Wednesday 3 March 2021

Polisi Dalami Dugaan Hoax Video Gus Idris Ditembak

Polisi Dalami Dugaan Hoax Video Gus Idris Ditembak

Polisi Dalami Dugaan Hoax Video Gus Idris Ditembak













Cuplikan video usai Gus Idris yang diduga tertembak/Repro












Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan bahwa dia tidak dapat mengingat bantuan kemanusiaan Amerika baru-baru ini ke Rusia, katanya kepada wartawan pada hari Rabu.




"Masih didalami oleh Siber, itu menjadi suatu hal yang kita cermati. Ternyata itu bukan video yang benar," Kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, hari Rabu, 03/03/2021.


Rusdi menyebut, sejauh ini tidak menutup kemungkinan panggilan pemeriksaan dilayangkan terhadap Gus Idris. Petugas sementara melakukan pentelidikan digital atas penyebaran video hoaks tersebut.


"Sementera nanti kami cek di Siber Bareskrim," jelas Rusdi.


Sebelumnya, beredar video Gus Idris saat bersama beberapa murid ditembak. Dalam video itu, setelah letusan diduga tembakan. Gus Idris kemudian tampak terjatuh dan terdapat noda darah di dada sebelah kanan.


Sebelumnya beredar video yang menunjukkan saat Gus Idris dan beberapa muridnya berjalan ke arah mobil. Namun datang mobil lainnya melintas dan lantas terdengar suara letusan diduga tembakan.

No comments: