Assalaamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuhu
Alhamdulillahi rabbil'aalamiin
Shalat istisqo adalah shalat sunnah memohon diturunkan hujan. Shalat istisqo merupakan shalat mu'akkad. Hal yang penting sebelum dilaksanakan shalat istisqo, karena ini menyangkut satu wilayah, satu bilad, satu negara, maka umara harus memerintahkan sebagai berikut:
|
Hadits riwayat Muslim;
خَرَجَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَسْقِى فَجَعَلَ إِلَى انَّاسِ ظَهرَهُ وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ
"Telah keluar Rasulullah beristisqo, maka beliau mengatur orang - orang dibelakangnya, menghadap ke kiblat dan membalikkan selendangnya"
Rukun Shalat Istisqo
- menghadap kiblat
- Dua Raka'at
- Khutbah
- Imam menggunakan selendang dipundaknya
- membaca istighfar
Tata Cara Shalat Istisqo
- berkumpul dilapangan terbuka
- Khatib/imam menggunakan selendang dipundak sebelah kanan
- Melaksanakan shalat istisqo secara berjamaah
- Membaca khutbah,
- Berdoa, imam / khatib menghadap kiblat saat berdoa
- Selesai berdoa. imam / khatib memindahkan selendang di pundak kanan ke pundak ke sebelah kiri
- selesai
Doa istighfar;
اَسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيْمِ الَّذِيْ لَا اِلَهَاِلاَّهُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Hamba memohon ampunan kepadaMU ya ALLAH yang Maha Agung, tiada ada pembimbing selain ALLAH yang mmaha menghidupkann lagi yang maha menegakkan. Sungguh hamba memohon taubat"
Doa yang dibaca shaat shalat istisqo dan setelah shalat istisqo
اَللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ الْقانِطِيْنَ
"Ya ALLAh, turunkanlah hujan kepada kami dan janganlah kami menjadi orang - orang yang tergolong orang yang berputus asa"
Demikian pembahasan shalat istisqo. Semoga bermanfaat bagi penulis dan keluarga kami.
Walhamdulillahi rabbil'aalamiin
billahittaufiq wal hidaayah
Wassalaamu'alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuhu
No comments:
Post a Comment