Thursday, 21 May 2020

Guru dan Kepsek Bingung Jabarkan Program Merdeka Belajar, Nadiem Dinilai Gagal

Guru dan Kepsek Bingung Jabarkan Program Merdeka Belajar, Nadiem Dinilai Gagal


Empat organisasi profesi guru melakukan evaluasi terhadap kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)) dalam semester pertama 2020. Hasilnya, Mendikbud Nadiem Makarim mendapatkan nilai C, D, dan E.




Artinya Nadiem dinilai gagal melaksanakan program kerjanya yang bertajuk Merdeka Belajar?


"Merdeka Belajar sama dengan Indonesia terserah. Yang penting sudah diluncurkan programnya, mau terlaksana atau tidak terserah. Ya seperti yang lagi tren sekarang Indonesia terserah,” kata Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim dalam diskusi daring dengan tema Evaluasi Kebijakan Pendidikan Nasional sebagai Bagian dari Desain Cetak Biru Pendidikan Indonesia besutan Vox Populi Institute Indonesia, hari Rabu, 20 Mei 2020.


Ramli mengungkapkan, guru-guru IGI memberikan nilai C kepada Mendikbud Nadiem karena selama enam bulan bekerja tidak ada gebrakan yang bisa membantu meningkatkan mutu pendidikan.


Merdeka Belajar hanya diluncurkan tanpa dijabarkan seperti apa sehingga di tingkat bawah terjadi salah persepsi tentang program tersebut.


“Komunikasi, kolaborasi, critical thinking, kreativitas dan inovasi Mendikbud serta jajarannya nilainya C, D, dan E. Program pusat susah diimplementasikan daerah karena tidak ada komunikasi dan kolaborasi yang baik. Semuanya terserah saja,” ujar Ramli.


Hal senada diungkapkan Wakil Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim.


Dia menilai, Merdeka Belajar hanya jadi jargon Mendikbud Nadiem. Faktanya di lapangan, sulit dijalankan.


Dia mencontohkan, RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) satu lembar yang dari sebelumnya berpuluh-puluh lembar.


Guru-guru bingung menerjemahkan makna satu lembar. Alhasil mereka menuliskan dengan menyingkat kata.





“Tulisan yang disingkat yg. Dapat jadi dpt, yang bersangkutan jadi ybs. Hal inilah yang membuat guru bingung sementara dari Kemendikbud tidak dijelaskan detail. Alasannya enggak mau mendikte biar merdeka,” ucapnya.


Ketua Forum Guru Muhammadiyah, H Pahri juga berpendapat sama. Merdeka Belajar dinila sebagai pencitraan Mendikbud Nadiem.


Seolah-olah ingin memberikan kebebasan kepada guru dan kepala sekolah mengatur sekolah tetapi malah bikin bingung.


“Empat program Merdeka Belajar belum ada yang dilaksanakan. Guru dan Kepsek diminta kreatif serta inovasi. Mendikbud dan jajarannya malah dari hasil evaluasi kami enggak kreatif dan inovatif, komunikasi buruk dan tidak ada kolaborasi dengan daerah,” tegasnya.


Aris Adi Leksono selaku Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama malah memberikan nilai D dan E untuk komunikasi, kolaborasi, critical thinking, kreativitas dan inovasi Mendikbud serta jajarannya.


“Enam bulan ini Mendikbud Nadiem bekerja, kami sulit berkomunikasi dengan menteri. Demikian juga stafsus maupun dirjennya. Padahal kami ini bukan organisasi abal-abal. Surat kami tidak direspons padahal kami ingin mendapatkan informasi jelas mengenai Merdeka Belajar,” terangnya.


Sementara Indra Charismiadji dari Vox Point Indonesia memberikan nilai D untuk komunikasi dan kolaborasi karena memang hampir tidak komunikasi ke publik tentang program-program Kemedikbud secara jelas.


Kolaborasi dengan pihak pemda juga tidak ada karena tidak ada komunikasi tadi.


“Padahal pendidikan itu diotonomikan. Jika tidak ada kolaborasi pasti kacau dan jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.




Untuk kreatif Indra memberikan nilai C karena tidak ada ide-ide baru yang fresh. Semuanya biasa dan sudah pernah dibahas.


Nilai C+ untuk berpikir kritis karena berani mengganti UN dan adanya program Kampus Merdeka yang cukup baik.


Sayangnya target literasi, numerasi, dan sains jauh dari rata-rata OECD.


“Intinya butuh banyak perbaikan Mendikbud Nadiem bersama jajarannya. Sebab, Kemendikbud yang bertugas mengawal ketrampilan abad 21 ternyata belum mampu menerapkannya. Seperti rekomendasi teman-teman dari organisasi profesi guru, Mendikbud harus remedial karena nilainya di bawah standar,” tandas Indra.


















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Peneliti Virus Corona Memperingatkan aturan jarak 2 Meter Mungkin Tidak Cukup Jauh

Peneliti Virus Corona Memperingatkan aturan jarak 2 Meter Mungkin Tidak Cukup Jauh


Jaga jarak yang diterima secara luas 2 meter (6 kaki) mungkin tidak cukup untuk menghentikan penularan virus corona baru, dengan hanya angin ringan yang dapat menyebarkan tetesan yang terinfeksi antara orang-orang saat berada di luar ruangan, menurut sebuah studi baru.




Pejabat kesehatan masyarakat di banyak negara mungkin perlu mempertimbangkan kembali pedoman keselamatan mereka yang biasanya terdiri dari jarak sosial dan memakai masker, informasi ini keluar dari penelitian dalam jurnal Physics of Fluids, setelah mempublikasikan makalahnya pada hari Selasa.


Penulis Talib Dbouk dan Dimitris Drikakis, dari Universitas Nicosia di Siprus, menemukan 2 meter adalah perkiraan jarak yang aman dalam kondisi diam, dengan tetesan membutuhkan waktu sekitar 15 detik untuk jatuh di bawah tingkat pinggang manusia. Namun, mereka menemukan bahwa "ketika seseorang batuk, kecepatan angin di lingkungan ruang terbuka secara signifikan mempengaruhi jarak yang dilalui oleh tetesan pembawa penyakit udara".


Dengan menggunakan model dinamika fluida komputasi untuk membandingkan jarak yang ditempuh oleh tetesan air liur manusia dalam kondisi angin yang berbeda, para peneliti menemukan bahwa tetesan dapat mencapai sejauh enam meter (18 kaki) dalam lima detik dengan kecepatan angin hanya 4 km per jam. Dengan kecepatan 15 km per jam, angin dapat membawa tetesan pada jarak yang sama hanya dalam 1,6 detik.


"Temuan kami menyiratkan bahwa, tergantung pada kondisi lingkungan, jarak sosial 2 meter mungkin tidak mencukupi," kata penelitian itu, menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk pengaruh parameter lain, seperti kelembaban relatif dan suhu lingkungan.


Para peneliti juga memperingatkan bahwa orang dewasa dan anak-anak yang lebih pendek bisa berisiko lebih tinggi jika mereka berada dalam lintasan tetesan yang membawa infeksi, yang telah menewaskan lebih dari 323.000 orang dan menginfeksi hampir 5 juta di seluruh dunia.


Informasi ini dilansir oleh South Chhina Morning Post (SCMP), tentang publikasi di jurnal publik yang diterbitkan hari Selasa lalu dengan judul Physics of Fluids.






















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Yunani Membuka Kembali Wisata Turis Di Bulan Juni

Yunani Membuka Kembali Wisata Turis Di Bulan Juni
Yunani telah mencatat 166 kematian terkait virus corona sejak awal pandemi



Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis mengatakan, Musim turis Yunani akan dimulai bulan depan, dengan penerbangan charter internasional ke lokasi-lokasi populer dilanjutkan pada bulan Juli 2020.




"Periode pariwisata dimulai pada 15 Juni, ketika hotel musiman dapat dibuka kembali," kata Kyriakos Mitsotakis dalam pidato yang disiarkan televisi, Rabu.


"Mari kita menjadikan musim panas ini epilog krisis (virus corona)," tambahnya.


Pandemi virus corona mengancam untuk menghancurkan industri pariwisata Yunani, yang sangat penting bagi perekonomian negara.


Pengumuman Yunani datang ketika Menteri Pariwisata Uni Eropa sepakat untuk melakukan "apa pun yang diperlukan untuk pemulihan cepat dan penuh pariwisata Eropa".


Ketika pembatasan yang ditujukan untuk meminimalkan penyebaran virus secara bertahap berkurang di seluruh Eropa, Mitsotakis mengatakan bahwa Yunani telah menunjukkan dengan penanganan krisis bahwa itu adalah "paspor keselamatan, kredibilitas dan kesehatan".


"Ini reputasi yang luar biasa," kata perdana menteri itu, seraya menambahkan bahwa negara itu telah menyediakan "tameng higienis di setiap lokasi keramahtamahan... hasrat kami yang selalu terinspirasi oleh Xenios Zeus". Dewa Yunani Zeus adalah dewa xenia atau keramahan, di antara banyak hal lainnya.


Yunani dipuji atas penanganan pandemi ini, mencatat 166 kematian terkait virus corona dan 2.850 kasus yang dikonfirmasi.


"Kami akan memenangkan perang ekonomi sama seperti kami memenangkan pertarungan kesehatan," kata Mitsotakis.


Untuk mendorong pariwisata, Yunani juga membuat perjalanan lebih murah dengan sementara mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk semua transportasi - penerbangan, perjalanan bus dan perjalanan kereta api - menjadi 13% dari 24%, kata Mitsotakis.





Tujuan Mediterania yang populer juga akan menawarkan sampel uji coronavirus kepada wisatawan yang datang, meskipun tidak jelas apakah ini akan tersedia untuk semua.




Yunani telah berbicara dengan sejumlah negara Eropa tentang musim turis yang tertunda. Pada hari Selasa, Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov mengatakan negaranya tidak akan lagi mengharuskan warga tanpa gejala yang datang dari Yunani dan Serbia untuk perjalanan bisnis dan keluarga untuk dikarantina mulai 1 Juni.


Perjanjian timbal balik akan diperpanjang untuk semua wisatawan dari tiga negara mulai 15 Juni, kata kementerian luar negeri Bulgaria.


Italia mengatakan pada hari Rabu bahwa semua bandara dapat dibuka kembali pada 3 Juni untuk penerbangan nasional dan internasional. 161 kematian lebih lanjut dan 665 infeksi dilaporkan oleh pejabat, tetapi jumlah di unit perawatan intensif telah turun menjadi 676.



Bagaimana dengan sisa Eropa?



Para menteri Uni Eropa secara luas mendukung rencana yang dijabarkan oleh Komisi eksekutif Uni Eropa bahwa batas-batas internal blok harus turun secara bertahap:


  • Pekerja musiman harus diizinkan masuk
  • Pembatasan harus dicabut antara negara-negara dengan tingkat pengendalian virus yang serupa
  • Akhirnya semua batas internal akan dicabut
  • Kebersihan, jarak sosial dan non-diskriminasi
  • adalah bagian penting dari rencana UE.


Mereka juga meminta Komisi untuk membuat situs web yang menyediakan informasi real-time kepada publik tentang pembatasan dan tindakan di setiap negara UE.


Pada hari Senin, 11 negara anggota - Austria, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Jerman, Yunani, Italia, Malta, Portugal, Slovenia, dan Spanyol - menyetujui serangkaian aturan yang bertujuan memungkinkan perjalanan lintas batas sambil meminimalkan risiko terinfeksi Covid-19.


Setiap turis yang mengunjungi negara-negara anggota asing tidak akan ditempatkan di bawah karantina dan dapat dengan aman kembali ke rumah, mereka sepakat.























⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Empat Poin Resolusi WHO Penanganan Virus Corona

Empat Poin Resolusi WHO Penanganan Virus Corona


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan empat poin penting resolusi hasil pertemuan tahunan yang digelar secara virtual selama dua hari untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19).




Dalam pertemuan tahunan Majelis Kesehatan Dunia mengambil pelajaran, membahas tantangan dan langkah-langkah kolektif yang perlu diambil untuk mengatasi pandemi ini.


Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan resolusi tersebut menetapkan peta jalan dan tindakan penting yang harus diambil untuk mempertahankan dan mempercepat respons di tingkat nasional maupun internasional.


Tedros mengatakan resolusi ini menggarisbawahi peran kunci WHO dalam mempromosikan akses kepada teknologi kesehatan yang aman dan efektif untuk memerangi pandemi.


"Saya menyambut komitmen negara - negara anggota untuk mengatasi semua hambatan akses universal ke vaksin, diagnostik, dan terapi," kata Tedros dalam jumpa pers yang digelar secara daring, Rabu, 20 Mei 2020.


Tedros menyebutkan empat poin resolusi itu adalah:


  1. Bahwa ada prioritas global untuk memastikan distribusi yang adil dari semua teknologi kesehatan yang secara esensial diperlukan untuk mengatasi pandemi Covid-19.


  2. Perjanjian internasional yang relevan harus dimanfaatkan jika diperlukan, termasuk ketentuan perjanjian TRIPS.


  3. Vaksin Covid-19 harus diklasifikasikan sebagai barang publik global untuk kesehatan dalam rangka mengakhiri pandemi.


  4. kolaborasi untuk mempromosikan sektor swasta dan penelitian dan pengembangan yang didanai pemerintah harus didorong.

    Ini termasuk inovasi terbuka di semua domain yang relevan dan berbagi semua informasi yang relevan dengan WHO.




"Respons kolaboratif yang penting bagi resolusi ini adalah platform teknologi Covid-19 yang diusulkan oleh Kosta Rika, yang akan kami luncurkan pada tanggal 29 Mei, yang bertujuan untuk mengatasi hambatan akses terhadap vaksin, obat-obatan, dan produk kesehatan lainnya yang efektif. Kami meminta semua negara untuk bergabung dengan inisiatif ini," ujar Tedros.




Dia merasa senang WHO telah membuat agenda penelitian dan pengembangan yang dipetakan pada Februari lalu. Peta jalan itu, kata Tedros, sekarang telah memunculkan uji coba solidaritas, yang kini mencakup 3.000 pasien di 320 rumah sakit di 17 negara dan akses peralatan terkait Covid-19.


Tedros juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Sommaruga, Presiden Ramaphosa, Presiden Xi, Presiden Moon, Presiden Macron, Presiden Duque, Presiden Benitez, Kanselir Merkel, Perdana Menteri Mottley, Perdana Menteri Tshering, Perdana Menteri Pedro Sanchez, Perdana Menteri Conte, Perdana Menteri Natano, Perdana Menteri Nguyễn Xuân Phúc, Presiden von der Leyen, Sekretaris Jenderal Guterres dan semua perwakilan Negara Anggota serta menteri yang bergabung dengan Majelis dan menandatangani resolusi konsensus tentang Covid-19.






















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Bolsonaro Puji hydroxychloroquine Saat krisis Virus Brasil Semakin Dalam

Bolsonaro Puji hydroxychloroquine Saat krisis Virus Brasil Semakin Dalam
Kasus-kasus yang dikonfirmasi Brazil juga melonjak dengan catatan 17.408 pada hari Selasa dan total 271.628 orang telah dinyatakan positif terkena virus [File: Pilar Olivares/Reuters]


Angka kematian harian Brasil dari coronavirus baru melonjak ke rekor 1.179 pada hari Selasa ketika Presiden Jair Bolsonaro mengatakan kementerian kesehatan akan mengeluarkan pedoman baru tentang penggunaan hydroxychloroquine untuk mengobati penyakit.




Korban harian tertinggi sebelum Selasa adalah 881 kematian pada 12 Mei. Pandemi telah menewaskan sedikitnya 17.983 orang di Brasil, menurut data terbaru yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.


Brasil menyalip Inggris pada hari Senin untuk menjadi negara dengan jumlah kasus koronavirus tertinggi ketiga, di belakang Rusia dan Amerika Serikat.


Kasus-kasus yang dikonfirmasi Brazil juga melonjak dengan rekor 17.408 pada hari Selasa, menjadikan totalnya menjadi 271.628 orang.


Presiden Jair Bolsonaro, sekutu ideologis Presiden AS Donald Trump, telah banyak dikritik karena penanganan wabahnya dan penentangannya yang terus-menerus terhadap pembatasan pergerakan yang ia lihat terlalu merusak perekonomian.


Bolsonaro mengatakan Menteri Kesehatan Sementara Eduardo Pazuello akan mengeluarkan pedoman baru pada hari Rabu memperluas rekomendasi penggunaan obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk mengobati virus corona.


Pazuello mengambil alih setelah Menteri Kesehatan Dr Nelson Teich mengundurkan diri pada hari Jumat atas pedoman tersebut, menjadikannya dokter terlatih kedua yang meninggalkan pos dalam sebulan.


Dalam sebuah wawancara yang diposting di situs Blog do Magno, Bolsonaro mengatakan, Pazuello, seorang jenderal tentara yang aktif yang pernah menjadi wakil Teich, akan menandatangani pedoman hidroksi klorokuin baru dan mempertahankan pekerjaan terbaik untuk saat ini.


Bolsonaro menambahkan bahwa ia menyimpan sekotak obat di tangan seandainya ibunya yang berusia 93 tahun membutuhkannya.


Trump, yang mengumumkan pada hari Senin bahwa ia menggunakan hydroxychloroquine sebagai tindakan pencegahan, mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa AS sedang mempertimbangkan larangan perjalanan dari Brasil.




"Aku tidak ingin orang-orang datang ke sini dan menginfeksi orang-orang kita. Aku juga tidak ingin orang di sana sakit. Kami membantu Brasil dengan ventilator. Brasil mengalami masalah, tidak ada pertanyaan tentang itu."


Sementara itu, ketika penyakit itu, juga dikenal sebagai COVID-19, mencapai tanah-tanah adat terpencil di Amazon Brazil. Tetapi agen pemerintah yang bertanggung jawab untuk melindungi orang-orang pribumi menepis seruan untuk bertindak, sebagai gantinya berfokus pada mengobarkan pertempuran ideologis, menurut agen dari lembaga itu sendiri dan orang lain.


Promosi berulang-ulang Bolsonaro untuk mengembangkan Amazon yang luas telah berbulan-bulan mendorong para aktivis, selebritas, dan agen asli di tanah untuk membunyikan alarm. Dalam menghadapi pandemi yang menyebar mereka memperingatkan tidak adanya tindakan bisa cukup untuk memusnahkan banyak penduduk asli.


Kantor berita Associated Press berbicara kepada empat agen yang bekerja dengan masyarakat adat di wilayah terjauh Amazon Brazil dan mereka sepakat dalam kesimpulan mereka: Yayasan nasional India, yang dikenal sebagai FUNAI, hampir tidak melakukan apa pun untuk mengoordinasikan respons terhadap krisis.


Mereka mengatakan tidak ada cukup alat pelindung bagi agen yang memasuki wilayah adat atau bertemu orang asli di kota. Kebutuhan seperti minyak tanah dan bensin tidak mencukupi.


Pengiriman makanan baru dimulai minggu lalu - sebulan setelah masyarakat adat diperintahkan untuk tetap tinggal di desa mereka - dan masih sangat tidak mencukupi.


Sejak awal pandemi, ada kekhawatiran tentang kerentanan penduduk asli yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan perkotaan dan yang gaya hidup komunalnya membuat mereka rentan terhadap transmisi yang cepat.




Setidaknya 88 orang pribumi telah meninggal karena COVID-19 di Amazon, menurut penghitungan oleh organisasi adat Brasil APIB yang mencakup angka-angka kementerian kesehatan dan informasi dari para pemimpin lokal.


Jumlah yang sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena rumah sakit sering tidak menggunakan nama asli pasien ketika menerimanya.


Kementerian kesehatan Brazil mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kota-kota yang dilanda bencana, di mana banyak penduduk asli tinggal seperti Tabatinga dan Sao Gabriel da Cachoeira, menerima bantuan pada hari Senin termasuk 10 lebih banyak ventilator dan 15.000 topeng.























⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Tak Terima BLT, Warga Rusak Kantor Wali Nagari di Sumbar

Tak Terima BLT, Warga Rusak Kantor Wali Nagari di Sumbar
Sejumlah warga di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Sumatera Barat, melempari kantor wali nagari karena tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa. (CNN Indonesia/Holy Adib)


Padang - Sejumlah warga Nagari Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, melempari kantor wali nagari, Rabu (20/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka melakukan itu karena tidak menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.




Wali Nagari Muara Kandis Punggasan, Helkamsi, menilai sejumlah warga yang merusak kantor wali nagari itu salah paham. Mereka tidak menerima BLT Dana Desa karena tergolong orang mampu. Namun, mereka mengira mendapat BLT tersebut.


"Awalnya delapan ibu-ibu bertanya ke kantor wali nagari mengapa mereka tidak mendapatkan BLT. Kami jelaskan bahwa mereka bukan orang miskin berdasarkan pendataan kami, sedangkan BLT itu untuk orang miskin. Namun, menurut mereka semua warga, miskin dan kaya mendapatkan BLT tersebut berdasarkan informasi yang mereka peroleh dari media sosial. Setelah itu, mereka pergi," ujarnya.


Mengenai pendataan penerima BLT untuk warga yang terdampak Covid-19, Helkamsi menerangkan bahwa pihaknya sudah mendata warga penerima berbagai BLT selama sebulan. Pihaknya mengatur penyaluran bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial, BLT Pemprov Sumbar, BLT Dana Desa, dan BLT Pemkab Pessel kepada warga dan menjamin tak ada warga yang memperoleh bantuan ganda. Karena jumlah BLT tak sebanyak jumlah warga, pihaknya mengutamakan warga miskin sebagai penerima BLT.


"Sebenarnya anggota keluarga dari delapan ibu-ibu yang menuntut BLT itu sudah menerima BLT, misalnya emaknya atau saudaranya. Karena kondisi ekonomi mereka lebih baik daripada anggota keluarga mereka lainnya, kami tak memberikan mereka BLT," ucapnya.


Tak lama kemudian, kata Helkamsi, delapan ibu-ibu itu datang lagi bersama empat laki-laki membawa kayu dan batu. Mereka lalu melemparkan batu ke kaca depan kantor wali nagari. Helkamsi mengatakan semua kaca depan kantor tersebut pecah. Menurutnya, pihaknya rugi sekitar Rp5 juta akibat kejadian itu.


Setelah kejadian itu, sekelompok warga tersebut pergi. Helkamis lalu bermusyawarah bersama kapolsek dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas kejadian itu. Hasilnya, pihaknya tidak akan membawa persoalan itu ke kepolisian jika beberapa warga yang melempar kantor wali nagari itu meminta maaf. Namun, jika mereka tak meminta maaf dalam satu hari, pihaknya akan melapor ke polsek.




Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi, menginformasikan bahwa warga miskin yang terdampak Covid-19 di kabupaten itu menerima berbagai bantuan. Tidak ada data ganda penerima tiap bantuan tersebut.


Ia menginformasikan bahwa di Pessel terdapat 20.830 kepala keluarga penerima bantuan sosial tunai dari Kemensos untuk, 11.337 kepala keluarga penerima BLT Pemprov Sumbar, 28.000 kepala keluarga penerima BLT Dana Desa, 16.000 kepala keluarga penerima BLT Pemkab Pessel senilai Rp28,8 miliar. Tiap kepala keluarga menerima BLT sebesar Rp600 ribu sebulan selama tiga bulan.

























⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Banjir Rendam 5 Kelurahan di Lubuklinggau, 1 Rumah Hanyut

Banjir Rendam 5 Kelurahan di Lubuklinggau, 1 Rumah Hanyut


Palembang - Banjir bandang melanda lima kelurahan di lima kecamatan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Rabu pagi, 20 Mei 2020. Akibatnya, satu rumah warga hanyut di Sungai Kelingi.




Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan, hujan lebat melanda Lubuklinggau sejak dini hari pukul 05.00 WIB.


Pada pagi hari sekitar pukul 07.45 WIB, akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut, debit air di Sungai Kelingi dan Sungai Gumay semakin meninggi hingga empat meter. Permukaan sungai yang deras mulai naik ke jalan raya serta perumahan warga.


Banjir pun mengalir ke sejumlah wilayah seperti Kelurahan Moneng Sepati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kelurahan Lubuklinggau Ulu Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.


"Sejak malam dini hari memang hujan sudah deras. Sungai Kelingi ini hulunya ada di Curup, Bengkulu, sehingga debit air yang meningkat di hulu terbawa ke hilirnya di Lubuklinggau," ujar Ansori.


Akibatnya, satu rumah warga hanyut, lima rumah rusak berat, dan 43 rumah rusak ringan. Rumah yang hanyut adalah milik Iksan (46) warga Kelurahan Moneng Sepati Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II. Rumah bermaterial kayu semi permanen tersebut tak kuat menahan derasnya air sehingga hanyut ke sungai.


"Banjir mulai mereda sekitar pukul 09.30. Sekarang sudah normal dan warga sudah membersihkan sampah-sampah yang terbawa air di sekitar rumahnya. BPBD Lubuklinggau pun sudah datang ke lokasi dan mengulurkan bantuan kepada warga," ujar Ansori.


Satu rumah dikabarkan hanya terbawa arus sungai Gumay dan sungai Kelingi. Tak ada laporan korban meninggal dalam kejadian tersebut.


Banjir itu menyebabkan lima kelurahan dihantam banjir seperti Moneng Sepati, Ulak Surung, Lubuk Linggau Ulu, Lubuk Tanjung dan Taba Pingin. Tak hanya menghanyutkan satu rumah, banjir juga menyebabkan lima rumah rusak berat dan 43 rumah lainnya rusak ringan.


Rumah yang hanyut diketahui milik Iksan (46), warga Kelurahan Moneng Sepati Sepati, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II. Rumah bermaterial kayu semi permanen tersebut tak kuat menahan derasnya air sehingga hanyut ke sungai.




Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Curup, Provinsi Bengkulu, mengakibatkan air di dataran tinggi turun hingga ke Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel). AKibatnya lima kelurahan terendam banjir setinggi empat meter.


Total ada 49 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Menurut Ansori, BPBD setempat sudah datang ke lokasi dan menyalurkan bantuan kepada warga. Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, mengingat hujan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sedangkan kerugian material masih didata," tegas dia.


Banjir juga menerjang kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Air sungai yang melupa menyebabkan banjir sekitar satu meter. BPBD Sumsel masih mendata berapa kelurahan yang terdampak, dan jumlah keluarga yang harus mengungsi akibat banjir itu.

























⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Wednesday, 20 May 2020

Johnson & Johnson Menghentikan Penjualan Bedak Bayi di AS

Johnson & Johnson Menghentikan Penjualan Bedak Bayi di AS


Raksasa perawatan kesehatan Johnson & Johnson mengatakan akan terus menghentikan penjualan di AS dan Kanada, namun tetap akan menjual Bedak Bayi Johnson yang berbasis bedak di Inggris dan seluruh dunia.




Dikatakan penjualan di Amerika Utara telah menyusut sebagian karena "rentetan konstan" dari iklan oleh pengacara yang mencari klien untuk mengklaim terhadap perusahaan.


Johnson&Johnson (J&J) telah menjadi pusat klaim selama bertahun-tahun bahwa bedaknya menyebabkan kanker.


Johnson & Johnson telah diperintahkan untuk membayar miliaran dolar sebagai kompensasi, tetapi sejauh ini selalu berhasil mengajukan banding terhadap putusan ini.


Hampir 20.000 orang di AS sejauh ini mengajukan klaim terhadap perusahaan.


Bedak ditambang dari bumi dan ditemukan dalam jahitan dekat dengan asbes, bahan yang diketahui menyebabkan kanker.


Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Johnson & Johnson tetap percaya diri dalam keamanan Bedak Bayi Johnson yang berbasis talek (talc)."


Dikatakan "puluhan tahun" studi oleh para ahli medis dan hukum di seluruh dunia mendukung pandangannya, dan semua putusan terhadap perusahaan yang menentangnya telah dibatalkan di banding.


Ini akan terus menjual produk berbasis talek (talc) di AS dan Kanada sampai stok habis.


Ini juga menjual powder berbasis tepung jagung yang akan terus dijual di Amerika Utara.




Mohapatra mengatakan gelombang badai bisa naik hingga sekitar lima meter di delta Sundarbans, rumah bagi sekitar empat juta orang dan hutan bakau lebat yang merupakan habitat penting harimau.


"Perkiraan kami adalah bahwa beberapa daerah 10 - 15 kilometer dari pantai bisa tergenang air," kata Mohapatra.


Pohon-pohon kelapa bergoyang-goyang, tiang-tiang listrik bertebaran di jalan-jalan Kolkata, hujan menerjang desa-desa nelayan, dan sungai-sungai melonjak ketika badai menghantam pantai.


"24 jam ke depan sangat penting. Ini adalah perjalanan yang panjang," kata Mohapatra.


Tanvir Chowdhury dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Bangladesh, Dhaka, mengatakan badai itu melintas ke wilayah pantai barat daya negara itu, menghantam hutan Sundarbans yang bersebelahan dengan India.


"Kami telah mendapat laporan dari beberapa kontak kami di daerah tersebut yang mengatakan ketinggian air naik di daerah delta rendah. Banyak rumah telah hanyut," katanya.


"Kita akan tahu efek badai mungkin besok ... Saluran listrik akan putus."


"Saya belum melarikan diri dari keadilan, saya telah lolos dari ketidakadilan dan penganiayaan politik," tambahnya : "Sekarang saya akhirnya dapat berkomunikasi secara bebas dengan media, dan berharap untuk memulai minggu depan."




Perusahaan mengatakan perubahan perilaku konsumen juga mengurangi permintaan powder.


Perusahaan itu menambahkan bahwa langkah itu juga merupakan bagian dari penilaian ulang produk konsumennya yang dipicu oleh pandemi virus corona.


Dikatakan pada Oktober bahwa pengujiannya tidak menemukan asbes dalam bedak bayinya setelah tes yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menemukan jumlah yang sangat sedikit.


Perusahaan itu mengajukan banding terhadap perintah 2018 untuk membayar $4,7 miliar (£3,6 miliar) dalam kerusakan 22 wanita yang menuduh bahwa produk bedaknya menyebabkan mereka mengembangkan kanker ovarium.


















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Topan Amphan melanda India dan Bangladesh

Topan Amphan melanda India dan Bangladesh
Seorang lelaki memandangi ombak di Chennai pada hari Selasa .run Sankara/AFP/Getty Images


Topan Tropis Amphan telah menerjang di dekat Pulau Sagar di Benggala Barat, India, dekat perbatasan India dan Bangladesh, sekitar pukul 5 malam, waktu setempat. Amphan menjadi badai terkuat yang pernah tercatat di Teluk Benggala pada Senin malam.




Di Bangladesh, para pejabat pada Rabu malam membenarkan tiga kematian, termasuk seorang bocah lelaki berusia lima tahun dan seorang lelaki berusia 75 tahun, keduanya ditabrak pohon yang tumbang, dan seorang sukarelawan topan yang tenggelam.




Dua kematian lainnya dilaporkan oleh media India, termasuk seorang bayi yang hancur ketika dinding lumpur gubuk keluarga itu runtuh karena hujan lebat di negara bagian Odisha, kantor berita AFP melaporkan.


Bangladesh mengevakuasi 2,4 juta orang ke tempat penampungan. 650.000 orang lainnya dipindahkan ke tempat aman di negara bagian Odisha dan Benggala Barat di India timur, kata pihak berwenang, sebuah operasi dilakukan di tengah melonjaknya infeksi coronavirus.


Hingga 33,6 juta orang di India dapat terkena angin kencang badai itu, menurut Pusat Bencana Pasifik AS. Di Bangladesh, 8 juta berada di jalurnya, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.


Upaya evakuasi di India dan Bangladesh dipersulit oleh pandemi virus corona, ketika tim bantuan bergulat dengan cara yang bisa membuat jutaan orang selamat namun juga harus melindungi mereka dari risiko Covid-19.


Wilayah ini, dengan 58 juta orang di dua negara yang berbatasan, memiliki beberapa komunitas yang paling rentan di Asia Selata, komunitas nelayan miskin di Sunderbans dan lebih dari satu juta pengungsi Rohingya yang tinggal di kamp-kamp ramai di Cox's Bazar di Bangladesh.


Rumah-rumah "kelihatannya telah dilindas oleh buldoser," kata Babul Mondal, 35, seorang warga desa di tepi Sunderbans, kawasan hutan bakau yang luas yang dihuni oleh populasi harimau terbesar di India.


"Semuanya hancur."


Masih terlalu dini untuk memperkirakan korban jiwa atau kerusakan properti.


Topan Amphan mulai bergerak ke pedalaman dengan angin berhembus hingga 185 km/jam (119 mil per jam), Mrutyunjay Mohapatra, direktur jenderal Departemen Meteorologi India, mengatakan kepada wartawan.




Mohapatra mengatakan gelombang badai bisa naik hingga sekitar lima meter di delta Sundarbans, rumah bagi sekitar empat juta orang dan hutan bakau lebat yang merupakan habitat penting harimau.


"Perkiraan kami adalah bahwa beberapa daerah 10-15 kilometer dari pantai bisa tergenang air," kata Mohapatra.


Pohon-pohon kelapa bergoyang-goyang, tiang-tiang listrik bertebaran di jalan-jalan Kolkata, hujan menerjang desa-desa nelayan, dan sungai-sungai melonjak ketika badai menghantam pantai.


"24 jam ke depan sangat penting. Ini adalah perjalanan yang panjang," kata Mohapatra.


Tanvir Chowdhury dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Bangladesh, Dhaka, mengatakan badai itu melintas ke wilayah pantai barat daya negara itu, menghantam hutan Sundarbans yang bersebelahan dengan India.


"Kami telah mendapat laporan dari beberapa kontak kami di daerah tersebut yang mengatakan ketinggian air naik di daerah delta rendah. Banyak rumah telah hanyut," katanya.


"Kita akan tahu efek badai mungkin besok ... Saluran listrik akan putus."


"Saya belum melarikan diri dari keadilan, saya telah lolos dari ketidakadilan dan penganiayaan politik," tambahnya. "Sekarang saya akhirnya dapat berkomunikasi secara bebas dengan media, dan berharap untuk memulai minggu depan."




India telah melaporkan lebih dari 100.000 kasus dengan 3.163 kematian.



Pengungsi Rohingya Rentan



Di negara tetangga Bangladesh, para pejabat mengatakan topan itu dapat memicu gelombang pasang dan curah hujan deras, melepaskan banjir di daerah-daerah yang dekat dengan kamp-kamp pengungsi yang menampung lebih dari satu juta orang Rohingya di tempat penampungan yang tipis.


PBB mengatakan makanan, terpal dan tablet penjernihan air telah ditimbun, sementara pihak berwenang mengatakan para pengungsi akan dipindahkan ke bangunan yang lebih kokoh jika diperlukan.


"Kami sepenuhnya siap. Tetapi saat ini, tidak perlu membawa mereka ke tempat perlindungan topan," kata Mahbub Alam Talukder, komisaris pengungsi Bangladesh.


Pihak berwenang di Bangladesh juga telah memindahkan ratusan pengungsi Rohingya yang tinggal di pulau rawan banjir di Teluk Bengal ke tempat perlindungan badai.


Kasus-kasus virus corona pertama dilaporkan di kamp-kamp Rohingya yang penuh sesak pekan lalu, dan pada hari Selasa ada enam infeksi yang dikonfirmasi.


Tanvir Chowdhury dari Al Jazeera mengatakan topan itu merupakan "bahaya yang jelas" bagi para pengungsi selama pandemi.


"Jika badai benar-benar menghantam, itu hanya lima kilometer dari daerah pantai Cox's Bazaar," katanya, merujuk pada distrik yang menampung kamp-kamp itu.


Pantai dataran rendah Bangladesh, tempat tinggal 30 juta orang, dan timur India secara teratur dihantam oleh angin topan yang telah merenggut nyawa ratusan ribu orang dalam beberapa dekade terakhir.


Negara bagian Odisha di India timur dilanda topan super yang menewaskan hampir 10.000 orang pada tahun 1999, delapan tahun setelah topan, tornado, dan banjir menewaskan 139.000 di Bangladesh.


Pada tahun 1970, Topan Bhola menewaskan setengah juta orang.


















⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara