Jumlah kasus satu keluarga positif Covid-19 di Kota Bogor, kembali bertambah. Hingga hari ini, sudah terkonfirmasi ada lima keluarga positif Covid-19 di Kota Hujan.
Informasi yang dihimpun radarbogor.id, kali ini satu keluarga yang positif terjadi di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Dimana ada enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Betul, ada satu keluarga,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada radarbogor.id, hari Jumat, 31 Juli 2020.
Dia merupakan pemilik salah satu restoran. Kepala keluarga ini berobat ke dokter lantaran ada gejala tidak nafsu makan, sesak nafas, dan panas tinggi. Setelah diketahui kepala keluarganya ini positif, yang lainnya ikut swab test Covid-19.
Sehingga saat ini total jadi ada lima keluarga yang positif terinfeksi Covid-19 di Kota Bogor. Pertama, keluarga asal Rimba, Pasir Mulya: 7 orang positif Covid-19 (2 meninggal dunia). Kedua, Keluarga asal Semplak, 14 orang positif Covid-19.
Baca juga: Serangan Steve Bannon Terhadap Beijing Sebagai Proteksi Bill Gates Dan Faucy.
Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.
Ketiga Keluarga asal Kota Cimanggu, empat orang positif Covid-19..keempat, Keluarga asal Sukadamai, Tanasareal, tiga orang positif Covid-19. “Kelima keluarga asal Bantarjati sebanya enam orang positif,” tukasnya.
Pemkot Bogor meminta warga Bogor Raya (Kota dan Kabupaten) untuk kembali mewaspadai terjadinya lonjakan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Terus bertambahnya pasien terkonfirmasi positif membuat Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim memberikan peringatan waspada terhadap bahaya penyebaran Covid-19, kepada warga Bogor Raya (Kota/Kabupaten Bogor).
Sementara itu, Jubir Pemkot Bogor untuk Siaga Corona Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan berdasarkan hasil monitoring harian hingga 30 Juli 2020 total kasus positif Covid-19 Kota Bogor mencapai 273 orang terdiri dari 187 sembuh, positif aktif atau masih dalam perawatan 66 orang dan meninggal 20 orang.
Ia juga merinci kasus dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) hari ini berjumlah 88 orang, ada pengurangan 6 kasus dibandingkan hari sebelumnya."Kalau kasus dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tak ada penambahan yakni 35 orang masih dalam pemantauan dan untuk kasus dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 4 orang jadi total yang masih dalam pengawasan saat ini 51 orang," pungkasnya.