"Hidup berkualitas berdasarkan alQuran, menjalankan perintah ALLAH menjauhi laranganNYA"
"Tidak ada keikhlasan selain mukhlishiina lahud diin"
Bagi umat islam sering mendengar kata "aqidah". Secara umum dan telah menjadi kesadaran umum dimaknai dengan iman atau keyakinan.
Dilihat dari sudut bahasa iman dengan aqidah tidaklah sama, iman adalah bahasa serapan berasal dari kata aamana dan 'aqidah' bahasa serapan dari 'aqada. Jadi disini ada perbedaan mendasar. Karena berdasarkan pola tiga hurup pokoknya keduanya memiliki bentuk bahasa dan makna yang berbeda.
Di sini kami akan membahas khusus aqidah, supaya nanti bisa jelas apa perbedaan mendasar antara aqidah dengan iman.
Aqidah secara bahasa berasal dari kata
عَقَدَ - يَعْقِدُ - عَقْدٌ
Maknanya : tambatan, pegangan, ikatan, simpul, menetapkan, menggabungkan dan lain - lain
Dari sini ada perbedaan mendasar dengan kata iman atau aamana. Kemudian bentuk kata "'aqidah" berasal dari عاقيدة , artinya "doktrin".
Definisi doktrin adalah asas pendirian yang tidak diragukan kebenarannya. Asas menurut kamus bahasa adalah dasar atau sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat.
Bagi umat Islam, maka doktrin yang menjadi tumpuan untuk geraknya dalam segala aspek kehidupan, merujuk kepada surat albaqarah ayat 2
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan didalamnya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa
Jadi Alkitab yaitu alQuran adalah laa raiba, tidak diragukan lagi kebenarannya, sama dengan alQuran itu Doktrin dan satu - satunya doktrin yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Bagi Siapa?
Hudan, pedoman lilmuttaqiin, yaitu pedoman bagi orang - orang yang hidup bertaqwa.
Kata "didalamnya" sama dengan isi atau konten, semua konten dalam alQuran menjadi pegangan bagi almuttaqin.
No comments:
Post a Comment