Sunday 4 December 2022

Gunung Semeru Meletus Guguran Awan Panas sejauh 13 KM 2219 Warga Mengungsi

Gunung Semeru Meletus Guguran Awan Panas sejauh 13 KM 2219 Warga Mengungsi

Gunung Semeru Meletus Guguran Awan Panas sejauh 13 KM 2219 Warga Mengungsi








Gunung Semeru meletus, pada hari Minggu, 04/12/2022, pukul 02.46 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa, arah guguran awan panas guguran mengarah ke sektor tenggara dan selatan dari puncak gunung api tersebut dengan jarak lebih dari 13 kilometer.







"Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 kilometer," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan. Hendra juga memberikan gambaran, lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.






Pada Minggu pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, PVMBG mencatat jumlah dan jenis gempa didominasi oleh gempa awan panas dan gempa letusan sebanyak 13 kali dengan amplitudo awan panas terekam 40 milimeter.


Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 kilometer ke arah tenggara.


"Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin," jelas Hendra.




PVMBG pada Minggu telah menaikkan status Gunung Semeru dari sebelumnya Level 3 atau Siaga menjadi Level IV atau Awas terhitung pukul 12.00 WIB.


Suplai magma di Gunung Semeru relatif tinggi, demikian juga eruption rate-nya terlihat dari hampir setiap hari Semeru ini meletus dan terjadi akumulasi material vulkanik di puncak.


PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 17 kilometer di Besuk Kobokan dan Kali Lanang sejauh 19 kilometer.


Sementara itu BBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Lumajang, Jawa Timur, memberikan informasi dari pos pantau BPBD di Dusun Curah Kobokan, Supiturang bahwa awan panas sudah terurai di atas Watu Telu kaki Gunung Semeru.


"Tim BPBD Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, imbauan, evakuasi dan membagikan masker," tuturnya.







"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan tenang mencari ke titik aman," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lumajang Joko Sambang saat dihubungi, seperti dilansir Antara.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut hingga hari Minggu sore, 04/12/2022, sebanyak 2.219 orang warga di sekitar Gunung Berapi Semeru mengungsi, meninggalkan rumahnya.


Menurut identifikasi sementara Gubernur Khofifah, jumlah pengungsi gunung berapi Semeru ini tersebar di 12 titik pengungsian.


Berdasarkan catatan Gubernur Khofifah, hari ini Minggu, 04/12/2022, persis satu tahun kembali terjadi awan panas guguran yang menjadikan warga terdampak harus mengungsi.


Gubernur Khofifah telah berkordinasi dengan Bupati Lumajang sejak jam 08.00 pagi maupun Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur agar langsung turun melakukan evakuasi warga dan mendirikan dapur umum.







"Sesuai kordinasi dengan Bupati Lumajang dapur umum kami anjurkan di Pronojiwo khususnya daerah yang dekat dengan desa Supit Urang yang terdampak paling parah," kata Khofifah di akun instagram resminya @khofifah.ip.


Menurut Gubernur Khiofifah saat ini setidaknya ada dua belas titik pengungsian dengan jumlah pengungsi yang sedang proses pendataan sekitar 2.219 jiwa. 'Koneksitas Lumajang - Malang kembali terhenti," kata Khofifah.


Sebab jembatan penghubung di wilayah tersebut mengalami kerusakan, seperti jembatan Gladak Perak belum bisa difungsikan. "Sementara Jembatan Kali Kajar yang tiga bulan lalu saya resmikan juga terendam lahar dingin," katanya


Karena itulah Gubernur Khofifah meminta agar warga Lumajang tetap sabar dengan ujian meletusnya gunung berapi Semeru ini. "Gunung Semeru kembali bergerak. Mohon mengikuti arahan pemerintah. Semoga aman selamat semua. Pemerintah menyiapkan layanan terbaik bagi masyarakat," tandasnya.


Ia meminta masyarakat mematuhi rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi seperti:







Pertama agar warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).


Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.


Kedua agar warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.


Ketiga agar masyarakat sekitar gunung berapi Semeru mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Berapi Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.


Seperti kita tahu aktivitas Gunung Berapi Semeru terus menunjukkan peningkatan sejak akhir pekan ini.







Awan panas guguran Gunung Berapi Semeru tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.


Berdasarkan catatan aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan, 1 Gempa Awan Panas Guguran di Gunung Berapi Semeru yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.


Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Berapi Semeru masih sangat tinggi. Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Berapi Semeru.


Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Berapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini.


Sehubungan dengan adanya peningkatan status tersebut, maka PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).







Di luar jarak tersebut, masyarakat sekitar Gunung Berapi Semeru diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.


Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).


Di samping itu, masyarakat diharapkan agar selalu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.


Adapun masyarakat juga diimbau untuk tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan mengenai aktivitas Gunung Api Semeru, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.







Luncuran APG Sejauh 19 Kilometer Sementara itu, dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG dari Gunung Berapi Semeru sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.


"Sudah sampai Gladak Perak," jelas Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.


Abu vulkanik Gunung Berapi Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi. "Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat," kata Joko.


BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.







Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengeluarkan update perkembangan kondisi terkini di gunung berapi Semeru.


Sebelumnya PVMBG mengeluarkan peringatan agar masyarakat menjauhi gunung berapi Semeru lantaran gunung berapi semeru mulai menyemburkan awan panas dan lava pijar.


Perkembangan terakhir aktivitas gunung berapi Semeru hingga 4 Desember 2022 pukul 06.00 WIB menurut pemantauan PVMBG.

Cara Membuat Kartu Kuning Online dan Offline 2022

Cara Membuat Kartu Kuning Online dan Offline 2022

Cara Membuat Kartu Kuning Online dan Offline 2022








Bagi pencari kerja Kartu Kuning menjadi hal yang penting untuk melamar pekerjaan baik di perusahaan swasta maupun Instansi Penerintah. Informasi mengenai cara membuat kartu kuning online dan offline penting untuk diketahui para pekerja.







Untuk persyaratan membuat kartu kuning dengan mengecek di laman resmi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) masing-masing wilayah kabupaten/kota. Karena syarat membuat kartu kuning di setiap daerah biasanya sedikit berbeda. Akan tetapi, secara umum ada beberapa dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan kartu kuning dan hal ini relatif hampir sama.


Dikutip dari laman Indonesia.go.id, kartu kuning berfungsi untuk pendataan para pencari kerja. Kartu ini dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kabupaten/kota.


Kartu Kuning biasanya mencantumkan beberapa informasi tentang pemiliknya. Informasi tersebut meliputi nama, nomor induk kependudukan (NIK) KTP, data kelulusan, hingga sekolah dan universitas tempat pencari kerja memperoleh gelar, bergantung pada pendidikan terakhir.


Sebelum mendaftar, beberapa syarat membuat Kartu Kuning harus disiapkan terlebih dahulu. Seperti disebutkan sebelumnya, dokumen persyaratan Kartu Kuning bergantung pada kebijakan Disnaker di daerah masing-masing.








Syarat membuat kartu kuning



  1. Fotokopi ijazah terakhir yang terlegalisasi (bawa juga ijazah asli untuk berjaga-jaga)

  2. Fotokopi KTP/SIM (bawa juga KTP asli untuk berjaga-jaga)

  3. Fotokopi Akta Kelahiran

  4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)

  5. Fotokopi sertifikat

  6. Kompetensi Kerja bagi yang memiliki.

  7. Fotokopi surat keterangan pengalaman kerja bagi yang memiliki.

  8. Dua lembar pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan latar belakang warna merah.







I. Cara membuat Kartu Kuning online



Untuk membuat Kartu Kuning online, Anda bisa mengunjungi laman https://karirhub.kemnaker.go.id/.


Berikut ini lakukan langkah-langkah membuat Kartu Kuning secara online.


  • Pilih menu daftar

  • Isi data NIK KTP, nama lengkap, e-mail, nomor telepon, dan kata sandi. Klik "Masuk Sekarang".

  • Setelah itu, isi data mengenai akun, data diri, pekerjaan, keterampilan, dan pendidikan.

  • Pilih “Daftar Sebagai Pencari Kerja”.

  • Ketika akun sudah jadi, pastikan Anda sudah mengunggah foto resmi ukuran 3x4.

  • Ikuti perintah yang ada dan isi semua data yang diminta.

  • Jika sudah semua, klik tombol save atau simpan.

  • Apabila sudah sampai pada klik tombol simpan, database sudah tersimpan di Disnaker







II. Cara Membuat Kartu Kuning offline



Sebelum membuat membuat Kartu Kuning di Disnaker kabupaten/kota, Anda harus menyiapkan dahulu persyaratannya. Setelah dokumen persyaratan kartu kuning sudah siap, Anda bisa langsung mengajukan permohonan di kantor Disnaker.


Berikut langkah-langkah membuat Kqrtu Kuning Disnaker:


  • Datang ke kantor Disnaker setempat.

  • Cari tempat atau bagian pembuatan kartu AK-1.

  • Bertanya ke petugas Disnaker.

  • Serahkan dokumen persyaratan yang diminta.

  • Anda akan diminta menunggu selama proses pencetakan kartu kuning.

  • Anda akan dipanggil untuk mengambil kartu kuning yang sudah dicetak.

  • Terakhir, legalisasi kartu kuning.

  • Anda akan diminta oleh petugas untuk menuju ke bagian legalisasi untuk dilegalisasi.


Selanjutnya, Anda tinggal datang ke kantor Disnaker setempat untuk mengambil kartu kuning yang sudah jadi dan sudah dilegalisasi. Jangan lupa difotokopi sebanyak diperlukan. Tak kalah penting, mintalah legalisasi di kantor Disnaker. Setiap wilayah memiliki ketentuan dan prosedur pembuatan kartu kuning yang berbeda, maka penting untuk mencari tahu juga lewat laman resmi Disnaker setempat.


Demikianlah informasi seputar cara membuat kartu kuning online dan offline di Disnaker, serta syarat membuat kartu kuning. Cara membuat kartu kuning cukup mudah dilakukan, asalkan Anda sudah menyiapkan dokumen persyaratan kartu kuning dan mengikuti prosedur yang tersedia.


Bukan Bawa Pasangan, Mahasiswi di Malang Ini Bawa Truk saat Wisuda

Bukan Bawa Pasangan, Mahasiswi di Malang Ini Bawa Truk saat Wisuda

Bukan Bawa Pasangan, Mahasiswi di Malang Ini Bawa Truk saat Wisuda


Wisuda bawa truk ke kampus






Saat wisuda, tak jarang sejumlah mahasiswi juga turut serta membawa pasangannya sebagai pendamping wisuda. Namun, sepertinya hal itu tidak berlaku bagi wisudawati di Malang, Jawa Timur ini.







Ia justru sukses menjadi sorotan karena datang wisuda dengan mengendarai truk.


Momen itu dibagikan oleh akun Instagram @cameliaputryy. Diketahui, akun tersebut merupakan akun asli si wisudawati itu.




"Wisuda bawa mobil mewah (tidak), wisuda bawa truk (iya)," tulis keterangan di awal video.







Dalam video berdurasi singkat itu memperlihatkan momen saat dirinya tengah mengendarai truk.


Mahasiswi lulusan keperawatan Universitas Merdeka Malang itu juga tampak berpose di depan truknya saat mengenakan toga serta membawa ijazah.


Terlihat pula tayangan saat truk tersebut keluar dari lokasi acara wisuda.


Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang memuji cewek tersebut.


"Kemarin wisuda bawa sapi, traktor sekarang truk, besok-besok sampai ada yang bawa tronton atau truk gandeng," ujar dimas***







"Jangan lihat dari bawa apanya, tapi penghasilan orang tuanya," kata ara***


"Aku kena macet panjang gara-gara acara wisuda ini.Papasan sama truk ini, keren sih," komen truly***


"Kusebut kau cantik dan pemberani," kata frengki***


"Kamu idamanku mba. Semoga ilmunya bermanfaat di masyarakat "S.Kep", " ujar ayiz***


"Keren lo mba," ucap fyp***


Veteran Paleocon Urges Washington Not to Let Kiev Drag US Into Unwanted War With Russia

Veteran Paleocon Urges Washington Not to Let Kiev Drag US Into Unwanted War With Russia

Veteran Paleocon Urges Washington Not to Let Kiev Drag US Into Unwanted War With Russia


©AP Photo/Roman Koksarov






The United States and its allies have sent tens of billions of dollars’ worth of weapons to Ukraine over the past nine months, ignoring Moscow’s warnings that the arms flow escalates the conflict, and results in the uncontrolled spread of Western weaponry to terrorists and criminal groups across the planet







As chief sponsor to Kiev in the ongoing Ukrainian security crisis, Washington has the right to tell Kiev when enough is enough as far as US arms deliveries are concerned, and that time is right now, says staunch anti-interventionist and veteran paleo-conservative commentator Pat Buchanan.


Pointing to the $38 billion in new assistance requested by the Biden White House last month ahead of the convening of a new Congress where Republicans will control the House of Representatives, Buchanan, a former advisor to presidents Nixon, Ford and Reagan, asked what interest Americans have in granting the request, besides possibly igniting a war with Russia.


“The US ought not dictate to Kiev when it should move to the negotiating track to end this war. But we Americans do have, given our indispensable contributions to the Ukrainian war effort, the right to tell Kiev when we believe that the risks of further fighting exceed any potential gain for us; and, if Kiev is determined to fight on, to give notice that Ukraine will be doing so without any more US munitions,” Buchanan wrote in a recent op-ed.


“Great powers should never cede to lesser powers, unconnected to their vital interests, the capacity to drag them into unwanted wars,” Buchanan emphasized, pointing to the risks posed by Washington continuing to finance the Ukraine conflict with $38 billion in new aid, which would “virtually guarantee” that fighting continues into the spring, as the suffering of ordinary Ukrainians grows.







The commentator stressed that given the US’s decisive financial contribution to propping up the Kiev government, Americans “also need to have a voice” in saying when the conflict ends, and that for the US, the “greatest” interest lies not in who controls the Donbass, Kherson, or Central and Eastern Europe as a whole for that matter, but in avoiding being drawn directly into situation “that would put us on the escalator to a war with Russia, a world war and perhaps a nuclear war.”


There is “nothing” of strategic value to the US in Central or Eastern Europe worth escalation into a nuclear Armageddon that would kill millions of Americans, the retired politician stressed, pointing out that Moscow and Washington managed to avoid precisely this sort of conflict during the Cold War.


Unfortunately, Buchanan lamented, the ‘War Party’ in Washington remains strong and “eager for the next confrontation” with Russia, as evidenced by the Ukrainian missile incident in Poland in November, which briefly heightened tensions to the brink of World War III as NATO hawks blamed Russia.


Buchanan, 83, has been considered a senior ideologue of the anti-interventionist wing of the Republican Party, represented most prominently in recent years by its pro-Trump ‘MAGA’ faction.







Dozens of GOP lawmakers in the House and Senate voted against the $40 billion Ukraine appropriations bill in May, and promised to fight their neocon rivals for the heart and soul of the party, including on the issue of Ukraine aid, ahead of the midterm vote.


Some senior Republicans including incoming House Majority Leader Kevin McCarthy have promised to audit assistance to Kiev more thoroughly in the next Congress and to avoid giving the White House the same kind of “blank check” it got in the current one. However, observers have expressed concerns that the latest $38 billion in proposed spending may be rolled into the $1.7 trillion must-pass omnibus budget bill to get it through Congress ahead of the holidays.



Partai Libertarian AS mendesak Washington untuk menyelesaikan masalah dengan Rusia secara diplomatis



In early November 2022, the US Libertarian Party had urged Washington to stop its military aid to Ukraine and opt for diplomacy with Russia.







"We sure could use an Armistice Day in Ukraine, but we won’t get it if Washington continues to favor endless war funding over diplomacy with Russia," the party’s press service posted on Twitter on Friday.


In US congressional midterm elections held this week, Libertarian candidates in most cases failed to garner any significant number of votes.



Vladimir Putin says US is trying to drag Russia into war



Vladimir Putin blamed western powers on Tuesday for ignoring Russia’s security concerns and demands for guarantees that Ukraine will not join Nato, while insisting he wanted talks to continue to avoid a “negative outcome” such as war.


In his first public comments in several weeks since the US warned that Moscow was massing over 100,000 troops on the Ukraine border, the Russian president said the US and Nato had disregarded his demand for a guarantee that Kyiv would not join the transatlantic alliance.


Speaking during a press conference with Hungary’s prime minister Viktor Orban in Moscow, Putin added that Washington’s main goal was not to facilitate the security of Ukraine but to hold back Russia’s power by dragging it into a conflict that would then trigger economic sanctions, while at the same time pulling Ukraine into Nato.


“Let’s imagine Ukraine [becomes] a Nato member and starts these military operations. Are we supposed to go to war with the Nato bloc? Has anyone given that any thought? Apparently not,” Putin said.


Saturday 3 December 2022

Moscow: UN ‘Silent’ on Reports of Ukrainian Women Falling Prey to ‘Sexual Slavery’ in West

Moscow: UN ‘Silent’ on Reports of Ukrainian Women Falling Prey to ‘Sexual Slavery’ in West

Moscow: UN ‘Silent’ on Reports of Ukrainian Women Falling Prey to ‘Sexual Slavery’ in West


©AP Photo / Petr David Josek






Baseless claims made in October by Pramila Patten, the UN special representative on Sexual Violence, that sexual assaults were part of a “military strategy” ostensibly used by Russia in the course of its operation in Ukraine were denounced by Russian Foreign Ministry spokeswoman Maria Zakharova as going “beyond the reach of reason.”







The United Nations (UN) is conspicuously silent on the issue of Ukrainian female refugees reportedly falling victim to sexual slavery in the West, Maria Zakharova underscored in a Telegram post.


The Russian Foreign Ministry spokeswoman excoriated Kiev authorities, along with a plethora of international human rights bodies, for eagerly spreading various baseless and openly concocted lies about Russian servicemen allegedly resorting to sexual violence against Ukrainian women.


Meanwhile, the real threat to Ukrainian women does not come from Russia, but rather awaits them in Europe, emphasized Maria Zakharova.


The Russian Foreign Ministry spokeswoman cited a recent statement released by the Swedish Ministry of Gender Equality, which expressly said that Ukrainian female refugees were increasingly becoming victims of unscrupulous pimps and falling into sexual slavery.







Despite this statement being actively disseminated by the local media, there was no reaction from Kiev or the international community, Zakharova said. In fact, numerous reports about rapes committed against Ukrainian women have been surfacing in Swedish media for some time now. But they are hardly likely to elicit a response from either the UN or human rights structures. Why bother to focus on a genuine humanitarian problem, the Russian spokeswoman said, when a churning out yet another political “put-up job” is more up their alley.


Ukrainian President Volodymyr Zelensky’s wife, First Lady Olena Zelenska, former Ukrainian Parliamentary Commissioner for Human Rights Lyudmila Denisova, and the UN Secretary-General's Special Representative Pramila Patten have all perpetuated the lies, which were later exposed as entirely false, said Zakharova.


She recalled how the disgraced Ukrainian ombudswoman Denisova admitted that she had “exaggerated” reports of sex crimes allegedly committed by Russian soldiers in an effort to "convince the world to provide weapons and pressure" on behalf of the regime in Kiev. Denisova was removed from her post for spreading misinformation following a no-confidence vote of 234-to-9 in Ukraine’s parliament on May 31.








Pramila Patten, special representative of the secretary-general on sexual violence in conflict, was actively used to perpetuate this lie. The influential UN representative's claims that Russian soldiers were being “supplied with Viagra” to rape Ukrainian women were readily treated as factual by major Western media outlets.


"When women are held for days and raped, when you start to rape little boys and men, when you see a series of genital mutilations, when you hear women testify about Russian soldiers equipped with Viagra, it's clearly a military strategy," Patten reportedly told media in October.


At the time, Russian Foreign Ministry spokeswoman Maria Zakharova slammed the claims as going "beyond reason” and serving as evidence that the West uses "the same patterns in its hybrid wars."


However, Patten, like many before her, slipped up in a prank call, acknowledging that she has no evidence for the accusations.







“It’s not my role to go and investigate,” noted Pramila Patten in a call with the Russian comedy duo Vovan and Lexus.


EU parliamentarians warned on November 29 that trafficking and sexual exploitation of female Ukrainian refugees was on the rise.


"Sixty-five per cent of human trafficking involves women, usually for sexual exploitation,” Jo-Anne Bishop, deputy director of UN Women Europe, said at the hearing, adding that Ukrainian women were at “high risk” of finding themselves trapped in prostitution networks or the pornography industry.


Since Russia launched its special military operation in Ukraine on February 24, hundreds of thousands of Ukrainian refugees have made a beeline for European countries, which were quick to follow Washington's lead in slapping Moscow with sanctions while funneling aid to prop up the Kiev regime. However, despite being promised access to housing and financial support, many refugees from Ukraine, numerous of whom were not so much fleeing actual areas of conflagration as hoping to better their prospects abroad, have found their job prospects uncertain amid issues with qualifications or language skills.


Amid the raging energy crisis and skyrocketing inflation which have also been exacerbated by the self-harming restrictions on Moscow, Europeans have since grown weary of the unfolding refugee situation. Waning volunteer aid, refusals to accommodate refugees, and sporadic demonstrations across the European continent are further testimony to the fallout from the collective West's obdurate insistance on fanning the flames of the Ukraine conflict.

Twittergate: Key Takeaways From Exposed Censorship of Hunter Biden Laptop Scoop

Twittergate: Key Takeaways From Exposed Censorship of Hunter Biden Laptop Scoop

Twittergate: Key Takeaways From Exposed Censorship of Hunter Biden Laptop Scoop


CC BY 2.0 / Chairman of the Joint Chiefs of Staff / Hunter Biden






After Elon Musk took over Twitter, he hinted at coming revelations about how the social media site along with Facebook had been eager to censor the Hunter Biden "laptop from Hell" story ahead of and during the 2020 presidential election.







Twitter CEO Elon Musk planted a popcorn emoji next to his promise of “awesome” revelations about how the microblogging site had opted to censor the “Hunter Biden story.” And the billionaire Tesla CEO followed through on his promise. The first instalment of the so-called “Twitter Files” was dropped on December 2 after Musk had provided investigative journalist Matt Taibi with the social media platform's internal documents.




Twitter, conceived as a platform “to create and share ideas and information instantly, without barriers,” has been gradually injected with tools for “controlling speech” by its staff and executives, wrote independent journalist Matt Taibbi in a thread on his account.


While tailored to combat spam and financial fraudsters, over time, the company found itself “petitioned” to “manipulate speech.


The original Hunter Biden scoop and how Twitter dealt with it is a glaring case in point, according to the journalist.







It was store owner John Paul Mac Isaac who recovered the data and zeroed in on the potentially “geopolitically sensitive” information about Hunter’s alleged shady dealings with foreign businessmen. The reporting on the story was swept under the rug by mainstream media, declared a "Russian disinformation" scheme and censored by Facebook* and Twitter.


"The Twitter Files, Part One: How and Why Twitter Blocked the Hunter Biden Laptop Story" is based on redacted emails of employees of the social media site. Here are some of the key takeaways from part one of the revelations shedding light on Twitter’s dubious censorship decision.



'Unsafe' Story



Twitter posted warnings that the bombshell Hunter Biden story might be “unsafe” at an early stage, not only ditching all links to it, but even blocking its transmission via direct message (a measure used for extreme cases such as child pornography).


Furthermore, White House spokeswoman at the time, Kaleigh McEnany, was locked out of her account for tweeting about the story just weeks ahead of the 2020 presidential election. This prompted Donald Trump campaign staff member Mike Hahn to pen a missive to the social media company to quiery when she would be unlocked. The response was that McEnany had violated the company’s “hacked materials” policy.








'Hacked Material'



A small group of top-level executives at Twitter opted for the decision to label the original Hunter Biden story as “hacked material” without any evidence. Many staff, like, for example, Trenton Kennedy, a communications official, reportedly "struggled" to understand the “policy basis” for marking the Hunter Biden laptop story as “unsafe.” Thus, the leaked emails reveal former VP of Global Comms Brandon Borrman questioning whether they could "truthfully claim that this is part of the policy.”


In response to those questioning the rationale, former Twitter Deputy General Counsel Jim Baker was seen as appearing to argue that it was “reasonable” to assume materials were hacked and that “caution is warranted.”


But despite the fact that “everyone knew this was f***ed,” one former employee said, no one appeared to have the resolve to stand up to it.


Indeed, at the time, a plethora of mainstream outlets also eagerly sought to discredit the story. The reporting was declared a "Russian disinformation" scheme and censored by Facebook* as well.








However, a couple of mainstream media outlets confirmed that the laptop was authentic earlier this year, and that the damning information contained on the device was genuine amid ongoing Justice Department investigations into Hunter Biden’s taxes and dubious foreign consulting work.




'Freelanced Decision'



The move to censor the laptop reporting was taken behind the back of then-CEO and founder Jack Dorsey. Vijaya Gadde, Twitter’s former head of legal, policy, and trust, had taken on a “key role” in the decision. According to Taibbi, the leaked internal communications lay bare the truth about "how much was done without the knowledge of CEO Jack Dorsey, and how long it took for the situation to get ‘unf***ed’ even after Dorsey jumped in.”


Elon Musk has since teased more revelations on the issue forthcoming.




‘Twittergate’








Meanwhile, the first instalment of the “Twitter Files” elicited an immediate response from the Republicans, including House GOP leader Kevin McCarthy, Sens. Rand Paul and Josh Hawley, and the House Republican’s official Twitter account.




McCarthy vowed that after House Republicans officially take majority control of the lower chamber, in January, they intended to “get answers for the American people and the accountability they deserve.”


The House Republicans’ Twitter account also tweeted to point to the revelations as showing “what collusion looks like.”







Rep. Marjorie Taylor Greene, who went on the platform to share a video of then-President Donald Trump slamming Joe Biden as a “criminal” over the damning Hunter Biden revelations, added that “Twittergate” proved that the 45th POTUS has been “right all along.”


Earlier, GOP lawmakers announced a formal probe into the activities of the Biden family, citing suspected criminal activity, some of which they allege may pose a threat to national security. After gaining control of the House in the November midterm elections, the Republicans from the chamber’s Committee on Oversight and Reform announced that a formal inquiry into the Biden family’s business activities would be conducted once the next Congress is sworn in in January 2023.

Gempa M 4,5 di Pangandaran Sabtu Pagi

Gempa M 4,5 di Pangandaran Sabtu Pagi

Gempa M 4,5 di Pangandaran Sabtu Pagi








Pangandaran Jawa Barat diguncang Gempa bumi pada hari Sabtu pagi, 03/12/2022, pukul 03:37:21 WIB. Keterangan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km BaratDaya Kab. Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 26 km.







"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto dalam siaran persnya.


Hartanto menjelaskan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.


"Gempa juga dirasakan di Tasikmalaya, Garut dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," paparnya.


Sedangkan di Ciamis dan Banjar, gempa dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.







"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, tidak berpotensi tsunami," katanya.


Hartanto mengatakan, hingga pukul 04:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.


"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.


Pastikan, kata dia, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.







"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," demikian keterangan BMKG.


Hingga saat ini, belum ada laporan terbaur mengenai kerusakan akibat gempa hingga kemungkinan adanya korban jiwa