Akhirnya The Texas Sheriff, Marc Marquez mendominasi track dan kembali mempertahankan juaranya di lintasan Austin Amerika serikat, setelah sebelumnya, dari free practice 1 sampai dengan 3, ia selalu terjatuh, juga harus kembali menerima penalti, yang membuatnya harus bergeser dari posisi start pertama, ia harus memulai balapan di baris kedua posisi empat. Namun sepertinya posisi start keempat tidak menghalaginya untuk masuk podium.
Sejak free practice(FP) 1, Marc Marquez sudah terlihat, bahwa Baby Alien inibbakal kembali masuk podium kesatu. Ia menjadi yang tercepat di FP1, lalu berada pada posisi kedua setelah Andreas Ianone di FP2. Dan kembali ke posisi satu di babak klasifikasi namun karena ia mendapatkan penalti setelah terjadi sedikit insiden dengan Maverick Vinales dan Marquez dianggap bersalah dan akhirnya harus mendapatkan penalti.
Jalannya balapan terjadi biasa- biasa saja, hanya sekali terjadi duel seru yang sudah lama terjadi, antara Marquez dan Ianone. Ianone berhasil mencuri posisi ditikungan, namun sayang, kembali Marquez berhasil melewatinya lagi.
Teristimewa tim Suzuki, tahun ini tampak mampu kompetitif, setelah berhasil dua kali masuk podium, yang pertama di Rio Hondo Argentina Alex Rins menempati podium tiga. Sekarang juga podium ketiga oleh Ianone. Dengan kompetitifnya Suzuki di tahun ini, membuat persaingan untuk merebut gelar juara dunia semakin ketat.
Podium kedua ditempati Vinales. Posisi keempat Rossi, kelima sampai ke tujuh, berturut - turut Dovizioso, Zarco dan Pedrosa. Apresiasi pantas diberikan kepada Dani Pedrosa yang sudah memberikan kemampuan terbaiknya meski masih dibekap cedera, ia mampu meempatkan dirinya berada di sepuluh besar.
Cal Curtchlow harus puas menyerahkan peringkat pertamanya dalam perolehan poin kepada Dovizioso, setelah ia crash da kembali melanjutkan balapan dengan finish diurutan kesembilan belas. Peringkat dua ditempati, Marquez. Ia hanya terpaut satu poin Dovi. Dan Vinales berhasil menyodok ke posisi tiga. Alex Rins, Karel Abraham dan Syahrin crash. Dan hampir saja Rins tertabrak oleh pembalap lain yang ada di belakangnya setelah ia berusaha kembali ke motornya yang jatuh tepat di sisi track tepat di tikungan.
Hasil balapan di Amerika ini, membuat beberapa riders memiliki peluang yang sama. Dengan perolehan poin tertinggi, yaitu 46 bagi Dovizioso, untuk menjuarai kejuaraan motorGP tahun ini sangat terbuka lebar, begitu pun dengan Vinales. Sedangkan bagi Marquez bukan hal yang mustahil tahun ini juga, ia dapat mempertahankan gelarnya. Valentino Rossi pun masih terbuka peluangnya.
Dan yang menjadi sorotan disini adalah Johann Zarco dan Cal Curtchlow, keduanya selalu tampil konstan dalam tiga kejuaraan terakhir. Hal ini akan membuat balapan tidak lagi terlihat monoton.
- Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 41m 52.002s
- Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 41m 55.562s
- Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 58.706s
- Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 42m 1.589s
- Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 42m 5.572s
- Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 42m 6.233s
- Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 42m 10.203s
- Tito Rabat ESP Reale Avintia (GP17) 42m 20.539s
- Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 42m 20.673s
- Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 20.877s
- Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP18) 42m 23.357s
- Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 42m 26.995s
- Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 29.266s
- Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 42m 31.337s
- Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 42m 32.889s
- Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 40.477s
- Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 41.997s
- Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 42m 43.117s
- Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 51.057s
- Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP16)* 42m 51.749s
- Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 42m 52.515s