Sunday, 21 April 2019

Valentino Rossi Selanjutnya Di Jerez 2019

Valentino Rossi Selanjutnya Di Jerez 2019


Pekan lalu, di COTA Amerika Serikat, Rossi berhasil kembali meraih podium sebagai runer up di bawah Alex Rins yang mencatatkan torehan terbaik Suzuki meraih podium pertama. Sudah dua kali berturut - turut VR46 masuk podium, lalu apakah di Jerez akan berhasil juga?




Untuk memprediksi kemungkinan peluang Rossi di Jerez, sulit untuk melakukan komparatif dengan hasil di tahun 2018, dimana saat itu, the Doctor masuk finish di urutan kelima. Sebab, tahun lalu di Argentina dan Amerika, Rossi tidak begitu menggembirakan.


Berbeda di tahun ini, yang idealnya jika dilihat dari prestasi VR46 sepanjang tahun 2018 dan satu hal lagi yang mengurangi greget ngototnya, adalah faktor usia. Kemudian memasuki tahun 2019, prestasi De Doctor bisa dibilang aneh bercampur kagum, ia tidak menunjukkan tanda - tanda grafiknya akan turun, bahkan sebaliknya.


Valentino Rossi kian memastikan performa yang meningkat pada balapan di tahun 2019. Setelah dua kali menyelesaikan balapan di Argentina dan As, dua kali berhasil berturut - turut masuk podium. Ini tentunya, akan memancing pengikut dan pengikut baru untuk kembali, registrasi, mendaftar, sebagai penontonnya.


Berkaca pada balapan di Jerez tahun 2018, hal mungkin bisa terjadi ada pada tikungan yang berbahaya, dimana tahun lalu di tikungan itu, ada tiga pembalap di peringkat atas bertabrakan, yaitu Lorenzo, Dani Pedrosa dan David Sutiyoso.


Kemungkinan, jika belum diperbaiki sirkuitnya. Ini akan menjadi bagian dari faktor performa Rossi di Jerez nanti, walaupun saat itu Rossi finish diurutan kelima. Untuk saat ini sepertinya Yamaha berhasil memjadi lebih kompetitip ditambah lagi kematangan dan gairah Rossi masih sangat tinggi untuk bersaing dengan pembalap muda di barisan depan.


Tahun lalu Marc Marquez, berhasil menaklukkan Jerez, kemungkinan tahun ini juga akan dikuasai oleh Marc Marquez. Sedangkan untuk Rossi, masih fifty - fifty, karena di Amerika kemarin mampu di salip Alex Rins dengan tunggungan Suzukinya. Dan di Jerez tahun lalu pun Suzuki berhasil berada di barisan depan. Jadi ada peningkatan yang cepat dari Suzuki. Namun Rossi selalu tampil mengejutkan saat balapan.






Kemungkinan Rossi naik podium sebagai juara, peluangnya masih besar, dilihat dari catatan hasil di Argentina dan Amerika, dan hasil di Jerez tahun lalu, finish di posisu lima. Gairah Rossi inilah salah satu penyebab motoGP menjadi olahraga balapan yang banyak penggemarnya.


Kita tunggu aksi Rossi di Jerez


Wednesday, 10 April 2019

Selamat Ulang Tahun Gmail

Selamat Ulang Tahun Gmail


Selamat ulang tahun GMAIL!!


Hari ini, eksistensi gmail sudah masuk tahun ke - 15. Pada awal kemunculannya pada tanggal 1 April 2004, gmail tidak diperhitungkan sebagai situs layanan email ditengah persaingan situs layanan email sama, Yahoo dan Windows. Kini Gmail setelah 15 tahun berhasil menjadi situs layanan email terbesar.




Kejutan apa yang diberikan Google di hari ulang tahun Gmail?


Google memberikan kejutan pada gmail, yaitu dengan menambahkan fitur pengaturan jadwal pengiriman pesan. Dilansir oleh CNET, fitur ini sebagai bentuk Google menghargai waktu jam kerja sehingga diharapkan orang - orang dapat menghargai saat well-being diluar jam kerja. Fitur ini ditanamkan pada aplikasi browser desktop.


Fitur yang ditambahkan pada aplikasi gmail di android dan iPhone, yaitu yang mereka sebut smart compose. fitur ini menambahkan banyak bahasa, seperti bahasa Italia, Perancis, Portugal dan Spanyol. Dengan fitur ini akan memudahkan pengguna saat mengirim email dengan mengatur penggunaan bahasa.


Pada akun istagram Pincahi, CEO Google, mengatakan bahwa, pada awal kemunculkannya, kehadiran Gmail sebagai kejutan April mop. Pincai mengupdate ucapan terima kasih.


"Gmail kini berusia 15 tahun, bukan lelucon. Terima kasih kepada 1,5 juta pengguna di seluruh dunia atas dukungannya"

Lengkapnya dapat baca di akun Pincahi




Selamat Ulang tahun Gmail.


Semoga terus menjadi aplikasi yang bermanfaat banyak banyak orang

Thursday, 4 April 2019

Rossi Masih Ada

Rossi Masih Ada


Rossi masih ada! itu mungkin yang bisa diungkapkan. Setelah di Qatar, ia menunjukkan kehebatannya mampu menerobos posisi ke lima dari start ke-14. Di Argentina, Rossi berhasil masuk posisi kedua. Diusianya yang tidak muda lagi. Ini adalah prestasi yang mengagumkan dari sang maestro motogp abad 21.




Pada awal menjelang pembukaan seri grand prix motoGP 2019. Rossi yang sudah tidak muda lagi dan juga berkaca pada series 2018 yang hampir paceklik podium, masih diliputi masalah dengan tunggangannya. Sehingga di tahun 2019 ini, kita hanya akan menyaksikan kemanpuan Rossi diakhir - akhir masa kariernya di motoGP.


Dan kesimpulan itu hampir menjadi kenyataan, ketika Rossi harus memulai balapan di posisi ke-14 di Qatar. Berbeda dengan rekan setimnya, Vinales yang langsung di start pertama.


Namun ternyata, de doctor adalah de doctor, yang banyak menyebutnya sebagai pembalap di hari minggu. Ia mampu menunjukkan performanya yang luar biasa. Berhasil menyodok ke posisi ke lima. Bahkan Vinales yang start di posisi pertama gagal untuk meraih podium, diakhir balapan di putaran keempat terakhir disalip Rossi, dan harus menerima finish di posisi ketujuh.


Di Argentina. Rossi seperti biasa tidak menunjukkan kehebatannya di seri latihan bebas. Namun kembali menunjukkan kepiawayannya di balapan hari minggu. Sempat bersaing ketat di lap - lap akhir bersama Dovizioso. Kemudian berhasil finish kedua.


Ini prestasi gemilang Sang maestro motoGP. Belum ada yang mampu menyaingi kemampuannya bersaing di barisan pertama seperti VR46 di tengah usianya yang tidak muda lagi. Dan karena Rossi, Dorna sangat terbantukan.




Sampai ketemu di series berikutnya. Sepertinya MotoGP masih akan terus berkibar di tahun ini, selama Rossi piaway.


Hasil akhir balapan Argentina 2019;


  1. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 41m 43.688s
  2. Valentino Rossi ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 41m 53.504s
  3. Andrea Dovizioso ITA Mission Winnow Ducati (GP19) 41m 54.218s
  4. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP19) 41m 55.828s
  5. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 56.251s
  6. Danilo Petrucci ITA Mission Winnow Ducati (GP19) 41m 57.438s
  7. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 42m 1.848s
  8. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1)* 42m 4.091s
  9. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 8.980s
  10. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 9.367s
  11. Miguel Oliveira POR Red Bull KTM Tech3 (RC16)* 42m 9.543s
  12. Jorge Lorenzo ESP Repsol Honda (RC213V) 42m 11.185s
  13. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 15.086s
  14. Francesco Bagnaia ITA Pramac Ducati (GP18)* 42m 16.581s
  15. Johann Zarco FRA Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 17.060s
  16. Hafizh Syahrin MAL Red Bull KTM Tech3 (RC16) 42m 19.233s
  17. Andrea Iannone ITA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 21.926s
  18. Maverick Viñales ESP Monster Yamaha (YZR-M1) DNF
  19. Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha SRT (YZR-M1) DNF
  20. Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)* DNF
  21. Tito Rabat ESP Reale Avintia Ducati (GP18) DNF
  22. Karel Abraham CZE Reale Avintia Ducati (GP18) DNF