Dua ruangan di SDN Ciheuleut 1 dan 2, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ambruk pada hari Senin dini hari, 28/03/2022.
Dari Informasi yang dihimpun, Ambruknya dua kelas di SDN Ciheuleut karena adanya hujannya deras yang terjadi pada malam hingga dinihari. Tak hanya itu, amburknya SDN Ciheuleut tersebut juga karena bangunan yang sudah keropos.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Ciheulet 1, Gunawan mengatakan ruangan kelas yang ambruk sudah lama tidak dipake.
“Yang ambruk dua ruangan, yang akan diperbaiki, terus dua ruangan terdampak. Jadi empat ruangan semuanya,” katanya kepada pojokbogor saat berada di lokasi, pada hari Senin, 28/03//2022.
Gunawan juga mengungkapkan ruang kelas sendiri tidak digunakan selama pandemi. Selama tidak digunakan pihaknya juga sudah mengajukan perbaikan.
“Kejadian tidak mengganggu aktifitas PTM karena memang tidak digunakan,” ucapnya
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN Ciheuleut 2, Faridah menjelasakan pembangunan atau perbaikan terakhir sekitar tahun 90an, kemudian tadi malam saat hujan deras terjadi ambruk dua ruangan ini sekitar pukul 00.00 WIB
“Jauh sebelumnya memang aset-aset yang berharga sudah kita amankan terutama buku-buku, hanya karena kita tidak memperhitungkan awalnya dengan buku-buku yang ada disana maka ada beberapa buku yg rusak juga, kipas angin, globe tapi yang lain sudah kita amankan, jadi ketika ambruk ini hanya sedikit kerugiannya, hanya bangku-bangku saja,” ucapnya.
Faridah juga menuturkan pihaknya telah melakukan pengajuan sejak lama, terakhir januari 2021, dan dinas menjanjikan sebelum bulan puasa ada perencana, kadis sudah datang dan bagian perencana juga sudah ngukur.
“Besok mungkin akan datang, katanya menunggu lelang sekitar 3 bulan baru akan dilaksanakan dan insya allah selesai November,” tandasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Minta Disdik Inventarisir Sekolah yang Ambruk
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bogor, Eka Wardhana mengaku prihatin sekolah di Kota Bogor dan tidak jauh Istana Bogor kembali ambruk.
Menurut Eka, harus ada upaya- upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor Baik Wali Kota dan dewannya menyikapi kondisi-kondisi ini.
“Hari ini jujur saja saya prihatin, kebutuhan dan fasilitas pendukung di sekolah jauh dari harapan masyarakat,” katanya kepada wartawan seusai melakukan peninjauan sekolah ambruk di SDN Ciheuleut 1 & 2 Kota Bogor.
Ambrol dua kali, kata Eka, Komisi IV akan melakukan rapat koordinasi terkait kondisi yang terjadi dua tahun ini. Harus Ada kegiatan inventarisasi layak atau tidak layaknya secara menyeluruh di Kota Bogor.
“Yang pasti dalam waktu singkat memanggil Disdik memberikan informasi yang utuh kepada kami jangan sampai ada miss reelnya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SDN Ciheuleut 2, Faridah menjelasakan pembangunan atau perbaikan terakhir sekitar tahun 90an, kemudian tadi malam saat hujan deras terjadi ambruk dua ruangan ini sekitar pukul 00.00 WIB
“Jauh sebelumnya memang aset-aset yang berharga sudah kita amankan terutama buku-buku, hanya karena kita tidak memperhitungkan awalnya dengan buku-buku yang ada disana maka ada beberapa buku yg rusak juga, kipas angin, globe tapi yang lain sudah kita amankan, jadi ketika ambruk ini hanya sedikit kerugiannya, hanya bangku-bangku saja,” ucapnya.
Faridah juga menuturkan pihaknya telah melakukan pengajuan sejak lama, terakhir januari 2021, dan dinas menjanjikan sebelum bulan puasa ada perencana, kadis sudah datang dan bagian perencana juga sudah ngukur.
“Besok mungkin akan datang, katanya menunggu lelang sekitar 3 bulan baru akan dilaksanakan dan insya allah selesai November,” tandasnya