Friday, 10 May 2024

Libur panjang, tercatat 40 ribu kendaraan menuju ke arah Puncak

Libur panjang, tercatat 40 ribu kendaraan menuju ke arah Puncak

Libur panjang, tercatat 40 ribu kendaraan menuju ke arah Puncak











PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, pada hari Jumat, 10/05/2024, yang bertepatan dengan libur cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus terpantau sebanyak 40.000 kendaraan memadati gerbang tol (GT) Ciawi menuju arah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Walaupun belum terpantau terjadi kemacetan, antisipasi rekayasa lalu lintas atas hal itu dapat diberlakukan.







PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga mencatat sebanyak 328.563 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur Kenaikan Yesus Kristus, pada Rabu-Kamis, 08-09 Mei 2024.


"Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,73 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, pada hari Jumat, 10/05/2024.


Faiza menyampaikan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).


Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yakni dengan mayoritas sebanyak 154.807 kendaraan (47,12 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 94.243 kendaraan (28,68 persen) menuju arah barat (Merak), dan 79.513 kendaraan (24,20 persen) menuju arah selatan (Puncak).


Sebelumnya, lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat (Jabar) mengalami peningkatan pada H-1 atau pada Rabu 8 Mei 2024 periode libur panjang cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus mulai Kamis 9 Mei 2024.


"Total sebanyak 114.892 kendaraan atau meningkat 9,37 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 105.052 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabotabek menuju Bandara International Soekarno Hatta melalui dua gerbang tol (GT)," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya, mengutip Antara, Kamis (9/5/2024).


Dia menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 6,70 persen atau sebanyak 84.939 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 79.603 kendaraan jelang libur panjang seperti saat ini.


"Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama sebesar 17,70 persen atau sebanyak 29.953 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 25.449 kendaraan," papar Panji.



Sekitar 100 ribu kendaraan per hari melintas di jalur Puncak



Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor mencatat sebanyak 100 ribu kendaraan melintas di Jalur Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam sehari pada momentum libur panjang Kenaikan Isa Almasih Tahun 2024.


Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lantas (KBO Satlantas) Polres Bogor Iptu Ardian Novianto di Pospol Gadog, Ciawi, Jumat, mengungkapkan bahwa 100 ribu kendaraan itu terdiri dari 53.000 kendaraan ke arah Puncak dan 47.000 ke arah Jakarta.


"Tercatat sebanyak 100 ribu kendaraan selama 24 jam kemarin (Kamis), terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam," ungkap Ardian.


Ia memprediksi volume kendaraan yang melintas di Jalur Wisata Puncak masih terus bertambah hingga hari Minggu (10/5).


Saat ini hingga pukul 11.00 WIB, polisi mencatat sebanyak 18.100 kendaraan mengarah ke Puncak dan sebanyak 15.700 kendaraan turun dari Puncak mengarah Jakarta.


"Karena biasanya rutinitas masyarakat yang biasa menginap di (Puncak) hari Jumat sampai dengan nanti pulang lagi di hari Minggu," ujarnya.


Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas berupa Sistem Ganjil Genap Kendaraan dan Sistem Satu Arah atau one way selama libur panjang untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.


Kedua rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan secara situasional melihat kondisi kepadatan volume kendaraan di jalur penghubung Kabupaten Bogor-Kabupaten Cianjur tersebut.


"Agar pengaturannya bisa lebih maksimal dan efektif maka kita laksanakan rekayasa one way arah bawah dulu untuk siang ini sampai sore nanti," kata Ardian.





















No comments: