Thursday 14 December 2017

Sadis Seorang Wanita Dihukum Telanjang Di Jalan

Sadis Seorang Wanita Dihukum Telanjang Di Jalan


Pada hari Selasa, Jasson Melo, orang New York, sambil berdiri memaksa pasangannya untuk berjalan-jalan di jalanan Harlem dengan bertelanjang. Dia mengklaim bahwa pasangannya telah menyetujui hukuman tersebut agar bisa dimaafkan karena telah mengirim SMS kepada orang lain.


Melo bersikukuh, bahwa yang dilakukannya benar di depan pengadilan Manhattan New York, dia berujar:"Di Afrika, mereka biasa melakukan ini ketika seseorang mendapat kecurangan, Kamu bisa melakukan ini."




Menurut Melo, insiden pada bulan Januari 2016 telah berjalan setelah dia pulang sekitar pukul 5 pagi dan menemukan bahwa pacarnya yang berusia 24 tahun terbaring di tempat tidur sambil bertanya tentang laki-laki.


Melo marah kemudian dilaporkan memukul wanita itu selama beberapa jam di depan anak mereka yang masih berusia dua bulan sebelum memaksanya keluar dari apartemen mereka, lapor New York Daily News.


Rekaman ponsel yang direkam oleh Melo menunjukkan bahwa pasangannya berjalan menyusuri jalan dengan menggunakan handuk dan sepatu bot saat dia menginstruksikannya untuk berpose. Kemudian Melo menarik handuk sambil terus memaki:"f**king b*tch!".


"Agar busa dimaafkan, dia harus melakukan berjalan dijalan tanpa busana," katanya kepada petugas pengadilan, dia menambahkan bahwa insiden tersebut, termasuk saat dia mengirim video tersebut ke semua orang yang dia kirim SMS, dia merasa pasangannya telah menyetujuinya.




Wanita yang dilecehkan dan dipermalukan Melo itu mengatakan bahwa laporan Melo tentang kejadian adalah sebuah kebohongan. Berbicara kepada pejabat pada hari senin, mengatakan bahwa dia tidak punya pilihan kecuali mengikuti instruksi sejak dia mengancam akan "mendorongnya menuruni tangga atau membunuhnya jika dia tidak pergi keluar". Kemudian dia menunjukkan bahwa dia sudah berpisah dengan pasangannya dan bahwa dia sedang bersiap untuk pindah.


"Saya sangat terpukul dalam segala hal, sangat sulit," kata wanita itu dalam kesaksiannya. "Masih sulit untuk melupakannya, selamanya."


Melo didakwa telah melakukan beban dengan paksaan, penyerangan, pelecehan yang diperparah, mengancam, gangguan pernapasan dan membahayakan kesejahteraan anak, Melo kini menghadapi dakwaan hukuman tujuh tahun penjara jika pengadilan tersebut menyatakan dia bersalah.

No comments: