulang Tahun Gmail


Selamat ulang tahun GMAIL!!


Hari ini, eksistensi gmail sudah masuk tahun ke - 15. Pada awal kemunculannya pada tanggal 1 April 2004, gmail tidak diperhitungkan sebagai situs layanan email ditengah persaingan situs layanan email sama, Yahoo dan Windows. Kini Gmail setelah 15 tahun berhasil menjadi situs layanan email terbesar.




Kejutan apa yang diberikan Google di hari ulang tahun Gmail?


Google memberikan kejutan pada gmail, yaitu dengan menambahkan fitur pengaturan jadwal pengiriman pesan. Dilansir oleh CNET, fitur ini sebagai bentuk Google menghargai waktu jam kerja sehingga diharapkan orang - orang dapat menghargai saat well-being diluar jam kerja. Fitur ini ditanamkan pada aplikasi browser desktop.


Fitur yang ditambahkan pada aplikasi gmail di android dan iPhone, yaitu yang mereka sebut smart compose. fitur ini menambahkan banyak bahasa, seperti bahasa Italia, Perancis, Portugal dan Spanyol. Dengan fitur ini akan memudahkan pengguna saat mengirim email dengan mengatur penggunaan bahasa.


Pada akun istagram Pincahi, CEO Google, mengatakan bahwa, pada awal kemunculkannya, kehadiran Gmail sebagai kejutan April mop. Pincai mengupdate ucapan terima kasih.


"Gmail kini berusia 15 tahun, bukan lelucon. Terima kasih kepada 1,5 juta pengguna di seluruh dunia atas dukungannya"

Lengkapnya dapat baca di akun Pincahi




Selamat Ulang tahun Gmail.


Semoga terus menjadi aplikasi yang bermanfaat banyak banyak orang

Thursday 4 April 2019

Rossi Masih Ada

Rossi Masih Ada


Rossi masih ada! itu mungkin yang bisa diungkapkan. Setelah di Qatar, ia menunjukkan kehebatannya mampu menerobos posisi ke lima dari start ke-14. Di Argentina, Rossi berhasil masuk posisi kedua. Diusianya yang tidak muda lagi. Ini adalah prestasi yang mengagumkan dari sang maestro motogp abad 21.




Pada awal menjelang pembukaan seri grand prix motoGP 2019. Rossi yang sudah tidak muda lagi dan juga berkaca pada series 2018 yang hampir paceklik podium, masih diliputi masalah dengan tunggangannya. Sehingga di tahun 2019 ini, kita hanya akan menyaksikan kemanpuan Rossi diakhir - akhir masa kariernya di motoGP.


Dan kesimpulan itu hampir menjadi kenyataan, ketika Rossi harus memulai balapan di posisi ke-14 di Qatar. Berbeda dengan rekan setimnya, Vinales yang langsung di start pertama.


Namun ternyata, de doctor adalah de doctor, yang banyak menyebutnya sebagai pembalap di hari minggu. Ia mampu menunjukkan performanya yang luar biasa. Berhasil menyodok ke posisi ke lima. Bahkan Vinales yang start di posisi pertama gagal untuk meraih podium, diakhir balapan di putaran keempat terakhir disalip Rossi, dan harus menerima finish di posisi ketujuh.


Di Argentina. Rossi seperti biasa tidak menunjukkan kehebatannya di seri latihan bebas. Namun kembali menunjukkan kepiawayannya di balapan hari minggu. Sempat bersaing ketat di lap - lap akhir bersama Dovizioso. Kemudian berhasil finish kedua.


Ini prestasi gemilang Sang maestro motoGP. Belum ada yang mampu menyaingi kemampuannya bersaing di barisan pertama seperti VR46 di tengah usianya yang tidak muda lagi. Dan karena Rossi, Dorna sangat terbantukan.




Sampai ketemu di series berikutnya. Sepertinya MotoGP masih akan terus berkibar di tahun ini, selama Rossi piaway.


Hasil akhir balapan Argentina 2019;


  1. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 41m 43.688s
  2. Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 41m 53.504s
  3. Andrea Dovizioso ITA Mission Winnow Ducati (GP19) 41m 54.218s
  4. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP19) 41m 55.828s
  5. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 56.251s
  6. Danilo Petrucci ITA Mission Winnow Ducati (GP19) 41m 57.438s
  7. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 42m 1.848s
  8. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1)* 42m 4.091s
  9. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 8.980s
  10. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 9.367s
  11. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16)* 42m 9.543s
  12. Jorge Lorenzo ESP Repsol Honda (RC213V) 42m 11.185s
  13. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 15.086s
  14. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP18)* 42m 16.581s
  15. Johann Zarco FRA Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 17.060s
  16. Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 42m 19.233s
  17. Andrea Iannone ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 21.926s
  18. Maverick Viñales ESP Monster Yamaha (YZR-M1) DNF
  19. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) DNF
  20. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)* DNF
  21. Tito Rabat ESP Reale Avintia Ducati (GP18) DNF
  22. Karel Abraham CZE Reale Avintia Ducati (GP18) DNF

Monday 11 March 2019

Hasil MotoGP Qatar 2019 Rossi Kelima

Hasil MotoGP Qatar 2019 Rossi Kelima


Hari minggu Valentino Rossi berhasil menyodok ke posisi kelima, setelah bersusah payah mengejar 13 pembalap didepannya. Ini menunjukkan situa masih ada. Balapan itu sendiri berakhir dengan kemenangan Dovizioso, posisi kedua Marquez dan ketiga Curtchlow. Sementara Vinales harus puas diposisi 7. Sedangkan Lorenzo sepertinya perlu beradaptasi dengan tunggangannya repsol honda.




Hari perdana balapan motoGP 2019 di Losail, Qatar, berlangsung seru dari awal hingga finish. Yang mengejutkan adalah tim pabrikan Suzuki telah menunjukkan kelasnya untuk layak diperhitungkan dipersaingan papan atas. Alex Rins berhasil membuat kesulitan Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Ketiga pembalap terus saling menyalip untuk memperebutkan posisi depan.


Dan bukan hanya Rins, pembalap Suzuki lainnya, Miller juga berhasil bersaing dibarisan depan, bersaing dengan Petrucci dan Cal Curtchlow memperebutkan posisi keempat. Sedangkan Yamaha, Maverick Vinales, yang start dipososi depan, kalah tancap gas saat start sehingga harus disalip pembalap dibelakangnya. Berbeda halnya rekan setimnya Valentino Rossi, pelan tapi pasti, start di posisi keempat belas, merangsek ke posisi 9.


Setelah berhasil melewati Morbidelli, posisi Rossi di kedelapan berhadapan didepannya, Vinales. Dan Rossi harus bekerja keras, untuk menggeser Vinales, akhirnya setelah 8 putaran, lap keenam Rossi berhasil menyalip Vinales. Kemudian Miller dan pada lap ketiga berhasil menyalip Petrucci.


Tinggal satu lap tersisa, upaya Rossi menyalip Cal Curtclow di posisi keempat hampir saja berhasil, ditikungan terakhir. Dan yang paling seru adalah persaingan Dovozioso - Marquez - Rins, untuk memperebutkan posisi pertama. Dan hingga tikungan terakhir balapan sangat seru dan menegangkan.


Di lap terakhir, tikungan kedua, Marquez berhasil menyalip Dovi, namun Dovi dengan cerdiknya, melihat celah kosong di sebelah kanan Marquez, langsung tancap gas. Dan ditikungan terakhir Marquez berusaha tancap gas untuk finish diposisi pertama, namun ditrack lurus tampak Ducati begitu perkasa. Dan Cal Curtchlow dengam ketenangannya, dilap terakhir mampu menggeser Rins untuk finish di posisi ketiga.






Hari minggu, Losail Qatar telah menyuguhkan balapan seru yang enak ditonton. Tidak hanya di kelas 1000cc motoGP, moto2 pun sama serunya. Awal yang baik series balapan motoGP di tahun 2019.


Saturday 9 March 2019

Kalender MotoGP 2019

Kalender MotoGP 2019

Hari minggu besok akan segera bergulir lagi seri pertama dari serangkaian series MotoGP 2019, yang akan berlangsung di Losail, Qatar. Tahun ini ada muka - muka baru yang akan bersaing bersama Marc Marquez, Dovizioso dan Valentino Rossi.


Line - up Riders 2019


  1. Repsol Honda :
    • Marc Marquez
    • Jorge Lorenzo


  2. Mission Winnow Ducati:
    • Andrea Dovizioso
    • Danilo Petrucci


  3. Monster Yamaha:
    • Valentino Rossi
    • Maverick Vinales


  4. Suzuki Ecstar:
    • Alex Rins
    • Joan Mir


  5. Pramac Ducati:
    • Jack Miller
    • Frank Bagnaia


  6. LCR Honda:
    • Cal Crutchlow
    • Takaaki Nakagami


  7. Red Bull KTM:
    • Pol Espargaro
    • Johann Zarco


  8. Red Bull KTM Tech3:
    • Hafizh Syahrin
    • Miguel Oliveira


  9. Red Bull KTM:
    • Pol Espargaro
    • Johann Zarco


  10. Aprilia Team Gresini:
    • Aleix Espargaro
    • Andrea Iannone


  11. Avinitia Racing Ducati:
    • Karel Abraham
    • Tito Rabat


  12. Petronas Yamaha SRT:
    • Franco Morbidelli
    • Fabio Quartararo




Serangkaian kalender motoGP di tahun 2019, menurut Valentino Rossi, ada sembilan pembalap yang akan memperebutkan podium. Mereka itu, selain Riders lama, seperti Marquez, Dovi, Lorenzo, Maverick, Cal Curtchlow, Zarco, Rossi sendiri.


Para pendatang baru, yang akan ikut serta meramaikan persaingan meraih podium, selain Morbidelli yang sekarang mendapatkan tunggangan yang lebih baik, juga Bagnaia dan Oliviera. Sedangkan untuk Ianone, kemungkinan akan kesulitan bersaing dipapan atas dengan tunggangan barunya, Aprilia.


Yang paling menarik untuk disaksikan adalah, Lorenzo bersama Repsol Honda, di Losail nanti menjadi awal baginya mengawali kariernya ditiga merk motor berbeda. Setelah sukses bersama Yamaha dan hampir mampu menaklukan tunggangannya, Ducati.


Seterunya, Marquez sekarang menjadi satu team. Dalam beberapa informasi yang mengatakan bahwa, Lorenzo, masih kesulitan menaklukkan motor Repsol Honda. Namun bukan hal yang mungkin ia bisa cepat beradaptasi, yang kemudian mampu bersaing lagi barisan terdepan.


Sedangkan sang maestro motoGP, VR46, Rossi, yang belum cukup puas atas setingan baru, hal ini sulit dijadikan rujukan, mengingat di tahun sebelumnya ia bisa masuk podium. Rossi akan mampu kembali bersaing dipapan atas ditengah usianya yang tidak muda lagi.




Di bawah ini serangkaian series motoGP di tahun 2019. Tidak ada tambahan sirkuit, namun ada sedikit berbeda, pada range dari tour series pertama dengan series berikutnya. Tahun ini lebih jadwalnya sedikit sangat berdekataan.


KALENDER MOTOGP TAHUN 2019



NO Tanggal LOKASI
1 10 Maret 2019 Losail, Qatar
2 31 Maret 2019 Termas de Rio Hondo, Argentina
3 14 April 2019 COTA, Amerika
4 5 Mei 2019 Jerez de la Frontera, Spanyol
5 19 Mei 2019 Le Mans, Perancis
6 2 Juni 2019 Mugello, Itiia
7 16 Juni 2019 Catalunya, Catalunya
8 30 Juni 2019 TT Assen, Belanda
9 7 Juli 2019 Sachsenring, Jerman
10 4 Agustus 2019 Brno, Republik Ceko
11 11 Agustus 2019 Red Bull Ring, Austria
12 25 Agustus 2019 Assen, Belanda
13 15 September 2019 San Marino, Italia
14 22 September 2019 Aragon MotorLand Aragon, Italia
15 6 Oktober 2019 Buriram Chang, Thailand
16 20 Oktober Motegi, Japan
17 27 Oktober 2019 Phillip Island, Australia
18 7 November 2019 Sepang, Malaysia
19 17 November Valencia Ricardo Tormo, Valencia

Adios.



Monday 28 January 2019

Tips Cara Menggunakan Mobile Banking BCA Terbaru

Tips Cara Menggunakan Mobile Banking BCA Terbaru

App mobile banking BCA terbaru, versi 1.7.1, menampilkan fitur yang lebih baik dari versi sebelumnya, yaitu menambahkan daftar no rekening bank dan antar bank. Dimana ini akan lebih memudahkan pengguna ketika akan mentransfer uang ke rekening yang akan dituju.




Jika sebelum setiap kali akan mentransfer harus menulis terlebih dahulu no. rekening yang akan dituju, sekarang dapat menyimpan daftar no.rek yang akan dituju. Sedangkan di fitur lainnya tetap sama seperti di versi sebelumnya.


Dengan versi terbaru ini, anda dapat menstranfer ke no.rek yang akan dituju, cukup dengan menggunakan daftar no.rek yang Anda tambahkan.


Cara menggunakannya sebagai berikut:


  1. buka app BCA mobile banking


  2. Masukan kode 6 digit.


  3. pilih antar rekening dan atau antar bank pada judul daftar transfer.


  4. tulis no.rek yang biasa ditransfer diantara keduanya.


  5. masukan no pin BCA laku klik send.


  6. Begitu seterus, nomor urut 1,2 3 untuk sekali pembuatan penambahan no.rek.


  7. Dan Anda menambahkan penambahan no.rek yang dimasukkan kedalam daftar.


  8. setelah itu Anda dapat menggunakan fitur yang ada di transfer. Dan anda dapat melihat daftar no.rek, ketika Anda meng-klik antar no.rek dan bak.


  9. selesai


Dengan tersimpan data no.rek di daftar transfer mobile bankibg BCA, maka tidak perlu menulis no.rek lagi.




Demikian tips cara mwnggunakan mobile banking BCA terbaru.


Semoga bermanfaat