Saturday 30 May 2020

Hari ke-4 Demo 'George Floyd' : Kerusuhan, Penjarahan, Pembakaran Meluas Dan Berlanjut - Video

Hari ke-4 Demo 'George Floyd' : Kerusuhan, Penjarahan, Pembakaran Meluas Dan Berlanjut - Video
Toko-toko dijarah, dan bank dan pompa bensin terbakar ketika ribuan orang menentang jam malam yang diberlakukan oleh Walikota Jacob Frey pada hari Jumat.


Kerusuhan berlanjut di Minneapolis atas pembunuhan George Floyd pada 25 Mei, meluas di beberapa negara bagian lainnya. Di depan Gedung putih, kota New york, Atlanta dan lain - lain. Disertai aksi pembakaran dan penjarahan. Walikota Jacob Frey telah mengumumkan jam malam di kota itu dalam upaya untuk mengendalikan situasi, sebaliknya mengundang kemarahan massa makin besar dan meluas.




Warga di Atlanta turun ke jalan di luar Pusat CNN pada hari Jumat untuk memprotes polisi setelah kematian tragis pria kulit hitam George Floyd.


Demonstrasi menjadi kekerasan di beberapa titik, termasuk bentrokan dengan polisi dengan kerusuhan, seperti yang terlihat di video yang dibagikan secara online.


Mobil polisi di bakar di Atlanta












New York adalah di antara kota-kota yang telah menyaksikan warga yang marah turun ke jalan karena kematian seorang warga kulit hitam di Minneapolis, di mana protes telah mengambil jalan paling ganas, termasuk bentrokan dengan polisi, vandalisme, dan bahkan pembakaran.


Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Fort Greene Park, tempat sebuah van Departemen Kepolisian New York (NYPD) dibakar sore hari.












Police NYPD meleempar gas air mata ke arah pengunjuk rasa


Sementara itu, di Atlanta, pengunjuk rasa merusak pusat CNN, menghancurkan jendelanya dan mengecat logo, sementara mereka juga bentrok dengan pasukan polisi.


Di Washington, Gedung Putih telah dikunci pada Jumat malam ketika ribuan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung, sementara di New York City, Walikota de Blasio memperingatkan "malam yang panjang di depan", ketika protes berbelok pada Jumat malam.


Mantan perwira Derek Chauvin telah didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua dalam kematian Floyd, tetapi keluarga Floyd menuntut agar tuduhan yang lebih serius diajukan terhadapnya.


Pemrotes Merobohkan Barikade Di Luar Gedung Putih-












Pentagon Dilaporkan menempatkan Polisi Militer di sebagai peringatan untuk memberikan bantuan di Riot-Hit Minneapolis.


total 800 tentara yang berbasis di empat instalasi militer: di North Carolina, New York, Colorado, dan Kansas.


Protes dan penjarahan berlanjut di Minneapolis pada Jumat malam atas polisi 25 Mei membunuh warga Afrika-Amerika berusia 46 tahun, George Floyd































⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Permohonan SIKM membludak, banyak yang tak penuhi ketentuan

Permohonan SIKM membludak, banyak yang tak penuhi ketentuan
Petugas memeriksa kendaraan saat arus balik Lebaran di Tasikmalaya. Selasa (26/5/2020) (Foto iNews/Asep).


Permohonan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) beberapa hari terakhir membludak namun bukan berasal dari 11 sektor yang dikecualikan serta tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.




"Banyak warga yang kurang bijak mengajukan perizinan SIKM sehingga membuat permohonan perizinan SIKM membludak beberapa hari terakhir,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA, Sabtu.


Dari banyaknya permohonan yang masuk, Benni mengatakan, tidak sedikit yang ditolak karena banyak ketentuan tidak dipenuhi oleh warga yang mengajukan permohonan SIKM.


Di antaranya para pemohon yang mengajukan permohonan mewakili Asisten Rumah Tangga (ART) untuk kembali bekerja di Jakarta karena sebelumnya ART tersebut pergi ke kampung halamannya saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di wilayah DKI Jakarta.


Selain itu ada juga pemohon yang mengajukan sebagai warga pendatang di Jakarta, karena ingin bekerja di luar 11 sektor yang diizinkan beroperasi selama PSBB.


"Jelas permohonan SIKM tersebut kami tolak, karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Benni.


Karena itu, Benni mengatakan agar masyarakat sebelum mengajukan SIKM membaca terlebih dahulu persyaratan dan ketentuan yang dibutuhkan untuk membuat SIKM sehingga pelayanan para petugas perizinan dapat berjalan dengan maksimal.


Dia mengimbau kepada warga untuk membaca dengan seksama dan mempelajari perizinan SIKM pada website https://corona.jakarta.go.id/id/izin-keluar-masuk-jakarta dan media sosial @layananjakarta, sebelum mengajukan permohonan.


"Dengan begitu seluruh pihak dapat membantu kami agar menyelesaikan pemrosesan perizinan SIKM dengan cepat dan tentunya juga membantu warga yang benar-benar memerlukan SIKM tersebut," katanya.



















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Kronologi Teror dan Pembatalan Diskusi Mahasiswa Hukum UGM

Kronologi Teror dan Pembatalan Diskusi Mahasiswa Hukum UGM
Foto ilustrasi. Sejumlah santri berjalan menuju bus untuk dipulangkan ke daerah asal di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (31/3). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)


Agenda diskusi mahasiswa Constitusional Law Society (CLS) Fakultas Hukum UGM pada 29 Mei 2020 berjudul 'Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' terpaksa dibatalkan.




Dekan Fakultas UGM Sigit Riyanto dalam keterangan tertulis mengatakan pembatalan itu lantaran pembicara, moderator dan narahubung agenda diskusi, serta ketua CLS mendapat teror dan ancaman pembunuhan sejak malam sebelumnya.


"Mulai dari pengiriman pemesanan ojek online ke kediaman, teks ancaman pembunuhan, telepon, hingga adanya beberapa orang yang mendatangi kediaman mereka," ungkap Dekan Fakultas Hukum UGM Sigit Riyanto dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com, hari Sabtu, 30 Mei 2020.


"Jadi waktu pertama ditetapkan (darurat corona) sekitar bulan Maret pertengahan kita dari pesantren langsung mengambil sikap cepat dengan memulangkan semua santri," kata Gus Salam, sapaan akrabnya, hari Jumat, 29 Mei 2020.


"Teror dan ancaman ini berlanjut hingga tanggal 29 Mei 2020 dan bukan lagi hanya menyasar nama-nama tersebut, tetapi juga anggota keluarga yang bersangkutan, termasuk kiriman teks berikut kepada orang tua dua orang mahasiswa pelaksana kegiatan," tambah dia.


Sigit menerangkan agenda tersebut murni kegiatan mahasiswa untuk melakukan diskusi ilmiah sesuai dengan minat dan konsentrasi keilmuan mahasiswa di Bidang Hukum Tata Negara. Awalnya diskusi tersebut berjudul "Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan."


Viralnya poster diskusi tersebut diduga dipicu oleh tulisan dosen Fakultas Teknik Sekolah Pascasarjana UGM, Bagas Pujilaksono Widyakanigara, di salah satu media massa dengan judul "Gerakan Makar di UGM saat Jokowi Sibuk Atasi Covid-19".


Mahasiswa pelaksana CLS, terang Sigit, telah membuat klarifikasi dengan menjelaskan maksud kegiatan diskusi. Mereka juga mengubah judul agenda diskusi disertai permohonan maaf. Sigit menuturkan pada saat itu jumlah pendaftar sudah 250 orang.


"Halo pak. Bilangin tuh ke anaknya ******* Kena pasal atas tindakan makar. Kalo ngomong yg beneran dikit lahhh. Bisa didik anaknya ga pak!!! Saya dari ormas Muhammadiyah Klaten. Jangan main-main pakk. Bilangin ke anaknya. Suruh datang ke polres sleman. Kalo gak apa mau dijemput aja? Atau gimana? Saya akan bunuh keluarga bapak semuanya kalo ga bisa bilangin anaknya," demikian salah satu ancaman yang dikirimkan melalui nomor ponsel pengancam pada tanggal 29 Mei 2020 pukul 13.17-13.19 WIB.




Selain mendapat teror, Sigit menambahkan kalau nomor telepon dan akun media sosial perorangan dan CLS diretas pada 29 Mei 2020. Peretas menyalahgunakan akun media sosial untuk menyatakan pembatalan agenda diskusi, sekaligus mengeluarkan (kick out) semua peserta yang telah masuk grup diskusi. Saat ini, akun instagram CLS sudah tidak dapat diakses.


"Demi alasan keamanan, pada siang hari tanggal 29 Mei 2020 siang, mahasiswa penyelenggara kegiatan memutuskan untuk membatalkan kegiatan diskusi tersebut," ucap Sigit.


Berdasarkan kejadian ini, Fakultas UGM mengecam berita provokatif dan tidak berdasar terkait dengan kegiatan akademis yang kemudian tersebar di berbagai media dan memperkeruh situasi.


Selain itu, Sigit juga menyatakan pihaknya mengecam sikap dan tindakan intimidatif terhadap rencana kegiatan diskusi yang berujung kepada pembatalan acara.


"Fakultas Hukum UGM perlu untuk melindungi segenap civitas akademika, termasuk semua yang terlibat di dalam kegiatan tersebut, terlebih dengan terjadinya intimidasi, teror dan ancaman yang ditujukan kepada pihak-pihak di dalam kegiatan tersebut, termasuk keluarga mereka," ujar Sigit.


"Dalam hal ini, Fakultas Hukum UGM telah mendokumentasikan segala bukti ancaman yang diterima oleh para pihak terkait, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka melindungi segenap civitas akademika Fakultas Hukum UGM serta pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini," tandasnya.


Terkait dengan adanya ancaman tersebut, dalam pernyataan tersebut, Fakultas UGM mengapresiasi dan mendukung kegiatan diskusi akademik tersebut.


"Pemerintah kan punya anggaran yang sangat besar ya untuk penanggulangan Covid-19, itu kan bertriliun-triliun, yang bisa berupa swab gitu ya di pesantren itu di alokasikan," kata dia.




"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kebebasan akademik dan kebebasan berpendapat yang selayaknya kita dukung bersama."


"Fakultas Hukum UGM mendorong segenap masyarakat untuk menerima dan menghormati kebebasan berpendapat dalam koridor akademik, serta berkontribusi positif dalam menjernihkan segala polemik yang terjadi di masyarakat."



















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 Sesuai Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019

PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 Sesuai Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019


Tahun ajaran baru 2020/2021 sudah di depan mata. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memulai kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah tahun ajaran baru pada bulan Juli 2020.




Mengingat waktu yang sudah dekat dan bersamaan pembatasan sosial karena situasi pandemi Covid-19, masyarakat khususnya orang tua dan para siswa diharapkan lebih aktif untuk mendapatkan informasi mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru.


Kemendikbud telah menetapkan peraturan penerimaan peserta didik baru ( PPDB) tahun 2020 melalui Permendikbud Nomor 44 tahun 2019. Permendikbud ini ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim pada 10 Desember 2019.



Baca juga : Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah yang Diterbitkan Kemendikbud


Berikut Permendikbud Nomor 44 tahun 2019






Persyaratan Calon Peserta Didik Baru



  1. Persyaratan calon peserta didik baru pada TK adalah:

    a. berusia 5 (lima) tahun atau paling rendah 4 (empat) tahun untuk kelompok A; dan

    b. berusia 6 (enam) tahun atau paling rendah 5 (lima) tahun untuk kelompok


  2. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD berusia:

    a. 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun; atau

    b. paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.

    Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun yaitu paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.


  3. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 7 (tujuh) SMP:

    a. berusia paling tinggi 15 (lima belas) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan; dan

    b. memiliki ijazah SD/sederajat atau dokumen lain yang menjelaskan telah menyelesaikan kelas 6 (enam) SD.


  4. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA atau SMK:

    a. berusia paling tinggi 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan; dan

    b. memiliki ijazah SMP/sederajat atau dokumen lain yang menjelaskan telah menyelesaikan kelas 9 (sembilan) SMP.


  5. Calon peserta didik penyandang disabilitas di Sekolah dikecualikan dari:

    a. syarat usia

    b. ijazah atau dokumen lain.


Syarat usia dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai dengan domisili calon peserta didik.


Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan berada di daerah 3T (Terdepan,terpencil dan Tertinggal) dapat melebihi persyaratan usia dalam pelaksanaan PPDB.




Persyaratan calon peserta didik baru baik warga negara Indonesia atau warga negara asing untuk kelas 7 (tujuh) SMP atau kelas 10 (sepuluh) SMA/SMK yang berasal dari Sekolah di luar negeri selain memenuhi persyaratan, wajib mendapatkan surat keterangan dari direktur jenderal yang menangani bidang pendidikan dasar dan menengah.


Selain memenuhi ketentuan, peserta didik warga negara asing wajib mengikuti matrikulasi pendidikan Bahasa Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan yang diselenggarakan oleh Sekolah yang bersangkutan.




Jalur Pendaftaran PPDB



Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui 4 jalur yakni zonasi; afirmasi; perpindahan tugas orang tua/wali; dan/atau ; prestasi.


  1. Jalur Zonasi

    Jalur zonasi diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang ditetapkan Pemerintah Daerah. Jumlah siswa yang diterima sedikitnya 50% (lima puluh persen) dari daya tampung Sekolah. Termasuk kuota bagi anak penyandang disabilitas.

    Domisili calon peserta didik berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sejak tanggal pendaftaran PPDB. Kartu keluarga dapat diganti dengan surat keterangan domisili dari rukun tetangga atau rukun warga yang dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 1 (satu) tahun sejak diterbitkannya surat keterangan domisili.

    Sekolah memprioritaskan peserta didik yang memiliki kartu keluarga atau surat keterangan domisili dalam satu wilayah kabupaten/kota yang sama dengan Sekolah asal. Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) jalur pendaftaran PPDB dalam 1 (satu) wilayah zonasi.

    Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi sesuai dengan domisili dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan, calon peserta didik dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur afirmasi atau jalur prestasi di luar wilayah zonasi domisili peserta didik sepanjang memenuhi persyaratan.


  2. Jalur Afirmasi

    Diperuntukkan bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu. Jumlah siswa yang diterima paling sedikit 15% (lima belas persen) dari daya tampung Sekolah.

    Peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dibuktikan dengan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

    Peserta didik yang masuk melalui jalur afirmasi merupakan peserta didik yang berdomisili di dalam dan di luar wilayah zonasi Sekolah yang bersangkutan.


  3. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali

    Jalur perpindahan tugas orang tua/wali memiliki kuota paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung Sekolah. Perpindahan tugas orang tua/wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang mempekerjakan. Kuota jalur perpindahan tugas orang tua/wali dapat digunakan untuk anak guru.


  4. Jalur Prestasi

    Dalam hal masih terdapat sisa kuota dari pelaksanaan jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua/wali, Pemerintah Daerah dapat membuka jalur prestasi. Jalur prestasi tidak berlaku untuk jalur pendaftaran calon peserta didik baru pada TK dan kelas 1 (satu) SD.



    Jalur prestasi ditentukan berdasarkan:

    a. nilai ujian Sekolah atau UN; dan/atau

    b. hasil perlombaan dan/atau penghargaan di bidang akademik maupun non-akademik pada tingkat internasional, tingkat nasional, tingkat provinsi, dan/atau tingkat kabupaten/kota. Bukti atas prestasi diterbitkan paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 3 (tiga) tahun sejak tanggal pendaftaran PPDB.


Itu baru pembahasan persyaratan dan jalur pendaftaran PPDB masih ada beberapa BAB dan puluhan pasal lain yang terdapat dalam Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.


Selanjutnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ketentuan PPDB klik dilihat di file pdf 'Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019' diatas yang dapat diunduh.




















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Sulit Ngaji Online, Pesantren di Jatim Bersiap Dibuka Kembali

Sulit Ngaji Online, Pesantren di Jatim Bersiap Dibuka Kembali
Foto ilustrasi. Sejumlah santri berjalan menuju bus untuk dipulangkan ke daerah asal di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (31/3). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)


Sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur kini tengah bersiap untuk kembali aktif melakukan kegiatan pendidikan. Salah satu alasan pembukaan kembali adalah kendala belajar dari rumah seperti mengaji online antara para santri dan pengajar.




Sudah hampir tiga bulan pesantren meliburkan dan memulangkan ribuan santri akibat pandemi virus corona. Namun, mereka mengaku butuh perhatian lebih dari pemerintah.


Salah satunya yakni, yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Jombang, Jatim, KH Abdussalam Shohib. Ia mengaku sudah dua bulan lebih lamanya sekira dua ribuan santrinya dipulangkan. Selama itu pula kegiatan belajar dan mengaji dilakukan secara daring.


"Jadi waktu pertama ditetapkan (darurat corona) sekitar bulan Maret pertengahan kita dari pesantren langsung mengambil sikap cepat dengan memulangkan semua santri," kata Gus Salam, sapaan akrabnya, hari Jumat, 29 Mei 2020.


Namun nyatanya kondisi pembelajaran yang dilakukan secara daring itu tak bisa berjalan efektif. Sebab tak semua santri bisa mengaksesnya. Hak itu lantaran akses internet dan kemampuan ekonomi wali santri juga berbeda-beda di tiap daerah.


"Tapi kendalanya sinyal. Santri juga banyak yang tidak memiliki perangkat teknologi yang bisa untuk mengakses ngaji secara online, karena memang kemampuannya berbeda-beda, kami memahami itu," ujarnya.


Kini usai, hampir tiga bulan lamanya, pihak pesantren mengaku tak bisa menunda lebih lama lagi. Mereka berencana memanggil para santrinya untuk kembali ke pesantren. Namun bersamaan dengan itu pengurus pun tengah menggodok protokol baru atau New Normal, agar keselamatan para santri juga terjamin.


Maka itu, pihaknya pun meminta perhatian dan bantuan dari pemerintah. Agar skema new normal di pasentren ini bisa berjalan. Apalagi, kata dia anggaran pemerintah juga cukup besar dalam menanggulangi Covid-19.


"Kami berusaha komunikasi dengan pemerintah, kalau pemerintah ini menganggarkan New Normal untuk sektor ekonomi, maka kita berharap sektor pendidikan itu juga ada anggarannya, salah satunya adalah pondok pesantren," ucapnya.




Bantuan yang diharapkannya antara lain, pelaksanaan rapid test, swab tes, peningkatan fasilitas kesehatan, termasuk fasilitas cuci tangan dan ketersediaan pasokan masker di pesantren-pesantren. Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah bisa memberikan bantuan untuk pembangunan fasilitas tempat tinggal santri.


Sebab, kata dia selama ini, pendidikan pesantren itu identik dengan kehidupan berkelompok dan berkerumun. Para santri biasanya tidur di dalam sebuah kamar, berjejal 15-10 orang secara bersamaan, risiko penularan pun cukup besar bila dibiarkan


"Ya mungkin rapid test, kemudian masa isolasi, peningkatan fasilitas kesehatan. Kalau di pesantren itu kan biasanya 1 kamar 15-20 anak. Ya mungkin dengan situasi seperti ini kan nggak boleh. Pesantren bagian dari pendidikan yang selama ini sudah bergerak cepat maka tentu tidak salah apabila didukung New Normal ini, ada perhatiannya ke pesantren," kata dia.


Senada, Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Bululawang, Kabupaten Malang, KH Ahmad Fahrur Rozi, mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya bakal kembali mengaktifkan kegiatan pendidikan di pesantrennya. Para santri yang saat ini masih berada di daerah asal, juga akan diminta untuk kembali ke pesantren.


"Kami berharap pesantren segera dibuka karena sudah libur terlalu lama, jadi masyarakat ini wali santri sudah banyak yang bertanya," ujar Gus Fahrur, sapaan akrabnya.


Namun, sebelum hal itu dilakukan, Gus Fahrur mengaku pihaknya juga tak bisa gegabah. Ia ingin memastikan para santri nanti tetap aman dan kesehatannya terjaga saat kembali ke pondok. Pihaknya pun meminta pemerintah agar memberikan perhatian lebih kepada pesantren untuk mempersiapkan hal itu.


Perhatian itu, kata dia bisa berupa bantuan persediaan fasilitas kesehatan untuk melakukan rapid test hingga swab test. Hal itu bertujuan agar kesehatan santri bisa terpantau dengan baik.


"Pemerintah kan punya anggaran yang sangat besar ya untuk penanggulangan Covid-19, itu kan bertriliun-triliun, yang bisa berupa swab gitu ya di pesantren itu di alokasikan," kata dia.




Sementara untuk jangka panjangnya, kata Gus Fahrur, pihak pesantren juga mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk menyediakan bangunan rumah susun di dalam area pesantren. Hal itu diperuntukkan agar santri tak perlu lagi berkerumun dalam satu ruangan untuk kebutuhan tidur.


"Misalnya pemerintah mau kan, mereka bisa mengasih subsidi berupa perumahan atau rusun seperti itu lah. Kami sih berharap kami bisa dikasih rusun, supaya kita bisa menambah kamar, bisa longgar gitu, walaupun itu tak bisa cepat ya tapi itu untuk jangka panjang ke depan," ujarnya.


Rencananya kedua pesantren tersebut telah meminta para santrinya untuk kembali ke pesantren dan aktif melakukan kegiatan pendidikannya pada pertengahan Juni 2020 mendatang dengan memerhatikan protokol kesehatan.


Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dr Windhu Purnomo menilai rencana pembukaan kembali pondok pesantren di Jatim, bisa menimbulkan potensi penularan Covid-19 yang mengkhawatirkan.


"Pesantren ini kan cukup berbahaya ya. Karena kan biasanya satu ruangan tidur itu dipenuhi santri, luar biasa padatnya. Jadi seharusnya kalau santri-santri sekarang sedang di pulangkan, jangan kembali dulu," kata Windhu.


Apalagi, mengingat sudah ada salah satu pesantren di Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang menjadi klaster besar penularan corona. Ia pun meminta pihak pesantren untuk tak terburu-buru membuka dan memanggil semua santrinya.


"Saya rasa harus ditahan dulu jangan keburu untuk membuka pondok lagi. Karena kita tahu Pesantren Temboro itu bagaimana. Sudah ada contohnya. Jangan keburu buka pondok lagi," pungkasnya.



















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Delapan dari kesalahan paling umum (dan paling lucu) yang dilakukan pelajar Jerman

Delapan dari kesalahan paling umum (dan paling lucu) yang dilakukan pelajar Jerman
Photo: DPA


Author: Sarah Magill, @sarahschreibend


Bahasa Jerman dipenuhi dengan kosa kata saru dan kata-kata yang kedengarannya sangat dekat dengan hal lain dengan makna yang sama sekali berbeda. Berikut adalah beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan oleh penutur asing.




Bahasa Jerman bukanlah bahasa yang mudah untuk dikuasai. Sebagian besar dari kita yang menjadikan Jerman rumah kita dan berhasil menguasai bahasa itu tanpa sadar telah membodohi diri kita sendiri di sepanjang jalan dengan membuat kesalahan yang terdengar konyol bagi penutur asli (orang Jerman).


Berikut adalah beberapa kesalahan terbaik yang pernah saya dengar, diberitahu dan dibuat sendiri.



Ich will, ich werde



Perangkap umum lain untuk penutur asli bahasa Inggris, adalah menggunakan kata akan bukannya berkat terima kasih.


Dalam bahasa Jerman, ich will berarti "Aku mau", sedangkan ich werde berarti "Aku akan". Campuran ini dapat menyebabkan banyak kebingungan, terutama ketika membuat rencana.


Satu-satunya tip yang bisa saya berikan adalah mencoba memikirkan kata will dalam bahasa Jerman yang berarti "Aku punya keinginan"



Leistungswasser or Leitungswasser ?



Meminta air ledeng bisa menjadi sedikit canggung pada saat-saat terbaik, jadi tidak membantu jika Anda melemparkan kesalahan pengucapan yang membingungkan ke dalam campuran.


Kata Jerman untuk air keran adalah Leitungswasser yang berarti air dari Leitung yang berarti saluran pipa. Jika Anda memasukkan "s" ke dalam kata, Anda membuat kata Jerman baru, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "kinerja air".


Ini mungkin tidak benar tetapi tentu saja itu bisa menjadi nama yang bagus untuk minuman energi, bukan?


Mencoba berbahasa Jerman bisa menjadi pekerjaan yang bikin haus. Foto: DPA


Ich bin heiß



Untuk penutur asli bahasa Inggris, ini adalah kesalahan yang datang secara alami, karena ini adalah terjemahan harfiah tentang bagaimana kita akan mengatakan "Saya panas."


Namun, jika Anda mengatakan ini kepada orang Jerman, Anda mungkin mendapati percakapan itu agak bersifat cabul, karena Anda sebenarnya akan mengatakan kepada mereka bahwa Anda horny.


Namun, heiß, salah satu kata sifat yang digunakan dengan objek penyerta (contoh lain adalah "kalt -"dingin", langweilig -"membosankan", peinlich -"memalukan").


Jadi pastikan Anda mengatakan mir ist heiß sebagai gantinya untuk "saya panas".




Versorgt or besorgt ?



Ini adalah hal yang sulit yang saya lihat menjangkiti banyak penutur bahasa Jerman yang kompeten, banyak karena kegembiraan penduduk asli.


Masalahnya adalah, bahwa dalam infinitif, kata kerja versorgen dan besorgen memiliki arti yang sangat mirip: besorgen adalah untuk memperoleh, atau untuk menyediakan, versorgen adalah untuk menyediakan, cenderung.


Tetapi partisip masa lalu adalah cerita yang berbeda, jika Anda ingin mengatakan "Saya dirawat dengan baik / saya memiliki semua yang saya butuhkan" kata yang benar adalah versorgt.


Jika Anda memilih besorgt maka Anda mengatakan "Saya khawatir".


Jangan meminta nasihat keuangan di toko sepeda. Foto: DPA


Contoh bagaimana kesalahan ini biasanya muncul dalam pertukaran seperti ini:


"Hast du alles, was du brauchst ?"


Apakah Anda memiliki semua yang Anda butuhkan ?


"Ja, ich bin besorgt, danke."


Ya, saya khawatir, terima kasih.


Bersambung...



















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Bank Dunia Kucurkan Utang Rp. 3,6 T ke Indonesia Lawan Corona

Bank Dunia Kucurkan Utang Rp. 3,6 T ke Indonesia Lawan Corona


Bank Dunia menyetujui pinjaman tanggap darurat ke Indonesia senilai US $250 juta atau sekitar Rp3,67 triliun untuk penanganan corona.




Dalam rilisnya, lembaga multilateral itu menyatakan pendanaan akan digunakan untuk mengurangi risiko penyebaran, meningkatkan kapasitas deteksi dan respons atas pandemi tersebut.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan Pemerintah Indonesia menggunakan pelbagai cara untuk mengurangi dampak corona di sektor kesehatan, sosial dan ekonomi.


Dia menuturkan pihaknya berkomitmen untuk memperkuat kapasitas pencegahan, pengujian, perawatan serta sistem informasi terkait corona.


Selain itu, Indonesia juga mendapatkan dukungan pendanaan paralel dari Islamic Development Bank sebesar US $200 juta.


"Kami juga menyambut baik upaya mitra pembangunan dalam memberikan dukungan pendanaan yang terkoordinasi serta kerja sama Bank Dunia dengan Asian Infrastructure Investment Bank dan Islamic Development Bank untuk program ini," kata Sri Mulyani, dalam keterangannya, hari Jumat, 29 Mei 2020.


Pendanaan itu akan difokuskan untuk memperkuat aspek-aspek utama tanggap darurat Indonesia terhadap pandemi Covid-19. Hal itu terkait dengan fasilitas rujukan Covid-19 di bawah Kementerian Kesehatan, meningkatkan persediaan APD, memperkuat jaringan laboratorium dan sistem pengawasan, serta mendukung pengembangan dan penggunaan protokol untuk memastikan layanan yang berkualitas.


Bank Dunia menyatakan program itu akan mencakup di seluruh Indonesia, di antaranya untuk pasien yang mengunjungi rumah sakit, khususnya penduduk rentan dan berisiko tinggi seperti orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kronis serta para tenaga kesehatan.


Satu Kahkonen, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, menuturkan upaya dukungan itu merupakan sebuah kehormatan bagi pihaknya membantu Pemerintah Indonesia.




"Merupakan sebuah kehormatan bagi kami untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menghadapi COVID-19 dan mengurangi dampak pandemik ini pada sektor kesehatan, ekonomi dan sosial," kata Kahkonen.


Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan pinjaman dari Bank Dunia di antaranya akan digunakan untuk sejumlah hal.


Selain untuk peningkatan kapasitas kesehatan, kementerian itu juga menyatakan dana tersebut digunakan untuk memperluas ukuran, jangkauan, produk keuangan, dan memobilisasi tabungan jangka panjang.


Caranya, dengan meningkatkan ketersediaan dana dan akses bagi masyarakat dan perusahaan.



















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara