Hujan badai yang terjadi pada hari ini, pada hari Kamis sore, 14/3/2024, membuat pasar Ramadan yang digelar oleh warga Getas, Playen, Gunungkidul harus bubar karena cuaca ekstrem, sejumlah stand makanan ambruk.
Hujan disertai angin kencang juga membuat sejumlah barang-barang hingga atap stand terbawa angin.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat warga tengah berburu takjil untuk berbuka puasa.
Cuaca ekstrem tersebut akhirnya membuat warga dan para penjual mengungsi. Kondisi ini viral setelah dibagikan dalam bentuk video.
Saat dimintai konfimasi Harianjogja.com, Carik Kalurahan Getas, Masrur Achmad, membenarkan peristiwa angin kencang itu terjadi di Pasar Ramadan di Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Gunungkidul pada hari Kamis sore, 14/03/2024.
Ia mengatakan angin besar disertai hujan memporak porandakan sebanyak 16 kapling lapak milik pedagang.
“Tapi untung tidak ada korban. Sarana prasarana rusak parah. Lha diwalik angin,” kata Masrur dihubungi, Kamis.
Pantauan Harianjogja.com di Kantor BPBD Gunungkidul, per tanggal 14 Maret 2024 pukul 19.20 WIB, ada sebanyak 32 kejadian bencana yang telah dicatat. Salah satu kejadiannya adalah pohon tumbang menimpa rumah milik warga Siyono. Di depan Lapas Baleharjo, pohon tumbang menimpa satu unit motor.
Cuaca Extreme, kondisi Pasar Ramadan Getas, Playen, Gunungkidul
— Merapi Uncover (@merapi_uncover) March 14, 2024
17:30 WIB | @TentangGK pic.twitter.com/m1fCWPi0xk
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem tersebut ditandai dengan turunnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai adanya petir.
Adapun suhu rata-rata udara di Jogja berkisar antara 22 hingga 32 derajat celcius sementara tingkat kelembaban udara berkisar 70 hingga 95.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo bagian Utara," tulis keterangan BMKG di situs resminya, dikutip Kamis (14/3).
No comments:
Post a Comment