Goo..oo...OOOOLLL...Goo..oo...OOOOLLL...Goo..oo...OOOOLLL...!!!
Luar biasa penampilan Timnas AFC Indonesia di ajang AFC 2017 saat menghadapi Tim Philipina, 9 gol bersarang di jala gawang kiper Philipina tanpa balas. Peak yang terus meningkat setelah sebelumnya menggilas tim tuan rumah Myanmar 2-1. Satu kata buat Timnas U19, BRAVO!
Generasi baru lahir kembali, setelah sebelumnya langit Nusantara menggemakan evan dimas dkk oleh riuw kegembiraan seluruh penghuni Nusantara. EVAN pergi kini datang lagi Egy and The Gank, young gun yang sepertinya akan membikin langit Nusantara membahana oleh gema eluk - elukan seluruh bangsa Indonesia.
Catatan saya cuma satu, mereka penuh percaya diri, ini bagus untuk meningkatkan kekompakam tim dan penguasaan lapangan. Kemenangan telak 9-0 hanyalah efek samping dari cara mereka bermain.
Belum hilang dari ingatan bagaiman timnas seniornya bermain cantik di Sea Games yang baru telah lewat kemaren. Kita begitu takjub dengan gol yang di sarangkan Feby dkk. Kemaren timnas U19 unjuk gigi. Sembilan gol yang tercipta semua sangat cantik sekelas tim tingkat dunia. Semua hasil kerja sama tim yang bagus. Semua lini bermain impressif, bertaji dan lepas. Egy sebagai sentral berhasil menggantikan peran Evan meski di posisi berbeda.
Dribling dan gocekannya serta naluri mencetak golnya sudah hampir satu kelas dengan lionel Mesi dan CR7. Sepertinya mereka berdua wajib melihat laga Timnas U19, bisa dikatakan mereka berdua belum pantas menerima penghargaan sebagai pemain terbaik di dunia, jika tak menyempatkan waktu melihat liukan dan gocekan para pemain Timnas Indonesia U19.
Besok Timnas akan kembali berlaga, pesannya terus bermain seperti itu, lepas tanpa beban. Jika mendengar saran "agar jangan terlalu jumawa", "harus mewaspadai tim Vietnam" dan lain - lain, nasehat seperti itu, tutup kuping hei para pemain Timnas U19. Sebab menang kalah itu tidak penting, yang paling penting anda bisa lepas menunjukkan kemampuan. Mereka yang menasehati anda seperti itu adalah mereka yang takut dengan bayangannya sendiri, yang bisa berbalik arah jika anda kalah. Mereka itu bukanlah para pemenang.
Sekali lagi buat Timnas U19, jangan takut kalah, jangan nangis kalau kalah. Kalah itu biasa German yang juara 4 kali Piala dunia pun pernah keok dan pernah di bantai lawannya. Begitu dengan Brasil, Argentina, Inggris, Perancis, Belanda dan lain - lain. Jadi nikmati saja permainan agar keluar skill sebenarnya dan skill baru yang belum keluar dari jiwa anda.
Nasehat yang menakut - nakuti anda semua, hei Timnas U19, itu tidak bagus buat kesehatan dan mental. Bayangkan jika kita lewat yang tidak tahu ada anjing besar disitu, kita tidak diliputi bayangan ketakutan. Tapi ketika sebelum lewat kita dibisiki ada anjing besar, terbangunlah bayangan dalam pikiran, hingga saat lewatpun penuh waspada penuh ketakutan, ini sangat tidak baik. Jadi lepas, tenang dan percaya diri kuncinya.
SELAMAT UNTUK TIMNAS U19 dan Pak Sjafri
Skuad Timnas U19;
- Asnawi Mangkualam
- Egy Maulana Vikri
- Syahrian Abimanyu
- Feby Eka Putra
- Muhammad Iqbal
- Hanis Saghara Putra
Pelatih : Indra Sjafri
Cadangan: Gianluca P Rossy, Aqil Savik, Dedi Tri Maulana, Firza Andika, Julyano Pratama Nono, Kadek Raditya, Firza Andika, Resky Fandi Witriawan, M Luthfi Kamal, M Rafli Mursalim, Saddil Ramdani.