Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu
Alhamdulillahi rabbil'aalamiiiin
Kali ini penulis akan coba membahas rukun shalat. Rukun dalam bahasa arab artinya damai, bersandar, tiang, bagian / element. Seperti pada istilah arkanul islam, sama dengan rukun islam. Karena kata "rukun" sudah jadi serapan bahasa Indonesia, sehingga kata "رُقُوْنّا" diartikan rukun juga. Untuk lebih mudah dipahami kita sebut saja rukun shalat dengan pedoman rangkaian tahapan pelaksanaan shalat yang wajib diikuti.
Rukun Shalat itu ada 18, sedangkan untuk sunnah shalat dibagi kedalam dua, yaitu sunnah sebelum masuk shalat dan sunnah pada masuk shalat.
I. Rukun Shalat
|
وَاَرْكَانُ الْصَلَاةِثَمَانِيَةَ عَشَرَرُكْناّ النٌِيٌَةُ وَالْقِيَامُ مَعَ الْقُدْرَةِ وَتَكْبيْرَةُ الْاِحْرَامِ وَقِرَاءَةُ الْفَاتِحَوِ وَلِسْمِ اللٌه الرٌَحْمَانَ الرٌَحِيْمِ ايَةً مِنْهَا وَالرًُكُوْعُ وَالطٌُمَأْنِيْنَوُ فِيْهِ وَالرٌَفْعُ وَالْاِعْتِدَالُ وَالطٌُمَأْنِيْنَةُفِيْهِ وَالسًُجُوْدُ وَالطٌُمَأْنِيْنَةُفِيْهِ وَالْجُلُوْسُ لَيْنَ السٌَجْدَتَيْنِ وَالطٌُمَأْنِيْنَوُفِيْهِ وَالْجُلُوْسُ الْاَخِيْرُ وَالتٌَشَهٌُدُفِيْهِ وَالصٌَلَاةُ عَلَى النٌَلَيٌِ صَلَ اللٌه عَلَيْهِ وَسَلٌَمًَ فِيْهِ وَالتٌَسْلِيْمَةُ الْأُولَى وَنَيٌَةُ تلْخُرُوْجِ مِنَ تلصٌَلَتةِ وَتَرْتِيْبُ الْاَكَانِ عَلَى مَا ذَكَرنَاهُ |
Itulah rukun shalat, selanjutnya sunnah di dalam pengerjaan shalat.
II. Sunnah shalat
Sunnah di dalam pengerjaan shalat, terbagi ke dalam dua, yaitu
- Sunnah sebelum mengerjakan shalat
- Sunnah pada masuk pengerjaan shalat
II.1. Sunnah Sebelum Mengerjakan Shalat
Sunnah sebelum masuk shalat ada dua, yaitu;
- Adzan
- Iqamat
II.2. Sunnah Pada Masuk Shalat
Sunnah pada masuk shalat ada dua, yaitu;
- Membaca Tasyahhud awwal
- Membaca doa qunut pada shalat subuh dan shalat witir pada pertengahan kedua pada bulan radhan.
Dalam mengerjakan shalat dapat dilakukan dengan duduk jika tidak mampu berdiri dan dapat dilakulan dengan berbaring jika tidak mampu duduk dan berdiri.
Rasulullah bersabda;
صَلٌَِى قَائِمّا فَإِنْلَمْ تَسْتَطٍعْ فَقَا عَدّا فَإَنْلَمْ تَسْاَطِعْ فَعَلَىجَنْبٍ
"Shalatlah kamu sambil berdiri, kalau tidak mampu maka sambil duduk, kalau masih tidak mampu, maka sambil berbaring di atas lambung"
(Hadits Riwayat Bukhari)
Kemudian dalam masalah doa qunut diriwayatkan oleh Anas r.a.;
مَازَالَ رَسُوْلُ اللٌهِ صَلٌَى اللٌهُ عَلَيْهِ وَسَلٌَمَ يَقْنُتُ فِى الصٌُبْحِ حَتٌَى فَارَقَ الدٌُنْبَا
"Tiada henti - hentinya Rasulullah S.A.W. itu membaca qunut dalam shalat subuh hingga Beliau meninggal dunia."
Demikian pembahasan singkat tentang rukun shalat. Semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga.
Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu