Satu orang tewas dalam insiden bentrok antar ormas yang terjadi di perbatasan Sukabumi dan Cianjur pada hari Minggu siang, 26/9/2021.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Hasanuddin mengatakan, pihaknya mengerahkan belasan unit armada untuk memadamkan api.
Dari informasi, korban tewas berinisial En, warga Kampung Cikadu Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Korban tewas dalam bentrok yang melibatkan ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB.
Seorang kerabat korban bernama Engkong (63) mengatakan, pihak keluarga baru mendapatkan kabar tentang kematian korban pada sore hari, sekira pukul 16.00 WIB.
Hingga pukul 19.00 WIB, pihak keluarga besar korban bersama warga sekitar masih menunggu kedangan jenazah En di Kampung Cikadu.
"Katanya jenazah korban masih di rumah sakit dan sekarang mau diantarkan langsung ke rumah duka," ungkap Engkong.
Dari pantauan di lapangan, aparat kepolisian dari Polres Sukabumi Kota saat ini tengah bersiaga melakukan penjagaan di sekitar Bunderan Tugu Macan Sukalarang.
Sekretaris Pemuda Pancasila Ranting Bojongkalong, Rudi mengaku tidakmengetahui pasti kronologis terjadinya bentrokan antar ormas di perbatasan Sukabumi-Cianjur.
"Kami bantuan dari PP se-Kabupaten Sukabumi datang untuk solidaritas kepada organisasi," katanya.
"Kami mendengar kabar bahwa anggota PP Sukalarang meninggal dunia, lalu kami menggalang solidaritas kepada organisasi," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antar dua kelompok ormas terjadi di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, hari Minggu, 26/09/2021.
Dari video yang beredar, terlihat puluhan orang menggunakan atribut Pemuda Pancasila atau PP mendatangi sebuah pos yang berada di pinggir jalan.
Dari informasi, pos tersebut merupakan milik Barisan Persaudaraan Potensi Keluarga Banten Bersatu atau BPPKB.
Terlihat beberapa orang tersebut membawa senjata seperti tongkat kayu.
Mereka kemudian merusak pos yang berada di pinggir jalan tersebut. Beberapa saat kemudian, terlihat api berkobar dari pos ormas tersebut.
Beberapa anggota polisi terlihat mencoba meredam amukan massa. Akibat insiden ini, Jalan Cianjur-Sukabumi sempat tersendat.
Belum diketahui apa penyebab yang melatarbelakangi penyerangan dan pembakaran pos ormas tersebut.
No comments:
Post a Comment