Sunday 10 March 2024

Pilot Smart Air ditemukan selamat

Pilot Smart Air ditemukan selamat

Pilot Smart Air ditemukan selamat











Pencarian pesawat Smart Air yang hilang kontak membuahkan hasil. Puing-puing pesawat Smart Air berhasil ditemukan dan pilot dikabarkan selamat.







Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat, menyebut saat ini proses evakuasi pesawat Smart Air yang jatuh di Tarakan masih berlangsung. Ia menyebut, berdasarkan informasi saat ini, pilot Capt. M Yusuf (29), salah satu korban pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE ditemukan selamat.


"Sudah ditemukan, infonya pilot selamat. Tim SAR dari Satbrimob Polda Kaltara saat ini tengah mengevakuasi korban," kata Budi kepada wartawan.


Saat ini, kata Budi, tim SAR dari Satbrimob Polda Kaltara sudah diterjunkan dan sedang mengevakuasi para korban. Dalam video yang diberikan oleh Budi, terlihat tim SAR turun dari helikopter dan mencoba meraih area pesawat jatuh yang ada di tengah hutan.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat ini diawaki oleh Pilot Capt M Yusuf dan satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S. Belum diketahui bagaimana kondisi Deni S.


Berdasar video penyelamatan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, tampak tim SAR turun dari helikopter dan mencoba meraih area pesawat jatuh yang ada di tengah hutan.


Pesawat itu mengangkut Sembako, lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, pukul 08.25 Wita, dan seharusnya tiba di Binuang, Krayan, Nunukan, pukul 09.25 Wita.


Pesawat diawaki Pilot Capt M Yusuf dan satu orang Engineer on Board (EOB), Deni S.


Sejauh ini belum diketahui pasti kondisi Deni S.


"Baru ini yang kami terima, detail menyusul ya," pungkasnya



Kronologis ditemukan pesawat



Tim Pencari pesawat Pilatus Smart Air PK-SNE sempat melihat ada tiga orang melambaikan tangan ke helikopter pada salah satu titik koordinat yang menjadi fokus pencarian, pada, pada hari Sabtu sore, 09/03/2024.


Humas SAR Tarakan, Burhadi, menyebut puing pesawat ditemukan daerah Binuang, Kalimantan Utara. Kondisi pesawat belum diketahui pasti.


"(Lokasi ditemukan) 03.43'.27.60" 115. 56'. 32.40". Daerah Binuang," katanya.


Dia menambahkan dari pantauan udara terlihat puing-puing pesawat. "Sementara yang terpantau puing-puing," katanya.


Ternyata lokasi penemuan puing Pesawat Smart Air di tengah hutan. Dalam video pantauan udara, Sabtu, 09/03/2024, terlihat ada asap yang membumbung.


Di foto lainnya juga memperlihatkan adanya benda berwarna putih yang terdapat di tengah hutan. Benda itu diduga puing-puing dari pesawat kargo Smart Air.


Petugas menemukan adanya api unggun di dekat lokasi puing pesawat. Api unggun itu diduga dibuat korban.


"Ditemukan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," kata Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam keterangannya seperti dilansir dari Antara, hari Sabtu, 09/03/2024.


Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau terus melakukan koordinasi terkait temuan puing pesawat. Petugas juga mengirimkan perbekalan dan makanan untuk korban dengan menggunakan helikopter BELL 412 EPI REG HA 5224.


Namun, helikopter tak dapat melaksanakan penerjunan bantuan perbekalan karena kabut dan hujan. Diketahui, dua korban pesawat Smart Air yakni Capt M Yusuf dan Deni S (35).





















No comments: