Wednesday, 3 March 2021

Menteri Kesehatan Arab Saudi: Vaksin COVID-19 akan tersedia di apotek secara gratis

Menteri Kesehatan Arab Saudi: Vaksin COVID-19 akan tersedia di apotek secara gratis

Menteri Kesehatan Arab Saudi: Vaksin COVID-19 akan tersedia di apotek secara gratis













Seorang warga Saudi bersiap untuk menerima vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pertama di Riyadh pada 17 Desember 2020. (AFP)











Arab Saudi akan memberikan vaksin virus korona di apotek di seluruh kerajaan secara gratis, Menteri Kesehatan negara itu Dr. Tawfik Al-Rabiah mengatakan kepada Al Arabiya.




Ini datang sebagai bagian dari upaya untuk memperluas kampanye inokulasi yang sedang berlangsung dan memfasilitasi akses ke kutipan vaksin, tambahnya.


Lebih dari 100 fasilitas vaksinasi telah dibuka di seluruh negeri sejak Arab Saudi memulai kampanye vaksinasi nasionalnya pada 17 Desember.


Otoritas Makanan dan Obat Arab Saudi saat ini sedang mengevaluasi sejumlah vaksin COVID-19 dalam upaya untuk memperluas proses vaksinasi di berbagai wilayah Kerajaan, yang berlangsung dengan kecepatan tinggi.


Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa vaksin yang saat ini disetujui di Arab Saudi atau yang sedang dievaluasi disetujui untuk digunakan mulai dari usia 16 atau 18 tahun.


Arab Saudi pada Selasa telah mengumumkan rencana untuk memperluas pusat vaksinasi di seluruh Kerajaan, kata juru bicara kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Aly.


Namun, wanita hamil dan anak-anak masih tidak diizinkan untuk menerima vaksin virus corona karena studi lebih lanjut belum selesai, tambah Al-Aly.


Menkes juga mengumumkan vaksin COVID-19 akan menjadi prasyarat bagi petugas kesehatan yang mengikuti musim haji 2021.


“Panitia vaksinasi harus dibentuk untuk musim haji dan umrah, di mana mereka telah mengadopsi penerimaan wajib vaksin COVID-19 untuk petugas kesehatan yang berpartisipasi,” katanya.


Arab Saudi baru-baru ini meluncurkan pusat vaksin drive-through di Riyadh, Makkah, Madinah, dan Abha. Individu yang ingin menerima suntikan harus terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi resmi Sehatty.

Polisi Dalami Dugaan Hoax Video Gus Idris Ditembak

Polisi Dalami Dugaan Hoax Video Gus Idris Ditembak

Polisi Dalami Dugaan Hoax Video Gus Idris Ditembak













Cuplikan video usai Gus Idris yang diduga tertembak/Repro












Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa dia tidak dapat mengingat bantuan kemanusiaan Amerika baru-baru ini ke Rusia, katanya kepada wartawan pada hari Rabu.




"Masih didalami oleh Siber, itu menjadi suatu hal yang kita cermati. Ternyata itu bukan video yang benar," Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, hari Rabu, 03/03/2021.


Rusdi menyebut, sejauh ini tidak menutup kemungkinan panggilan pemeriksaan dilayangkan terhadap Gus Idris. Petugas sementara melakukan pentelidikan digital atas penyebaran video hoaks tersebut.


"Sementera nanti kami cek di Siber Bareskrim," jelas Rusdi.


Sebelumnya, beredar video Gus Idris saat bersama beberapa murid ditembak. Dalam video itu, setelah letusan diduga tembakan. Gus Idris kemudian tampak terjatuh dan terdapat noda darah di dada sebelah kanan.


Sebelumnya beredar video yang menunjukkan saat Gus Idris dan beberapa muridnya berjalan ke arah mobil. Namun datang mobil lainnya melintas dan lantas terdengar suara letusan diduga tembakan.

Kasus Perceraian Tinggi, Ratusan Perempuan di Purwakarta Jadi Janda

Kasus Perceraian Tinggi, Ratusan Perempuan di Purwakarta Jadi Janda

Kasus Perceraian Tinggi, Ratusan Perempuan di Purwakarta Jadi Janda













Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).












Faktor ekonomi yang dikarenakan suami tidak menafkahi istri. Penghasilan suami lebih kecil dari istri hingga permasalahan rumah tangga yang berujung perceraian.




Purwakarta - Perceraian di Kabupaten Purwakarta masih terbilang tinggi. Pasalnya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir terjadi peningkatan.




Pengadilan Agama Purwakarta mencatat 295 perkara perceraian yang terjadi pada Januari dan Februari 2021 ini. Ratusan perkara tersebut berasal dari kasus cerai talak dan cerai gugat.


"Pada bulan Januari 2021, ada 109 perkara perceraian yang dikabulkan, di antaranya, cerai gugat sebanyak 75 perkara dan 34 perkara Cerai talak," ucap Kepaniteraan Muda Hukum Pengadilan Agama Purwakarta, Hj. Neneng Kesih saat ditemui di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta, pada hari Rabu, 03/03/2021.


Ia menambahkan, sementara pada Bulan Februari 2021, Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta mengabulkan 186 perkara perceraian yang terdiri dari 149 perkara cerai gugat dan 37 perkara cerai talak.


Baca juga: Puluhan Rumah di Leuwiliang Bogor Hancur Diterjang Puting Beliung.


Baca juga: Ganjil-Ganjil Genap Bogor Dihentikan Selama 2 Pekan.


"Perkara cerai gugat lebih banyak dilakukan pihak pasangan perempuan dibandingkan kasus cerai talak. Faktor yang mendominasi dari kasus gugatan tersebut disebabkan pertengkaran terus menerus dan meninggalkan salah satu pihak," ucap wanita yang akrab disapa Kesih itu.


Tak hanya itu, Ia menambahkan, faktor ekonomi yang dikarenakan suami tidak menafkahi istri. Penghasilan suami lebih kecil dari istri hingga permasalahan rumah tangga yang berujung perceraian.


"Mungkin sedikit-banyak ada korelasinya dengan pandemi Covid-19. Yang dulunya bekerja, produktif sejak pandemi jadi kurang produktif secara ekonomi, dulunya bekerja sekarang tidak, banyak di rumah, yang berdagang jualannya kurang untung karena daya beli masyarakat turun," terangnya.




Dijelaskan Kesih, dalam sidang pertama perceraian, pihaknya berkewajiban melakukan mediasi, namun memang 99 persen dilakukan mediasi. Para pasutri yang mengajukan perceraian sudah bulat ingin bercerai.


Baca juga: Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang.


Baca juga: Peneliti virus corona terbunuh.


“Itu harus dan upaya dari Pengadilan Agama untuk mediasi, namun sejauh ini mereka tekadnya sudah bulat untuk bercerai sehingga sulit untuk menyatukan mereka kembali. Tapi ada juga yang mencabut perkara perceraiannya sehingga mereka rujuk kembali," tutur Kesih

'Bantuan apa'? Kremlin tidak dapat mengingat 'bantuan' kemanusiaan AS baru-baru ini ke Rusia

'Bantuan apa'? Kremlin tidak dapat mengingat 'bantuan' kemanusiaan AS baru-baru ini ke Rusia

'Bantuan apa'? Kremlin tidak dapat mengingat 'bantuan' kemanusiaan AS baru-baru ini ke Rusia













Kremlin Spokesman Dmitry Peskov ©Sergei Bobylev/TAS












Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa dia tidak dapat mengingat bantuan kemanusiaan Amerika baru-baru ini ke Rusia, katanya kepada wartawan pada hari Rabu.




"Saya, dengan rasa malu, tidak dapat mengingat bantuan Amerika untuk Rusia akhir-akhir ini," kata Peskov, menambahkan bahwa inilah alasan mengapa dia tidak dapat menjawab pertanyaan tentang bantuan kemanusiaan apa yang telah diterima Rusia dari AS.


Pada hari Selasa, Washington memperkenalkan babak baru sanksi terhadap Rusia atas kasus Alexey Navalny di bawah Undang-Undang Pengendalian Senjata Kimia dan Biologis AS dan Penghapusan Perang. Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan khususnya bahwa sanksi tersebut termasuk "penghentian bantuan ke Rusia di bawah Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961, kecuali untuk bantuan kemanusiaan yang mendesak dan makanan atau komoditas atau produk pertanian lainnya."


"Sulit bagi saya untuk mengatakan apa yang dibuang Amerika Serikat dalam kasus ini, saya tidak mengetahui adanya bantuan," juru bicara Kremlin menekankan.


Kotak dengan peralatan medis dan masker untuk membantu memerangi COVID-19 di dalam pesawat angkut militer Rusia menjelang keberangkatannya ke Amerika Serikat dari Moskow pada 1 April 2020. (Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters)


Dan memang menjadi ironi butir sanksi yang dibuat oleh AS, yang terjadi justru sebaliknya, Rusia yang mengirim bantuan ke AS saat pandemi meningkat di AS. Sedangkan AS belum pernah mengirim bantuan apapun dalam masalah apapun di Rusia.


Data photo Penerbangan militer Rusia lepas landas pasa Rabu, 1 April 2020, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bantuan peralatan medis, tetapi tidak memberikan rincian tentang jenis peralatan yang dibawa pesawat itu. Pemerintahan Trump juga belum merinci bantuan dari Rusia - atau tentang berapa banyak lagi yang bisa datang dari negara lain. Pesawat Rusia itu tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy New York pada Rabu sore waktu setempat.


Apakah mereka telah dihadapkan dengan kekerasan langsung, intimidasi atau bentuk-bentuk pelecehan sosial atau politik yang lebih berbahaya, lonjakan prasangka anti-Asia telah membekas di banyak orang Asia, yang di AS merujuk pada orang-orang keturunan Asia timur atau tenggara, bertanya-tanya di mana mereka cocok dalam masyarakat Amerika.


Bukan hanya Rusia yang memberikan bantuan saat itu, China juga ikut berpartisipasi mengirim bantuan.


"China mengirimi kami beberapa barang, yang luar biasa. Rusia mengirimi kami barang yang sangat, sangat besar, peralatan medis, yang sangat bagus, "kata Trump kepada wartawan hari Senin, tampaknya salah mengira bahwa pesawat Rusia telah tiba.




Trump yang menyampaikan kala issue anti etnis Asia di AS, yang menghubungkan virus corona berasal dari Wuhan China. Trump berusaha menenangkan situasi tersebut.


"Saya harap dunia tidak pernah datang ke hari ketika kita harus menggunakannya," ucap Trump sàat itu, menambahkan: "Itu akan menjadi situasi yang sangat, sangat buruk, sesuatu yang bahkan tidak ingin saya bayangkan."


Kritikus AS saat itu turut mengomentari bahwa kandidat Priseden dari Demokrat saat itu, Joe Biden telah dituduh memicu sentimen anti-Asia untuk berbagai tingkat yang akan digunakan oleh bahasa yang mereka gunakan saat berbicara tentang peran China dalam wabah.






























⚠ Peringatan Covid-19























Update kasus virus corona di tiap negara




Maria Zakharova : AS, UE berusaha untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestik dengan memberikan sanksi kepada Rusia

Maria Zakharova : AS, UE berusaha untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestik dengan memberikan sanksi kepada Rusia

Maria Zakharova : AS, UE berusaha untuk mengalihkan perhatian dari masalah domestik dengan memberikan sanksi kepada Rusia













Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova
©Kementerian Luar Negeri Rusia/TASS













Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Uni Eropa secara khusus menghadapi masalah dengan vaksinasi virus korona massal



Washington dan Brussels berusaha untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal mereka dengan menjatuhkan sanksi pada Moskow, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada stasiun radio Vesti FM pada hari Rabu, 03/03/2021.




"Kampanye ini secara khusus ditujukan untuk mengalihkan perhatian dari persoalan mereka sendiri, yakni terkait senjata kimia dan masalah internal yang sangat besar," tandasnya.


Menurut Zakharova, UE secara khusus menghadapi masalah dengan vaksinasi virus corona massal. "Uni Eropa tidak dapat menyetujui pendekatan umum apakah perlu membuat paspor vaksin dan apakah itu akan sejalan dengan konsep hak asasi manusia mereka sendiri," katanya. "Mereka tidak dapat melaksanakan kontrak dan kewajiban satu sama lain dalam hal pasokan vaksin," tambah Zakharova.


Amerika Serikat pada hari Selasa mengumumkan sanksi atas situasi seputar blogger Alexey Navalny, yang menargetkan Direktur Layanan Keamanan Federal (FSB) Rusia Alexander Bortnikov, Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Kepresidenan Rusia Sergei Kiriyenko, Jaksa Agung Igor Krasnov dan empat orang lainnya, serta sejumlah entitas. Sanksi AS terutama mencakup "penolakan kredit, jaminan kredit, atau bantuan keuangan apa pun kepada Rusia" oleh lembaga pemerintah AS dan "larangan ekspor ke Rusia" atas barang dan teknologi yang sensitif terhadap keamanan.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Uni Eropa juga sebelumnya menjatuhkan sanksi pada Rusia atas situasi Navalny.



Kremlin akan membalas


Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada Selasa malam bahwa sanksi baru yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat adalah bukti dari "serangan anti-Rusia yang bermusuhan" dan mengatakan akan membalas apa yang digambarkannya sebagai pukulan lain terhadap hubungan AS-Rusia.


Dalam tantangan langsung Presiden Joe Biden yang belum ke Kremlin, Amerika Serikat pada hari Selasa memberlakukan sanksi untuk menghukum Rusia atas apa yang digambarkannya sebagai upaya Moskow untuk meracuni politisi oposisi Alexei Navalny dengan racun saraf tahun lalu.


"Semua ini hanyalah alasan untuk terus mencampuri urusan dalam negeri kami," kata Maria Zakharova, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, dalam sebuah pernyataan.


“Kami tidak berniat untuk menerima ini. Kami akan menanggapi berdasarkan prinsip timbal balik, tetapi tidak harus secara simetris."


Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Selasa bahwa Moskow akan menanggapi dengan baik sanksi baru AS, sementara utusan Rusia untuk Uni Eropa juga menjanjikan tanggapan atas sanksi Uni Eropa terhadap empat pejabat senior Rusia.




Zakharova mengatakan AS bebas memilih apakah mereka menginginkan "dialog yang setara" dengan Rusia atas dasar yang masuk akal, tetapi mengatakan Moskow tidak akan memperhatikan sanksi apa pun, yang katanya telah gagal dalam tujuan mereka di masa lalu dan akan melakukannya lagi sekarang.


“Terlepas dari 'kecanduan sanksi' Amerika, kami akan terus secara konsisten dan tegas membela kepentingan nasional kami, menampik setiap agresi. Kami mendesak rekan-rekan kami untuk tidak bermain api,” kata Zakharova.





China Tegur AS dan Australia: Jangan Ikut Campur Urusan Kami!

China Tegur AS dan Australia: Jangan Ikut Campur Urusan Kami!

China Tegur AS dan Australia: Jangan Ikut Campur Urusan Kami!








Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. China dengan tegas menegur Amerika Serikat dan Australia agar tidak ikut campur segala urusan dalam negeri Tiongkok. (Reuters)











China dengan tegas menegur Amerika Serikat dan Australia agar tidak ikut campur segala urusan dalam negeri Tirai Bambu. Pernyataan itu dengan tegas diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri China.




Pernyataan itu menanggapi pertanyaan media dalam konferensi pers Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. Dia menjawab beberapa pertanyaan salah satunya terkait sikap AS yang menyerukan agar China segera membebaskan kandidat pemilihan pan-demokrasi di Hongkong. Hal itu diungkapkan dalam tweet dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.


"Akankah AS membiarkan aktivitas penegakan hukum normalnya dikritik tanpa alasan dan tidak melakukan apa-apa,” tukas Wang Wenbin dalam keterangan resmi, www.fmprc.gov.cn, hari Selasa, 02/03/2021.


Wang Wenbin menegaskan apapun yang mengatur China adalah hukum. Dan tidak ada yang berada di atas hukum. Menurutnya, polisi Hongkong telah melakukan kegiatan penegakan hukum normal dengan menangkap dan menuntut para tersangka kriminal yang berusaha untuk menumbangkan kekuasaan negara yang melanggar hukum keamanan Hongkong.


“Kami dengan tegas mendukung polisi Hongkong dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan hukum, menegakkan keamanan nasional, dan melindungi keamanan dan stabilitas Hongkong. Kami mendesak pihak AS untuk menghormati fakta, menghormati supremasi hukum, dan berhenti mencampuri urusan Hongkong dan internal China dengan cara apa pun,” tegasnya.


Wang juga menanggapi pertanyaan seputar isu laporan media Australia menyebutkan bahwa pemerintah Australia telah memberikan visa kemanusiaan pertamanya kepada pemegang paspor Hongkong sejak 2010. Menanggapi hal itu, Wang Wenbin menjelaskan posisi China tentang masalah terkait Hongkong konsisten dan jelas.


“Hongkong adalah Hongkong, dan setiap urusan Hongkong adalah milik internal China. Tidak ada negara lain yang berhak ikut campur,” katanya.


Pihak Tiongkok mendesak pihak Australia untuk berhenti mencampuri urusan Hongkong dan urusan dalam negeri China dengan cara apa pun. Jika tidak, dia mengancam hubungan Tiongkok-Australia hanya akan mengalami ketidakharmonisan yang lebih parah.


Pelaku Pembunuhan Diska Putri yang Jasadnya Dibungkus Plastik di Bogor Masih Misterius








Diska Putri (18), korban pembunuhan di Bogor./Foto: Istimewa











Kasus tewasnya Diska Putri (18), siswi SMA di Bogor yang jasadnya ditemukan terbungkus kantung plastik hingga hari ini masih misterius. Polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi dan memburu pelaku.




Paur Humas Polresta Bogor, Kota Ipda Rachmat Gumilar menyebut belum ada penetapan tersangka atau pelaku dalam kasus pembunuhan ini.


“Untuk perkembangan kasus penemuan mayat atas nama DS (Diska Putri) yang terjadi di wilkum Polsek Tansa sampai saat ini Polresta Bogor Kota belum menetapkan tersangka/pelaku,” kata Rachmat dikomfirmasi pada hari Selasa, 02/3/2021.


“Belumlah (ada pelaku), kalau ada pasti nanti disampaikan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, pada hari Selasa, 02/03/2021.


Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Akun TikTok Diska Putri Masih Aktif, Netizen Curiga.


Baca juga: Video : Ciri-Ciri Mayat di Jalan Raya Cilebut Sukaresmi Bogor.


Susatyo menyebut hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.


“Masih dalam penyelidikan pengumpulan bukti-bukti. Belum ada titik terang pelaku. (Konfirmasi) langsung ke Kasat saja ya,” kata Susatyo.


Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyatakan pihaknya terus bekerja keras untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang dialami oleh Diska Putri.


“Kami masih terus lakukan penyelidikan,” jawabnya singkat ketika dikonfirmasi melalui telepon.


Sementara itu Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar menambahhkan belum ada penetapan tersangka atau pelaku dalam kasus pembunuhan ini.




“Untuk perkembangan kasus penemuan mayat atas nama DS (Diska Putri) yang terjadi di wilkum Polsek Tansa sampai saat ini Polresta Bogor Kota belum menetapkan tersangka/pelaku,” kata Rachmat dikomfirmasi Selasa (2/3/2021).


Baca juga: Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang.


Baca juga: Peneliti virus corona terbunuh.


“Saat ini kita masih melakukan proses penyelidikan dalam artian proses penyelidikan mulai pada saat penemuan sampai dengan saksi-saksi yang kita mintai keterangan dan sebagainya,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto ditemui di kantornya, pada hari Jumat, 26/02/2021.


Dhoni menyebut, saat ini ada 7 saksi yang sedang didalami keterangannya untuk mengungkap siapa pembunuh Diska Putri.


“Untuk saksi yang kita periksa saat ini ada 7 orang, yakni yang ada di TKP, keluarga korban, teman dekat korban. Yang disebut pacar korban, kami sebut teman dekat korban,” ujar Dhoni.

Puluhan Rumah di Leuwiliang Bogor Hancur Diterjang Puting Beliung

Puluhan Rumah di Leuwiliang Bogor Hancur Diterjang Puting Beliung

Puluhan Rumah di Leuwiliang Bogor Hancur Diterjang Puting Beliung
























Puluhan rumah di kawasan Leuwiliang, Kabupaten Bogor rusak karena hancur di terjang angin puting beliung yang terjadi pada hari Senin sore kemarin, 01/03/2021.




80 rumah di enam kampung di tiga desa yang hancur diterjang angin puting beliung.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan bahwa keenam kampung tersebut berada di tiga desa yakni Desa Leuwimekar, Cibeber dan Leuwiliang.


Baca juga: Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang.


Baca juga: Peneliti virus corona terbunuh.


“Data sementara di Kampung Sawah, Kampung Sawah Kulon, Kampung Sukadamai, Kampung Kaum, Desa Leuwiliang yang mengakibatkan sekitar 80 rumah mengalami kerusakan,” kata Aris Nurjatmiko kepada wartawan, pada hari Selasa, 02/03/2021.


Sementara di dua kampung lain yakni Kampung Mekarsari, Desa Leuwimekar dan Kampung Hegarsari II, Desa Cibeber kerusakannya masih didata tim BPBD.


Sementara di dua kampung lain yakni Kampung Mekarsari, Desa Leuwimekar dan Kampung Hegarsari II, Desa Cibeber kerusakannya masih didata tim BPBD.






“Kampung Mekarsari dan Hegarsari II data sedang di-assesment,” katanya.




Sebelumnya, hujan disertai angin kencang pada Senin, 01/03/2021, merusak atap bangunan RSUD Leuwiliang.


Sebanyak 12 pasien dari salah satu ruangan yang terdampak pun dievakuasi ke tempat yang lebih aman.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Selain itu, tepat di samping RSUD pohon tumbang menimpa rumah warga.


“Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Aris.

Ganjil-Ganjil Genap Bogor Dihentikan Selama 2 Pekan

Ganjil-Ganjil Genap Bogor Dihentikan Selama 2 Pekan

Ganjil-Ganjil Genap Bogor Dihentikan Selama 2 Pekan























Pemkot Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menyepakati beberapa kebijakan baru saat Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 di Posko Satgas Covid-19, Gedung Eks DPRD, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, pada hari Selasa, 02/03/2021.




Kebijakan yang disepakati diantaranya dua Minggu tidak ada Ganjil Genap (Gage) dan memperkuat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro.


Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, setelah mengevaluasi data seminggu terakhir, yang mana dari semua indikator, data-data menunjukkan tren baik. Mulai dari angka kasus aktif Covid-19 turun dari 1.339 (11,7 persen) menjadi 1.181 (9,8 persen).


Angka kesembuhan naik dari 9.932 (86,7 persen) menjadi 10.698 (88,6 persen). Angka kematian turun menjadi 1,6 persen dari sebelumnya 1,7 persen dan angka ketersediaan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit juga turun dari 48,5 persen menjadi 44,2 persen.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


"Dari semua indikator semakin membaik, ini tidak saja dampak dari vaksin yang mungkin sudah mulai bekerja, tetapi juga dampak dari berbagai macam kebijakan Pemkot dan Forkompinda, seperti PPKM Mikro dan Ganjil Genap," ujar Bima Arya.


Wali Kota menuturkan, karena langkah-langkah kebijakan Pemkot selalu terukur berdasarkan data-data, maka pihaknya selama dua Minggu kedepan meniadakan Ganjil Genap sembari mengevaluasi. Hal ini agar rem dan gas dilakukan tepat sesuai data-data.


"Jadi ada sedikit relaksasi kedepan untuk mendorong ekonomi. Di bulan Februari Rata-rata occupancy hotel 54,87 persen, omset restoran rata-rata menurun 65 persen, kunjungan ke pasar mulai membaik, jadi dua minggu kedepan tidak ada Ganjil Genap," jelasnya.


Bima Arya menambahkan, pihaknya juga sepakat untuk lebih memperkuat lagi PPKM Mikro. Mulai dari posko, memperkuat koordinasi di lapangan serta akan ada simulasi khusus dengan 36 lurah baru bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor.


"Setiap dua minggu semua dievaluasi. Jam operasional tetap tidak berubah, karena instruksi menteri jam 21.00 WIB restoran tutup," imbuhnya.


Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, terkait dengan pelaksanaan Ganjil Genap, karena sudah ada tren penurunan dan juga perlu relaksasi ekonomi untuk semua pelaku usaha di Kota Bogor.




Sehingga dua Minggu kedepan tidak ada Ganjil Genap dengan catatan relaksasi ini tidak membuat masyarakat Kota Bogor menjadi tidak disiplin.


"Kalau angka (kasus Covid-1)) naik lagi, maka dua minggu kedepan akan kembali kami laksanakan Ganjil Genap," tegasnya.


Baca juga: Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang.


Baca juga: Peneliti virus corona terbunuh.


Kapolresta menuturkan, dalam memperkuat PPKM Mikro akan semakin dilibatkan Polisi RW dan ASN pendamping RW. Hal ini agar pada tingkat RT dan RW semakin berdaya dengan dukungan dinas, TNI dan Polri untuk bisa menekan penyebaran Covid-19 di tingkat lingkungan.


Ia menambahkan, meski tidak ada Ganjip Genap, pihaknya masih melakukan pemantauan dengan tetap memberlakukan Crowd Free Road. Pasalnya, jika ada ruas jalan yang padat akan dilakukan penutupan sementara ataupun cara lain untuk mengurangi kepadatan.


"Terbukti setiap pelaksanaan Ganjil Genap, ada penurunan tempat kerumunan," pungkasnya

Kementerian Luar Negeri Rusia: Sanksi Baru AS Mewakili Serangan Anti-Rusia Menunjukkan permusuhan

Kementerian Luar Negeri Rusia: Sanksi Baru AS Mewakili Serangan Anti-Rusia Menunjukkan permusuhan

Kementerian Luar Negeri Rusia: Sanksi Baru AS Mewakili Serangan Anti-Rusia Menunjukkan permusuhan






















Sebelumnya, Amerika Serikat memberlakukan sanksi individu, serta pembatasan perdagangan dan visa, yang menargetkan pejabat senior Rusia, atas dugaan keracunan vlogger Rusia Alexei Navalny yang dipenjara.




Tanggapan Rusia terhadap sanksi baru AS tidak akan selalu simetris, keputusan Washington adalah kemenangan yang absurd dan serangan bermusuhan yang tidak akan mempengaruhi kebijakan Moskow, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada hari Selasa.


AS mengikuti tuntutan UE pada hari sebelumnya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas dugaan produksi senjata biologi dan kimia. Daftar tersebut mencakup 14 organisasi dan sejumlah individu. Rusia telah berulang kali membantah semua tuduhan AS terkait dengan kasus Navalny, dengan mengatakan negara-negara Barat mengabaikan permintaan Moskow untuk materi pendukung.


Kemenangan yang absurd ketika alasan pengenaan sanksi dinyatakan sebagai provokasi yang sengaja diatur dengan dugaan 'meracuni' Navalny dengan beberapa 'senjata kimia'. Semua ini hanyalah alasan untuk melanjutkan campur tangan terbuka dalam urusan internal kami. Kami tidak berniat untuk menerima ini. Kami akan bereaksi atas dasar prinsip timbal balik, tidak harus simetris, "kata Zakharova dalam sebuah komentar.


Baca juga: Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang.


Baca juga: Peneliti virus corona terbunuh.


"Pemerintah AS telah melakukan serangan anti-Rusia yang bermusuhan, mengumumkan, dalam duet dengan Uni Eropa, sanksi berikutnya untuk 'menghukum Moskow'," katanya.




"Mungkin sulit bagi kolega di Amerika Serikat untuk memahami klaim ilusi atas eksklusivitas mereka sendiri dan menerimanya. Perhitungan untuk menjatuhkan sesuatu pada Rusia melalui sanksi atau tekanan lain telah gagal di masa lalu, dan gagal sekarang. Jika Amerika Serikat tidak siap untuk dialog yang setara secara wajar, ini adalah pilihan mereka. Terlepas dari 'bias sanksi' AS, kami akan terus secara konsisten dan tegas membela kepentingan nasional kami, menampik setiap agresi. Kami meminta kolega kami untuk tidak bermain api, "kata Zakharova.


"Washington, sebagai pelanggar serial perjanjian dan perjanjian internasional di bidang kontrol senjata dan non-proliferasi, menurut definisi dirampas hak moral untuk 'menguliahi' orang lain," tegasnya.


Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) Departemen Keuangan AS bergabung dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan AS pada hari Selasa dalam memberikan sanksi kepada tujuh pejabat senior Rusia, termasuk Direktur Layanan Keamanan Federal (FSB) Aleksandr Bortnikov dan Jaksa Agung Igor Krasnov, atas Navalny. kasus.




Selain Bortnikov dan Krasnov, OFAC juga menunjuk Kepala Direktorat Kebijakan Kepresidenan Andrei Yarin, Wakil Kepala Staf Kantor Eksekutif Presiden Sergei Kiriyenko, Wakil Menteri Pertahanan Aleksey Krivoruchko, Wakil Menteri Pertahanan Pavel Popov dan Direktur Pelayanan Penjara Federal Alexander Kalashnikov .


©SPUTNIK
Alexey Navalny berbicara dengan wartawan sebelum kembali ke Moskow dari Berlin, 17 Januari 2020


Reuters melaporkan sebelumnya bahwa Washington akan memberlakukan pembatasan terhadap pejabat Rusia di bawah dua perintah eksekutif - 13661, dikeluarkan setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia pada 2014, dan 13382, yang dikeluarkan pada 2005 untuk melawan proliferasi senjata pemusnah massal.


Selain itu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan menghentikan semua bantuan ke Rusia di bawah Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tidak termasuk bantuan kemanusiaan yang mendesak. Washington juga memberikan sanksi kepada tiga institusi ilmiah Rusia dan menjatuhkan hukuman tambahan pada dua layanan keamanan negara itu.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Itu juga membatasi ekspor untuk 14 entitas yang berlokasi di Rusia, Jerman, dan Swiss atas dugaan peran mereka dalam meracuni Navalny, meskipun tidak ada bukti kuat yang diberikan untuk mendukung tuduhan tersebut.


Pada 20 Agustus, Navalny jatuh sakit dalam penerbangan domestik di Rusia. Dia awalnya dirawat di kota Omsk di Siberia, tempat pesawat melakukan pendaratan darurat. Dua hari kemudian, ketika para dokter memutuskan bahwa dia cocok untuk transportasi udara lintas batas, politisi itu dibawa ke rumah sakit Charite yang berbasis di Berlin untuk perawatan lebih lanjut. Pemerintah Jerman mengatakan bahwa dokter menemukan jejak agen saraf dari kelompok Novichok di sistemnya. Moskow menanggapi dengan menunjukkan kurangnya bukti dalam klaim Berlin dan mencatat bahwa dokter Rusia tidak menemukan zat beracun di Navalny.

Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang

Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang

Rapid Tes Antigen - Issue Varian Corona disengaja untuk Pandemi bisa diperpanjang
























Ketika WHO meliris gejala virus corona per bulan November 2020 mulai ada pergeseran (tambahan) dari gejala virus corona yang terjadi di China dan di Italia, tambahannya batuk. Ini mengindikasikan ada kesengajaan pergeseran dengan tujuan agar vaksinasi menjadi satu - satu solusi untuk menghentikan pandemi.




Disaat bersamaan mulai digunakan rapid antigent test. Dimana alat ini, sejak tahun 2003 sudah digunakan untuk mendetekti influenza A dan B. Bahkan CDC sendiri mengklaim efektif hanya untuk influenza B, arti hanya efektif untuk mendeteksi flu pada manusia.


Antigen untuk mendeteksi virus influenza yang ada di saluran pernapasan. Jadi bukan hal yang aneh ketika alat ini dipergunakan secara formal dan masal maka akan banyak terdeteksi positif. Apa positif virus corona?


Belum tentu, namun akan tetap dianggap sebagai penyandang positif, sekalipun bukan virus corona. Namun mereka yang positif palsu diklasterkan sebagai positif corona. Ini adalah bentuk kesengajaan oleh WHO - BARAT - Bill Gates - Faucy agar pandemi yang dimaksud dapat diperpanjang, dengan tujuan tercapai ketakutan yang membuat semua mau di vaksin, vaksinasi sebagai satu - satunya solusi yang mengabaikan tingkat kesembuhan.


Baca juga: Fakta Keterkaitan Tedros Adhanom, Faucy dan Bill Gates mengungkapkan: kesehatan dunia selama bertahun-tahun bergantung pada kepentingan mereka.


Baca juga: Perjalanan Panjang Kriminal Dr. Faucy.


Kenyataannya, tiba - tiba saja antigen test diformalkan sebagai alat untuk mendeteksi virus corona. Ajaib. RT PCR juga bahkan sudah seperti diidentikan hanya sebagai alat untuk mendeteksi virus corona, ajaib. Perlu diketahui belum ada satu pun alat yang bisa mengenali gen patogen corona apalagi variannya.


Dalam laporan bulan jurnal virology 20 September 2010 pada penggunaan rapid tes antigen, sensitivitas pengujian dan tingkat deteksi positif menggunakan rapid tes antigen. Faktanya dalam studi yang disebutkan sebelumnya, yang dipresentasikan di ESCV, Flocked Swab meningkatkan batas deteksi semua tes antigen cepat Influenza A dan B dibandingkan dengan penyeka busa dan intensitas garis reaksi dilaporkan lebih baik dan lebih mudah dibaca dengan Copan. Sampel swab. Pada presentasi berbeda di ESCV, Copan Flocked Swab dan open cell foam swab diberi dosis virus Influenza A dan B, ditahan selama 2 jam, kemudian diolah dengan kultur jaringan dan PCR. Dengan sampel Flocked Swab, lebih banyak sel yang terinfeksi dapat dilihat dengan pewarnaan antibodi fluoresen dan deteksi PCR ditingkatkan dengan 5 siklus dibandingkan dengan sampel foam swab....


Kemudian di tahun yang sama, tahun 2010 di Korea Selatan, Studi mengevaluasi akurasi klinis dan sensitivitas analitik kit antigen NanoSign® Influenza A / B dalam mendeteksi virus pandemi influenza A / H1N1 2009. Alat ini adalah salah satu tes diagnostik cepat yang paling populer untuk mendeteksi influenza di Republik Korea.


Jadi sangat terang benderang jika Rusia dan China pernah mengklaim virus corona itu buatan AS. Kenyataannya indikasi ke arah itu sangat nyata. Dimana akhir - akhir ini tekanan AS dan sekutunya kepada Rusia dan China sangat tinggi dengan mengeluarkan sanksi dari masalah yang terlalu absurd dengan dalih HAM.


Hal lain yang menyedihkan, acuan untuk masalah penanganan penghentian penyebaran virus di Indonesia dan negara - negara berkembang lainnya, adalah apa yang dilakukan oleh Barat yang berdasarkan data memiliki rangking jumlah kasus covid-19 5 terbesar di dunia. Ibarat mau sembuh bertanya sama orang yang sedang mengalami sakit di ruang ICU.


Seharusnya Biden sudah jadi Presiden AS sejak kasus Covid-19 diformalkan di bulan Maret 2020. Tentunya ini akan memberikan harapan Bill Gates cs termasuk WHO akan berjalan mulus dengan misi penjualan vaksinnya sebagai produsen virus corona.




Dan Rapid Tes antigen yang direkomendasikan WHO adalah produksi John Hopkins University yang didanai oleh Bill Gates.


Munculnya varian virus corona hanyalah issue yang digembos Inggris kerjasama dengan Anthony Faucy. Yang melatar belakangi dihembuskannya issue ini, Inggris dan semua negara UE juga AS berhadapan dengan warganya lebih banyak yang tidak mau divaksin. Sehingga dengan issue ini tentunya untuk menciptakan ketakutan baru yang itu digiring ke arah satu pilihan yaitu mau di vaksin.


Sampai dengan hari ini kenyataannya mereka tidak dapat menentukan dengan pasti karakteristik virus corona, diatas landasan itu mereka dengan entengnya adanya varian baru virus corona. Artinya ini hanyalah mengada ada yang diadakan untuk kembali bisa diarahkan ke arah tujuan mereka, yaitu penjualan vaksin covid-19.


Upaya mereka tiada henti untuk menggoalkan pencanangan program mereka, bahwa akhir 2020 adalah batas akhir program vaksinasi yang dibuat WHO. Berhadapan dengan Rusia dan China yang mampu memproduksi vaksin anti covid, dimana ini akan mengakibatkan target penjualan vaksin jauh dari expectacy mereka. Maka dana yang sudah dihabiskan untuk produksi harus kembali dari hasil penjualan. Mereka siasati ini dengan dimotori WHO yang mengatakan pandemi corona bisa jadi endemik.


Jadi sebagai konklusi, untuk keluar dari pandemi yang diciptakan oleh barat, solusinya hanya dengan keluar dari berbagai teori, SOP penanganan virus yang dikeluarkan WHO, Barat dan bill gates.