Woww...!!.
GOL... GOL.. GOOOOLLLL..!!
Kembali Timnas menunjukkan talentanya, mencukur gundul Brunei 8 kosong tanpa balas. Luar biasa!!
Babak pertama baru akan dimulai, baru saja duduk hendak menonton, tiba - tiba suara gemuruh membahana, ternyata sudah terjadi gol. Terjadinya sungguh begitu cepat, sampai - sampai tak sempat melihat langsung gol itu tercipta. Penasaran dengan kejadian gol tersebut, lalu coba melihat tayangan ulangnya, dan...woww!..
Ternyata gol itu lahir dari sebuah serangan cepat Tim Young Gun Indonesia yang kemudian menciptakan kemelut di depan gawang Brunei. M.Rafli dengan cekatan menendang bola liar tepat menusuk gawang sebelah kanan kiper Brunei. Ini awal yang baik. Gol cepat ini seperti pertanda akan lahir gol - gol berikutnya
Dan benar saja, gol - gol terus tercipta. Pertandingan seperti berat sebelah. Egy dan kawan - kawan tampak terlalu superior bagi pemain - pemain Brunei. Semua lini bermain sangat impresif, semua the young gun sangat menikmati permainannya. Operan panjang dan pendeknya akurat. Ini menunjukkan, tim Indonesia mampu bermain tenang sehingga mereka menemukan feeling terbaiknya
Kekalahan kemaren dari Vietnam menjadi kekalahan penting juga kekalahan yang tidak penting. Kekalahan menjadi penting, pertama untuk mengetahui kelemahan sendiri kedua sangat membantu untuk meningkat feeling para pemain, termasuk kiper cadangan, Savik, artinya 3 gol ke gawang Savik, itu akan membantu Savik untuk menemukan felt-nya dan juga untuk meningkatkan mental bermainnya.
Dan hal yang tidak kalah pentingnya, kekalahan kemaren itu menjadi tidak penting lagi, saat gol ke lima tercipta di ujung babak pertama. Karena Indonesia sudah dipastikan lolos ke semifinal melawan Thailand sebagai runner up di grup sebelah. Dan Myanmar yang berhasil menaklukkan Vietnam, melawan Malaysia.
Melihat penampilan apik The Young Gun dari satu pertandingan ke pertandingan, menunjukkan grafik meningkat. Sekalipun kemaren sempat kalah 3-0 atas Vietnam, dipertandingan itu tim Indonesia sebetulnya sudah menunjukkan performa yang baik. 3 gol yang bersarang hanyalah resiko saja dari bermain terbuka, itu hal biasa saja, tak perlu ditangisi atau pun menjadi sedih. Yang terpenting adalah mental pemain sudah cukup bagus saat itu, para pemain sudah bermain tenang dalam menyusun skema serangan. Tim Merah Putih saat itu sudah melakukan kombinasi serangan bervariasi,dari tengah, kanan dan kiri. Hanya saja gol yang memang belum sempat tercipta tapi permainan para Young Gun Indonesia tetap sangat menarik untuk ditonton.
Akhirnya gol - gol pun tercipta, hasil dari permainan yang sangat apik yang tidak sempat bersarang di gawang Vietnam, akhirnya menunjukkan hasilnya, bersarang seporadis ke gawang Brunei. Gol - gol yang lahir dari sebuah skema kerjasama yang impresif dan penuh improvisasi, juga terlahir dari aksi individu para pemain. Salah satunya gol yang tercipta hasil tusukan Egy cantik di area kotak finalti mengecoh pemain back dan kiper Brunei Darrusalaam. kemudian bersarang ke gawang Brunei pada menit ke 22.
Pelatih tim Brunei yang sehari sebelum laga berlangsung akan bermain rapat agar tidak kebobolan sebanyak gol ke gawang Philipna. Satu sisi Pelatih Tim Brunei mengakui dengan jujur talenta luar biasa The Young Gun Indonesia. Jadi sungguh tidak layak jika FIFA tidak memasukan Tim Indonesia masuk 10 besar U19. Segi yang lain, semua rencana pelatih Brunei ternyata tak mampu membendung serangan seporadis The Young Gun.
SELAMAT BUAT EGY CS!..
Hasil Akhir;
Indonesia 8 - Brunei 0
- Muhammad Rafli Nursalim (menit 1, 42 dan 45+1)
- Egy Maulana Vikri (menit 18, 22)
- Witan Sulaeman (menit 40, 67)
- Hanis Saghara Putra (menit 68)