Friday, 11 April 2025

Semalam Kota Bogor Diguncang Gempa 4 Kali Gempa Susulan Jumat Pagi

Semalam Kota Bogor Diguncang Gempa 4 Kali Gempa Susulan Jumat Pagi

Semalam Kota Bogor Diguncang Gempa 4 Kali Gempa Susulan Jumat Pagi




Sejumlah warga Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor keluar rumah saat merasakan gempa Kamis (10/4/2025) malam. (Foto: Kiriman warga)






Setelah semalam diguncang gempa utama berkekuatan magnitudo 4,1 pada hari Kamis malam, 10 April 2025, pukul 22.15 WIB, wilayah Bogor dan sekitarnya kembali mengalami sejumlah gempa susulan.







Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga hari Jumat, 11/04/2025, pukul 06.00 WIB, telah terjadi empat kali gempa susulan.



Catatan BMKG



  • Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9)

  • Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7)

  • Pukul 01.04 WIB (Magnitudo 1,6)

  • Pukul 01.38 WIB (Magnitudo 1,7)


Gempa bumi pertama kali terjadi pada hari kamis malam, 10/04/2025, sekitar jam 22.15 WIB, gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, dan sekitarnya.


Menurut peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung, pusat gempa berada sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor dengan kedalaman 5 kilometer.


Pusat gempa berada di koordinat 6.62 LS dan 106.80 BT, atau tepatnya 2 kilometer tenggara Kota Bogor, dengan kedalaman dangkal 5 kilometer.


"Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS - 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG," bunyi peringatan BMKG Bandung.


Guncangan cukup terasa di beberapa titik padat pemukiman, di semua kawasan kota Bogor. Sejumlah warga berhamburan keluar rumah karena terkejut dan panik.


“Tadi getarannya gede banget, rumah bergoyang, serasa sekali jadi kami langsung keluar rumah,” kata Deni, warga Tajur.


Pantauan di lokasi, sepanjang jalan Tajur, Lawang Gintung, Jalan pahlawan, Jembatan Merah, Kebon jahe, Panaragan, Gunung Batu warga terlihat berkumpul di pinggir jalan dan area terbuka.


Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.



Sesar Citarik



Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik, sesar aktif yang melintas di wilayah Bogor.


"Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG," ujar Daryono lewat keterangan tertulis, Jumat.






















No comments: