Ini babak baru dalam sejarah hubungan antara Korea Selatan dengan Korea Utara. Dimana Pada hari Minggu, Konser K-Pop bersama artis Korea Selatan lainnya di Rare Consert, Pyongyang, Korea Utara dihadiri orang nomor satu Korea Utara Kim Jong-un. Konser yabg bertajuk "Deeply Moved" seperti memberi sinyal kabar baik, sebagai langkah ke arah mencairkan ketegangan hubungan kedua Negara.
Konser K-Pop tersebut juga disaksikan oleh istri Presiden Korea Utara, Ri Sol-ju dan adik Ri Sol-ju, Kim Yo-jong. Selain keluarga Presiden Kim Jong-un, juga hadir pejabat senior lainnya, termasuk kepala negara Kim Yong-nam.
Konser berlangsung selama lebih dari dua jam, kemudian setelah konser, Presiden Korea Utara, Kim Jong-un bersama istrinya Ri Sol-ju berjabat tangan dengan para bintang pop Korea Selatan, lalu berfoto bersama di belakang panggung, seperti yang dilaporkan CNN.
Grup K-Pop Red Velvet bersama penyanyi Cho Yong-pil dan Lee Sun-hee berada di atas panggung dalam konser hari Minggu dengan kapasitas 2.500 kursi terisi penuh, di East Pyongyang Grand Theatre.
kantor berita Korea Utara KCNA, menuliskan, bahwa, Kim Jong-un, sangat tersentuh melihat orang-orang kami dengan tulus memuji pertunjukan, memperdalam pemahaman seni populer di bagian selatan.
Acara Melting the Inter-Korean Ice ini, Korea Selatan mengirimkan Band K-Pop yang sedang populer. Sebagai balasan atas partisipasi Korea Utara yang mengirim para pemain ke Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan. Tentunya ini dapat menjadi harapan akan tercapainya pencairan diplomatik antara kedua negara tersebut.
Konser ini juga menjadi pembuka jalan untuk memuluskan pertemuan yang bersejarah antara Presiden Korea Utaea, Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in yang akan diadakan pada tanggal 27 April 2018. Ini benar - benar konser langka di abad ini.
Langkah diplomasi Korea Selaran dengan menghadirkan bintang band K-Pop, membuat Band Korea Selatan berhasil menjadi broker untuk mencoba tercapainya perdamaian dengan Korea Utara. Kabar ini juga meredakan ketegangan yang kian memanas antara Rusia dengan Inggris dan beberapa negara lainnya.
Dari peristiwa langka ini juga dapat diharapkan menjadi kabar baik bagi kelancaran dan menghasilkan hal yang baik bagi perdamaian dunia pada pertemuan nanti antaea Presiden Amerika Serikat dengan Korea Utaea
No comments:
Post a Comment