Saturday 10 February 2018

Seulas Komentar Jelang Laga PERSIJA vs PSMS

Seulas Komentar Jelang Laga PERSIJA vs PSMS

Laga terpanas hari ini, event terbesar hari ini adalah pertemuan Macan versus Ayam jantan. Macan Kemayoran vs Ayam Kinantan. Tak lama lagi jika tidak ada halangan kedua tim, PERSIJA dan PSMS harus saling menumbangkan Laga semifinal dalam sistim home and away bukan berarti, kedua tim memanfaatkan sistim tersebut dengan akan bermain aman. Ini adalah laga semifinal antara dua mantan juara perserikatan, maskot perserikatan dan uniknya, kedua tim sekarang dilatih oleh mantan pemain perserikatan.




Dan sangat disayangkan dalam event ini sponsor terlalu dominan ingin menjadi penguasa, sehingga terkesan para pemain, klub dan organisasi persepakbolaan seperti dijadikan badut demi menguntungkan sponsor yang seakan tidak berpihak pada kemajuan persepakbolaan tanah air.


Setiap klub tentu sudah memiliki jadwal agenda kerjanya, seperti Bali United dan PERSIJA yang selain harus berlaga di Piala Presiden, juga harus berlaga di ajang AFC. Pemain itu bukan robot yang harus fit kapan saja, dengan jadwal yang rapat, ini sangat tidak baik bagi kesehatan maupun kejiwaannya. Itu sedikit mengomentari sisi supply asupan gizi para sponsor terhadap kegiatan olah raga tanah air.


Hari ini solo dipenuhi wisatawan domestik, yaitu jakmania dan pendukung PSMS. Mereka tampak antusias menantikan yang akan berlaga nanti malam, pukul 19.00 WIB. Kita berharap laga nanti cuaca bersahabat, sehingga kita dapat menyaksikan atraksi menakjubkan para pemain dalam mengolah bola, passing, dribling, heading dan overan cantik, tangkapan kiper yang lengket dan cekatan.


Hasil yang ditorehkan PERSIJA Jakarta dan PSMS Medan di perempat final, membuat kedua pelatih percaya diri pada semifinal nanti akan menurunkan susunan pemain yang sama saat berlaga di semifinal, dengab formasi yang sama pula. Meskipun ini adalah ajang pemanasan menjelang kompetisi yang sebenarnya, bukan berarti kedua tim akan menurunkan pemain lapis keduanya. Seperti pada laga di perempat final. Banyak pemain muda diberi kesempatan bermain, bukan berarti kemampuan pemain muda ini kualitasnya dibawah standar, tapi mereka adalah pemain muda terbaik di masing - masing klub




Pertandingan nanti pastinya akan lebih menarik dari laga sebelumnya, kedua tim akan bermain terbuka. Persija tentu akan memanfaatkan lebar lapangan dengan menggenjot kedua sayapnya memberikan umpan samping ke arah gawang atau ke tengah lapangan di area kotak finalty. Sedangkan PSMS yang tidak terlihat ciri khasnya, yang selalu bermain keras, akan tampil dengan serangan balik yang menusuk ketengah lapangan. Pengaruh Jajang Nurjaman sangat tampak dalam pola serangan PSMS Medan, umpan pendek dan umpan terobosan. Berbeda dengan Persija, memiliki pemain yang mempunyai beberapa pemain yang mampu mengirim umpan lambung yang baik, hal ini juga akan menjadi andalan Persija.


Kedua tim akan bermain terbuka, ini yang menyebabkan kedua tim juga mudah ditembus pertahanannya. Tapi pertandingan seperti ini sebetulnya yang paling menarik untuk disaksikan


Kedua tim sangat bergairagbuntuk memenangkan pertandingan, meski sempat pelatih PSMS menilai range home and away yang mepet sangat tidak menguntungkan bagi kebugaran pemainnya, tapi tampak di wajahnya, ia optimis untuk memenangkan laga ini.


Begitu pula dengan Pelatih PERSIJA, Mustaqim, sekalipun harus menerima kenyataan, jadwal berdekatan dengan laga di AFC, namun tampak di wajahnya bergairah untuk memenangkan laga ini, karena laga final akan di gelar di stadion GBL Jakarta. Alhasil kita akan benar - benar menyaksikan laga terbaik di hari ini, malam nanti, di abad ini. Lebih seru dibanding laga champion leage sekalipun.


No comments: