Awal Tahun 2020 Di sambut Hujan Pertanda

photo : Google Doodle

Hari ini sudah menginjak di hari pertama, bulan pertama, tahun pertama tahun 2020. Semua bangsa semalam berpesta menyambut kedatangannya. Dan setelah malam pergantian tahun turunlah hujan tiada henti sampai siang. Ini satu pertanda baik dalam penghidupan tapi juga pengingat bahwa ini tanda - tanda akhir zaman.

Dari sudut tinjauan ilmiah, perubahan iklim yang extrem, memang ada faktor manusia sebagai pengelola bumi ini, bagaimana manusia mengelola dan mengexploitasi menjadi bagian penting alam ini terlestarikan atau malah sebaliknya. Pengelolaan inilah yang mempengaruhi ekosistim, suhu dan cuaca di semua lini di bumi ini.

Namun jika dilihat dari perjalanan peredaran bumi ini dari awal siap huni pada awal penciptaanNYA hingga sekarang ini, ALLAH telah memberikan informasi kepada mukmin melalui AlQuranNYA yang kariimun hakiimun. Yaitu tanda - tanda akhir zaman.

Tanda akhir zaman satu diantara diturunkannya wabah, kemudian hama.. keduanya sudah terjadi. Kemudian bencana, ini pun sudah sering kita lihat. Bahkan sejak memasuki tahun 2000 di semua negara merasakan bencana besar. Satu diantaranya badai tsunami dan gempa.

Namun bagi mereka yang membelakangi AlQuran mencoba mempengaruhi umat manusia, dengan menghubungkan ini dalam teori sebab akibat, dikatakan, bahwa yang demikian itu sebab akibat semata, ulah dari manusia. Ya tentu sedikit banyaknya ada pengaruh manusia. Sebab manusia tidak beriman kerjanya merusak diri, orang lain dan alam. Dari situlah Alam bergerak mengikuti hukum gerak alam yaitu membuat kesetimbangan, sehingga terjadi perubahan suhu dan iklim.

Hari ini kita sedang menyaksikan turun hujan sebagai satu anugerah dariNYA. Disisi yang lain ini menjadi pengingat bahwa kita sudah masuk fase akhir zaman. Di fase ini semua orang mengejar fatamorgana hidup. Mereka mengejar kenyamanan semakin dikejar semakin tidak menemukan kenyamanan.

Ada dua pilihan hidup, satu pilihan pada mereka yang menggagas mencari planet lain untuk menghindari bencana besar. Satu lagi berpegang hidup kepada siapa yang menghidupkan kita dan yang mematikan kita.

Selamat tahun baru semoga hidup lebih baik dan bermartabat.