Saturday 3 December 2022

Gempa M 4,5 di Pangandaran Sabtu Pagi

Gempa M 4,5 di Pangandaran Sabtu Pagi

Gempa M 4,5 di Pangandaran Sabtu Pagi








Pangandaran Jawa Barat diguncang Gempa bumi pada hari Sabtu pagi, 03/12/2022, pukul 03:37:21 WIB. Keterangan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km BaratDaya Kab. Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 26 km.







"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng," ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto dalam siaran persnya.


Hartanto menjelaskan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.


"Gempa juga dirasakan di Tasikmalaya, Garut dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," paparnya.


Sedangkan di Ciamis dan Banjar, gempa dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.







"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, tidak berpotensi tsunami," katanya.


Hartanto mengatakan, hingga pukul 04:15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.


"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.


Pastikan, kata dia, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.







"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," demikian keterangan BMKG.


Hingga saat ini, belum ada laporan terbaur mengenai kerusakan akibat gempa hingga kemungkinan adanya korban jiwa


No comments: