Sunday, 26 May 2019

Perbedaan Hoax Dan Berita Palsu

Perbedaan Hoax Dan Berita Palsu


Akhir - akhir ini sering disebut kata "hoax". Bahkan ini di sebut oleh tokoh negara juga masuk dalam debat nasional, dan yang terakhir penyebar hoax ditangkap. Saya melihat ada kebodohan masal disini tentang memaknai hoax, mereka sudah membuat makna tersendiri dengan keyakinan mereka, kalau hoax itu perbuatan jahat bahkan pidana.






Mereka tidak bisa membedakan secara definitif apa itu hoax. Tapi mereka berani menyimpulkan, bahwa hoax itu kejahatan. Ujungnya mereka tidak bisa membedakan the hoax dan the false. Jika yang diatas saja (pimpinannya) bodoh dalam memandang hoax apalagi yang dibawah.


Kita lihat dalam sejarahnya kata hoax muncul. Seorang Filosofi inggris Robert Nares telah menyebutkan bahwa hoax adalah kontruksi dari kerja hocus, yang artinya "menipu; memaksa sesuatu kepada; berkeliaran karena mabuk". Menurut Nares, Hocus kependekan dari ilmu incocus hocus pocus.


Dalam etymology, yang masuk kategori hoax adalah penipuan untuk tujuan lucu-lucuan atau lelucon yang sudah dikenal pada dinasti Ming pada tahun 1617, saat itu terbit buku karya Zhang Yingyu tentang penipuan, tipuan yang isinya untuk tujuan lucu - lucuan atau joke. Contoh sederhana, trik sulap, april mop dan lain - lain. Yang asalnya ini disampaikan dari mulut ke mulut, kemudian seiring perkembangan teknologi, menyebar cepat sebagai sebuah informasi atau berita.


Hingga munculnya media sosial dengan perkembangannya, maka bersebaran berita palsu. Apakah berita palsu termasuk hoax?


Kita lihat disini, dari etimologi dan history, maka tidak semua hoax itu berita palsu sekalipun isinya palsu. Karena memang tujuannya untuk lucu - lucuan.


Berbeda dengan berita palsu, ini memang dirancang sebagai alat propaganda untuk tujuan tertentu. Jadi dengan begitu berita palsu tujuannya jahat. Berbeda dengan hoax.


Kalau sekarang muncul pernyataan semua penyebar hoax akan ditangkap, maka tukang sulap, illusionis, sutradara film lucu juga harus ditangkap!!!


Bayangkan sampai ke sini kerusakan makna yang dibikin. Ini semua akibat latah menyebut kata "hoax". Mereka anggap semua berita palsu itu hoax. Kebohongan publik, yang merusak. Jika begitu, tukang sulap juga melakukan kebohongan publik








Saya jelaskan ini, karena kesalahan kesadaran dalam memahami makna bukan persoalan literasi tapi persoalan kesalahan materi kurikulum pendidikan nasional.


Semoga bermanfaat


Friday, 17 May 2019

Peluang Valentino Rossi Di Le Mans 2019

Peluang Valentino Rossi Di Le Mans 2019


Minggu ini series motoGP akan kembali bergulir di Le Mans Perancis. Rossi tahun lalu finish ketiga dibawah Petrucci dan Marquez. Lalu bagaimana peluangnya di tahun ini?




Setelah melihat hasil di series sebelumnya, tampaknya Rossi akan kembali berhasil meraih podium. Rossi yang diperkirakan akan habis di tahun 2019. Ternyata Dia masih mampu bersaing di barisan depan, peringkatnya pun peringkat empat. Tahun 2019, kembali menunjukkan kelas.


Raider yang memiliki pendapatan paling besar memperlihatkan apa yang ia torehkan di tahun 2019, pantas untuk menerimanya. Sekalipun di Jerez kemarin Rossi tercecer di lap 14. Namun diakhir balapan ia berhasil finish ketujuh, ia melahap lap demi lap dengan perjuangan menyalip satu persatu untuk melaju ke depan dan finish di peringkat 7.


Valentino Rossi kian memastikan performa yang meningkat pada balapan di tahun 2019. Setelah dua kali menyelesaikan balapan di Argentina dan As, dua kali berhasil berturut - turut masuk podium. Ini tentunya, akan memancing pengikut dan pengikut baru untuk kembali, registrasi, mendaftar, sebagai penontonnya.


Performa Rossi di tahun ini ditambah ia adalah riders yang paling banyak memenangkan di series Le Mans ini. Maka menjadi pantas jika Rossi juga kandidat juara.Semangat dan mentalnya tidak berubah sejak ia masih muda.


Yang tidak boleh dilewatkan adalah Alex Rins dan motor Suzuki. Ia juga layak dijadikan kandidat baru perebut gelar di tahun ini. Dan Suzuki menambah dinamika balapan dimana yang selama ini bersaing hanya tiga pabrikan, yaitu Honda, Yamaha dan Ducati. Sedangkan Marc Marqez, ia akan menjadi kandidat juara lagi.


Dovizioso pun tidak boleh dilupakan, karena tampaknya ia juga akan menjadi rivals Marc di barisan depan saat balapan berlangsung. Namun, ada hal yang menarik adalah persaingan dari empat team motogp yang akan meramaikan di barisan depan, yaitu Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki.






Kemungkinan Rossi akan naik podium sebagai juara, peluangnya cukup besar, dengan melihat bentuk lintasan di Le Mans, sepertinya cocok untuk Yamaha.


Kita tunggu aksi Rossi di Le Mans besok.


Thursday, 16 May 2019

Tarik Dan Setor Tunai Menggunakan Mobile Banking

Tarik Dan Setor Tunai Menggunakan Mobile Banking

App mobile banking BCA terbaru, versi 1.7.2, membuat fitur baru, yaitu fitur Tarik tunai dan setor tunai. Fitur ini menggantikan peran kartu atm, saat menyetor dan atau menarik uang tunai di atm. Syaratnya harus mengunjungi mesin atm BCA yang melayani transaksi tanpa kartu.




Fitur ini memberikan kemudahan BCA kepada nasabahnya dalam bertransaksi tunai, cukup hanya menggunakan ponsel tanpa membawa kartu atm atau kartu debet.


Untuk bisa menggunakannnya, pertama perbaharui app BCA mobile banking di ponsel, kemudian kunjungi atm yang melayani penearikan dan penyetoran tanpa kartu.


Lalu cara menggunakannya sebagai berikut:


  1. buka app BCA mobile banking


  2. Masukan kode 6 digit.


  3. Kemudian masukan no ponsel BCA Anda dan masukan kode tarikan atau setor tunai.


  4. kemudian ikuti langkah berikutnya yang ada di layar mesin atm.


  5. selesai


Sekarang uang sudah ditangan tanpa menggunakan kartu atm.




Fitur ini cukup membantu, ketika dalam perjalanan lupa membawa kartu atm atau dompet yang tertinggal di hotel, sedangkan Anda saat itu butuh uang tunai, maka fitur ini menjadi berguna.


Demikian tips cara menggunakan fitur stor dan tarik tunai mobile banking BCA terbaru.


Semoga bermanfaat

Friday, 10 May 2019

Jangan Baca Media Beriklan Pop up

Jangan Baca Media Beriklan Pop up


Dalam beberapa bulan ini, beberapa media berita main stream menggunakan iklan - iklan popup, yaitu iklan yang tampil melayang di halaman utamanya. Iklan seperti sudah lama biasa digunakan oleh situs ataupun blog di tahun 2006 sampai dengan 2014, untuk mengelabui pembacanya. Dan kemudian digunakan, bahkan Google adsense melarang mengunakan iklan dengan tampilan popup.




Namun justru sebaliknya, yang terjadi di media berita main stream, mereka malah menggunakan cara lama. Dan ini hanya terjadi di Indonesia. Tujuannya tentu, untuk mendapatkan keuntungan dari pembaca yang tidak sengaja mengklik. Ini adalah cara curang mendapatkan keuntungan, mencari peluang kelengahan dari pembacanya.


Jadi sebaiknya jangan dibaca media berita seperti itu, karena mereka membuat trik curang mendapatkan keuntungan. Jadi pembaca yang mengklik iklan bukan karena tertarik dengan iklan yang dipasang, tapi karena ketidaksengajaan.


Jadi ini situasi yang ironi yang terjadi di beberapa media berita main stream. Dimana sejak tahun 2018, muncul aturan yang dibuat oleh google untuk tidak menggunakan iklan popup, justru media arus main stream malah menggunakan itu untuk mendapatkan uang.


Mereka seperti ketakutan timbul kerugian karena iklan yang terpasang di halaman utama beritanya, tidak diklik oleh pembacanya. Sehingga mereka membuat jalan pintas cara mengelabui pembacanya dengan memasang iklan melayang. Sekalipun ditampilan iklannya di pasang fitur close jika pembaca ingin menutup atau menghilangkan iklan tersebut.


Pay per click, ctr adalah system dalam tarif iklan. Dimana sebetulnya setiap pembaca sudah membayar dari apa yang mereka baca di semua media online, yang dikeluarkan dari kuota pulsa internet yang dimilikinya. Mereka, para pemilik media berita main stream, mungkin merasa rugi jika hanya mendapatkan bonus ctr yang jumlahnya tidak seberapa. Sehingga untuk menghidupi medianya, dengan cara meraup keuntungan dengan memasang iklan melayang.


Ini memang menguntungkan bagi para pemilik media tersebut tapi bisa dibilang bukan hanya merugikan pembacanya, namun juga bentuk penipuan terselebung kepada pembacanya.




Sebaiknya para pemilik media berita main stream bisa berpikir bijak kepada para pengunjungnya yang memberikan kenyamanan saat membaca dan itu akan membuat pengunjungnya betah berlama - lama mengunjunginya. Bukan sebaliknya mencoba berlaku curang. Dan ironi pula kemeninfo malah membiarkannya, atau memang tidak paham dengan perkembangan di dunia maya?


Jadi jangan pernah buka media berita main stream yang masih menggunakan iklan popup atau iklan melayang, juga situs - situs lainnya yang menggunakan iklan tersebut, yang kebanyakan pemiliknya dari lokal.