Tuesday, 12 September 2017

3R : Rohingya Rumor Dan Realita

3R : Rohingya Rumor Dan Realita



Tragedi yang disebut genoside di Rokhine pada warga muslim Rohingya membuat dunia, khususnya umat islam di dunia marah. Namun kenyataan dari apa yang terjadi di sana, ternyata jauh lebih kompleks daripada sebuah rumor sederhana yang membuat orang percaya. Konsekuensi geopolitik dari krisis situasi perang dingin baru, mencuatkan krisis ini yang sangat jauh jangkauannya dari rumor yang beredar.


Membunuh orang-orang yang tidak bersalah adalah salah, atas dasar itu tentunya setiap orang dibenarkan untuk merasa marah saat mereka melihat dan percaya apa yang terjadi di Rohingya. Dan memang sangat tampak jelas dalam peritiwa di Rakhine, Myanmar. Untuk melakukan identifikasi siapa, apa, bagaimana dan mengapa melakukan pembunuhan, target sasaran. Apakah itu betul - betul sebuah operasi "anti-teroris" militer?


Ataukah ini aksi pemberontak yang melawan pemerintah?


Kembali menjadi penting juga untuk direnungkan apa dampak geopolitik dari peristiwa ini bagi kawasan Asia secara ekonomi, sosial budaya dan politik. Juga secara umum bagi masa depan dunia.


Kita coba sederhanakan situasinya secara singkat, Rohingya yang menempati Rakhine sudah tinggal disana sejak 1000 tahun keturunan bengali yang mayoritas beragama Hindu dan Budha, yang mewarisi warisan Kerajaan Mrauk U. Abad pertengahan mayoritas penduduk Rakhine yang keturunan bengali setelah abad pertengahan mulai mengenal Islam dan sebagiannya memeluk Islam. Ini terjadi pasca Pakistan Timur memproklamirkan kemerdekaan, memisahkan diri dari Pakistan Timur, kemudian merubah namanya menjadi Bangladesh.


Penyebutan itu menegaskan kalau mereka adalah penghuni tanah bangla. Rakhine sebagian besar besar masuk wilayah Burma dan pasca pemerintah Bangladesh mengajukan arbitrase atas sebagian wilayah Rakhine menjadi milik Bangladesh. Namun realitas dalam interaksi-sosial, penduduk di Rakhine masih saling berinteraksi dan bersosialisasi meski terpisah dalam batas negara. Pertembukan ini membuat mayoritas Bangle di Rakhine atau etnis Rohingya mayoritas adalah Muslim.



Muslim Rohingya tinggal di bagian utara Rakhine dan mengaku penduduk asli daerah tersebut, meskipun pemerintah Myanmar tidak mengakuinya dan mengklaim, bahwa mereka itu migran Bengali. Keturunan mereka yang bermigrasi ke negara bagian tersebut. Situasi ini yang memicu perang civil terlama di dunia. Rohingya di Myanmar menjadi minoritas etno-religius, diklaim pemerintah Myanmar adalah pemberontak di pinggiran selatan yang kaya sumber daya negara. Sementara Rohingya melakukan perlawanan kepada pemerintah pusat yang mendukung federalization atau, seperti yang diinginkan Rohingya, bersatu dengan negara tetangganya, Bangladesh, bahwa mereka itu lebih dekat Bangladesh.


Konflik yang memecah sekitar 2012 sd 2015 yang sempat mereda tahun 2016. Tahun ini kembali menyeruak. Militer Myanmar, yang dikenal sebagai Tatmadaw, mengklaim bahwa operasinya di daerah mereka dipicu oleh serangan mematikan yang dilakukan gerilyawan Rohingya, yaitu yang menamakan diri ASRA.


ASRA ini dipandang sebagai teroris oleh Naypyidaw dan dituduh memiliki hubungan dengan al-Qaeda dan lainnya. kelompok ini terkenal melakukan perlawanan kepada pemerintah Nyanmar dan penduduk desa Budha. Asap perang sudah sedemikian rupa sehingga warga sipil jelas terbunuh sebagai dampaknya, namun tidak jelas apakah ini merupakan genosida, atau siapa sebenarnya yang berada di balik semua ini?


Ini seperti konflik yang mirip dengan yang pernah terjadi di yoguslavia dan suriah Munculnya sub identitas baru dari sekelompok umat islam yang digambarkan sedang dianiaya dan genoside. Seperti tuduhan yang hingga kini terus berlanjut kepada Assad. Peran sentral ini semua adalah seberapa banyak media dan berita media mainstream yang mempublikasikan ini. Dan banyak diantaranya yang terbukti palsu atau benar-benar dekontekstual, hanya berfungsi untuk menginspirasi komunitas Muslim global (ummah) untuk bangkit dalam kemarahan dan mengirim pejuang sukarela untuk membantu rekan mereka. Bagaikan pesan rahasia terbuka, dimana mereka berpegang pada satu dalil jika melihat sodaranya dianiaya.


Masalahnya, bagaimanapun adalah bahwa situasinya tidak pernah seperti hitam dan putih seperti apa yang dibuat oleh media mainstream. Situasinya sudah seperti dikelola oleh manager persepsi. Situasi yang sering disalahgunakan oleh manajer persepsi untuk mendapat dukungan terhadap perang buat calon tenaga perang baru. Karena berdasarkan sejarah, kondisi semacam ini memiliki track record untuk menarik teroris internasional dan menyebabkan ledakan yang terjadi di dalam negeri.


Sangat tergambar ada sisi dibalik memprovokasi kemarahan global, yang ditargetkan itu adalah mengilhami "relawan" Muslim yang tak terhitung jumlahnya, untuk membanjiri Negara Bagian Rakhine dan kemudian menetapkan panggung untuk intervensi kemanusiaan multilateral semodel di Kosovo dan suriah. Dimana Kosovo sekarang USA telah menjadikan Basecamp pertahanannya.


Yang harus dilihat disini adalah peta Politik global sebelum menyimpulkan. Pecahnya peristiwa Rohingya, pasca perseteruan Donal Trump dengan China diakhir bulan juli 2017, padahal persoalannya saat itu peluncuran missile rudal Korea Utara ke semenanjung Jepang. Kemudian kaitkan peristiwa Rohingya dengan tanggapan dari wakil direktur Institute for Strategic Studies and Prognosis di Universitas Persahabatan Rakyat Rusia:"ini bukan sebuah kebetulan. Meskipun ada penyebab internal tertentu di balik krisis Rohingya, hal itu juga dapat didorong oleh pemain eksternal, terutama, Amerika Serikat"


Dan pada tahun 2003, George Soros bergabung dengan sebuah kelompok Task Force AS yang bertujuan untuk meningkatkan "kerja sama AS dengan negara-negara lain untuk mewujudkan transformasi politik, ekonomi dan sosial yang telah lama tertunda di Burma, ( Myanmar)". Atas dasar pula, Dmitri Egorchenkov selanjutnya menjelaskan:"Ketika George Soros datang ke negara ini atau negara itu ... dia mencari pertentangan religius, etnis atau sosial, memilih model tindakan untuk salah satu pilihan ini atau kombinasi mereka dan mencoba untuk menghangatkan mereka..."


Sekarang Putin terus mengawasi kawasan Rohingya. Tentunya ini dilakukan bukan tanpa alasan, dimana China adalah menjadi sekutunya. Dalam hubungan investasi migas China di Myanmar. Dimana ini menjadi sebuah game untuk menancapkan kemenangan investasi. Mengenai sumber daya migas dan hak pengelolaannya, silahkan baca disini.


Apa yang terjadi di Rohinya, realitasnya, terjadi kontak senjata antara militer Tatmadaw dengan militan ASRA, penduduk civil Rohingya mengungsi ke perbatasan. Rumor yang beredar: pembantaian umat islam Rohingya.

2017 AFC: TIMNAS U19 IMPRESIF Vs Vietnam

2017 AFC: TIMNAS U19 IMPRESIF Vs Vietnam



Luar biasa!!!


Kalah 0-3 lawan Vietnam, Timnas Indonesia U19 tetap tampil impresif, menyuguhkan permainan yang enak untuk ditonton. Menang kalah sudah tidak penting lagi, tontonan yang tidak membosankan itu lebih penting dan segalanya sebagai sebuah hiburan. 3 gol yang bersarang ke jala itu itu hanya terjadi setelah terjadi diganti kiper utama dengan kiper cadangan. Jadi 3 gol juga bermanfaat buat kiper cadangan, Muchammad Aqil Savik sebagai pengalaman tambahannya.


Jalannya pertandingan sangat menarik, dimenit awal hingga 35 menit berjalan kedua tim bermain terbuka. Saling serang terus berlangsung, sepakan dan sundulan pemain vietnam selalu tumpul dengan mudah selalu berhasil dihalau kiper Muhammad Riyandi. Riyandi sangat terlihat sudah menguasai garis kotak finalti.


Sebaliknya serangan timnas U19 pun selalu berhasil menembus back kanan dan kiri Vietnam. Kedua sisi sayap yang diisi oleh Egy dan Lutfhi yang dibantu Rifad dan Rahmat cukup membuat kerepotan tim Vietnam. Serangan impresif The Young Gun dikedua sayap, masih bisa menembus pertahanan Vietnam meski belum mampu menembus jala kiper acun(nama samaran).


Taktik permainan keras yang ditampilkan Vietnam berhasil membuat Timnas U19 harus menggantikan kiper terbaiknya, Muhammad Riyandi. Cedera pahanya, membuat Riyandi memberi sinyal untuk minta diganti. Pelatih pun terpaksa harus mengganti kiper Riyandi, memasukkan kiper cadangan Savik. Disini suatu hal yang tidak diharapkan terjadi. Tidak lama berselang setelah 3 menit jeda dari pergantian, gawang Savik kebobolan terjangan kaki pemain Vietnam. Kemudian 3 menit berikutnya kembali sundulan back pass penyerang Vietnam mampu memperdaya kiper Savik. 2-0, Vietnam unggul sementara.


Timnas U19 berupaya melakukan serangan sementara Vietnam meski telah unggul 2-0 tetap bermain terbuka. Dan sampai peluit panjang ditiupkan tanda babak pertama berakhir skor tidak berubah. Satu - satunya peluang terbaik timnas U19 tercipta pada menit ke 6, lahir dari sepak pojok. Umpan yang diterima Haris, tendangannya hampir saja gawang Vietnam bergetar.



Babak kedua Timnas U19 berhasil menguasai lapangan tengah, kerjasama tim semakin apik. Unggul dilapangan tengah, dimanfaatkan Timnas U19 untuk terus menggempur pertahanan Vietnam dari kedua sayap, namun gol belum juga tercipta. Dan lewat serangan balik cepat Vietnam berhasil memberikan Vietnam tendangan sepak pojok. Di sini gol kembali bersarang menjelang menit terakhir babak kedua.


Sebuah resiko yang memang harus diambil, itu satu keputusan yang tepat, berani untuk keluar semua masuk kepertahanan Vietnam mengejar ketertinggalan skor. Kalah 1 atau 2 atau 3 sama saja, yang penting tidak mengendurkan semangat. Tetap terus tampil impresif.


Hasil akhir 3-0 untuk Vietnam, posisi Timnas Indonesia U19 tergeser oleh Myanmar yang menang 7-0 vs Philipina. Meski kedua tim memiliki nilai sama, 6. Timnas U19 kalah selisih gol. Laga terakhir nanti melawan Brunei, peluang Timnas untuk lolos cukup terbuka dan besar. Kuncinya untuk melumat Brunei dengan skor telak adalah dengan melupakan kekalahan 3-0 kemaren. Sementara Myanmar harus bertarung dengan Vietnam. Tentunya harapan kita semua, Vietnam tidak bermain mata dengan tuan rumah.


Kita tunggu laga - laga The Young Gun Timnas U19 berikutnya. Brunei yang dipastikan tidak lolos ini satu peluang besar buat Timnas U19.


Selamat buat Timnas U19, tetap semangat dan percaya diri.


Di sini tidak ditampilkan cuplikan gol - gol Vietnam, karena golnya tidak menarik untuk ditayang ulangkan. Gol yang masih biasa saja tidak berkelas dunia.



Susunan pemain yang berlaga



Indonesia U19: Muhammad Riyandi (Muchammad Aqil Savik), Nurhidayat Haji Haris (Witan Sulaeman 55’), Muhammad Iqbal, M Luthfi Kamal, Egy Maulana Vikri, M Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Saddil Ramdani, Syahrin Abimanyu, Hanis Saghara Putra, Firza Andika (Samuel Christianson )


Vietnam U-19: Y E Li Ni E, Thai Ba Sang, Bui Hiang Viet Anh, Pham Van Luan, Le Van Xuan, Le Xuan Tu, Lieu Quang Vinh, Tran Van Cong, Tran Bao Toan, Truong Tien Anh, Le Van Nam (Le Minh Binh )



Friday, 8 September 2017

2017 AFC : Evan Pergi Datang Egy

2017 AFC : Evan Pergi Datang Egy








Goo..oo...OOOOLLL...Goo..oo...OOOOLLL...Goo..oo...OOOOLLL...!!!


Luar biasa penampilan Timnas AFC Indonesia di ajang AFC 2017 saat menghadapi Tim Philipina, 9 gol bersarang di jala gawang kiper Philipina tanpa balas. Peak yang terus meningkat setelah sebelumnya menggilas tim tuan rumah Myanmar 2-1. Satu kata buat Timnas U19, BRAVO!


Generasi baru lahir kembali, setelah sebelumnya langit Nusantara menggemakan evan dimas dkk oleh riuw kegembiraan seluruh penghuni Nusantara. EVAN pergi kini datang lagi Egy and The Gank, young gun yang sepertinya akan membikin langit Nusantara membahana oleh gema eluk - elukan seluruh bangsa Indonesia.


Catatan saya cuma satu, mereka penuh percaya diri, ini bagus untuk meningkatkan kekompakam tim dan penguasaan lapangan. Kemenangan telak 9-0 hanyalah efek samping dari cara mereka bermain.


Belum hilang dari ingatan bagaiman timnas seniornya bermain cantik di Sea Games yang baru telah lewat kemaren. Kita begitu takjub dengan gol yang di sarangkan Feby dkk. Kemaren timnas U19 unjuk gigi. Sembilan gol yang tercipta semua sangat cantik sekelas tim tingkat dunia. Semua hasil kerja sama tim yang bagus. Semua lini bermain impressif, bertaji dan lepas. Egy sebagai sentral berhasil menggantikan peran Evan meski di posisi berbeda.


Dribling dan gocekannya serta naluri mencetak golnya sudah hampir satu kelas dengan lionel Mesi dan CR7. Sepertinya mereka berdua wajib melihat laga Timnas U19, bisa dikatakan mereka berdua belum pantas menerima penghargaan sebagai pemain terbaik di dunia, jika tak menyempatkan waktu melihat liukan dan gocekan para pemain Timnas Indonesia U19.






Besok Timnas akan kembali berlaga, pesannya terus bermain seperti itu, lepas tanpa beban. Jika mendengar saran "agar jangan terlalu jumawa", "harus mewaspadai tim Vietnam" dan lain - lain, nasehat seperti itu, tutup kuping hei para pemain Timnas U19. Sebab menang kalah itu tidak penting, yang paling penting anda bisa lepas menunjukkan kemampuan. Mereka yang menasehati anda seperti itu adalah mereka yang takut dengan bayangannya sendiri, yang bisa berbalik arah jika anda kalah. Mereka itu bukanlah para pemenang.


Sekali lagi buat Timnas U19, jangan takut kalah, jangan nangis kalau kalah. Kalah itu biasa German yang juara 4 kali Piala dunia pun pernah keok dan pernah di bantai lawannya. Begitu dengan Brasil, Argentina, Inggris, Perancis, Belanda dan lain - lain. Jadi nikmati saja permainan agar keluar skill sebenarnya dan skill baru yang belum keluar dari jiwa anda.


Nasehat yang menakut - nakuti anda semua, hei Timnas U19, itu tidak bagus buat kesehatan dan mental. Bayangkan jika kita lewat yang tidak tahu ada anjing besar disitu, kita tidak diliputi bayangan ketakutan. Tapi ketika sebelum lewat kita dibisiki ada anjing besar, terbangunlah bayangan dalam pikiran, hingga saat lewatpun penuh waspada penuh ketakutan, ini sangat tidak baik. Jadi lepas, tenang dan percaya diri kuncinya.


SELAMAT UNTUK TIMNAS U19 dan Pak Sjafri


Skuad Timnas U19;


  1. Asnawi Mangkualam
  2. Egy Maulana Vikri
  3. Syahrian Abimanyu
  4. Feby Eka Putra
  5. Muhammad Iqbal
  6. Hanis Saghara Putra

Pelatih : Indra Sjafri
Cadangan: Gianluca P Rossy, Aqil Savik, Dedi Tri Maulana, Firza Andika, Julyano Pratama Nono, Kadek Raditya, Firza Andika, Resky Fandi Witriawan, M Luthfi Kamal, M Rafli Mursalim, Saddil Ramdani.


Monday, 4 September 2017

Rohingya

Rohingya



Konflik berdarah kembali meletus di Rakhine, dikabarkan wanita dan anak rohingya etnis tamil dibantai oleh pasukan pemerintah Myanmar, 10000 orang mengungsi ke perbatasan Bangla. Sementara pihak Pemerintah Myanmar mengklaim, bahwa tindakannya itu sebagai operasi balasan akibat serangan kelompok Arsa Rohingya.


Konflik berdarah di Rohingya ini sudah terjadi sejak 1978, puncak pembantaiannya setelah tahun 1982. Dan terus berlanjut hingga sekarang. Dan Amerika Serikat telah memberikan sanksi yang kemudian dicabut sanksinya pada tahun 2012. Aung San Suu Kyi menerima Penghargaan Nobel saat itu, ia mendapat simpatik masyarakat dunia setelah memberikan pernyataan keprihatinan atas pembantaian warga Rohingya. Ia mendukung keberadaan muslim Rohingya ( baca:disini ). Namun sampai dengan Hari ini sejak Aung San Suu Kyi terpilih, peristiwa berdarah terus berlangsung. Dan Aung San Suu Kyi pun mendapat Serangan balik. Itulah peran media dalam menggiring opini, sangat berdampak besar pengaruhnya kepada keberpihakan masyarakat dunia.


Saya katakan pengaruh media, karena sejak 2012 opini yang berkembang yang dipublikasikan oleh pemberitaan media berasal dari media yang sama, itu - itu juga, hanya dari kalangan mereka saja, yakni sekarang, dari Ny Times, Washington Post, Reuters, CNN, BBC, ABC, Guardian dan media dengan rates lebih kecil yang masih berafiliasi dengan barat. Dan media main stream di dalam negeri pun isinya hanya mengutip dari media barat di atas.


Dari gambaran tersebut, tentunya ini memberikan satu benang merah terhadap situasi yang sebenarnya terjadi di Rohingya. Tempo mengupas "pembangunan Shwe Pipeline (Jalur Pipa Shwe) di Negara Bagian Rakhine yang telah menghubungkan distribusi migas dari Afrika dan Timur Tengah ke Negara Tirai Bambu itu"


Jika dibaca secara sepintas seakan kenyataan disana itu seolah benar seperti itu, tentu saja informasi tersebut tidak bisa menelannya bulat - bulat. Apalagi apa yang disampaikan oleh media Tempo itu adalah hasil kutipan dari Forbes, yang merupakan afiliasi barat juga. Tentu ini yang diserang siapa lagi kalau bukan blok Timur. Sementara yang terjadi didalam negeri adalah kemarahan karena yang mereka lihat dan dengar adalah pembantaian umat muslim Rohinya. Peristiwanya ini terjadi di tengah umat islam sedang merayakan suasana hari Raya Idul Adha.



Saya lebih suka menyebutnya pembantaian etnis, karena warga Rohingya di huni etnis tamil yang sebesar agama islam dan Hindu. Sementara dominasi agama di Myanmar, adalah Budha. Operasi ini di mulai tahun 1978, yang mereka sebut "OPERASI RAJA NAGA". Dan terus berlanjut. Konflik di Myammar sejak tahun 50an adalah konflik antar perwira Myamar yang bersaing merebut kekuasaan. Sejak Myanmar merdeka lepas dari jajahan jepang dan Inggris, yang berkuasa di Myanmar adalah partai Komunis. Dimana revolusi itu telah memakan korban tokoh pergerakan komunis Myamar yaitu Aung San yang dibunuh oleh Tentara Sekutu pasca PD II. Sekarang sekutu juga yang memberi penghargaan Nobel pada anaknya Aung San, yaitu Aung San Suu Kyi.


Media barat terus mempublikasikan peristiwa pembantaian atau pelanggaran HAM di Myanmar, sementara para pimpinan Barat santai saja, tidak ada pernyataan apa - apa , apalagi tindakan. Aktivis garis keras HAM di Perancis dan Australia pun adem ayem, seolah tidak ada pelanggaran apa - apa. Di belahan lain blok Timur malah intens melakukan pertemuan anggota BRICS. Yang sibuk hanya PBB. Presiden Turki, Erdogan berteriak, bahwa telah terjadi genosida di Rohingya. Dimana teriakan pun telah ada dan sama pernah dilontarkan di tahun 2012 meski bukan dari mulut Erdogan, yakni tahun 2015 dan sekarang. Semua keluar dari pihak Barat.


Jika tempo menyampaikan masalah investasi migas di Myanmar, maka agar berimbang, silahkan saja baca tulisan Dr. Badrul Imam is Professor, University of Dhaka and Visiting Faculty, University of Regina, Canada, di sini. Di sini kita coba hubungkan dengan pemberitaan, bahwa pengungsi tertahan di perbatasan bangladesh, ini yang menjadi benang merah, seolah memang dibiarkan terjadinya pembantaian. Hubungkan dengan kemenangan klaim Bangladesh di pengadilan arbitarse atas myanmar di area rakhine dan pengembangan explorasi migas Inggris di Bangladesh. Masih ingat Australia yang menggembar - gemborkan HAM menolak pengungsi Rohingya?


Kembali ke masalah sanksi Embargo yang dicabut USA, apa ini karena Pemerintah Myanmar telah melakukan pemulihan atas penduduk Rohingya?

Terus apa karena pemerintah Myanmar tidak akan melakukan lagi penindasan atas warga Rohingya?


Saya makin yakin bukan itu, karena di tahun berikutnya pembantaian masih terus terjadi. Tentunya masalah "Pencabutan Embargo" harus ditelusuri lagi, karena pembantaian etnis masih selalu ada kawasan tersebut. Dan dari kata kunci itulah yang membuka tabir tentang sebuah akal bulus, ternyata itu terjadi setelah keinginan barat diakomodasi pemerintah Myanmar, yakni investasi migas. Terbukti Chevron, Total dan lain - lain sampai dengan perusahaan migas Rusia pun mendapat porsi melakukan explorasi di sana. Silahkan dibaca masalah ini disini tentu tidak melupakan rencana RRC ikut andil investasi dan ikut andil dalam mengembangkan pembangunan ekonomi, budaya dan politik di Myanmar. Peran besar inilah bisa menjadi trigger konflik di Rohingya.


Silahkan simpulkan sendiri. Semua sekarang hampir termakan satu perangkap penggiringan opini termasuk oleh para opportunis yang memanfaat situasi sebagai ladang duit, dengan melakukan penggalangan dana bantuan. Mereka yang terbawa situasi opini yang dibangun hampir sebagian besar tidak lagi melihat bagaimana reaksi Putin, Trumph dan pemimpin barat lain sebagai bahan untuk kejernihan masalah di Rohinngya sehari setelah pemberitaan itu meluas. Kalau nanti, setelah tulisan ini muncul pernyataan sikap dari penguasa dunia atas Rohingya, bisa dipastikan itu basa - basi. Ini masalah Ekonomi yang homo homoni lupus.


Salam

Saturday, 2 September 2017

IDUL ADHA

IDUL ADHA

Idul Adha / عِيْدُالْاَضْحَى



Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu


Bismillaahir rahmaanir rahiimi


Selamat Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam sepenjuru bumi.



Disetiap hari raya idul adha, sering ini dihubung-hubungkan dengan cerita nabi Ibrahim As yang menyembelih anaknya, nabi Ismail kemudian berubah jadi kibas atau kambing. Dan hampir disemua media, baik media main stream pada sebuah artikel dan di media lainnya termasuk dalam kutbah mau pun dakwah yang disampaikan ini, bahkan dijadikan tauladan meneladani nabi Ibrahim. Mereka rujuk ini ke surat Shaffat 102, tentang mimpi nabi Ibrahim.








Betulkah demikian?



Ini seperti tidak sadar seperti sedang menghilangkan apa yang diperbuat nabi Muhammad dalam pelaksanaan haji dan qurban dalam memberi contoh.


Mari kita cerita yang berkembang ini berdasarkan pembuktian alQuran. Dan satu yang harus dipegang, tetapkan dulu beruswah kepada nabi Muhammad apa nabi Ibrahim?


Disini saya menulis beruswah pada nabi Muhammad, sehingga berbagai hal tentang Idul Adha tidak bersandarkan pada dongeng hikayat yang obornya terus dibawa - bawa yahudi hingga sekarang menjadi kesadaran masyarakat. Maka saya disini hanya merujuk pada satu - satunya rujukan adalah alQuran, alQuran ahsanu tafsiraan, ashdaqal hadits kitabullah, semua hadits sahih tidaknya harus dirujuk kepada alQuran bukan pada orang sebagai penentu shahih atau dha'ifnya sebuah hadits.


Disini saya bersandar pada alQuran untuk rujukan idul adha, yang dipegang adalah surat baqarah 189, 196 sd 197. Ini akan dijelaskan pada paragrap terakhir. Disini kita buka dulu mengenai cerita nabi Ibrahim mari kita lihat.


Surat shaffat 102, harus dilihat dimulai dari ayat satu surat shaffat, ini penting untuk melihat pokok pembahasan pada surat ini. Surat ini bicara satu korp yang tersusun rapi bergerak menurut satu komando, dengan dua arus yang saling bertolak belakang, haq dan bathil. Dari mulai pendataan wahyu menjadi satu kenyataan peradaban hingga situasi yaumil akhir menggambarkan sikap dari hasil perbuatan dan pilihan hidup.


Surat shaffat ayat 106 dan 107 sangat jelas dan gamblang, bahwa apa yang terjadi itu bukan sebuah kejadian sulap, ismail berubah jadi kibas, tapi Allah mengganti dengan seekor kibar. Ujian selesai ketika nabi Ibrahim meletakkan putranya diatas batu.


"انَّ هذا الفهو بلا ء المبين"

"وفديناه بجبح عظيم"


Disana dikatakan itulah ujian yang diberikan ALLAH, dan ALLAH meminta nabi Ibrahim, atau memastikan pada nabi Ibrahim menggantinya dengan seekor kibas


Beberapa ayat dikupas tentang para Rasul, ini ALLAH meluruskan dari dongeng yang terus waris mewarisi kepada nabi Muhammad, termasuk tentang mimpi nabi Ibrahim.









Dalam surat shaffat tidak ada ibrahim menghunuskan pedang lalu seperti sulap ismail berubah jadi kibas. Artinya ini adalah dongeng belaka. Yang benar berdasarkan surat shaffat 100 sd 110, ALLAH telah selesai menguji nabi Ibrahim, dan mengganti dengan seekor kibas. Dan tidak ada pula nabi Ibrahim melempar batu pada syetan, ini juga cuma dogeng yang berkembang.


Lalu, satu lagi, kenapa yang dikejar dalam idul adha itu, masalah qurban?


Apa bukan karena ada potong hewan makan daging.. perut jadi yahud.. jadi apa karena kesadaran ini yang menyelubungi isi otak.?


Mereka tahu apa itu idul adha, tapi mereka tidak melihat qurban itu satu paket dengan ibadah haji. Mereka bikin seolah terpisah antara ibadah haji dengan qurban. Haji mereka sandarkan kepada apa yang dilakukan nabi Muhammad, sedang kurban pada dongeng yahudi tentang mimpi nabi Ibrahim. Disini saya sebut saja dongeng yahudi, karena sebelum nabi Muhammad menerima Wahyu dan setelah meninggal ini yang terus berkembang lagi di kembangkan oleh yahudi yang menyelinap di bani umayah.


Kita sambung lagi nanti.. saya ingatkan juga aqiqah atau 'aqqu, tidak ada bentuk katanya dalam alQuran. Ini juga sekalian kita kupas termasuk, aladhaa, alhadii dan qurbaa berdasarkan alQuran. Tunggu beberapa jam lagi


Dalam alQuran prinsip Hajj sebagai satu pembinaan dijelaskan ALLAH dalam surat albaqarah 196;


واتموا الحجّ والعمراةاللّه فان احصرتمو فما اسْتيسر من الهَدىِ ولا تحلقوا رءاوسكم حتى يبلغ الهدىُ محلّة فمن كان منكم مريضا اوبه اذى منْ رّسوله ففدْية من صيام او صدقة او نسك فاذا امنتم فمن تمتع بالعمرة الى الحجّ فماستسير من الهدىِ فمن لم يجدْ فصيام ثلثة ايّام في الحجّ وسبعة اذا رجعتم تالك عشرة كاملة ذالك لمن لم يكون اهله حاضرى المسجد الحرام واتّقوا اللّه واعملوا انّ الاّه شديد العقاب


Pada ayat diatas menjadi inti prinsip dasar ibadah haji, bagi yang tidak mampu atau tidak bisa hadir, maka ia harus berkurban. Dan jika tidak mampu berkurban maka berpuasa. Disini tidak dibicarakan kenapa berkurban, juga tidak dikaitkan dengan kurban yang dilakukan nabi Ibrahim pada anaknya, yakni Nabi Ismail.


Masalah mimpi Nabi Ibrahim itu masalah ujian dari ALLAH, seberapa rasa cinta Nabi Ibrahim pada anaknya dibanding kerasulannya.


Kita lanjut, lebih dalam lagi. Dalam kaitam kurban dan idul adha. Adhaa, ini seperti istilah menjadi satu kebiasaan saja, disetiap usai pelaksaan haji, dilaksanakan kurban, yang sebelumnya melakukan kutbah dan shalat sunnah 'id. Adhaa atau adduhaa atau adhiyatul mudahiyat, menjadi satu kesatuan makna, bahwa pelaksanasn kurban disaat matahari terbit, naik searah 45˚, hubungkan dengan s. Adduha ayat 1,asysyamsu ayat 1, thaha ayat 59, annaziat ayat 29 dan 46 dan alimran ayat 98.


Itu penjelasan alQuran, dihulsaati, artinya berkurban kambing, tidak ada keterangan ini dalam kaitan nabi Ibrahim, jika mimpi nabi Ibrahim dan cerita nabi ismail berubah jadi kambing kenapa tidak pakai shuhuf ulla saja. Ada masih ada Shuhuf ulla?








Semua nabi sama, diuji coba dulu dan terus diujicoba kadar imannya oleh ALLAH. Mimpi nabi Ibrahim dan pelaksaannya itu bisa dijadikan ukuran sejauh mana diri mampu membunuh keakuan. Kesombongan, kepemilikan. Jadi kaitan peletakan kurban dan mimpi nabi ibrahim, harus di hubungkan dengan ini, setiap muslim yang tidak bisa hajj wajib berkurban, ini ujian sejauhmana kecintaannya terhadap pilihan hidupnya, gugur wajib jika tidak mampu, tapi wajib shaum, ini juga ujiannya. Jadi inti pada idul adha pada prosesnya, bukan pada makan kurbannya. Makan hewan kurban hanya sebagai baraa-atan, busyraa, bentuk kegembiraan setelah melaksanakan proses. Tapi lihat yang di agung - agungkan beli hewan kurbannya. Bahkan sampe seolah berlomba beli hewan yang paling exlusive. Yang berkurban wajib memakan yang dikurbankan, sebagiannya disedekahkan.


Kita lanjut ke pendalaman hajj sebagai satu pembinaan


Walhamdulillahi rabbil'aalamiin


Wassalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu





1. Wudhu Pembuka Shalat
2. Shalat - Rukun Shalat
3. Shalat - Shalat Rawatib
4. Tata Cara Shalat Dan Bacaannya
5. Shalat Pembentuk Manusia Tangguh Beretika
6. Marhaban Sahrul Ramadhaani
7. Shaum Pembinaan Hidup Sabar
8. Hidup Berkualitas Di Bulan Ramadhan
9. HILAL
10. Catatan Kecil Tentang Zakat Pembangunan SDM Dan SDA
11. Kiblat Ke Masjidil Jaraam Atas Perintah ALLAH
12. Niaga Dari Sudut AlQuran Dan Sunnah Muhammad II
13. Idul Fithri
14. THR Dan Lebaran
15. Halal Bil Halal
16. Idul Adha
17. Tentang Auliaa
18. Kata INSYAA-ALLAH

Wednesday, 30 August 2017

GOL INDAH KEDUA ITU PENDULANG MEDALI SEA GAMES 2017

GOL INDAH KEDUA ITU PENDULANG MEDALI SEA GAMES 2017

Benarkan dunia belum berakhir, Evan, 3 gol yang bersarang di gawang Myanmar menunjukkan kualitas timnas Indonesia. Kalah menang itu biasa, menikmati permainan itu yang luar biasa. Berkat para pemain enjoy, menikmati laga, membawa hasil yang luar biasa menekuk wakil di piala dunia U19 kemaren.


Semua gol yang tercipta ke jala lawan selama perhelatan berlangsung, gol dari kaki para pemain timnas Indonesia yang terindah dibanding tim lainnya. Setelah gol spektakuler Febri, giliran tadi Evan, Fandi dan Hehanusa memperlihatkan ketajamannya mengoyak jala lawan. Teristimewa Gol spektakuler dari sepakan kaki kiri Hehanusa menjadi gol pemasti pendulang Bronze medal bagi Timnas Indonesia.



Jalannya laga timnas Indonesia vs Myanmar berjalan cukup menarik. Karena kedua tim bermain terbuka. Kedua tim punya peluang yang sama mengoyak jala lawan masing - masing, saling serang dan memperagakan serangan cepat. Myanmar dominan dengan taktik one two dan Timnas Indonesua sesekali melakukan umpan back pass mengandalkan kecepatan sprint Febri.



Dari beberapa peluang yang lahir di babak pertama, gol tinggal menunggu waktu, Myanmar dan Timnas Indonesia punya peluang yang sama. Dan akhirnya menjelang 5 menit babak pertama usai, Paing berhasil menjebol gawang timnas Indonesia. Skor berubah 1-0 untuk tim Myanmar. Sampai peluit panjang babak pertama berakhir skor tidak berubah.


Babak kedua, timnas mulai lebih berani bermain cepat melalui serangan sayap kiri. Disana Febri dijadikan andalan sebagai perusak pertahanan tim Myanmar. Dibantu oleh Willian dan Evan Dimas sebagai playmaker lapangan tengah bergantian secara gelombang membuka pertahanan tim Myanmar.


Akhir lewat serangan balik yang cepat Wilian mengumpan bola ke Febri. Febri mengiring bola adu sprint dengan ato ( nama samaran ) back kanan Myanmar. Febri berhasil memenangkan adu sprint, kemudian memberikan umpan silang. Bola memantul dari kaki pemain Myanmar lalu mengarah ke Evan Dimas, sedikit sentuhan gocekan Evan, kemudian Evan Dimas melepaskan tendangan kaki kiri ke arah gawang, bola memantul ke badan pemain back Myanmar dan merubah arah bola. Kiper Myanmar sudah terlanjur bergerak ke kiri, sementara melesat ke kanan dan GOOOOOOOLLL!!!...


Akhirnya Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan, skor menjadi 1-1. Timnas Indonesua masih menguasai jalannya pertandingan. Sesekali Myanmar membahayakan gawang Timnas, namun permainan gemilang dari kiper timnas Indonesia, membuat gawang tetap aman dari terjangan pemain - pemain tim Myanmar. Kemudian melalui serangan balik yang cepat, kembali jala gawang Myamar bergetar, lewat tendangan setengah meter diluar kotak finalti dari Septian. Gol yang memberikan harapan medali perunggu.


Dan akhirnya, dunia benar - benar belum berakhir. Timnas masih terus menggempur pertahanan Myanmar, sementara serangan cepat tim Myanmar hampir selalu kandas di hadang timnas Indonesia. Timnas mulai memanfaatkan lebar lapangan sayap kanan mulai diaktifkan yang mengandalkan Kwan. Strategi ini cukup jitu, pemain Myanmar banyak yang terkena kartu kuning. Dan wasit menghadiahkan kartu merah pada pemain jangkar Myamar sebagai akumulasi kartu kuning.



Situasi semakin menguntungkan timnas, unggul jumlah pemain dimanfaatkan betul oleh timnas, para pemain semakin percaya diri dan tenang dalam mengontrol bola. Lewat sebuah skilimit, bola yang disundul pemain Myanmar ke keluar kotak finalti dikontrol oleh kaki kiri Hehanusa. Sambil membalikkan badan, melewati satu pemain Myanmar langsung melesetkan tendangan torpedo kaki kiri Rizaldi Hehanusa, dan GOOOOOLLLL!.


Kembali gawang Myanmar bergetar. Gol yang sangat indah, gol terspektakuler ke dua diplanet ini disepanjang sejarah persepakbolaan dunia, gol yang menjadi pemasti bagi Timnas Indonesia meraih satu medali, medali perunggu. Gol yang menjadi laga penutup Tim Indonesia dari semua laganya yang selalu memberikan kejutan daru kemampuan skill pemainnya


Selamat buat Timnas.

RUDAL HAWNSON 12 SEPERTI MAIN MATA RUSIA DENGAN USA

RUDAL HAWNSON 12 SEPERTI MAIN MATA RUSIA DENGAN USA

Pagi tadi, Korea Utara dibawah komando kim, meluncurkan Rudal HAWNSON 12, ujicoba selama 4 hari, peluncuran rudal yang terakhir ini ujicoba yang paling berani, rudal balistik itu melayang di atas Jepang dan mendarat di laut di sisi timur nusantara. Jepang dan Korea Selatake semenanjung Jepang. Pada saat bersamaan USA, Jepang dan Korea selatan sedang melakukan latihan perang


Hal ini juga dibenarkan oleh Pihak otoritas Jepang. Dan LetJen. Hiroaki Maehara, kepala Komando Pertahanan Udara Jepang pun mengeluarkan pernyataan pada pers, bahwa tujuan latihan tersebut adalah untuk pencegahan. Bunyi pernyataan tersebut:"Hal yang paling penting untuk mengikuti upaya tersebut, Dan Jepang akan melanjutkan pelatihan penerapan (Patriot) di seluruh negeri untuk mengembangkan perasaan aman dan aman di antara warga negara Jepang dan untuk memperkuat aliansi".


Pernyataan otoritas Jepang ini adalah satu bentuk respon ketidaksukaan atas sikap pemerintah Korea Utara dalam peluncuran rudal tersebut



Kemudian pernyataan otoritas Jepang ini langsung direspon oleh komando Pasukan USA pelatihan Jepang, Letnan Jenderal Jerry Martinez: "Keterlibatan bilateral seperti ini menunjukkan kekuatan abadi aliansi AS-Jepang dan penentuan kedua negara kita untuk mengatasi tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh program rudal balistik dan nuklir Korea Utara. Kami menyambut baik penyebaran pelatihan ini dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra Jepang kami untuk membuat mereka sukses".


Dan Trump pun menyampaikan sikapnya, bahwa persoalan ini hanya bisa diselesaikan lewat meja perundingan.


Dari kedua respon dari pemerintah USA, dapat dipastikan perang dikawasan pasifik tidak akan terjadi. Hal lain ini, pernyataan tersebut memberikan sinyal bahwa rudal balistik tidak mengancam semenanjung Guam yang menjadi pusat arena latihan perang, sebagaimana pemberitaan di media - media. Ini seperti strategi main mata antara USA dengan Rusia.


Tidak ada keberanian seorang anak kecil jika tidak ada orang besar dibelakangnya. Korea Utara, adalah negara aliansi Rusia. Sekalipun USA bukan aliansi Korea Utara, namun pernyataan sikap USA atas rudal itu menimbulkan satu kecurigaan, yakni yang ditekan adalah Jepang.


Jadi ini bukan ancaman perang, tapi upaya Rusia dan USA untuk mempengaruhi pemerintah Jepang untuk menambah kekuatan persenjataan dan armada perangnya, sekaligus juga dapat memberi ruang besar lagi bagi USA untuk membuka pangkalan perang dan jasa sekuriti teritorial Jepang.


Jika memang benar tidak demikian tujuan USA, tentu kontek sikap USA lebih kepada Korea Utara, bukan merespon pernyataan Otoritas Jepang. Jadi ini adalah strategi salto ekonomi setelah hanpir dipastikan gagal dengan ISIS di middle East. Bahkan beberapa tahun lalu ISIS gagal meminta tebusan atas sandera wartawan Jepang. Ini menjadi rangkaian benang merah saling terkait. Dikaitkan lagi dengan pernyataan Pemerintah German, bahwa, di G20, Putin dengan Trump melakukan pertemuan tersembunyi di acara tersebut


Silahkan di telaah lebih jauh lagi, sekalian bagaimana pengaruhnya pada bursa saham ketika situasi memanas tadi pagi.

Monday, 28 August 2017

SEA GAMES Minim Minat Penonton

SEA GAMES Minim Minat Penonton

Minimnya minat orang Indonesia terhadap pesta olahraga SEA GAMES 2017, tentu ini menyedihkan. Itu pula terjadi di SEA GAMES sebelumnya. Ini bisa dilihat secara jumlah penonton video youtube terutama diajang yang menjadi ajang favorit, yakni sepakbola dan badminton, tidak sampai 1 juta penonton.



Minim minat tentu tidak ada hubungan dengan hasil prestasi duta - duta bangsa yang berlaga, namun setidaknya ini memberikan gambaran situasi sebenarnya pada kondisi bangsa. Prestasi selalu terikat erat pada pelatihan pembinaan, dan pemicunya bisa dari dukungan suporter dan dana yang berkesinambungan.


Sampai dengan hari ini Indonesia masih di peringkat 5, sama dengan SEA GAMES sebelumnya. Ini terjadi sejak masa reformasi. Berbeda dengan Era ORBA, dimana Indonesia selalu juara umum. Republik Indonesia menjadi kekuatan olahraga bersama kerajaan Thailand. Dan Thailand sampai dengan hari ini masih berjaya sebagai kekuatan olahraga asia.



Kenyataan ini menjadi data sebenarnya terhadap potret ekonomi, sosial politik Indonesia. Sehingga berbagai media komunikasi dan promosi tidak lebih sosialisasi yang sifatnya bombastis belaka. Dan pemberitaan updates di setiap media main stream jadi seperti membuang rasa kagak enak saja. Tidak diliput entar disangka kagak nasionalis. Disiarkan juga ini menyangkut persoalan mengangkat ratting cpm dan rvm, karena hampir semua media informasi digital sebagai arus pokoknya.


Berkaca dari ini, tentu ada sesuatu yang salah dengan platform pembinaan atlit, khusus pada grand design. Dan yang sangat disayangkan adalah gampang mengumbar janji muluk. Mereka tidak menyadari jika janji - janji bonus itu menjadi salah satu faktor yang menentukan pada rotasi generasi. Hal lain janji - janji itu menjadi penegas pada persoalan grand desain.


Tanpa mengurangi rasa hormat pada duta - duta bangsa yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa, juga terima kasih yang sebesar - besarnya pada para atlit yang telah usai berlaga. Sedikit ingin menyampaikan, bahwa salah satu faktor yang membuat prestasi menduduki peringkat 5 adalah masalah ekonomi. Kemiskinan jadi persoalan yang tidak pernah diselesaikan. Sedangkan kesenjangan hanyalah efek samping saja dari persoalan grand desain.


Di pesta olah raga mana pun di dunia, negara - negara maju dan hampir semua negara mengirim atlit - atlit terbaiknya. Tentu ini ada alasan mendasar. Sebab kalau dilihat sisi anggaran dan pendanaan jumlahnya itu tidaklah sedikit. Bahkan tidak ada profit dari anggaran yang dikeluarkan. Artinya alasan mendasar adalah benefit bukan profit, hal lain adalah sebagai iconic kebanggaan sebuah bangsa yang kelak mendatangkan devisa lebih besar lagi dari sumber kekayaan alam dan manusia yang ada, terutama dalam persaingan global perdagangan Internasional.


Terakhir, for you just info, tadi Tim Voli putri Indonesia berhasil menyumbangkan medali perak. Selamat buat mojang - mojang tim voli SEA GAMES 2017. Selamat buat;


    Tim voli putri Indonesia
  1. Aprilia S. Manganang (Alko)
  2. Novia Andriyanti (Pertamina)
  3. Megawati Hangestri P. (Bank Jatim)
  4. Wilda S. N. Sugandi (Tectona)
  5. Asih Titi Pangestuti (Bank Jatim)
  6. Putri Andya Agustina (Wahana)
  7. Nandita Ayu Salsabila (Bharata)
  8. Arsela Nuari Purnama (Popsivo)
  9. Tri Retno Mutiara (Wahana)
  10. Yolana Betha Pangestika (Elektrik)
  11. Berlian Marsheilla (Elektrik)
  12. Yolla Yuliana (Alko)
  13. Hany Budiarti (TNI AU)
  14. Wahida Muntaza Arifin (Wahana)

Sunday, 27 August 2017

Dunia Belum Berakhir Evan

Dunia Belum Berakhir Evan

Laga telah usai, Timnas Indonesia kalah lawan Malaysia, skor akhir 0-1. Sekalipun kalah, dunia belum berakhir, Evan Dimas dan kawan - kawan. Tak perlu sedu sedan itu. Kalian sudah menunjukan permainan kelas dunia, hanya kalah dari jumlah penonton di stadion saja, dunia belum berakhir.


Dunia belum berakhir, hai para pemain Timnas, nikmati saja permainan, besok masih ada medali yang bisa diperebutkan lagi, tunjukkan dunia meski kalah katakan: aku akan baik - baik saja walau harus kalah.


Dunia belum berakhir, hai pecinta olah raga tanah air, masih ada laga lain yang menunggu untuk disaksikan, dari tim voli putri Sea Games, terus ke pentas besar Mayweather vs Gregoor hingga ke lintasan Inggris raungan motor Valentino Rossi. Sambut kekalahan Timnas dengan hati yang lapang, tiada hujatan dan memicingkan mata.


Pertandingan kemaren yang menarik adalah timnas bermain lepas, hampir semua pemain tak segan mengeluarkan skillnya. Itu memang harus ditunjukkan dimana energi yang sudah cukup terkuras oleh laga sebelumnya, dibanding harus tegang karena tekanan harus menang. Tekanan harus menang, membuat hidup tidak pernah nyaman, tidak pernah dinikmati apa yang sedang dihadapi. Dunia belum berakhir.





Dunia belum berakhir, kalah harus dijadikan kepercayaan diri. Karena dari segi skill dan strategi Timnas Indonesia lebih unggul sedikit dari timnas Malaysia, gol itu tidak lebih dari pengaruh besar dari jumlah penonton malaysia yang 2/3 dari penonton Indonesia. Jadi tetap harus semangat.


Kekalahan itu sering dialami oleh Timnas di event - event besar, harus sudah terbiasa dan siap menghadapi kekalahan. Dengan begitu itu akan menjadi modal dasar untuk lebih baik di event - event berikutnya. Dibanding merasa dianggap sebagai bagian dari tim sepakbola terbesar di asia tenggara dan data statistik sejarah penampilan timnas Indonesia. Karena hidup terus bergulir dan kita mau tak mau harus berjalan bukan menengok ke belakang. Kebanggaan masa lalu tidak penting karena itu hanya menciptakan manusia yang sombong nan angkuh,juga sama halnya dengan kekalahan hari ini, karena menang kalah itu hal yang biasa. Jadi dunia tak akan berakhir dan belum akan berakhir.


Kedepan jangan terulang lagi sedu sedan, apalagi itu ditengah kandang lawan, jangan perlihatkan lemah, nikmati saja setiap kemenangan dan kekalahan. Karena kalian adalah pesepak bola yang terbaik dari Indonesia. Dunia belum berakhir dan masih belum akan berakhir, tunjukkan kalian baik - baik saja dengan kekalahan itu.


Terakhir terima kasih buat Evan Dimas dkk, selamat buat kalian semua sudah berjuang mati - matian.

Saturday, 26 August 2017

Bongkar Tim Malaysia buat Timnas Indonesia

Bongkar Tim Malaysia buat Timnas Indonesia

Sebentar lagi laga akan dimulai. Bayangkan cuma punya waktu satu hari untuk recovery. Jadi tidak mudah untuk mengembalikkan kondisi fisik ke top performance. Yang dibutuhkan kemaren dan hari ini adalah gelora semangat dari seantero penghuni bumi persada Nusantara. Gemuruhnya harus menggelegar hingga ke langit memantul ke ruang - ruang dimana para pemain berkumpul.


Satu hal yang menyedihkan, tidak ada satu pun media meanstream mengupas kelemahan tim Malaysia, semua larut dalam efforia. Selain itu kalau pun yang dibawah strategi bermain, kemungkinan - kemungkinan berdasarkan data statistik pertemuan Indonesia vs Malaysia.


Itu semua tidak banyak yang bisa menguntungkan khususnya pelatih dan officialnya. Kebiasaan ini tidak berubah dari tahun ke tahun. Data menunjukkan, bahwa dari apa yang sudah dilakukan media memberikan andil penampilan pemain. Jadi sebaiknya berikan informasi yang banyak tentang titik - titik kelemahan tim Malaysia daripada membahas strategi apa yang mesti dilakukan pelatih, sebab ini domain pelatih, pelatih butuh masukan official. Terus official pasti baca berita untuk mencari informasi.


Inilah kebiasaan wartawan yang secara khusus harus dirubah. Namun apa pun itu, saya percaya Timnas Bakal menang. Sayangnya saya tidak tahu data detail riwayat pemain malaysia, jadi tidak bisa memberikan masukan yang dahsyat buat pemain dan pelatih. Harusnya Bongkar!..


Oo ya oo ya oo ya bongkar. Bongkar semua kelemahan dan kelebihan tim malaysia semuanya, dari semua laganya sampai kebiasaan sehari - harinya.



Pada kesempatan waktu yang sudah mepet ini, saya sedikit beri bocoran umum cara mengalahkan lawan. Begini;


  1. Pegang tim lawan

    Jika kita melihat tim kesayangan kita akan berlaga kita pasti memegang tim kesayangan kita yang diunggulkan. Dan itu terbukti semua media meanstream terus saja larut dalam kemenangan dan jika tidak begitu, meminta pelatih dan pemain untuk hati-hati tidak begini tidak begitu, ini mirip kakek - kakek yang sok tua.

    Memegang tim lawan itu penting, kalau kita pegangin tim lawan kan jadi leluasa pemain menggiring bola, betul?

    Memegang tim lawan dalam kiasan, kita harus menyelami pemain lawan, lacak semua data dan riawayat pemain lawan. Bila perlu puji mereka secsecara berlebihan di media main stream malaysia. Bukankan salah satu cara mengalahkan lawan adalah mengenal lawan dengan baik.


  2. Pancing emosi lawan saat berlaga

    Memancing emosi lawan itu modal baik dalan duel apapun. Itu akan membuat semua gerakan lawan sudah tidak beraturan lagi, tidak kompak antara pikiran dan hati. Pikiran menyimpan data setingan keterampilan dari reflek yang terlatih atau pun tidak, sedangkan hati yang memerintahkan semua gerakan, pusat komando.

    Bermain tenang juga menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan. Dengam tenang semua gerakan dikonsentrasikan oleh hati, sehingga smooth saat otak mengeluarkan file keterampilan. Seringkan kita lihat tembakan atau pukulan meleset jauh dari jarak. Ini bicara feel.. filing, inilah yang membuat gerak itu menjadi seirama atau tidaknya antara feeling dengan kecepatan, daya lentur dan lain sebagainya.


Itu saja. Terakhir kita sama sama kobarkan api semangat ke seluruh ruang angkasa. Menang kalah sudah tidak penting lagi. Meski juara adalah harapan kita semua.


Go.. go.. go timnas Indonesia..

Wednesday, 23 August 2017

TIMNAS INDONESIA LOLOS..LOLOS..LOLOS..

TIMNAS INDONESIA LOLOS..LOLOS..LOLOS..

Hai.. lolos.. lolos.. lolos..!!


Timnas Indonesia lolos.. lolos.. lolos..!!


Akhirnya melaju juga ke fase berikutnya. Dua tim macan Asia, Thailand dan Indonesia memang pantas untuk tampil di final SEA GAMES Malaysia 2017. Penampilan terakhir keduanya menunjukkan kelas mereka sebenarnya.


Lihat itu! Tendangan Febri menjadi gol paling spektakuler di abad ini. FIFA harus mencatat ini, jika tidak.. sungguh terlalu.


Hampir semua media menyuguhkan kabar kericuhan menjelang diakhir laga. Ini sebetulnya tidak penting dibahas, karena kericuhan itu bagian dari warna sebuah pertandingan. Kalau mau tidak ada itu nonton saja pertandingan orang diatas meja minum kopi sambil bersanda gurau. Betul?


Sedikit sekelumit ringkasan jalannya laga.


Babak pertama Evan Dimas cs berhasil menguasai pertandingan dan mengurung pertahanan Tim Kamboja. Gol tinggal menunggu waktu, sayang wasit terasa terlalu cepat meniupkan peluit panjang babak pertama. Masuk babak kedua.


Febri dimasukkan, terlihat ada warna pada serbuan timnas, Evan Dimas cukup tenang, namun masih terlihat takut terkena kartu kuning, jadi agak kurang greget. Serangan sayap kiri dan kanan menjadi balance, dikiri Febri di kanan ada Gavin Kwan.


Masuknya Ezra Willian menambah daya gedor timnas Indonesia, memudahkan kerja Marinus Wanewar yang sebelumnya harus mengejar bola ke kanan dan kekiri lapangan, ini pasti menguras tenaga. Dan akhirnya, terjadi skilimit di depan gawang kamboja tendangan Evan membentur pemain belakang Kamboja.





Bola menggeliding liar ke arah kiri. Dsana ada Ezra Willian, lalu dikejar Willian. Dan Gooollllllllllll!!.


Ini gol pembuka yang bagus, memastikan Indonesia lolos, karena saat itu dipertandingan lainnya, Thailand berhasil sementara unggul 2-0 atas Vietnam. Sorak sorai pun bergemuruh tidak hanya distadiun tapi juga membahana dilangit di seluruh wilayah Nusantara.


Pertandingan kembali dilanjutkan. Kamboja mulai berusaha bangkit namun sayang hanya berjalan 1 menit menguasai bola. Bola kembali dikuasi the dream team U 22 Indonesia. Kembali Timnas Indonesia menguasai lapangan tengah.


Dan tanpa diduga - duga dan tak ada satu pun yang menyangka, bola liar ditengah lapangan bakal ditendang langsung ke arah gawang oleh Febri. Karena ruang tembaknya cukup sempit ada beberapa langkah dua pemain Kamboja yang siap merebut bola.


Dan.. gol.. gol... gol... gooooOOOOL!!!
Ini benar - benar gol spektakuler sepanjang sejarah persepakbolaan dunia.. jala gawangpun pun bergoyang indah saat bola menyambar gawang kamboja. Dan gol ini menjadi pemasti Timnas Ibdobesia lolos ke babak semifinal. Karena Thailand berhasil menambah gol menjadi unggul 3-0 lawan Vietnam.


Di semifinal Malaysia sudah siap menunggu. Ini akan jadi laga classico. Tentu laga yang paling ditunggu apalagi ada sedikit insiden bendera Indonesia terbalik.


Buat Timnas Indonesia, malaysia hajarr bleeh!!!


SELAMAT UNTUK SEMUA PEMAIN TIMNAS INDONESIA!

Saturday, 24 December 2016

Makar

Makar

Makar, beberapa orang ditangkap dengan sangkaan telah melakukan makar. Makar, makar, makar, benarkah mereka telah melakukan makar?


Pasal 107 KUHP pun memasukan kata "makar". Persoalannya dari mana kata "makar ini diambil?


Apa makar itu asli dari bahasa Indonesia?


Apa makar ini serapan dari bahasa sansekerta, yunani, inggris atau arab?




Dalam komunikasi selalu terjadi proses adaptasi, baik dialeg, kebiasaan dan aturan. Dan itu mempengaruhi perkembangan budaya dan norma dalam setiap tatanan sosial kemasyarakatan. Seperti disini kata "makar" karena sudah jadi buah bibir, sama seperti ridho, ikhlas, nikmat dan lain sebagainya.


Dalam dialegtika apa yang diucapkan seiring dengan kesadarannya. Namun acap kali yang terjadi tidak demikian, lebih banyak karena latahnya. Bila ini yang terjadi kemudian bahasa tersebut dimasukan kedalam bahasa hukum, persoalannya jadi lain, terutama kata "makar". Ini bisa menjadi alat kekuasaan untuk memukul.


Sepakat atau pun tidak itu terserah. Yang jelas kata "makar" ini serapan dari bahasa alQuran. Tapi ini dibikin rusak pengertiannya, secara gamblang dan sederhananya, makar diartikan kudeta, atau merencanakan kudeta atau permufakatan jahat ( pasal 110 ).


Benarkah demikian???


Makar itu bentuk kata kerja telah, artinya perbuatannya sudah dilakukan, sudah terjadi. Disini saja jauh panggang dari apa makna makar menurut pemikiran umum yang sudah jadi kesadaraan dengan makna makar dari sumbernya.


Makar, dari pola makara - yamkuru - makran. Kemudian buka pembuktian alQuran, makna apa yang terkandung dalam makar berdasarkan surat alimran 3, surat anml 51, surat yusuf 31. Semua memberi pengertian perbuatan yang sudah dilakukan.


Nah apakah mereka yang ditangkap dengan ancaman pasal 107 juncto pasal 110 sudah pas?


Jika dugaannya merencanakan, ini tidak masuk dalam kategori "makar" berdasarkan pembuktian alQuran diatas. Tuh kudeta yang kemaren di Turki, itu baru disebut makar. Karena terjadi, perbuatan yang sudah dilakukan. Jika apa yang dilakukan oleh mereka yang disangkakan makar, idealnya bukan pasal itu yang dipakai, banyak pasal lain yang bisa dikenakan. Bukankah disini paling banyak produk hukumnya?.


Ini jangan sampai kata makar ini hanya alat untuk memasung. Dengan kata lain memberlakukan "tiranian terselubung".