Saturday, 5 May 2018

Liverpool Vs Real Madrid Plus UEFA - Prediksi Final Champions 2018

Liverpool Vs Real Madrid Plus UEFA - Prediksi Final Champions 2018

Partai Final liga Champions 2018 akan mempertemukan Liverpool melawan tim yang sepertinya disiapkan oleh UEFA untuk juara, yaitu Real Madrid. Penampilan impresif Salah dan kawan - kawan selama partai perdelapan final hingga semifinal akan diuji oleh dua kekuatan besar, yaitu UEFA dan Real Madrid.




Madrid ke final setelah menjalani partai di perempat final hingga final dengan kemenangan yang menggoreskan cacat. Sayangnya tidak ada badan yang bisa menginvestigasi pejabat teras UEFA. FIFA pernah mengalami masalah besar seperti ini, hasilnya Blatter dan kawan - kawan di tangkap. UEFA boleh berkilah aksi buffon sebagai tindakan frustasi, tapi penulis tidak dalam keadaan frustasi melihat kejadian itu.


Laga Perempat final Juventus vs Real Madrid laga yang paling absurd untuk kemenangan Real Madrid. Ini sangat menodai sportivitas. Mereka seperti menghalalkan segala cara untuk meraup pundi - pundi uang. Seperti segerombolan Serigala yang serakah. Kehebatan CR7 pun jika ia menyadarinya, harusnya ia malu dengan kemenangan itu.


Hal yang hampir mirip, terjadi lagi di Partai semifinal, Satu gol memang murni kesalahan kiper Munchen, tapi pelanggaran di kotak finalti dimana pemain Real Madrid tangannya menyentuh bola tidak diberikan hukuman sedangkan hakim garis ada di depannya. Dari sini sudah lengkap data, partai ini memang disiapkan bagi kemenangan Real Madrid.


Sejak tahun 1980an penulis baru melihat satu pertandingan yang diluar konteks rules sepakbola. Jadi penulis punya keyakinan kuat ini sudah diset demi popularitas. Penulis berharap FBI membaca tulisan ini demi sportivitas sebuah olah raga yang digandrungi oleh milyaran umat, agar tidak dirusak oleh segelintir orang - orang yang ambisius.


Di partai semifinal leg 2 Liverpool vs As Roma, Liverpool hampir saja tidak lolos, setelah kalah 2-4, satu gol lewat hukuman finalti karena pemain Liverpool menyentuh bola, sedangkan ketika AS Roma melakukan pelanggaran yang sama tidak menerima hukuman apa - apa pun. Ini memberi dugaan kuat seperti sedang disiapkan final nanti Real Madrid melawan tim yang lebih lemah seperti AS Roma, mungkin agar tidak terlalu bekerja keras membuat rekayasa sebuah hasil.


Akhirnya Salah dan kawan - kawan berhasil ke final. Namun jauh - jauh hari dua hal yang patut di waspadai Klopp. Pertama Mohamed Salah yang fenomenal yang muslim, tentu orang ini tidak akan disukai oleh pejabat teras UEFA kedua dua laga Real Madrid sebelumnya, perempat final dan semifinal, seperti ada gerakan silent dibelakang itu untuk menentukan hasil. Jadi untuk mengalahkan Real Madrid, semua pemain harus dalam kondisi extra prima.




Final liga Champions nanti, penulis yakin tidak akan ada lagi kecurangan jika ada orang UEFA, membaca tulisan ini. Karena penulis telah melayang surat ke FBI dengan bukti rekaman, semoga cepat sampai.


Dalam kondisi normal, final nanti Liverpool dapat dengan mudah merontokkan Real Madrid. Jika melihat kekuatan lini perlini. Klopp memiliki intelejensia yang lebih dalam melakukan rotasi pemainnya.


Sampai ketemu di partai final.


No comments: