Seorang perempuan berinisial SR (36) warga Ciomas, Kabupaten Bogor menjadi meninggal seketika ditabrak bus Pusaka di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya depan showroom KIA Bogor Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, pada hari Minggu, 26/09/2021.
Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar angkat suara soal pengendara sepeda motor ditabrak Bus Pusaka di Jalan Raya Pajajaran.
Menurutnya, awal peristiwa itu saat SR berkendara menggunakan sepeda motor bermerk Scoopy dengan nopol F 5056 FFE.
Kendaraan itu melaju dari arah Bantarjati menuju Jalan Pajajaran arah ke Warung Jambu sekitar pukul 08:30 WIB.
Setelah SR, korban, melintasi perempatan lampu merah, tiba-tiba melintas dari arah belakang korban Bus Pusaka dengan nopol B 7108 CC yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Pajajaran.
Tepatnya dari arah Bogor Baru menuju Warung Jambu.
Diduga tidak bisa menguasai laju kendaraannya, Bus Pusaka menabrak kendaraan beserta korban dari arah belakang.
Korban pun sempat terpental ke arah depan.
“Dugaannya pengemudi Bus Pusaka tidak hati-hati saat berkendara dalam kecepatan tinggi dan tidak menjaga jarak aman, sehingga menabrak korban,” ucapnya.
Akibat kecekalaan lalu lintas ini, ujar Rachmat, nyawa korban tidak bisa terselamatkan.
Pengendara motor ini meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah kejadian itu, ditambahkan Rachmat, jasad korban dibawa petugas ke Rumah Sakit PMI Bogor.
Sementara, sopir Bus Pusaka diamankan untuk permintaan keterangan lebih lanjut.
“Masih dalam proses penyelidikan. Setelah dibawa ke RS PMI, jasad korban akan dibawa pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” tandasnya.
Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas ini, arus kendaraan di Jalan Pajajaran sempat mengalami kemacetan cukup panjang.
Namun, setelah jasad korban dievakuasi petugas, arus lalu lintas di Jalan Pajajaran kembali berangsur normal.
Diketahui, seorang pengendara motor tewas seketika usai ditabrak Bus Pusaka di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya depan showroom KIA Bogor Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara hari Minggu, 26/09/2021.
Korban merupakan seorang perempuan warga Ciomas, Kabupaten Bogor berinisial SR (29).
Sedangkan sang supir Bus Pusaka diketahui berinisial YH (36).