Pemerintah Inggris menerbitkan pedoman masker wajah baru tetapi kebingungan tetap ada karena asisten toko dibebaskan
Video terkait: Tory MP Desmond Swayne mengatakan mengenakan masker di toko adalah 'pemaksaan yang mengerikan'
Pemerintah Inggris telah mengkonfirmasi akan wajib untuk mengenakan masker wajah di toko sandwich mulai Jumat karena berusaha untuk membersihkan kebingungan tentang peraturan baru yang akan ditetapkan sore ini.
Orang-orang harus mengenakan penutup wajah di toko-toko seperti Pret A Manger jika membeli makanan atau minuman untuk dibawa pergi, namun mereka akan dapat melepaskan penutup wajah mereka jika mereka duduk untuk makan dan minum, kata Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial.
Inggris dapat belajar dari respons Skotlandia yang lebih hati-hati terhadap Covid-19, kata Nicola Sturgeon.
Inggris bisa 'belajar pelajaran dari tanggapan Covid-19 Skotlandia', kata Sturgeon
Menteri biara pertama Skotlandia berbicara ketika pendekatan berbeda terhadap pandemi utara dan selatan perbatasan tampaknya menyoroti kesenjangan yang tumbuh antara Skotlandia dan Inggris.
Ketika perdana menteri Boris Johnson mengunjungi Skotlandia, Ms Sturgeon berkata: "Apakah saya pikir ada hal-hal yang dapat dipelajari pemerintah Inggris dari Skotlandia? Ya, saya lakukan."
Dia menambahkan: "Suatu pendekatan yang sangat didorong oleh eliminasi, saya pikir adalah satu hal yang bisa mereka pelajari.
"Saya akan mendorong pemerintah Inggris untuk melakukan itu karena saya pikir itu akan membantu semua negara di Inggris untuk mendorong infeksi ke tingkat serendah mungkin dan menempatkan kami pada posisi terkuat menuju musim dingin."
Profesor Devi Sridhar, seorang ahli kesehatan masyarakat dari University of Edinburgh, yang telah menasihati pemerintah Skotlandia, tweeted pada hari Rabu dia "berjuang untuk memahami apa strategi Inggris menuju musim dingin terutama masih di awal hingga pertengahan pandemi."
Dia menyarankan pendekatan yang diadopsi oleh Westminster mungkin melibatkan "berpura-pura bahwa Covid-19 akan menghilang dan 6 bulan terakhir tidak pernah terjadi".
Di Inggris, angka-angka dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan ada 48.532 kematian di mana Covid-19 disebutkan dalam sertifikat kematian.
Di Skotlandia, data terbaru dari National Records of Scotland menyebutkan jumlah kematian akibat coronavirus adalah 4.193.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan tetap menutup Masjidil Haram, Mekah, pada Hari Arafah dan Idul Adha guna mencegah penularan virus corona.
Komandan pasukan yang bertanggung jawab atas keamanan di Masjidil Haram Mayjen Muhammad Al-Ahmadi mengatakan keselamatan jamaah haji menjadi prioritas utama.
"Keputusan untuk menunda salat di Masjidil Haram termasuk area terbuka akan berlanjut. Kami mengimbau orang-orang untuk berbuka puasa pada hari Arafah di rumah masing-masing," kata Al-Ahmadi.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menyatakan pelaksanaan ibadah haji secara terbatas akan dimulai pada, 29 Juli 2020.
Pelaksanaan wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji jatuh pada hari Kamis, 30 Juli 2020, dan Idul Adha, 31 Juli 2020.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saudi telah menetapkan protokol di seluruh lokasi pelaksanaan ibadah haji. Termasuk melarang jemaah menyentuh Kakbah dan Hajar Aswad.
Jemaah yang dibolehkan beribadah tahun ini hanya mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan tidak mempunyai penyakit bawaan.
"Kami tahun ini fokus pada aspek kesehatan karena sangat penting dalam situasi pandemi virus corona. Tahap-tahap selanjutnya akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang," ujar Al-Ahmadi seperti dikutip dari Arab News, hari Rabu, 22 Juli 2020.
Dia mengungkapkan pengaturan telah dibuat untuk mengontrol keluar-masuknya jemaah ke Masjidil Haram. Itu dilakukan untuk memastikan para jemaah bisa menjaga jarak.
Jalur pembatas juga dibuat di sekeliling Kabah dan antara bukit Safa dan Marwah. Pintu masuk ke area Masjidil Haram hanya diizinkan bagi mereka yang memiliki izin resmi.
Pusat komando dan kontrol di Mekah yang terletak di Mina dan Muzdalifah akan beroperasi penuh. Pasukan keamanan akan menjaga pintu masuk ke kota Mekah selama 24 jam untuk mencegah masuk jemaah tanpa izin.
Keputusan Saudi menggelar haji secara terbatas mendapat tanggapan beragam. Beberapa kalangan seperti Liga Muslim Dunia dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendukung keputusan Saudi.
Akan tetapi sejumlah pihak, salah satunya Iran, menyatakan kecewa karena merasa tidak diajak berunding terkait permasalahan itu. Selain itu, banyak pihak masih meragukan kemampuan Saudi dalam mengendalikan penyebaran wabah Covid-19.
Alasan Anies Baswedan Gencar Lakukan Tes Corona Di DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan/Net
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas pengetesan virus corona atau Covid-19. Hal itu digencarkan dalam rangka melindungi seluruh warga ibukota.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa gencarnya melakukan pengetesan, berbanding lurus dengan angka terjangkit Covid-19 di Jakarta yang terus mengalami peningkatan setiap harinya
Namun hal itu bukan berarti buruk. Justru pemprov bisa mengetahui dan mengarantina mereka yang terjangkit.
"Coba kita tidak melakukan testing yang masif, mungkin kita rasanya wah aman ya, sedikit yang positif, padahal tidak, yang positifnya tetap banyak," ujarnya saat ditemui di Polres kantor Polres Jakarta Utara pada Kamis (23/7).
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, tes swab kepada jajarannya dilakukan setelah berlangsungnya acara penandatanganan MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Solo, Selasa, 14 Juli 2020.
Untuk itu, Gubernur Anies kembali mewanti-wanti warganya untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Sekarang saatnya kita meningkatkan testing sambil membuat mereka yang positif berada di rumah supaya tidak menularkan," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Kasus positif virus corona baru alias Covid-19 di Jakarta belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan untuk hari Rabu kemarin (23 Juli 2020) terjadi penambahan kasus sebanyak 382 orang.
Adapun sebelumnya penambahan kasus Covid-19 di ibukota pada Selasa kemarin (21 Juli 2020) tembus 441 orang. Jumlah tersebut adalah angka paling tinggi selama Penerapan PSBB masa transisi.
Hasil tes swab kemudian keluar dengan hasil seluruhnya negatif.
Tes swab kemudian menyasar kepada seluruh jajaran pimpinan kampus. Secara mengejutkan, salah satu pimpinan UNS dinyatakan positif Covid-19. Namun Jamal tidak membeberkan identitas ataupun jabatan pimpinan yang dimaksud.
Satu Pimpinan Positif Covid-19, Kampus UNS Solo Ditutup Sementara, Berawal dari Acara Kementerian
Gedung kantor pusat kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ditutup sementara. Tak hanya gedung kantor pusat, sejumlah fasilitas kampus juga ditutup sementara. Keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. Hal ini dilakukan setelah satu pimpinan UNS Solo dinyatakan positif Covid-19.
.
Pelacakan pun dilakukan untuk mengetahui sumber penularan virus corona. Seluruh jajaran pimpinan kampus UNS Solo juga memenangkan tes swab. Tak hanya itu, keluarga pimpinan UNS yang positif Covid-19 juga menjalani swab test.
Rektor UNS Jamal Wiwoho pun angkat bicara terkait keputusan penutupan kampus untuk sementara. Selain itu, kegiatan UTBK tetap berjalan meski kampus ditutup sementara.
Berikut fakta ditutupnya kampus UNS karena satu pimpinan positif Covid-19.
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, tes swab kepada jajarannya dilakukan setelah berlangsungnya acara penandatanganan MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Solo, Selasa, 14 Juli 2020.
Setelah acara berlangsung, dia mendapatkan informasi bahwa ada delapan orang dari rombongan tamu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari situlah Jamal dan sejumlah jajarannya yang menghadiri acara itu menjalani tes swab.
"Kami sore mendapatkan informasi dari humas bahwa delapan orang dari kementerian itu ternyata dinyatakan positif Covid-19. Kami segera melakukan konsolidasi dengan teman-teman agar yang ikut satu hotel segera untuk tes swab," ungkapnya dalam jampa pers secara daring di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 21 Juli 2020.
Hasil tes swab kemudian keluar dengan hasil seluruhnya negatif.
Tes swab kemudian menyasar kepada seluruh jajaran pimpinan kampus. Secara mengejutkan, salah satu pimpinan UNS dinyatakan positif Covid-19. Namun Jamal tidak membeberkan identitas ataupun jabatan pimpinan yang dimaksud.
"Pada Minggu malam kami memperoleh informasi bahwa ada salah satu pimpinan yang hasil swab-nya itu positif," kata dia.
Pelacakan terus dilakukan hingga menyasar keluarga pimpinan UNS tersebut. Dikutip dari TribunSolo.com, anak, istri, hingga sopir pimpinan tersebut telah diswab dan hasilnya negatif. Namun hasil swab salah satu anaknya yang bekerja di rumah sakit masih belum keluar.
Pihak kampus kemudian memutuskan untuk menutup kantor pusat atau gedung rektorat dan sejumlah fasilitas kampus.
"Karena itu kami mengambil langkah cepat yang berupa pada saat Senin pagi kantor pusat, auditorium, rumah dinas serta tempat-tempat yang disinggahi itu dilakukan penyemprotan disinfektan," kata dia.
Di kantor pusat, kata Jamal, tidak boleh ada aktivitas kecuali benar-benar penting.
Rektor pun mengaku harus berkantor di tempat lain selama beberapa hari ke depan.
"Kami mengambil kebijakan tiga hari Senin, Selasa, Rabu atau bahkan sampai Kamis itu kantor pusat kami lockdown. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa ke kantor pusat," kata dia.
Meski sejumlah fasilitas ditutup, Jamal memastikan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN) tetap berjalan.
Mulai Senin kemarin, UTBK memasuki gelombang kedua.
"Saya akui bahwa sekarang ini mulai tanggal 20 sampai 29 Juli 2020 ada gelombang kedua tes SBMPTN dengan sistem UTBK," kata Jamal dikutip dari TribunSolo.com.
Namun dengan adanya pimpinan yang positif Covid-19, pihak kampus melakukan pengetatan di akses masuk. Hanya peserta UTBK yang boleh masuk. Itu pun wajib melalui pengecekan protokol kesehatan.
Bagi peserta dari luar kota, Jamal mensyaratkan mereka harus membawa surat keterangan sehat.
"Dari luar kota eks Karesidenan Surakarta, maka harus ada izin khusus, yaitu surat kesehatan tapi kalau Solo dan sekitarnya tidak," tambahnya.
Sebuah Kapal Motor Bahari Indonesia (KM Bahari Indonesia) dengan rute pelayaran Jakarta-Pontianak mengalami kecelakaan di perairan Laut Jawa pada Selasa (21/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Kapal berpenumpang kurang lebih 26 orang itu mengalami kebakaran di tengah lautan.
.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Hendra Sudirman mengatakan, kapal mengalami kebakaran tepat di posisi maindeck. Api kemungkinan bersumber dari mobil yang dibawa dalam perut kapal tersebut. Pihaknya kemudian mengerahkan KN SAR 103 Wisnu yang tengah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami terima informasi selasa sore dari call centre 115 Basarnas dan kemudian mengerahkan KN SAR 103 Wisnu dari Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan operasi SAR terhadap kapal yang terbakar," Kata Hendra melalui rilis yang diterima CNNIndonesia.com, hari Rabu, 22 Juli 2020.
Hendra menyebut pertolongan tak hanya lewat Tim SAR, melainkan juga dari agen KM Bahari Indonesia dan pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Bantuan-bantuan ini dikerahkan mengingat butuh waktu cukup lama untuk Basarnas mencapai titik kecelakaan KM Bahari Indonesia.
Mengingat estimasi titik kecelakaan ke Jakarta sebanyak kurang lebih 117 Nm (Nauticalmiles) pihaknya sempat khawatir 26 penumpang tak berhasil diselamatkan.
"Estimasi perjalanan menuju lokasi memakan waktu tempuh kurang lebih 9 atau 10 jam menuju lokasi kejadian," kata Hendra.
Meski sempat terkendala jarak, pihaknya kemudian mendapat informasi bahwa 26 korban yang terjebak di kapal itu berhasil diselamatkan.
Para penumpang ini berhasil diselamatkan oleh KM Samudera Jaya Abadi yang kebetulan tengah melintasi lokasi terbakarnya kapal tersebut. Sementara tim Basarnas dan dua tim lain yang juga hendak melakukan misi penyelamatan memang belum tiba lantaran terkendala jarak.
"Kita terima informasi dini hari tadi melalui agen KM Bahari Indonesia bahwa seluruh penumpang dalam keadaan sehat dan selamat dan saat ini sudah bergerak menuju Ketapang menggunakan KM Samudera Jaya Abadi." ungkap Hendra.
Bangkai KM Bahari Indonesia masih berada di Perairan Laut Jawa dengan jarak sekitar 18 Nm dari lokasi terbakarnya kapal tersebut.
"Kondisi kapal masih terapung dengan api sudah padam kemudian kita lakukan penyisiran pada kapal tersebut dan didapat hasil sudah tidak ada korban lagi yang harus dievakuasi." tambah Hendra.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri (tengah) berkomunikasi dengan sejumlah keluarga yang diduga melakukan penganiayaan terhadap petugas COVID-19. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah petugas pemakaman jenazahcCovid-19 mengalami dugaan penganiayaan yang dilakukan beberapa warga di TPU Jalan Yusuf Arimatea Tjilik Riwut Km 12, Palangka Raya, Kalteng.
.
Polresta Palangka Raya mengamankan empat orang terduga pelaku penganiayaan.
"Jadi, keempat orang itu kami bawa ke mapolres untuk dimintai keterangan terkait persoalan dugaan penganiayaan terhadap petugas Covid-19," kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, Selasa.
Perwira berpangkat melati tiga itu menjelaskan, melaporkan demikian membahas komunikasi antara pihak keluarga Hartini Sari Dewi yang beranggotakan 58 (yang diterima dunia) dengan pihak RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, yaitu pemakamannya di area lokasi tempat jenazah covid-19.
Bahkan pihak tidak mempermasalah tentang pemakaman dengan standar covid-19, karena sudah melakukan pembungkusan level satu dari tiga lapis plastik.
"Pemakaman ini sebenarnya juga satu area di TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12. Sehingga tidak terjadi kesepakatan ini pihak keluarga marah, karena petugas pihak pemakaman standar covid-19 tidak dilakukan mungkin sesuai agamanya makanya marah," katanya.
Ditegaskan Jaladri, mengenai hasil swab saudara Hartini Sari Dewi sampai saat ini oleh RSI PKU Muhammadiyah ternyata akan di kirim ke rumah sakit RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya sekitar pukul 16.30 WIB.
Untuk mengetahui hasilnya ia memerintahkan Kapolsek Pahandut Kota Palangka Raya untuk mempercepat penanganan hasil swab yang diterima oleh RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
"Hasil swab training akan diketahui sekitar pukul 18.30 baru keluar. Kemudian hasil komunikasi kami dengan pihak keluarga yang dimakamkan, mereka tidak meminta jenazah tersebut untuk dibuka mengenai standar pemakaman covid-19 karena sudah dibungkus level satu hanya pemakaman saja," ungkapnya.
Sementara empat orang yang diharapkan mengeluarkan penganiayaan petugas covid-19 yang kini menerima pemeriksaan intensif oleh penyidik Polresta Palangka Raya, sekarang terancam Pasal 351 KUHPidana Tentang Penganiayaan dan hukuman kurungan di lima tahun.
Saat ini pemakaman jenazah telah dipindahkan dari lokasi awal, sesuai permintaan dari pihak keluarga Hartini Sari Dewi.
Pemakaman standar protokol Covid-19 digantikan oleh enam orang personel Polresta Palangka Raya dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sengaja disediakan oleh pihaknya.
Trump mengakui pandemi untuk 'menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik'
Pujian-diri: Donald Trump mengenakan topeng pada Sabtu lalu. FOTO: PATRICK SEMANSKY/AP
Presiden Donald Trump telah memperingatkan pandemi AS mungkin "menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik", ketika ia menghidupkan kembali briefing virusnya dengan nada yang lebih tertulis.
.
Trump juga meminta semua orang Amerika untuk mengenakan penutup wajah, mengatakan "mereka akan memiliki efek" dan menunjukkan "patriotisme".
Presiden, yang tidak mengenakan masker di briefing, sebelumnya meremehkan mereka sebagai tidak sehat.
Para pembantunya dilaporkan telah mendesaknya untuk mengadopsi pendekatan yang lebih terukur ketika jumlah kasus virus melonjak di AS.
Konferensi pers harian Gedung Putih berakhir segera setelah Trump menyarankan pada bulan April selama pernyataan bebas dari podium bahwa virus tersebut dapat diobati dengan menyuntikkan desinfektan ke manusia.
Dalam pengarahan koronavirus Gedung Putih pertamanya selama berbulan-bulan pada hari Selasa, seorang presiden yang kurang bersemangat menggemakan apa yang dikatakan oleh pejabat kesehatan masyarakat tentang gugus tugas pandemi saat dia memperingatkan: "Sayangnya itu mungkin akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.
"Sesuatu yang aku tidak suka katakan tentang banyak hal, tapi memang begitu."
Dia menambahkan: "Kami meminta semua orang bahwa ketika Anda tidak dapat jarak sosial, memakai topeng, dapatkan topeng.
"Apakah kamu suka topeng atau tidak, mereka memiliki dampak, mereka akan memiliki efek dan kita membutuhkan semua yang bisa kita dapatkan."
Trump - yang lebih dari sekali menyebut Covid-19 sebagai "virus China", mengambil topeng dari sakunya di ruang rapat, tetapi tidak mengenakannya.
Presiden menghadapi pendakian yang menanjak untuk terpilih kembali pada November melawan penantang Demokrat, Joe Biden, menurut jajak pendapat.
Biden pada hari Selasa menuduh Trump telah mengecewakan orang Amerika dalam menangani pandemi tersebut. "Dia berhenti karena kamu, dia berhenti di negara ini," kata mantan wakil presiden AS itu.
Pengarahan pers koronavirus sore Donald Trump kembali. Terlepas dari apa yang dikatakan presiden selama penampilan singkatnya pada hari Selasa, fakta sederhana tentang kepulangan mereka berbicara banyak tentang perjalanan pandemi yang telah terjadi di AS dalam tiga bulan terakhir.
Kasus-kasus meningkat, terutama di selatan dan barat, mungkin paling langsung sebagai akibat dari dukungan pemerintah bagi negara-negara untuk mengakhiri langkah-langkah mitigasi sebelum tolok ukur kesehatan masyarakat dipenuhi.
Dan jadi presiden, yang berpegang teguh pada pernyataannya yang dipersiapkan, dengan sedih mencatat bahwa hal-hal "mungkin akan menjadi lebih buruk sebelum mereka menjadi lebih baik". Setelah sebelumnya menganggap wartawan mengenakan masker wajah sebagai "benar secara politis", ia sekarang mendorong orang untuk memakai penutup wajah.
Sejumlah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa dukungan publik yang menurun untuk penanganan virus oleh presiden telah menyeret prospek pemilihannya kembali. Gedung Putih dilaporkan berharap presiden kembali di depan rakyat Amerika akan membantu membangun kembali kepercayaan mereka terhadap kepemimpinannya.
Solusi nyata untuk dilema presiden, bagaimanapun, tidak akan datang sampai kasus virus corona sekali lagi turun, rumah sakit kosong, orang Amerika kembali bekerja, sekolah dibuka kembali dan kehidupan kembali ke beberapa kemiripan normal. Hari itu tampaknya masih jauh, sementara hari pemilihan semakin dekat.
Trump muncul tanpa pakar medis yang biasa menangani pengarahan. Dia menjaga ucapannya singkat dan fokus, menghindari perdebatan dengan wartawan yang mengajukan beberapa pertanyaan.
Dia melanjutkan: "Kami meminta orang Amerika untuk menggunakan masker, jarak sosial dan menggunakan kebersihan yang kuat, cuci tangan Anda setiap kesempatan yang Anda dapatkan, sambil melindungi populasi berisiko tinggi.
"Kami memohon kaum muda Amerika untuk menghindari bar yang penuh sesak dan pertemuan dalam ruangan yang ramai lainnya. Aman dan cerdas."
Trump enggan mengenakan topeng di depan media, mengklaim bahwa beberapa orang hanya mengenakan penutup wajah seperti itu sebagai pernyataan politik terhadap dirinya. Pers membayangkan dia baru-baru ini mengenakan topeng untuk pertama kalinya ketika dia mengunjungi rumah sakit militer.
Ketika ditanya pada hari Selasa tentang dukungan bergesernya untuk masker, presiden menunjukkan bahwa bahkan para ahli kesehatan telah mengubah pikiran mereka.
Kembali pada bulan Maret, baik Dr Anthony Fauci, salah satu anggota terkemuka gugus tugas virus korona presiden, dan Jenderal Bedah AS Jerome Adams mengatakan tidak ada alasan orang di AS harus memakai topeng.
Sejak setidaknya April, Pusat Pengendalian Penyakit AS telah merekomendasikan orang Amerika memakai penutup wajah di depan umum.
Dr Fauci sekarang berpendapat pemerintah AS harus lebih "kuat" dalam mengenakan masker, meskipun Trump telah menolak seruan kepada Gedung Putih untuk mengeluarkan perintah nasional tentang masalah tersebut.
Selama briefing, presiden terus menegaskan virus suatu hari akan "menghilang".
Dia juga salah mengklaim bahwa AS memiliki tingkat kematian coronavirus yang lebih rendah daripada "hampir di mana pun di dunia".
Menurut Johns Hopkins University, tingkat kematian AS berada di peringkat 10 dari 20 negara yang paling parah dilanda.
Amerika Serikat telah mencatat hampir 3,9 juta Covid-19 kasus dan lebih dari 141.000 kematian - volume tertinggi di dunia.
Trump juga ditanyai oleh seorang reporter tentang kasus Ghislaine Maxwell, sosialita Inggris yang didakwa bulan ini oleh pemerintah AS dengan anak-anak yang memperdagangkan seks untuk mantan pacarnya, almarhum penjahat seks terdakwa Jeffrey Epstein.
Presiden berkata: "Saya belum benar-benar mengikutinya terlalu banyak. Saya hanya berharap dia baik, terus terang. Saya sudah bertemu dengannya beberapa kali selama bertahun-tahun, terutama sejak saya tinggal di Palm Beach [Florida], dan saya kira mereka tinggal di Palm Beach. "
"Saya tidak tahu situasinya dengan Pangeran Andrew," tambah Trump, menyebut-nyebut kerajaan Inggris yang menyangkal klaimnya berhubungan seks dengan seorang gadis remaja yang mengatakan dia diperdagangkan oleh Epstein.
Dan saya tidak berpikir di Kremlin mereka akan terlalu senang akan hal itu.
Dan saya tidak berpikir di Kremlin mereka akan terlalu senang akan hal itu.
Anggota komite juga mengkritik No. 10 karena keterlambatan dalam publikasi laporan - tujuh bulan setelah diserahkan kepada No. 10 untuk ditandatangani.
Downing Street dituduh menahan laporan sebelum pemilihan UK Desember dan karena menunda nominasi untuk membentuk komite baru - keduanya mengklaim telah membantah.
Tetapi berbicara pada konferensi pers untuk meluncurkan laporan itu, salah satu anggota komite ISC, Kevan Jones, mengkritik Boris Johnson karena tidak menandatanganinya lebih awal, mengatakan "tidak ada alasan untuk menunda".
Menteri Luar Negeri Dominic Raab tweeted: "Kami sudah jelas bahwa Rusia harus berhenti dari serangannya terhadap Inggris dan sekutu kami.
"Kami akan tegas dalam membela negara kami, demokrasi kami dan nilai-nilai kami dari Negara yang bermusuhan seperti itu."
Mantan ketua ISC, Dominic Grieve - yang mendorong agar laporan itu dipublikasikan sebelum pemilihan - mengatakan kepada BBC News bahwa kesenangannya melihat hal itu terungkap "dimitigasi oleh rasa frustrasi dan amarah yang blak-blakan pada cara pemerintah bertindak".
Sekretaris luar negeri bayangan buruh, Lisa Nandy menuduh PM mengambil "keputusan politik" untuk memblokir laporan itu.
Dia menambahkan: "Pemerintah telah meremehkan respon yang diperlukan untuk Rusia dan sangat penting kita belajar dari kesalahan yang telah dibuat."
Laporan Rusia: Ancaman 'diremehkan Inggris', kata komite
@GETTY IMAGE
Pemerintah Inggris "sangat meremehkan" ancaman Rusia dan respons yang diperlukannya, menurut sebuah penyelidikan.
Laporan Komite Intelijen dan Keamanan yang telah lama ditunggu-tunggu tentang aktivitas Rusia di Inggris mengatakan pemerintah "mengejar ketinggalan" dan perlu mengambil "tindakan segera".
.
Laporan itu juga mengklaim pemerintah tidak melakukan upaya untuk menyelidiki campur tangan Rusia dalam referendum UE.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut laporan itu "Russophobia".
Nomor 10 mengatakan pemerintah "sepenuhnya menyadari ancaman signifikan dan abadi" yang diajukan Rusia.
Penyelidikan ISC mencakup sejumlah topik, termasuk kampanye disinformasi, taktik siber dan ekspatriat Rusia di Inggris.
Banyak detail "sangat sensitif" tidak dipublikasikan karena khawatir Rusia dapat menggunakan bukti untuk mengancam Inggris
Komite mengatakan pengaruh Rusia di Inggris sekarang "normal baru", dan Inggris adalah "target intelijen Barat atas" bagi negara, hanya di belakang PBB dan AS.
Anggota ISC, Stewart Hosie, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah "mengalihkan perhatiannya dari bola, karena fokusnya pada kontraterorisme", menambahkan: "Pemerintah telah terlalu meremehkan respon yang diperlukan untuk ancaman Rusia, dan masih mengejar ketinggalan."
Dalam laporannya, kelompok itu mengatakan Inggris "jelas merupakan target" untuk kampanye disinformasi seputar pemilihannya, tetapi masalah itu digambarkan sebagai "kentang panas", tanpa ada organisasi yang memimpin untuk mengatasinya.
Laporan itu mengecam badan-badan intelijen karena tidak mengambil tindakan selama referendum UE, meskipun ada "komentar sumber terbuka yang kredibel" yang menyarankan "pengaruh kampanye" dari Rusia selama referendum kemerdekaan Skotlandia pada 2014.
Dan itu mengatakan pemerintah hanya "terlambat menyadari tingkat ancaman yang dapat ditimbulkan Rusia" setelah operasi yang disebut "retas dan bocor" terhadap Demokrat di pemilu AS 2016, menyebutnya sebagai "pengubah permainan".
Komite mengatakan: "Seandainya bagian-bagian yang relevan dari komunitas intelijen melakukan penilaian ancaman yang sama sebelum referendum (UE), tidak dapat dibayangkan bahwa mereka tidak akan mencapai kesimpulan yang sama dengan niat Rusia, yang mungkin kemudian akan mengarahkan mereka ke mengambil tindakan untuk melindungi proses. "
Laporan itu juga mengatakan bahwa perusahaan media sosial "memegang kunci tetapi gagal memainkan peran mereka", menambahkan bahwa pemerintah harus "menyebutkan dan mempermalukan mereka yang gagal bertindak."
Mr Hosie juga mengatakan tidak seorang pun di Pemerintah ingin menyentuh masalah campur tangan Rusia ketika datang ke pemilihan dengan "tiang 10 kaki".
Dia mengatakan kepada wartawan: "Laporan itu mengungkapkan bahwa tidak ada seorang pun di pemerintahan yang tahu apakah Rusia ikut campur atau berusaha mempengaruhi referendum, karena mereka tidak ingin tahu.
"Pemerintah Inggris secara aktif menghindari mencari bukti bahwa Rusia ikut campur."
Menteri Luar Negeri Dominic Raab kemudian mengatakan pada konferensi pers bahwa pemerintah 'dengan tegas menolak' klaim tersebut, dengan mengatakan itu adalah "komentar satu anggota parlemen" pada komite.
Pemerintah juga menolak seruan komite untuk penilaian penuh oleh badan-badan intelijen tentang kemungkinan campur tangan Rusia dalam referendum 2016, dengan mengatakan pihaknya "tidak melihat bukti adanya intervensi yang berhasil".
Laporan ini mungkin bukan yang diharapkan sebagian orang, tetapi masih memberatkan.
Banyak yang berharap komite akan menjawab pertanyaan apakah ada campur tangan dalam acara-acara politik seperti Brexit.
Sebaliknya, katanya masalah adalah pemerintah dan agen mata-mata gagal untuk melihat pertanyaan ini.
Intelejen Inggris, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, enggan untuk terlibat dalam apa pun yang terlihat "politis" dan memperlakukan masalah mencoba melindungi demokrasi seperti "kentang panas".
Tetapi pada akhirnya pemerintahlah yang disalahkan oleh panitia.
Secara lebih luas, ada pertanyaan serius tentang kegagalan Inggris dalam menghadapi penyebaran uang dan pengaruh Rusia dalam jangka waktu yang lama.
Dan ada permintaan mendesak untuk undang-undang baru untuk menghadapi tantangan yang sedang berlangsung.
Laporan itu juga menuduh pemerintah berturut-turut menyambut oligarki Rusia "dengan tangan terbuka" karena investasi yang mereka bawa.
Komite mengatakan "beberapa pertanyaan jika ada yang ditanya tentang asal muasal kekayaan ini", dengan masalah-masalah khusus seputar skema visa investasi Inggris, pasar perumahan, sistem peradilan dan perusahaan PR.
Mereka berkata: "Banyak orang Rusia yang memiliki hubungan sangat dekat dengan Putin yang terintegrasi dengan baik dalam dunia bisnis dan sosial Inggris, diterima karena kekayaan mereka."
Laporan itu mengatakan memiliki keprihatinan tentang hubungan antara orang-orang kaya Rusia ini dengan House of Lords.
"Perlu dicatat bahwa sejumlah anggota House of Lords memiliki kepentingan bisnis yang terkait dengan Rusia, atau bekerja secara langsung untuk perusahaan-perusahaan besar Rusia yang terhubung dengan negara Rusia," bunyinya.
"Hubungan-hubungan ini harus diteliti dengan cermat, mengingat potensi negara Rusia untuk mengeksploitasinya."
Reaksi terhadap laporan ISC dari Rusia telah mengangkat bahu kolektif.
Menteri luar negeri Rusia menolaknya dan menyebutnya "Russophobia".
Dan seorang juru bicara Kremlin mengatakan Rusia tidak ikut campur dalam pemilihan negara lain.
Apa yang dilakukan laporan ini adalah menghadirkan gambaran luas tentang Rusia sebagai musuh yang kuat.
Dan saya tidak berpikir di Kremlin mereka akan terlalu senang akan hal itu.
Dan saya tidak berpikir di Kremlin mereka akan terlalu senang akan hal itu.
Dan saya tidak berpikir di Kremlin mereka akan terlalu senang akan hal itu.
Anggota komite juga mengkritik No. 10 karena keterlambatan dalam publikasi laporan - tujuh bulan setelah diserahkan kepada No. 10 untuk ditandatangani.
Downing Street dituduh menahan laporan sebelum pemilihan UK Desember dan karena menunda nominasi untuk membentuk komite baru - keduanya mengklaim telah membantah.
Tetapi berbicara pada konferensi pers untuk meluncurkan laporan itu, salah satu anggota komite ISC, Kevan Jones, mengkritik Boris Johnson karena tidak menandatanganinya lebih awal, mengatakan "tidak ada alasan untuk menunda".
Menteri Luar Negeri Dominic Raab tweeted: "Kami sudah jelas bahwa Rusia harus berhenti dari serangannya terhadap Inggris dan sekutu kami.
"Kami akan tegas dalam membela negara kami, demokrasi kami dan nilai-nilai kami dari Negara yang bermusuhan seperti itu."
Mantan ketua ISC, Dominic Grieve - yang mendorong agar laporan itu dipublikasikan sebelum pemilihan - mengatakan kepada BBC News bahwa kesenangannya melihat hal itu terungkap "dimitigasi oleh rasa frustrasi dan amarah yang blak-blakan pada cara pemerintah bertindak".
Sekretaris luar negeri bayangan buruh, Lisa Nandy menuduh PM mengambil "keputusan politik" untuk memblokir laporan itu.
Dia menambahkan: "Pemerintah telah meremehkan respon yang diperlukan untuk Rusia dan sangat penting kita belajar dari kesalahan yang telah dibuat."
Para pemimpin Uni Eropa telah mencapai kesepakatan pada paket pemulihan pasca-virus corona besar setelah pembicaraan malam keempat.
.
Ini akan melihat blok 27 negara yang menawarkan € 750bn ($ 859bn, Rp. 13rb T) dalam bentuk hibah dan pinjaman untuk melawan dampak ekonomi pandemi tersebut.
Ketua KTT Charles Michel mengatakan itu adalah "momen penting" bagi Eropa.
Pembicaraan yang dimulai pada hari Jumat melihat perpecahan antara negara-negara yang paling terpukul oleh wabah dan anggota "hemat" yang peduli tentang biaya.
Kesepakatan berpusat pada program hibah €390bn untuk negara-negara anggota yang paling terpukul oleh pandemi.
Menurut Michel, "Perjanjian ini mengirimkan sinyal konkret bahwa Eropa adalah kekuatan untuk bertindak".
Menyinggung pengadopsian dana pemulihan, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan itu adalah "hari bersejarah bagi Eropa", menambahkan bahwa sekitar 30 persen dari anggaran Uni Eropa akan menuju proyek-proyek ekologi.
Menjelang sidang paripurna, Michel mengatakan akan menawarkan proposal baru tentang anggaran jangka panjang UE dan rencana pemulihan, menggambarkannya sebagai "buah dari banyak pekerjaan kolektif". Menurut laporan media, ia menyarankan bahwa dana pemulihan 750 miliar euro (854 miliar dolar AS) terdiri dari 390 miliar euro dalam bentuk hibah dan 360 miliar euro dalam bentuk pinjaman.
Rencana awalnya termasuk 500 miliar euro dalam bentuk hibah dan 250 miliar euro atau Rp. 3,7 rb T dalam bentuk pinjaman untuk negara-negara UE. Kelompok Frugal Four yang disebut negara-negara Eropa - Austria, Denmark, Belanda, dan Swedia - menentang rencana tersebut, bersikeras bahwa uang harus dikeluarkan dalam bentuk pinjaman daripada hibah.
Bagaimana para pemimpin Eropa bereaksi ?
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan itu adalah "hari bersejarah bagi Eropa".
"Belum pernah sebelumnya Uni Eropa berinvestasi di masa depan seperti ini," Perdana Menteri Belgia Sophie Wilmès tweeted.
Mr Michel mengatakan blok itu telah "menunjukkan tanggung jawab kolektif... dan keyakinan kami pada masa depan yang sama".
"Hari ini kita telah mengambil langkah bersejarah, kita semua bisa dibanggakan. Tapi langkah-langkah penting lainnya tetap. Pertama dan paling penting: untuk mendapatkan dukungan dari Parlemen Eropa. Tidak ada yang harus menerima Uni Eropa kita begitu saja. tanggung jawab untuk menyampaikan, "Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tweeted.