Thursday, 16 January 2020

Kebakaran Nasional Park Australia Berimbas Hujan di Indonesia

Kebakaran Nasional Park Australia Berimbas Hujan di Indonesia


Setelah tahun baru 2020 di beberapa lakosi di Jawa Barat dan DKI dilanda banjir, akibat turun hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi kurang lebih selama 12 jam dari pukul 02.15 WIB tanggal 1 Januari 2020. Sementara pada saat menjelang malam pergantian tahun langit Australia berwarna merah orange, akibat kebakaran hutan Nasional Park.





Kebakaran hutan Nasional Park Australia sudah berlangsung sejak tanggal 03 Desember 2019. Hingga hari ini kebakaran belum bisa dipadamkan. Kemudian asap tebal yang menggulung ke angkasa terbawa angin barat laut utara menuju Indonesia terkondensasi berimbas pada turun hujan yang deras disertai petir dan angin yang berlangsung kurang lebih sejak jam 02.15 WIB setelah malam pergantian tahun.


Hujan yang berlangsung cukup lama dengan intensitas tinggi untuk beberapa lokasi yang sudah menjadi langganan banjir tentu menjadi bencana tahunan. Namun kali ini beberapa lokasi yang sebelumnya tidak pernah banjir saat itu terkena imbasnya. Bahkan yang terburuk terjadi di Lebak Banten yang di sertai longsoran tanah.


Dampak dari bencana banjir selalu memilukan hati, telah merusak total tatanan kota, harta, benda bahkan nyawa, semua digerus oleh aliran deras air bah. Tentu kita semua tidak berharap hal itu tidak terulang kembali.


Mengatasi atau penanggulan bahaya banjir bukanlah dengan menempatan pompa - pompa besar dengan debit besar di beberapa lokasi rawan banjir. Itu hanyalah tindakan antisipasi saja. Sama halnya menyimpan ember dibawah atap yang bocor. Namun tindakan ini juga baik dan benar.


Lebih dari itu adalah memperbaiki sistim drainase dan menata ulang misalkan dengan membuat benteng dari masuknya air bah. Selain itu juga tidak merusak alam secara extrem, seperti contohnya pengerukan pasir di sekitar laut banten untuk reklamasi pantai utara DKI, penggalian bukit dan tebing untuk penambangan pasir dan batu.





Pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan perekonomian dan mensejahterakan rakyat adalah penting juga. Namun harus disertai pelestariannya agar tidak berdampak pada bencana di kemudian hari. Dalam hal ini berkolerasi dengan regulasi dalam pengelolaan sumber daya alam.


Dengan begitu, maka dapat meminimalisir dampak dari turun hujan akibat kebakaran hutan dan atau karena hujan di musim penghujan.


Dan regulasi itu sendiri berujung pada mental dari pelaksanya dabmn pelaksaannya.

No comments: