DKI uji coba belajar tatap muka 100 sekolah mulai 7 April 2021
DKI uji coba belajar tatap muka 100 sekolah mulai 7 April 2021
Anggota DPRD DKI Jakarta Oman Rohman Rakinda menyampaikan Pemprov DKI akan mulai melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di 100 sekolah secara terbatas mulai Rabu, 07/04/2020.
"Jadi 'piloting' untuk menyelenggarakan kelas terbuka nanti ada 100 sekolah, sedangkan sekolahnya mulai 7 April," kata Oman yang merupakan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD Jakarta, pada Rabu, 31/03/2021.
Oman menjelaskan 100 sekolah yang terlibat dalam uji coba terbatas itu telah melalui tahap seleksi 18 kriteria untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dan menyebut asesmen persiapan pembukaan sekolah itu sudah dilakukan sejak Februari 2021.
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI ini pun meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk segera melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap sekolah-sekolah lainnya di Ibu Kota agar dapat menyiapkan gelombang kedua pembukaan 100 sekolah lainnya.
"Pembukaan 100 sekolah gelombang kedua jangan tunggu 'monitoring' dan evaluasi April. Namun, asesmen untuk membuka 100 sekolah berikutnya menjadi 200 sekolah, harus dilakukan dari sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nadiana menyebut, pada tahap pertama ini, pihaknya bakal membuka sebanyak 100 sekolah untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Menurut Kepala Disdik DKI Jakarta Nahdiana, pilot project sekolah tatap muka akan berlangsung pada 7-29 April 2021. Sebanyak 100 sekolah akan dibuka selama masa piloting.
Namun, dia belum merinci sekolah mana saja yang akan dibuka mulai bulan depan.
"Nanti dilihat tanggal 7 April ya. Saat ini kita sedang verifikasi," ucap Nahdiana
Selama masa uji coba, pembelajaran dilakukan secara terbatas. Kegiatan pembelajaran hanya dilakukan selama satu kali dalam satu minggu untuk setiap jenjang pendidikan. Setelah itu, kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan sebab gedung sekolah disterilisasi.
Selain itu, jumlah peserta didik juga dibatasi hingga maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dengan pengaturan jarak 1,5 meter per siswa.
Nahdiana menambahkan, selama uji coba, kegiatan ekstrakurikuler tidak diperbolehkan. Sementara materi yang diajarkan diprioritaskan untuk mata pelajaran yang esensial dengan durasi pelajaran selama 3-4 jam.
Adapun guru yang nantinya akan menjalani pembelajaran selama masa uji coba telah diberi pelatihan tentang blended learning. Sehingga ketika sudah mulai pembelajaran, guru juga masih melayani pembelajaran secara virtual.
Gendarmerie nasional Italia, Carabinieri, telah menahan seorang perwira Angkatan Bersenjata Rusia yang dipekerjakan oleh Kedutaan Besar Rusia di Roma, dan seorang kapten Angkatan Laut Italia karena dicurigai melakukan spionase, kata kelompok operasi khusus (ROS) pada hari Rabu, 31/03/2021.
Kementerian Luar Negeri Italia telah memanggil duta besar Rusia untuk negara itu setelah penahanan seorang pejabat Angkatan Darat Rusia dan seorang kapten Angkatan Laut Italia karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata.
Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio mengatakan bahwa dia mengajukan protes kepada Duta Besar Rusia untuk Roma, Sergei Razov mengenai penahanan seorang diplomat militer Rusia atas tuduhan spionase dan menginformasikan kepadanya tentang pengusiran dua diplomat.
"Sehubungan dengan pemanggilan duta besar Rusia untuk Italia ke Kementerian Luar Negeri, kami menyampaikan kepada yang terakhir protes tegas oleh pemerintah Italia dan diberitahu tentang pengusiran segera dua pejabat Rusia yang terlibat dalam kasus yang sangat serius ini," tulis Di Maio di halaman Facebook-nya.
Kementerian Luar Negeri Rusia, pada bagiannya, menyatakan penyesalan atas pengusiran diplomat tersebut dan sekarang mengklarifikasi keadaan dari keputusan Italia. Langkah seperti itu tidak memenuhi tingkat hubungan bilateral, tambah kementerian itu.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Rabu menyatakan harapan bahwa penahanan seorang diplomat militer Rusia di Italia tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral, mencatat yang terakhir cukup positif.
"Kami saat ini tidak memiliki informasi tentang alasan dan keadaan penahanan ini. Bagaimanapun, kami berharap hubungan Rusia-Italia akan tetap positif dan konstruktif," kata Peskov kepada wartawan, ketika ditanya apakah situasi tersebut dapat mempengaruhi hubungan dengan Roma.
"Operasi itu dilakukan selama pertemuan rahasia mereka, segera setelah petugas Italia memberikan dokumen rahasia dengan imbalan sejumlah uang. Setelah menyelesaikan prosedur resmi, petugas (Italia) itu ditangkap, sementara kasus warga negara asing masih ada. sedang dipertimbangkan karena status diplomatiknya", kelompok operasi khusus (ROS) mengatakan dalam siaran pers.
Keduanya ditahan pada Selasa malam. Penyelidikan dilakukan dengan dukungan dari Badan Informasi dan Keamanan Internal Italia (AISI) dan Staf Jenderal Pertahanan negara itu. Menurut siaran pers, perwira Rusia itu telah diakreditasi ke Kedutaan Besar Rusia di Roma.
Menurut surat kabar Italia Il Messaggero, diplomat militer Rusia menyerahkan sebuah amplop berisi 5.000 euro ($5.800) kepada seorang perwira Italia dengan imbalan dokumen rahasia.
Serangan di mabes Polri, seorang Berbaju Perempuan Tergeletak Usai Ditembak
Serangan di mabes Polri, seorang Berbaju Perempuan Tergeletak Usai Ditembak
Gedung Mabes Polri Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Jakarta - Mabes Polri digegerkan dengan temuan bungkusan mencurigakan berwarna biru disusul suara baku-tembak sebanyak tujuh kali di Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, hari Rabu sore, 31/03/2021, pukul 16.30 WIB.
Seorang saksi mata, Hendri, mengemukakan baku-tembak sekitar sebanyak tujuh kali itu terjadi sejak pukul 16.30 WIB di dalam lingkungan Mabes Polri. Namun dia mengaku belum mengetahui apakah ada korban dalam insiden tersebut atau tidak. "Ada bunyi tembak-tembakan tujuh kali tadi di dalam Mabes Polri," tuturnya, pada hari Rabu, 31/03/2021.
Selain suara baku tembak tersebut, menurut Hendri ada juga benda mencurigakan yaitu berupa sebuah kantong plastik berwarna biru yang tiba-tiba ada di depan pos jaga Mabes Polri. "Tadi semua orang yang lewat sekitar situ, disuruh pada pergi, ngerinya itu bom," katanya. Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian belum memberi keterangan resmi soal kejadian baku tembak pada sore ini.
Dari video di youtube, diduga pelaku merupakan seorang perempuan, terlihat dari pakaian yang dikenakannnya. Dalam video itu, pelaku itu melenggang masuk ke area halaman depan Mabes Polri. Dia berjalan sambil menembak ke sembarang arah
Seseorang tergeletak di halaman Mabes Polri dengan senjata pistol. Foto: Dok. Istimewa
Dari foto yang didapat, pelaku mengenakan pakaian serba hitam. Dia juga mengenakan jilbab biru dan tas hitam. Ada pula benda mirip pistol di dekat tubuh pelaku.
Melihat hal itu, polisi yang berjaga di Mabes Polri langsung mengamankan lokasi. Sampai akhirnya, perempuan itu tergeletak setelah ditembak polisi.
Pasca Baku Tembak Polda Metro Jaya Tutup Semua Akses
Polda Metro Jaya menutup total akses masuk bagi masyarakat umum usai terjadinya serangan oleh terduga teroris di Mabes Polri pada Rabu sore.
Pantauan Antara di pintu masuk Mako Polda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto pada pukul 18.00 WIB terlihat dijaga sekitar 10 personel polisi yang dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Petugas yang berjaga hanya memperbolehkan personel polisi dan kendaraan dinas untuk memasuki Polda Metro Jaya.
Masyarakat umum tidak diperkenankan masuk ke Polda Metro Jaya dan petugas yang berjaga meminta masyarakat yang antre di depan gerbang untuk kembali esok hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polisi menembak orang tidak dikenal (OTK), yang diduga teroris, yang memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri, Jakarta, sekitar pukul 16.30 WIB.
Pewarta Antara yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengarkan suara tembakan dari dalam gedung Mabes Polri. Saat ini Gedung Mabes Polri dijaga ketat.
Laporan wartawan Antara di lapangan terdengar suara tembakan sebanyak 6 sampai 7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri Jakarta pada Rabu pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan kesaksian Hendri, juru parkir di sekitar Markas Bareskrim keluar masuk mobil anggota dan sejak pukul 17.00 WIB gerbang Bareskrim langsung ditutup.
Sementara untuk lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal, tidak ada penutupan arus lalu lintas. Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak Bareskrim maupun Mabes Polri.
Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka sebelum Juli
Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka sebelum Juli
PTM TERBATAS: guru dan wali murid mengikuti simulasi sekolah tatap muka dan daring di SMPN 255, Jakarta Timur, kemarin, 30/03/2021. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
Pemerintah mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang 'Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19'. Aturan itu menegaskan bahwa tak perlu menunggu tahun ajaran baru untuk pembukaan sekolah tatap muka.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan, pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilaksanakan setelah pendidik dan tenaga kependidikan mendapat vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Karena itu, pemerintah daerah (pemda) diminta memprioritaskan vaksinasi pada mereka. Meski begitu, PTM masih dilakukan secara terbatas dan harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Menurut Nadiem, PTM terbatas itu akan sangat berbeda dengan PTM di saat normal. Semua akan dibatasi, prokes bakal diberlakukan sangat ketat. Misalnya, kapasitas siswa maksimal hanya 50 persen per kelas. Artinya, masih diperlukan sistem rotasi dan opsi pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa. Lalu, jarak antarkursi siswa minimal 1,5 meter.
Selain itu, pada dua bulan pertama, aktivitas yang bisa memicu kerumunan tidak diperkenankan. Di antaranya, aktivitas di kantin, olahraga, dan ekstrakurikuler. ’’Selain pembelajaran tidak diperkenankan,’’ ucapnya.
Terkait teknis waktu PTM, Nadiem menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Apakah dua kali seminggu atau tiga kali seminggu. "Kami memberi kebebasan. Tapi, harus mulai saat vaksinasi selesai," ujarnya. Yang terpenting adalah persetujuan orang tua atau wali murid. "Apakah mau melakukan PTM terbatas atau tetap PJJ untuk anak-anaknya," imbuhnya.
Sebelum PTM dilakukan, satuan pendidikan harus memenuhi daftar periksa atau checklist. Formulir checklist disebar sejak awal tahun dan dibuat sesuai protokol dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Misalnya, soal ketersediaan sarana cuci tangan, mampu mengakses fasilitas kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya), hingga SOP penanganan kasus Covid-19 di sekolah.
Menurut Nadiem, pemenuhan daftar periksa itu sangat krusial. Dia meminta dinas pendidikan dan dinas kesehatan daerah memastikan daftar periksa terpenuhi. Kemudian, dinas perhubungan bisa memberikan akses transportasi aman dan satgas Covid-19 daerah rutin melakukan testing. "Termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan. Jadi, kalau ada infeksi di sekolah tersebut, bisa segera ditutup," papar mantan bos Gojek itu. Penutupan juga dapat dilakukan ketika di wilayah tersebut sedang dijalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan, dengan PTM, peserta didik bisa memperoleh layanan pendidikan yang lebih optimal. Sebagaimana diketahui, selama menjalani PJJ di masa pandemi Covid-19, anak-anak hanya mendapat pengetahuan (knowledge) tanpa disertai unsur-unsur pendidikan lain. Misalnya, keterampilan (skill), kepribadian (attitude), dan nilai (value).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Kemenkes sudah menyusun timeline untuk vaksinasi tenaga pendidik. Mereka akan divaksin pada periode kedua yang ditargetkan tuntas Juli tahun ini. ’’Saya akan minta staf membuat program bersama Kemendikbud untuk penyuntikan vaksin ini,’’ tuturnya.
Daerah Sudah Mulai PTM
Beberapa daerah mulai menjalankan PTM secara terbatas. Di Kota Mojokerto, PTM untuk jenjang SD dan SMP sudah berjalan sebulan. Sejauh ini, belum ditemukan kasus paparan di lingkungan sekolah. Namun, sekitar 8 persen wali murid belum mengizinkan buah hatinya untuk mengikuti PTM.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menuturkan, satu-satunya laporan kasus siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi pada minggu kedua PTM di salah satu SMP swasta. Namun, setelah ditelusuri, peserta didik tersebut belum pernah mengikuti pembelajaran di dalam kelas. "Karena dari awal memang belum mendapat izin dari orang tuanya," terangnya kepada Jawa Pos Radar Mojokerto.
Sementara itu, di Bondowoso, uji coba PTM sudah berjalan dua pekan untuk SMP. Siswa yang masuk dibatasi 50 persen tiap kelas. Para guru, siswa, dan tenaga pendidik lain mematuhi protokol kesehatan. "Bahkan, di SMPN 1 Prajekan, beberapa wali murid dilibatkan sebagai personel dukungan unit kesehatan sekolah (UKS). Wali murid merasa senang dilibatkan dalam proses uji coba PTM," ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Haeriyah Yuliati kepada Jawa Pos Radar Ijen.
BPOM Temukan Mi Mengandung Formalin dan Boraks di Aceh
BPOM Temukan Mi Mengandung Formalin dan Boraks di Aceh
Petugas BPOM Aceh memeriksa sampel mi basah diduga mengandung formalin dan boraks di sebuah tempat usaha pembuatan mi basah di Pasar Matang Geulumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. (Antara)
Sebanyak 300 kilogram lebih mi basah diduga mengandung formalin dan boraks ditemukan di sejumlah pedagang di Kompleks Pasar Matang Geulumpang Dua, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Temuan tersebut setelah tim gabungan terdiri dari Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) Aceh, Polda, Dinas Kesehatan Bireuen, Disperindagkop UKM dan Polres Bireuen, melakukan razia.
”Ada sekitar 300 kilogram mi basah yang kami amankan dari sejumlah pedagang di Pasar Matang Geulumpang Dua Bireuen,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Bireuen Aceh Azhar seperti dilansir awak media Antara.
Azhar menjelaskan, temuan mi basah diduga mengandung formalin dan boraks tersebut diketahui setelah petugas dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh melakukan pemeriksaan sampel di empat pengusaha mi basah di daerah itu. Ada pun lokasi temuan tersebut, di Kompleks Pasar Ikan dan Kompleks Terminal Matang Geulumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Menurut dia, pemerintah daerah telah mengambil tindakan tegas berupa teguran kepada pedagang yang diduga melanggar. Yakni diduga menggunakan bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks.
”Untuk sementara pedagang yang nakal ini kita beri sanksi teguran, agar ke depan tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama,” ujar Azhar.
Namun, dia menegaskan, apabila ke depan para pedagang masih terdapat melakukan pelanggaran yang sama, dipastikan para pedagang yang melanggar akan dibawa ke ranah hukum.
Putin Beritahu Merkel, Macron, Rusia Siap Pulihkan Interaksi Dengan UE, Jika Terlihat Minat
Putin Beritahu Merkel, Macron, Rusia Siap Pulihkan Interaksi Dengan UE, Jika Terlihat Minat
BEIJING - China sangat mengapresiasi profesionalisme dan pendekatan ilmiah dari para ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkontribusi pada publikasi laporan tersebut setelah melakukan kunjungan ke Wuhan di Tiongkok untuk mempelajari asal-usul COVID-19, Tiongkok. Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Keadaan hubungan antara Rusia dan Uni Eropa telah dibahas. Pihak Rusia menegaskan kembali kesiapannya untuk memulihkan interaksi normal yang didepolitisasi dengan UE, jika ada kepentingan timbal balik dalam hal ini," kata pernyataan itu.
Para pemimpin juga mencatat ketaatan gencatan senjata di Libya, yang disebut pembentukan pemerintahan transisi tunggal di sana sebagai langkah penting, kata Kremlin.
Para pihak juga mencatat bahwa situasi di Suriah terus stabil dan bahwa masalah memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Suriah sekarang sangat akut. Moskow baru-baru ini mengatakan bahwa kurangnya kemauan politik untuk menyelesaikan krisis Suriah secara langsung menghambat upaya untuk mengembalikan pengungsi Suriah ke rumah mereka. Militer Rusia juga mengatakan bahwa militan yang beroperasi di Suriah telah mencegah warga sipil pergi melalui koridor kemanusiaan, dan bantuan kemanusiaan tidak menjangkau orang-orang di sana.
Menurut Kremlin, para pemimpin juga berbicara mendukung pelestarian dan penerapan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) pada program nuklir Iran.
Pemerintahan AS yang baru telah berjanji untuk menghidupkan kembali perjanjian 2015 tetapi gagal melakukan langkah perdamaian pertama. Iran bersikeras bahwa salah satunya adalah sejak Washington meninggalkan kesepakatan di bawah pemerintahan Trump pada 2018, AS harus terlebih dahulu mencabut sanksi terhadap Republik Islam tersebut. Teheran juga menolak segala upaya untuk merundingkan kembali perjanjian awal.
Pembicaraan diadakan dalam suasana bisnis dan jujur, disepakati untuk melanjutkan pekerjaan pada seluruh agenda saat ini, tambah Kremlin.
Hubungan antara Moskow dan Uni Eropa menjadi tegang setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada Jaksa Agung Rusia Igor Krasnov, kepala Komite Investigasi Alexander Bastrykin, kepala Layanan Penjara Federal Alexander Kalashnikov dan kepala Garda Nasional Viktor Zolotov atas situasi dengan vlogger Rusia e Alexey Navalny.
Dalam langkah terkoordinasi beberapa jam kemudian, AS menjatuhkan sanksi kepada tujuh pejabat senior Rusia.
Navalny kembali ke Moskow dari Jerman pada Januari setelah dirawat karena dugaan keracunan dan ditangkap setibanya di Bandara Internasional Sheremetyevo. Tak lama setelah itu, pengadilan Moskow membatalkan hukuman yang ditangguhkan Navalny dalam kasus penipuan Yves Rocher 2014 atas beberapa pelanggaran masa percobaan dan menggantinya dengan hukuman penjara 3,5 tahun.
Bahkan sebelum sanksi diumumkan secara resmi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan hubungan dengan UE berada pada titik terendah. Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell, pada gilirannya, menggambarkan hubungan bilateral sebagai "macet" selama kunjungannya ke Moskow pada awal Februari.
China Memuji Pekerjaan Pakar WHO yang Mempersiapkan Laporan Asal Covid Setelah Kunjungan ke Wuhan
China Memuji Pekerjaan Pakar WHO yang Mempersiapkan Laporan Asal Covid Setelah Kunjungan ke Wuhan
BEIJING - China sangat mengapresiasi profesionalisme dan pendekatan ilmiah dari para ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkontribusi pada publikasi laporan tersebut setelah melakukan kunjungan ke Wuhan di Tiongkok untuk mempelajari asal-usul COVID-19, Tiongkok. Kementerian Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan.
WHO pada hari Selasa merilis versi lengkap dari laporan oleh sekelompok ahli internasional dari organisasi tersebut dalam kunjungan ke kota Wuhan untuk mengidentifikasi asal-usul virus korona, yang disebut kebocoran COVID-19 dari laboratorium sangat tidak seperti biasanya.
Laporan itu juga mengatakan jenis baru virus corona kemungkinan besar ditularkan ke manusia dari kelelawar melalui hewan lain.
“Kami telah memperhatikan bahwa WHO telah menerbitkan laporan studi tentang penyebab asal usul jenis baru virus corona. Pihak China sangat mengapresiasi pendekatan ilmiah, profesionalisme dan upaya para ahli internasional dan China yang ikut serta dalam studi ini," kata kementerian China.
Para ahli juga menyimpulkan bahwa tampaknya "tidak ada pengelompokan yang tidak biasa" kasus pneumonia dalam beberapa minggu dan bulan sebelum wabah awal.
Tim WHO menyimpulkan perjalanan penelitian selama sebulan ke Wuhan - di mana kasus pertama COVID-19 dilaporkan pada Desember 2019 - bulan lalu, menyelidiki beberapa situs di kota China dengan kecurigaan sebagai sumber asli COVID-19, termasuk pasar basah dan laboratorium keamanan tinggi BSL-4 di Institut Virologi Wuhan.
Amerika Serikat dan 13 negara lain telah bersama-sama mengumumkan keprihatinan mereka atas studi WHO baru-baru ini karena studi itu terlambat keluar dan gagal memasukkan data dan sampel lengkap, Departemen Luar Negeri mengumumkan pada hari Selasa.
Selama puncak pandemi COVID-19, mantan pemerintahan AS Donald Trump mengklaim bahwa virus tersebut berasal dari laboratorium. Presiden Trump saat itu juga berulang kali menyebut COVID-19 sebagai "virus China".
China telah berulang kali membantah tuduhan bahwa virus itu berasal dari laboratorium, sementara WHO mengatakan urutan genom yang dipublikasikan membuktikan bahwa virus itu berasal dari alam.
Selain mengankut sampah ke tempat zpembuangan akhir (TPA) Galuga di Kabupaten Bogor, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor juga akan memanfaatkan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), dan budidaya ulat maggot (belatung) pengurai sampah.
“Untuk pengelolaan sampah, kami melakukan pengangkutan, memanfaatkan TPS3R berbasis kewilayahan, dan budidaya maggot,” kata Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor, Febi Darmawan, pada hari Selasa, 30/03/2021.
Febi menjelaskan, sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Bogor, setiap harinya diangkut ke TPA Galuga sebanyak 500 hingga 600 ton. Dimana, 60 persen diantara ratusan ton sampah tersebut didominasi oleh sampah organik. Sementara sisanya, merupakan sampah plastik dan sampah anorganik.
“Sampah organik itu mungkin kisarannya 60 persen, sisanya sampah anorganik, sama sampah plastik sekitar 20 persen,” kata Febi.
Sementara itu, lanjutnya, di Kota Bogor sendiri, sudah ada 27 TPS3R berbasis wilayah yang dimanfaatkan. Namun, dari sampah yang diolah di TPS3R masih ada reduksi sampah yang tidak bisa diolah, yang nantinya sisanya dibawa ke TPA Galuga.
“Tapi itu residunya kecil, sekitar 15 persen. Sisanya sudah bisa diolah menjadi kompos, dan sebagainya. Yang plastik dibuang ke Bank Sampah Induk Berbasis Aparatur (Basiba),” tuturnya.
Di samping itu, lanjutnya, DLH Kota Bogor juga tengah mensosialisasikan budidaya maggot kepada masyarakat. Sebab, dari ratusan ton sampah tersebut didominasi oleh sampah organik yang dapat diurai oleh ulat maggot.
Apalagi, 70 persen sampah yang dihasilkan masyarakat Kota Bogor berasal dari rumah tangga. Sementara 30 sisanya merupakan sampah dari tempat usaha seperti pedagang, penyedia jasa, komersil, dan perkantoran.
“Sekarang kita lagi sosialisasikan budidaya maggot. Karena memang timbunan sampah yang dihasilkan itu paling banyak di Kota Bogor dari sampah organik,” jelas Febi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menikmati hidangan sederhana tetapi menghindari makanan yang dipanggang, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam wawancara dengan surat kabar Argumenty i Fakty yang diterbitkan pada hari Selasa.
Ketika ditanya apakah ada jenis hidangan kuliner yang tidak disukai presiden, Peskov berkata: "Saya tidak tahu apa-apa tentang produk semacam itu. Dia memiliki preferensi makanan yang sangat sederhana dan dia pasti tidak mengubah masakan menjadi semacam kultus. Dia makan makanan biasa, tapi dia mencoba menghindari makanan yang dipanggang."
Pewawancara juga menyoroti pakaian tidak biasa yang dikenakan Putin selama akhir pekannya di taiga Siberia, dan bertanya apakah kepala negara mengikuti tren mode. "Dia tidak terlalu peduli tentang itu," jawab Peskov. "Kamu tahu, setelan dan kemeja yang dia pakai terlihat hampir sama. Tapi, kamu tidak bisa memakai kemeja ke taiga, di luar dingin di sana. Jadi mari kita begini: pakaiannya tergantung di mana dia berada," juru bicara Kremlin menunjukkan, menambahkan bahwa Putin tidak memiliki perancang busana pribadi.
Peskov juga mengatakan kepada wartawan bahwa liburan Putin baru-baru ini bukanlah pertama kalinya presiden mengendarai kendaraan lintas negara. "Seperti kebanyakan pria, dia suka mengemudi. Namun, mengingat posisinya, dia hanya memiliki sedikit kesempatan untuk berada di belakang kemudi. Tapi dia menikmati mengendarai berbagai kendaraan ketika ada kesempatan," kata sekretaris pers kepresidenan.
Vladimir Putin, pria yang banyak sarapan
Laporan kontradiktif mengelilingi kebiasaan prandial Putin segera setelah dia bangun. Perhatikan uraian Ben Judah di bawah ini, yang diadaptasi dari bukunya Fragile Empire, 'How Russia Fell in and Out of Love with Vladimir Putin'
Presiden bangun terlambat dan makan tidak lama setelah tengah hari. Dia mulai dengan sarapan yang paling sederhana. Selalu ada keju cottage. Porsi masakannya selalu besar; telur dadar atau kadang-kadang bubur. Dia suka telur burung puyuh. Dia minum jus buah. Makanannya selalu segar: keranjang favoritnya dikirim secara teratur dari perkebunan tanah pertanian Patriarch Kirill, pemimpin agama Rusia.
Untuk sarapan pagi, presiden makan bubur, tvorog (keju cottage) dengan madu, dan juga minum telur puyuh mentah. Ini menurut jurnalis dari saluran NTV, yang sarapan dengan Vladimir Putin pada tahun 2012. Mereka juga melaporkan bahwa Putin suka minum koktail jus bit dan lobak. Beberapa tahun kemudian, pemimpin Rusia itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia suka nasi dan soba, tetapi tidak oatmeal.
Sekarang, jika kita melihat foto populer pasangan tua Putin-Medvedev yang sedang sarapan di kediaman negara bagian Bocharov Ruchei di Sochi setelah sesi latihan di musim panas 2015, kita melihat kenyataan yang sangat berbeda. Hanya sepuluh hari setelah momen James Bond terbaru Vlad di atas kapal selam mini di Krimea, ini adalah Alpha Male Day lagi. Lupakan tentang jus sayur dan keju cottage BS (perhatikan gelas kosong di atas meja), hari ini kami menyantap steak ribeye panggang tebal untuk sarapan! Ya! Dan teh dengan pengawet, karena kita orang Rusia.
Untuk sarapan pagi, presiden makan bubur, tvorog (keju cottage) dengan madu, dan juga minum telur puyuh mentah. Ini menurut jurnalis dari saluran NTV, yang sarapan dengan Vladimir Putin pada tahun 2012. Mereka juga melaporkan bahwa Putin suka minum koktail jus bit dan lobak. Beberapa tahun kemudian, pemimpin Rusia itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia suka nasi dan soba, tetapi tidak oatmeal.
Sekarang, jika kita melihat foto populer pasangan tua Putin-Medvedev yang sedang sarapan di kediaman negara bagian Bocharov Ruchei di Sochi setelah sesi latihan di musim panas 2015, kita melihat kenyataan yang sangat berbeda. Hanya sepuluh hari setelah momen James Bond terbaru Vlad di atas kapal selam mini di Krimea, ini adalah Alpha Male Day lagi. Lupakan tentang jus sayur dan keju cottage BS (perhatikan gelas kosong di atas meja), hari ini kami menyantap steak ribeye panggang tebal untuk sarapan! Ya! Dan teh dengan pengawet, karena kita orang Rusia.
PGRI Sebut AN Sulit Tentukan Keberhasilan Pendidikan
PGRI Sebut AN Sulit Tentukan Keberhasilan Pendidikan
MULAI DITERAPKAN: Kemendikbud mulai menerapkan asesmen nasional untuk siswa kelas 5, 8, dan 11 pada tahun ini. (Alfian Rizal/Jawa Pos)
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyoroti penerapan asesmen nasional (AN) yang dijadwalkan diterapkan tahun ini. Pasalnya, AN tidak dijadikan sebagai penentu kelulusan, tetapi untuk evaluasi siswa.
Wakil Sekjen Dudung Abdul Qadir menyarankan pelaksanaan AN jangan hanya diberlakukan untuk kelas 5, 8, dan 11 saja. “AN mungkin tidak cukup. Karena, hanya kelas 5, 8, 11,” kata Dudung dalam siaran YouTube Vox Point Institute Indonesia, pada hari Selasa, 30/03/2021.
Sorotan Dudung itu terkait rencana Kemendikbud yang menerapkan AN untuk siswa 5, 8, dan 11. Semua itu satu tingkat sebelum siswa lulus.
Menurut dia, penentuan kelas penerapan AN sangat acak. AN yang hanya dijalankan pada tiga tingkatan saja, yakni 5, 8, dan 11, maka sulit untuk melihat keberhasilan pendidikan.
Dia meminta Kemendikbud melihat keberhasilan dunia pendidikan secara menyeluruh. Pengukuran hasil pendidikan perlu diatur secara penuh pada setiap jenjang, melalui kebijakan yang tepat dan jelas.
“Ini jadi sebuah dilema buat kita (guru) menentukan keberhasilan pendidikan, memetakan pendidikan secara nasional,” tutur dia.
Dudung meminta harus harus ada arah kebijakan yang jelas terkait pengukuran, penilaian, dan evaluasi siswa. Ketika menyusun kebijakan, Kemendikbud juga perlu mengajak pihak terkait dengan melakukan diskusi instensif.
“Kemendikbud hari ini sangat tidak memberi ruang kepada kami (PGRI) organisasi profesi untuk berdialog dan diskusi,” pungkas Dudung.
Situasi kemanusiaan paling sulit di Suriah terlihat di wilayah yang tidak berada di bawah kendali Damaskus, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin mengatakan pada sesi online Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Suriah, meletakkan tanggung jawab pada negara-negara yang secara de facto menduduki mereka.
"Ini paradoks, namun benar, kemerosotan signifikan dalam kehidupan penduduk Suriah telah diamati persis dalam satu tahun terakhir, ketika pengurangan signifikan dalam kekerasan dicapai di lapangan," diplomat senior itu menekankan. Dia juga menarik perhatian pada fakta bahwa "situasi yang paling sulit berkembang di wilayah yang tidak berada di bawah kendali Damaskus di barat laut, utara dan timur laut Suriah, tanggung jawab yang, izinkan saya tegaskan, adalah dengan pendudukan de-facto, mereka negara dan otoritas lokal," Vershinin menekankan.
Rusia "secara umum berbagi" penilaian yang mengkhawatirkan tentang situasi kemanusiaan dan sosial-ekonomi di Suriah, yang disuarakan oleh perwakilan PBB dan organisasi internasional lainnya, Vershinin menunjukkan. "Saat ini, mayoritas warga Suriah, lebih dari 90%, hidup di bawah garis kemiskinan, 60% kekurangan gizi, dan dua juta anak tidak memiliki akses ke pendidikan," tegas diplomat senior itu.
Mark Lowcock, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan, sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 13,4 juta orang di Suriah membutuhkan bantuan kemanusiaan, yang 20% lebih banyak daripada pada tahun 2020.
Bantuan kemanusiaan untuk Idlib
"Teroris di zona de-eskalasi Idlib Suriah menghalangi akses warga sipil ke bantuan kemanusiaan yang dikirim ke sana," kata Sergei Vershinin
"Bantuan gagal mencapai penerima, tetapi berakhir di tangan teroris, yang memungut dakwaan atas kargo kemanusiaan dan secara kasar menindas warga sipil, bahkan membuat mereka tetap dalam posisi sandera untuk mendapatkan pasokan kemanusiaan melalui cara mekanisme yang tidak transparan, karena Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat mengontrolnya karena kurangnya akses ke Suriah barat laut," katanya.
Sebagai contoh, Vershinin menyebut peristiwa 11 Maret di Rami, di mana selama pendistribusian bantuan kemanusiaan, militan mengambil makanan dari warga sipil, yang mengakibatkan bentrokan bersenjata dan sepuluh orang tewas.
Vershinin juga mengatakan ada beberapa upaya yang gagal untuk mengirim konvoi kemanusiaan bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Komite Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Suriah, setuju pada April 2020.
"Pada jumpa pers yang berulang kali kami hanya dapat mendengar penjelasan yang samar-samar tentang perlunya mendapatkan persetujuan dari kelompok-kelompok tertentu di Idlib untuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang mendesak. Jelas, ini mengacu pada kelompok yang sama yang membiarkan konvoi serupa tetapi hanya sebagai persilangan pengiriman perbatasan. Jika ada yang ingat bahwa zona de-eskalasi Idlib dikendalikan oleh Hayat Tahrir al-Sham dan Hurras ad-Din (organisasi teroris yang dilarang di Rusia), maka akan menjadi jelas kelompok-kelompok ini," tambahnya.
Vershinin menekankan bahwa militan yang sama menghambat eksodus warga sipil yang tidak dibatasi dari Idlib melalui koridor kemanusiaan khusus, yang dibuat dengan bantuan dari militer Rusia.
Mempolitisasi masalah kemanusiaan
Negara-negara Barat mempolitisasi masalah bantuan kemanusiaan ke Suriah dan secara terbuka mendiskriminasi wilayah yang dikuasai Damaskus, kata Sergei Vershinin. “Secara umum, kami melihat politisasi terbuka masalah kemanusiaan murni, diskriminasi wilayah yang dikuasai Damaskus dari sudut pandang pengiriman kemanusiaan, penolakan untuk mempromosikan kebangkitan dan pemulangan pengungsi, pengetatan sanksi di tengah pandemi COVID-19 dan upaya untuk melestarikan Mekanisme lintas batas, yang melanggar norma hukum humaniter internasional dan prinsip pedoman Resolusi Majelis Umum PBB 46/182. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk melemahkan kedaulatan Suriah dan keutuhan wilayah karena motif politik. "
Dia menekankan bahwa Moskow "menyesali dan mengutuk pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap semangat dan surat Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 oleh sejumlah negara Barat," mulai dari ketentuan tentang komitmen tegas terhadap kedaulatan Suriah, kemerdekaan, persatuan dan integritas teritorial, serta mengenai tujuan dan prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dampak sanksi Barat
Perwakilan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya gagal menyebutkan efek negatif yang dramatis dari sanksi sepihak Washington dan Brussel terhadap kehidupan warga Suriah biasa dalam pidato mereka di Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Suriah, kata Sergei Vershinin.
Reaksi Washington dan Brussel terhadap seruan Sekjen PBB untuk meringankan dan mencabut sanksi sepihak di tengah pandemi virus corona, sebaliknya, memperketat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, pembatasan yang diadopsi melewati Dewan Keamanan PBB, termasuk pengenalan Undang-Undang Caesar yang terkenal pada bulan Juni 2020. Sayangnya, perwakilan terhormat AS dan kolega Barat lainnya berbicara tentang banyak hal dalam pidato hari ini, tetapi tentang sanksi AS dan UE dan efek negatif dramatisnya terhadap warga Suriah biasa."
Vershinin menggarisbawahi bahwa di tengah kemerosotan yang mengkhawatirkan di Suriah, staf organisasi internasional terkait yang bekerja di sana menyerukan tidak hanya meningkatkan bantuan kemanusiaan mendesak yang hanya mencakup kebutuhan dasar warga Suriah tetapi juga bekerja pada implementasi proyek untuk pemulihan dini dan dukungan populasi.
"Sebagai tanggapan, kami hanya mendengar pernyataan dari beberapa anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab, terutama AS dan Eropa, yang mengatakan bahwa Suriah tidak akan mendapatkan apa pun untuk kebangkitan sampai negara tersebut melakukan transformasi politik," tambahnya.
Operasi penyelundupan minyak
"Amerika Serikat terlibat dalam operasi penyelundupan besar-besaran untuk mengangkut minyak dan biji-bijian dari Suriah, sementara Suriah sendiri menderita kekurangan produk dasar yang akut," kata Sergei Vershinin.
"Laporan terus berdatangan bahwa konvoi Amerika mengangkut minyak dan biji-bijian dari Suriah ke Irak setiap hari. Informasi yang [kami] terima menunjukkan bahwa 300 truk tangki minyak dan lebih dari 200 truk kargo dengan biji-bijian telah melintasi perbatasan Suriah-Irak pada bulan Maret. 23 sejak awal bulan, ”ujarnya.
“Ternyata, sementara warga Suriah menderita kekurangan produk dasar yang akut, termasuk roti dan bensin, sumber daya alam selundupan Suriah mengalir dari wilayah Trans-Efrat yang dikendalikan oleh AS, sementara negara itu secara bersamaan dicekik dengan sanksi sepihak yang intinya adalah bentuk hukuman kolektif," tandasnya.