Wednesday, 3 March 2021

China Tegur AS dan Australia: Jangan Ikut Campur Urusan Kami!

China Tegur AS dan Australia: Jangan Ikut Campur Urusan Kami!

China Tegur AS dan Australia: Jangan Ikut Campur Urusan Kami!








Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. China dengan tegas menegur Amerika Serikat dan Australia agar tidak ikut campur segala urusan dalam negeri Tiongkok. (Reuters)











China dengan tegas menegur Amerika Serikat dan Australia agar tidak ikut campur segala urusan dalam negeri Tirai Bambu. Pernyataan itu dengan tegas diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri China.




Pernyataan itu menanggapi pertanyaan media dalam konferensi pers Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin. Dia menjawab beberapa pertanyaan salah satunya terkait sikap AS yang menyerukan agar China segera membebaskan kandidat pemilihan pan-demokrasi di Hongkong. Hal itu diungkapkan dalam tweet dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.


"Akankah AS membiarkan aktivitas penegakan hukum normalnya dikritik tanpa alasan dan tidak melakukan apa-apa,” tukas Wang Wenbin dalam keterangan resmi, www.fmprc.gov.cn, hari Selasa, 02/03/2021.


Wang Wenbin menegaskan apapun yang mengatur China adalah hukum. Dan tidak ada yang berada di atas hukum. Menurutnya, polisi Hongkong telah melakukan kegiatan penegakan hukum normal dengan menangkap dan menuntut para tersangka kriminal yang berusaha untuk menumbangkan kekuasaan negara yang melanggar hukum keamanan Hongkong.


“Kami dengan tegas mendukung polisi Hongkong dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan hukum, menegakkan keamanan nasional, dan melindungi keamanan dan stabilitas Hongkong. Kami mendesak pihak AS untuk menghormati fakta, menghormati supremasi hukum, dan berhenti mencampuri urusan Hongkong dan internal China dengan cara apa pun,” tegasnya.


Wang juga menanggapi pertanyaan seputar isu laporan media Australia menyebutkan bahwa pemerintah Australia telah memberikan visa kemanusiaan pertamanya kepada pemegang paspor Hongkong sejak 2010. Menanggapi hal itu, Wang Wenbin menjelaskan posisi China tentang masalah terkait Hongkong konsisten dan jelas.


“Hongkong adalah Hongkong, dan setiap urusan Hongkong adalah milik internal China. Tidak ada negara lain yang berhak ikut campur,” katanya.


Pihak Tiongkok mendesak pihak Australia untuk berhenti mencampuri urusan Hongkong dan urusan dalam negeri China dengan cara apa pun. Jika tidak, dia mengancam hubungan Tiongkok-Australia hanya akan mengalami ketidakharmonisan yang lebih parah.


No comments: