Wednesday 29 April 2020

Libanon - Bank Menjadi Target Pembakaran

Libanon - Bank Menjadi Target Pembakaran


Setidaknya selusin bank dibakar dan dirusak ketika protes berapi-api di seluruh negeri di Beirut Libanon, setelah orang - orang Libanon berada pada titik nadir terus melawan kesulitan ekonomi.





Setidaknya selusin bank Lebanon di seluruh negeri dibakar dan dirusak pada hari Rabu pagi selama malam kedua berturut-turut terjadi protes yang dipicu oleh frustrasi atas depresiasi mata uang nasional yang tidak terkendali.




Ratusan orang turun ke jalan berdemonstrasi dan sudah ditangkap puluhan orang oleh pasukan keamanan.


Ini adalah protes terbesar dan paling keras terjadi di utara kota Tripoli, kota terbesar kedua di Libanon, dan termiskin, setelah pemrotes Fouaz al-Semaan meninggal Selasa karena luka yang diderita saat memprotes malam sebelumnya.


Adik pria 26 tahun itu mengatakan tentara Libanon menembaknya. Lalu Militer menyatakan "penyesalannya" atas pembunuhan itu tanpa secara langsung mengaku bertanggung jawab dan mengatakan pihaknya melancarkan penyelidikan.


Para pengunjuk rasa di Tripoli mulai membakar bank pada Selasa sore setelah al-Semaan dimakamkan, dan bentrokan berlanjut hingga pagi hari ketika mereka dikejar-kejar oleh tentara di jalan-jalan.


Di Sidon selatan, cabang Bank Sentral dilempari dengan lebih dari setengah lusin bom bensin, sementara bank juga dibakar di Beirut dan kota selatan Nabatieh.





Para pengunjuk rasa sangat marah atas penurunan cepat pound Lebanon, yang telah anjlok nilainya lebih dari 50 persen sejak musim panas lalu.


Protes besar-besaran anti-pemerintah yang dimulai pada bulan Oktober dan berhenti selama penguncian coronavirus nasional yang dimulai pada bulan Maret sekarang kembali lebih marah dan lebih putus asa.


Sementara bendera Lebanon digunakan di mana-mana dalam kerumunan campuran keluarga dengan anak-anak, semakin banyak pria dan wanita muda yang turun ke jalan, batu-batu dan bom Molotov di tangan.









































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Kota Bogor - Sistim Zonasi PPDB Masih Berlaku Dalam Masa PSBB

Kota Bogor - Sistim Zonasi PPDB Masih Berlaku Dalam Masa PSBB


Di tengah penerapan PSBB, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor masih menerapkan sistem yang sama dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) nanti.





Sistem zonasi pun masih diterapkan, hanya Ujian Nasional (UN) resmi dihapus, sebagai tindak lajut penyesuaian penerapan PSBB di kota Bogor.


“Kalender akademis itu biasanya Juni, karena awal Juli itu sudah masuk tahun ajaran baru. Secara teknis semua masih sama dengan tahun lalu. Hanya ada penyesuaian sedikit saja karena tidak ada nilai UASBN,” kata Kepala Disdik Kota Bogor, Fahrudin saat diwawacarai kemarin.


Saat ini, kata Fahmi ini, belum ada tanggal pasti kapan kalender akademis diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).


Disdik juga menjelaskan, butuh penyesuaian dengan Peraturan Mendikbud (Permendikbud) yang baru terkait kuota, zonasi, dan hal penting lainnya.


Memang jika ditelaah, Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) 2020. Ada beberapa poin yang harus disesuaikan dengan keadaan saat ini.


Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui empat jalur. Yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua atau wali, dan jalur prestasi. Jalur zonasi sebagaimana dimaksud penerimaan paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah.


Untuk itu, Disdik wajib memastikan bahwa semua sekolah yang diselenggarakan Pemerintah Daerah dalam proses PPDB telah menerima peserta didik dalam wilayah zonasi yang ditetapkan. Hal itu tak butuh waktu sebentar dan harus melakukan pendataan langsung.




Tak hanya itu, penetapan wilayah zonasi pada setiap jenjang pendidikan wajib diumumkan paling lama satu bulan sebelum pengumuman secara terbuka pendaftaran PPDB.


“Sosialisasi kebijakan selama masa covid sudah disosialisasikan ke seluruh kepala sekolah,” aku Fahmi.


Sejauh ini, kata Fahmi, belum ada kepala sekolah yang memberikan saran maupun usulan atas kebijakan pendidikan saat masa Covid-19 seperti sekarang.


Hanya saja, Fahmi memastikan bahwa sejauh ini kebijakan yang ada masih dijalani baik oleh sekolah negeri maupun swasta. “Sejauh ini masih berjalan lancar. Mudah-mudahan seterusnya semakin baik,” singkatnya menambahkan.








Pasien tersebut, lanjut Wayong dirawat lantaran mengalami cidera genitalia akibat kecekalaan kerja.


Meski masuk bukan dengan riwayat gejala terpapar virus, pihak rumah sakit melakukan prosedur rapid test pada pasien bersangkutan.


Hasil deteksi cepat virus corona, si pasien dinyatakan reaktif atau positif corona, sehingga mengharuskan pasien menjalani uji swab tenggorok untuk memastikan keberadaan virus meresahkan tersebut.


Agenda pengujian dengan cara Polymerase Chain Reaction yang dijadwal hari Senin, 27 April 2020, tidak terlaksana karena pasien bersangkutan kabur dari rumah sakit.


“Rapid test hasilnya positif makanya dijadwalkan pemeriksaan swab tenggorok,” ujarnya.






































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Bupati Konawe Utara Jemput PDP Corona yang Kabur dari RS Lari ke Kebun

Bupati Konawe Utara Jemput PDP Corona yang Kabur dari RS Lari ke Kebun


Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang kabur dari RSUD Bahteramas Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sebelum sempat diambil swab-nya., berinisial UN akhirnya ditemukan tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).





Ia ditemukan di kebun miliknya di Desa Kokapi, Kecamatan Sawa.


UN yang bekerja sebagai karyawan perusaahan tambang nikel di Morosi, Kabupaten Konawe itu memilih mengisolasikan diri di kebunnya.


Bupati Konawe Utara Ruksamin yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 setempat mengatakan, dirinya bersama tim menjemput UN di kebunnya dengan menggunakan mobil ambulans.


"Alhamdulilah beliau kooperatif. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, kami langsung jemput dia di kebunnya. Ini atas permintaan beliau (UN) saat saya komunikasi berharap agar bupati yang datang jemput dengan maksud untuk perlindungan," jelas Ruksamin via pesan WhatsApp, Selasa, 28 April 2020.


"Sejak beredar informasi bahwa warga saya dari Konawe Utara bernama Udin (36) lari dari perawatan COVID-19 RSUD Bahteramas saya berniat untuk menjemputnya. Alhamdulillah niat itu kesampaian," unhjap Bupati Ruksamin melalui saluran telepon dari Wanggudu, Konawe Utara.


Di lokasi, Ruksamin melakukan komunikasi dan menyakinkan UN untuk mau dirawat di rumah sakit.


Tiga negara adalah yang paling parah terkena dampak di Eropa, masing-masing melaporkan lebih dari 20.000 kematian akibat virus corona. Selanjutnya, Ruksamin bersama UN menuju mobil ambulans yang sudah dilengkapi fasilitas Alat Perlindungan Diri (APD) termasuk tim medis khusus penanganan covid-19.


Tim Covid-19 Konawe Utara terdiri dari polisi, TNI, dan tim medis langsung membawa UN menju RSUD Konut untuk selanjutnya diberikan penanganan medis dan berkoordinasi ke pihah RS Bahteramas.


Proses penjemputan pasien itu sempat mengalami hambatan karena lokasi masuk di area hutan dengan jalan yang sempit, berlumpur dan licin.


Lebih lanjut, Ruksamin juga menjelaskan alasan UN kabur dari RSUD Bahteramas Sultra karena merasa takut akan digabungkan dalam satu ruangan dengan pasien yang telah positif terjangkit virus corona





"Psikis UN harus dipulihkan. Dia kelihatannya trauma. Setelah pulih langkah-langkah penanganan medis dapat dilakukan," kata Ruksamin.


Keberadaan UN di sebuah pondok perkebunan sekitar 3 kilometer dari perkampungan Desa Kokapi, Kecamatan Sawah, Kabupaten Konawe Utara adalah untuk mengisolasi diri.


"Pengakuan dia (UN) meninggalkan rumah sakit ke rumah kebun karena secara mental tidak sanggup berada di ruang perawatan pasien positif COVID-19 Rumah Sakit Bahteramas," kata Ruksamin mengutip cerita Udin.


Keputusan pasien UN meninggalkan rumah sakit menarik perhatian publik sejak pelariannya kemarin, Senin, 27 April 2020, dengan menumpang kendaraan roda dua atas bantuan kerabat.


"Dia (UN) sangat waspada atas dugaan terpapar virus Corona. Dia tidak bertemu anak, istri dan keluarga di kampung tetapi langsung ke pondok tak berpenghuni di kebun," ujar Ruksamin.


Saat Bupati Ruksamin didampingi Kapolres dan tim tenaga medis menjemputnya di lokasi perkebunan warga yang sudah menghutan, pasien Udin nampak kooperatif.


Secara persuasif Bupati Ruksamin mengajak UN keluar ke jalan melalui jembatan permanen ukuran kecil dengan bahasa daerah Tolaki.


Bertemu di ujung jembatan, pasien UN yang mengenakan masker pertama-tama diberikan minuman vitamin dan alat pelindung diri berupa, sarung tangan oleh sang bupati.


Sebelum menumpang kendaraan "ambulance" pun disemprotkan cairan disinfektan.


"Keluarga dan warga di kampung terharu ketika mereka tahu iringan kendaraan adalah penjemput UN. Saya lambaikan tangan merekapun tidak kuasa menahan tangis," ujar Ruksamin.


Secara terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sultra dr. La Ode Rabiul Awal membenarkan pria berusia 35 tahun yang lari dari ruang perawatan rumah sakit terdata sebagai warga Kabupaten Konawe Utara.


“Kami mengklarifikasi bahwa pria 35 tahun yang lari diam-diam adalah warga Konawe Utara masuk RSUD Bahteramas 26 April 2020,” ujar Rabiul Awal yang akrab disapa dokter Wayong.




Pasien tersebut, lanjut Wayong dirawat lantaran mengalami cidera genitalia akibat kecekalaan kerja.


Meski masuk bukan dengan riwayat gejala terpapar virus, pihak rumah sakit melakukan prosedur rapid test pada pasien bersangkutan.


Hasil deteksi cepat virus corona, si pasien dinyatakan reaktif atau positif corona, sehingga mengharuskan pasien menjalani uji swab tenggorok untuk memastikan keberadaan virus meresahkan tersebut.


Agenda pengujian dengan cara Polymerase Chain Reaction yang dijadwal hari Senin, 27 April 2020, tidak terlaksana karena pasien bersangkutan kabur dari rumah sakit.


“Rapid test hasilnya positif makanya dijadwalkan pemeriksaan swab tenggorok,” ujarnya.






































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Mike Pence Tours Ke Mayo Clinic Tanpa Masker

Mike Pence Tours Ke Mayo Clinic Tanpa Masker


Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence mengujungi Mayo Klinik institusi kesehatan di Rochester, Minnesota, tanpa menggunakan masker, untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengujian COVID-19 sebagai bagian dari tugas Satuan Tugas Koronavirus Gedung Putih.





Foto dan video Pence yang mengunjungi klinik tanpa masker telah beredar di Twitter. Orang-orang lain di ruangan itu bersama Pence, termasuk Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS Stephen Hahn, Gubernur Minnesota Tim Walz dan Perwakilan AS Jim Hagedorn (R-MN) semuanya dapat terlihat mengenakan masker.






Menanggapi kritik tersebut, Pence menyatakan dia tidak memakai masker karena dia "berpikir itu akan menjadi kesempatan baik bagi saya untuk berada di sini, untuk dapat berbicara dengan para peneliti ini, petugas kesehatan yang luar biasa ini dan melihat mereka di mata dan ucapkan terima kasih. "


Awal bulan ini, pusat medis akademik mulai mewajibkan semua orang di kampus untuk mengenakan topeng di tengah pandemi coronavirus. Dalam tweet Selasa, Mayo Clinic mengatakan telah memberi tahu wakil presiden tentang kebijakan penyamarannya sebelum ia tiba di lembaga itu, tetapi tweet itu dihapus tak lama setelah dipublikasikan.


Fasilitas itu di Situs Web juga menyatakan: "Mayo Clinic mengharuskan semua pasien, pengunjung, dan staf untuk mengenakan penutup wajah atau topeng untuk memperlambat penyebaran COVID-19."








Apa yang dilakukan Pence telah mengundang banyak pengguna Twitter menyatakan kemarahannya, mengkritik wakil presiden karena secara terang-terangan mengabaikan aturan.










"@MayoClinic seharusnya tidak membiarkan Pence masuk," tulis seorang pengguna Twitter..


"Sangat menghina semua karyawan dan pasien, mengabaikan keselamatan mereka sepenuhnya," tulis pengguna lain.


Ini bukan pertama kalinya tindakan Pence selama pandemi dipertanyakan.


Sebuah foto wakil presiden berdoa dengan anggota lain dari gugus tugas Coronavirus pada bulan Maret menghasilkan kecaman luas terhadap tanggapan AS terhadap krisis.


Sisi lain ini menjadi jelas dari mana virus corona ini berasal.








































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Tuesday 28 April 2020

Perancis, Italia Dan Spanyol Bersiap Keluar Dari Lockdown

Perancis Dan Spanyol Bersiap Keluar Dari Lockdown


28 April 2020, Prancis, Italia dan Spanyol mengumumkan rencana untuk kelaur dari lockdown ketat yang telah berlangsung selama berminggu-minggu, menapaki garis tipis antara membiarkan ekonomi yang macet untuk memulai kembali sementara mencegah gelombang penularan lain dalam bencana yang parah.





Pemerintah di seluruh Eropa sedang bergulat dengan teka-teki tentang cara terbaik untuk mengangkat tindakan pengurungan sering kejam yang berimbas pada korban bencana pada ekonomi mereka, sambil menghindari gelombang kedua penularan berbahaya.


Perdana menteri Prancis, Edouard Philippe, akan berpidato di majelis rendah parlemen pada pukul 3 sore waktu setempat pada hari Selasa untuk mengungkapkan bagaimana negara itu, yang telah mencatat lebih dari 23.000 kematian akibat virus corona, berencana untuk keluar dari kunciannya yang berusia enam minggu.


Spanyol sudah mulai mengurangi lockdown dan dijadwalkan untuk mengumumkan rencana yang lebih rinci pada hari Selasa, seperti Perancis, yang telah mengatakan akan mulai mengupas langkah-langkah pengurungan pada 11 Mei.


Dan mulai minggu depan, orang Italia akan dapat berolahraga di luar ruangan dan mengunjungi kerabat - tetapi hanya jika mereka mengenakan masker dan menahan diri dari pelukan dan jabat tangan.


Tiga negara adalah yang paling parah terkena dampak di Eropa, masing-masing melaporkan lebih dari 20.000 kematian akibat virus corona.


Sementara itu di Jerman, telah memberikan kelonggaran yang memungkinkan beberapa toko untuk membuka kembali pekan lalu. Namun para ahli memperingatkan agar tidak terburu-buru mengangkat tindakan penguncian setelah data baru menunjukkan sedikit peningkatan dalam tingkat infeksi.


"Kita semua harus berhati-hati agar tidak berakhir dengan lebih banyak infeksi," kata Lothar Wieler, presiden Robert Koch Institute (RKI) untuk pengendalian penyakit.


Kesulitan trade-off yang terlibat dalam apa yang dijanjikan sebagai "pelonggaran pelonggaran progresif dan terkendali" sudah jelas: dewan ilmiah mengatakan pihaknya memilih sekolah dibuka kembali hanya pada musim gugur, sementara mengakui keputusan "politik" dari pemerintah untuk membuka kembali mereka sebelumnya.




Philippe diharapkan mengumumkan

1. kapan masker wajah harus dikenakan.
2. siapa yang akan dites virusnya
3. pekerja mana yang diharapkan untuk kembali ke pekerjaan mereka
4. toko apa yang akan dibuka kembali dan kapan; kembali mereka sebelumnya.
5. pengaturan apa yang telah dibuat untuk transportasi umum.


Namun, restoran, kafe, dan bar yang terpukul di Prancis, tidak mungkin dibuka kembali selama beberapa minggu dan pemerintah tidak diharapkan memberi tahu mereka sampai akhir Mei ketika mereka bisa buka.


Spanyol, yang juga menderita lebih dari 23.000 kematian akibat virus korona, juga akan mengumumkan peta jalannya "bertahap dan asimetris" pada hari Selasa, meskipun perdana menteri, Pedro Sánchez, pertama-tama harus mempresentasikannya di kabinetnya dan mendapatkan persetujuan mereka.


Italia, yang memiliki jumlah kematian akibat virus corona terbanyak kedua di dunia pada lebih dari 26.000, Perdana Menteri, Giuseppe Conte telah membuat regulasi yahg akan memungkinkan pabrik dan situs dibuka kembali dari 4 Mei dan mengizinkan kunjungan keluarga terbatas ketika negara itu mempersiapkan akhir bertahap dari penguncian terpanjang di Eropa.


Namun, di Jerman, kanselir Angela Merkel, dan perdana menteri negara sepakat bahwa toko-toko yang lebih kecil, dealer mobil dan sepeda dan toko buku dapat dibuka kembali dari minggu lalu dan beberapa siswa kembali ke sekolah mulai hari Senin, tanda-tanda pertama muncul bahwa penularan virus telah dijemput lagi.


Spanyol - negara Eropa dengan jumlah kematian tertinggi setelah Italia - melaporkan jumlah kematian harian terendah dalam lebih dari lima minggu pada hari Minggu, dengan 288 kematian baru. Pada hari Minggu, anak-anak bisa keluar untuk pertama kalinya dalam enam minggu.


Di Swiss, pusat taman dan penata rambut akan buka pada hari Senin, diikuti oleh sekolah dan toko yang menjual barang-barang selain makanan dalam waktu dua minggu.


Tetapi pertemuan lebih dari lima orang tetap dilarang sampai 8 Juni,dan tidak jelas kapan bar dan restoran akan diizinkan untuk dibuka kembali.


Di negara Jerman, menggunakan masker muka menjadi wajib dalam transportasi umum. Aturan baru telah menciptakan permintaan besar untuk produk dan, sebagai akibatnya, kekurangan yang tumbuh, sehingga pemerintah berencana untuk memproduksi jutaan topeng di Jerman.









































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Reuter : 2200 Meninggal Karena Virus Corona Di Indonesia

Reuter : 2200 Meninggal Karena Virus Corona Di Indonesia


Reuter mencatat ada lebih dari 2.200 orang Indonesia telah meninggal dengan gejala akut COVID-19 tetapi tidak dicatat sebagai korban penyakit ini, sebuah tinjauan Reuters menunjukkan data dari 16 dari 34 provinsi di negara tersebut.





Ulasan Reuters, ada lebih dari 2.200 meninggal dengan gejala seperti virus corona. Reuter mendata dari 16 dari 34 provinsi di Indonesia menunjukkan COVID-19 kematian jauh lebih tinggi daripada korban resmi.


Tiga ahli medis mengatakan angka-angka tersebut mengindikasikan jumlah korban jiwa nasional kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada angka resmi 765.


Indonesia memiliki salah satu tingkat pengujian terendah di dunia dan beberapa ahli epidemiologi mengatakan bahwa telah membuat sulit untuk mendapatkan gambaran akurat tentang tingkat infeksi di negara terpadat keempat di dunia.


Data terbaru dari 16 provinsi menunjukkan ada 2.212 kematian pasien di bawah pengawasan karena mereka memiliki gejala virus corona akut. Kementerian kesehatan Indonesia menggunakan akronim PDP untuk mengklasifikasikan pasien-pasien ini ketika tidak ada penjelasan klinis lain untuk gejalanya.


Data dikumpulkan oleh lembaga provinsi setiap hari atau setiap minggu dari statistik yang disediakan oleh rumah sakit, klinik, dan pejabat yang mengawasi pemakaman. Itu diperoleh oleh para pelancong dengan memeriksa situs web, berbicara dengan pejabat provinsi dan meninjau laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).


2.212 kematian adalah tambahan dari kematian 693 orang yang dites positif COVID-19 di provinsi-provinsi tersebut dan secara resmi dicatat sebagai korban penyakit.


Ke 16 provinsi tersebut mencakup lebih dari tiga perempat dari 260 juta penduduk negara itu.


Anggota senior gugus tugas COVID-19 pemerintah, Wiku Adisasmito, tidak membantah temuan Reuters tetapi menolak mengomentari jumlah korban virus corona yang ia yakini ditemukan di antara pasien yang diklasifikasikan sebagai PDP.


Dia mengatakan banyak dari 19.897 orang yang diduga penderita virus corona di Indonesia belum pernah diuji karena antrian panjang dari spesimen yang menunggu diproses di laboratorium yang kekurangan staf. Beberapa orang telah meninggal sebelum sampel mereka dianalisis, katanya.


"Jika mereka memiliki ribuan atau ratusan sampel yang perlu mereka uji, mana yang akan mereka prioritaskan? Mereka akan memberikan prioritas kepada orang-orang yang masih hidup," katanya kepada Reuters.





Adisasmito adalah pakar kesehatan masyarakat paling senior di gugus tugas COVID-19 Indonesia dan kantor pers Presiden Joko Widodo biasanya merujuk pertanyaan ke gugus tugas tersebut.


Menurut pedoman COVID-19 terbaru dari Kementerian Kesehatan, pasien yang diklasifikasikan sebagai PDP adalah pasien dengan penyakit pernapasan akut yang tidak ada penjelasan klinis selain virus corona baru.


Untuk diklasifikasikan sebagai PDP, pasien juga harus melakukan perjalanan ke suatu negara, atau suatu daerah di Indonesia, di mana virus corona telah bertahan dalam waktu 14 hari sejak jatuh sakit.


"Saya percaya sebagian besar kematian akibat PDP disebabkan oleh COVID-19," kata Pandu Riono, seorang ahli epidemiologi di Universitas Indonesia, mengutip gejala COVID-19 dan bahwa tidak ada penyebab lain kematian yang diidentifikasi.


Beberapa anggota senior pemerintah mengecilkan risiko wabah pada Januari dan Februari dengan beberapa menyarankan bahwa doa, pengobatan herbal dan cuaca panas akan membantu menangkal virus. Jumlah korban tewas sekarang adalah yang tertinggi di Asia setelah China, menurut penghitungan Reuters.


"Tidak ada yang melakukan hal seperti yang bisa kami lakukan," katanya. “Dan semua yang saya ambil adalah berantakan. Itu adalah negara yang rusak dalam banyak hal. Dalam banyak hal."


Grafik tentang COVID-19 Indonesia yang dibuat reuter, kematian dan kematian yang diduga :


Data provinsi mengikuti laporan oleh Reuters bulan ini bahwa penguburan di ibukota Jakarta pada bulan Maret naik 40% setiap bulan sejak setidaknya Januari 2018. Gubernur ibu kota mengatakan kepada Reuters bahwa virus corona adalah satu-satunya penjelasan yang mungkin.




Indonesia telah secara resmi mencatat 9.096 infeksi virus corona pada tanggal 27 April. Indonesia telah melakukan 210 tes per juta orang. Tetangga Australia telah menguji 100 kali lebih banyak per kapita, sementara pengujian Vietnam sekitar 10 kali lebih tinggi.


"Tingkat infeksi dan kematian sebenarnya lebih tinggi daripada data yang dilaporkan secara resmi karena tes kami masih sangat rendah dibandingkan dengan populasi," kata Dr Iwan Ariawan, seorang ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia.


Pemerintahan Presiden Joko Widodo dituduh oleh para aktivis dan penentang politiknya karena kurangnya transparansi dalam menangani epidemi.




































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




260.000 Kata Pujian Trump Selama Pandemi Covid-19

260.000 Kata Pujian Trump Selama Pandemi Covid-19


The New York Times membuat analisa setiap kata yang diucapkan Trump dalam konferensi Gedung Putih dan pernyataan presiden lainnya tentang virus, ada lebih dari 260.000 kata sejak 9 Maret, ketika wabah mulai mengarah ke gangguan yang meluas dalam kehidupan sehari-hari, hingga pertengahan April 2020.





Transkrip-transkrip itu menunjukkan pola dan pengulangan yang mencolok dalam pesan-pesan yang telah ia sampaikan, mengungkapkan sebuah tampilan keangkuhan presiden dan rasa kasihan pada diri sendiri, tidak seperti yang dikatakan oleh para sejarawan sebelumnya.


Ini hasil analisa New York Times, ucapan-ucapan yang paling sering muncul dari Mr. Trump dalam briefing adalah ucapan self-congratulations = selamat diri sendiri", sekitar 600 di antaranya, yang sering dilandaskan pada "exaggerations and falsehoods = berlebihan dan kepalsuan". Dia memuji "credit others = orang lain" (lebih dari 360 kali) untuk pekerjaan mereka, tetapi dia juga "blames others = menyalahkan orang lain" (lebih dari 110 kali) karena ketidakmampuan dalam respon negara bagian dan federal.


Upaya Mr. Trump untuk "display empathy or appeal to national unity = menunjukkan empati atau memohon persatuan nasional" (sekitar 160 contoh) hanya seperempat dari jumlah kali ia memuji dirinya sendiri atau anggota teratas timnya.


Dengan rincian kata - kata Donald Trump pada tiap peristiwa selama pandemi virus corona


Pada pada 19 Maret 2020, ketika briefing berita Gedung Putih tentang virus corona, Presiden Trump memberikan pujian tinggi bagi komisioner Administrasi Makanan dan Obat-obatan, Stephen Hahn.


"Dia bekerja, seperti, mungkin lebih keras atau lebih sulit daripada siapa pun," kata Trump. Kemudian dia mengoreksi dirinya sendiri: "Selain mungkin Mike Pence atau saya."


Pada 13 April 2020, Trump menegaskan bahwa gubernur sangat puas dengan kinerjanya sehingga mereka tidak meminta apa pun pada panggilan konferensi baru-baru ini.





"Bahkan tidak ada pernyataan suka, Kami pikir Anda harus melakukan ini atau itu," katanya. "Aku dengar, itu hanya panggilan telepon yang sempurna."


Pada tanggal 27 Maret, Trump membual tentang mengatur sumber daya federal untuk memerangi virus, mengabaikan kegagalan awal dan mengolesi administrasi sebelumnya.


"Tidak ada yang melakukan hal seperti yang bisa kami lakukan," katanya. “Dan semua yang saya ambil adalah berantakan. Itu adalah negara yang rusak dalam banyak hal. Dalam banyak hal."


Penghargaan diri, pengambilan kredit, penulisan ulang yang berani dari sejarah baru-baru ini untuk menjadikan dirinya sebagai pahlawan pandemi daripada presiden yang lambat menanggapi: Seperti itulah fitur yang menentukan dari penggunaan Trump oleh mimbar bully Mr. Trump. selama wabah virus corona.


Trump telah menyebutkan pendahulunya, Presiden Barack Obama, kira-kira 10 kali, kadang - kadang sebagai jawaban atas sebuah pertanyaan. Dan dia telah merujuk ke administrasi sebelumnya sekitar 30 kali, sering menuduh mereka meninggalkannya dengan kondisi yang salah. Trump telah menyebut gubernur, secara individu atau kelompok, sekitar 400 kali, bergantian antara pujian dan kritik.


Sementara presiden-presiden lain memperlakukan saat-saat krisis sebagai kesempatan untuk menyatukan bangsa, Tuan Trump, yang kehilangan kampanye tanda tangannya, telah menggunakan penampilan televisi malam itu sebagai latihan branding untuk mempromosikan dirinya. Pengarahan menjadi sangat problematis - terutama setelah saran berbahaya Trump minggu lalu bahwa menyuntikkan desinfektan dapat membantu orang yang sakit dengan virus - sehingga Gedung Putih sekarang mempertimbangkan untuk membatasi mereka.


Dia secara teratur menggunakan hiperbola untuk mencoba menjadikan kepemimpinannya sebagai ruang lingkup yang bersejarah, bahkan menempatkan dirinya dalam jajaran presiden seperti Lincoln dan Roosevelt yang memimpin bangsa melalui beberapa saat-saat tergelapnya. "Kami telah melakukan pekerjaan, yang belum pernah dilakukan siapa pun," katanya pada briefing tanggal 13 April 2020.


Lebih jarang, dia menyebut kerja keras dan dedikasi orang Amerika biasa seperti perawat dan sopir truk. Dia kadang-kadang bisa bermurah hati ketika dia memuji pekerjaan para pemimpin negara bagian dan kota, termasuk Demokrat, meskipun dia sering melakukannya sambil menyebutkan bahwa mereka telah menghargai dia. (Gubernur Gavin Newsom of California adalah "ramah"; Walikota Bill de Blasio dari New York City, "sangat baik.") Dia telah berulang kali memilih "perusahaan besar" dan "eksekutif bisnis terbesar di dunia," tetapi pekerja individu kurang begitu.




Dan dia telah menyebutkan jumlah korban virus corona yang mengejutkan - hampir 50.000 orang Amerika meninggal pada tanggal 26 April, dan ratusan ribu lainnya sakit - hanya sebentar saja.


Selalu ada seseorang atau sesuatu yang bisa mengelak dari kesalahan atas berbagai gangguan dalam tanggapan pemerintah. Tetapi target Mr Trump telah bergeser selama beberapa minggu terakhir, menunjukkan perkembangan yang jelas namun tidak teratur pesannya saat ia berjuang untuk memusatkan perhatian di tempat lain.



































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Demonstrasi Protes Lockdown Di Berlin

Demonstrasi Protes Lockdown Di Berlin


Hari Sabtu, tanggal 25 April 2020, Ratusan orang turun ke jalan mengambil bagian dalam demonstrasi di kota-kota Berlin dan Stuttgart terhadap langkah-langkah pemerintah yang diperkenalkan untuk melindungi negara dari virus corona.





Warga Berlin dan Stuttgart turun ke jalan untuk memprotes hilangnya kebebasan di tengah pandemi coronavirus. Meskipun mereka berdemonstrasi, sebagian besar warga Jerman mendukung pembatasan yang bertujuan membatasi penyebaran COVID-19.


Sekitar 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di ibukota Jerman di teater Volksbühne dekat pusat kota. Para pengunjuk rasa berteriak "Saya ingin hidup saya kembali" dan mengangkat tanda-tanda dengan slogan-slogan seperti "Lindungi hak-hak konstitusional."


Protes beranjak dari hasil dari jajak pendapat yang dilakukan pada pekan lalu, hasilnya menunjukkan bahwa, sebagian besar orang Jerman, 81%, mengatakan pemerintah mereka melakukan cukup banyak untuk memerangi pandemi virus corona.


Bahkan ketika 55% orang Jerman mendukung rencana untuk secara bertahap mulai mengurangi penguncian, hanya 13% yang ingin melangkah lebih jauh dengan membuka kembali negara itu.


Para pengunjuk rasa membagikan surat kabar yang mempertanyakan perlunya tindakan penguncian dan mengklaim coronavirus adalah upaya untuk merebut kekuasaan dengan menyebarkan ketakutan.


Juru bicara kepolisian Thilo Cablitz mengatakan izin diberikan untuk mendistribusikan surat kabar itu, tetapi otoritas kesehatan belum menyetujui pertemuan itu sendiri.


"Selama masa pandemi virus corona dan menurut peraturan pembatasan, kami berkewajiban untuk mencegah pertemuan," kata Cablitz.


Polisi, yang mengepung alun-alun tepat di depan gedung dalam upaya untuk mencegah keramaian, menggunakan megafon menghimbau para demonstran untuk membubarkan diri dan mengatakan mereka akan menangkap lebih dari 100 orang.


Itu adalah protes Sabtu keempat berturut-turut di Berlin. Polisi mengatakan mereka mengerahkan 180 petugas untuk menanggapi pertemuan terbaru. Para demonstran telah memasukkan populis sayap kanan terkenal dan teori konspirasi.


Di kota barat daya Stuttgart, antara 350 dan 500 orang menjawab seruan untuk memprotes oleh kelompok "Querdenken". Pimpinannya, Michael Ballweg, mengatakan demonstrasi itu mendukung hak-hak dasar seperti kebebasan berkumpul dan kebebasan beragama. Pertemuan awalnya dilarang sebelum diizinkan untuk dilanjutkan oleh Mahkamah Konstitusi Federal.




Jerman telah menerapkan berbagai langkah sosial untuk mengekang penyebaran COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 5.800 orang di negara itu. Pertemuan harus dibatasi tidak lebih dari dua orang, bar dan restoran tutup dan sekolah tutup.


Negara-negara di seluruh negeri mulai mencabut beberapa pembatasan minggu ini karena tingkat infeksi baru telah menurun, termasuk pembukaan kembali sebagian sekolah dan pembukaan kembali toko-toko tidak penting di bawah 800 meter persegi (8.600 kaki persegi), dealer mobil, dan toko buku dan sepeda. Mulai hari Senin, sebagian besar negara bagian akan membutuhkan masker saat transit publik dan saat berbelanja.







































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara




Game Google Doodle Popular

Game Google Doodle Popular


Ketika semua orang di seluruh dunia terjebak di rumah, ingin mencari cara untuk mengisi waktu. Selama dua minggu ke depan, Google akan melakukan bagiannya untuk membantu menyembuhkan kebosanan, karena Google Doodle sekarana menampilkan game populer dari Doodle masa lalu setiap hari.





Selama bertahun-tahun, Google telah menampilkan sejumlah mini games di beranda pencarian Google. Kesemuanya telah dilestarikan dan diarsipkan dengan hati-hati di Google Doodle Blog. Dan mulai 27 April akan terus digilirkan selama dua minggu, Google meluncurkan seri baru sepuluh Doodles.


"Seiring COVID-19 terus memengaruhi komunitas di seluruh dunia, orang dan keluarga di mana pun menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Sehubungan dengan ini, kami meluncurkan seri Doodle throwback sambil melihat kembali beberapa game Google Doodle interaktif populer kami!"


Di hari pertama Game Google Doodle menampilkan permainan "Coding for Carrots". Game ini pernah populer pada tahun 2017. Game yang menggambarkan bahasa pemrograman pertama yang dirancang untuk digunakan oleh anak-anak.


Masuk dalam permainan, Anda akan membuat kombinasi perintah yang sederhana yang akan memberi tahu kelinci cara mengumpulkan wortel di setiap tingkat.


Jika Anda atau anak-anak Anda secara khusus tertarik pada Doodle ini, coba pertimbangkan untuk memperkenalkan anak - anak Anda ke Scratch, bahasa pemrograman berorientasi anak yang menjadi dasar permainan ini.


Alasan mengapa Google mengggulirkan game selama periode dua minggu, adalah memiliki dukungan multi-pemain. Misalnya, Google Doodle untuk merayakan permainan seperti bingo Meksiko, Lotería memungkinkan Anda untuk berkompetisi hanya dengan teman-teman Anda atau dengan pemain acak secara online. Google ingin memastikan bahwa game yang berfokus setiap hari memiliki beragam pemain.


Dikombinasikan dengan keputusan baru-baru ini untuk membuat Stadia gratis selama dua bulan dan menampilkan Stadia di beranda Google.com, jelas bahwa Google percaya bahwa mempromosikan permainan adalah salah satu cara paling efektif untuk mendorong orang agar "Tetap di Rumah".




"Selamatkan Hidup" dengan tetap di rumah tanpa kebosanan. Itu mungkin misi yang ingin dicapai Google.


Ingat dengan game Pac-Man atau memecahkan Rubik's Cube di beranda Google?


Game interaktif ini juga seperti yang akan kembali.


Selamat mencoba.






































⚠ Peringatan Covid-19



















Update kasus virus corona di tiap negara