Friday, 2 July 2021

Bandung Barat Ikut Arahan Pusat Terapkan PPKM Darurat Besok

Bandung Barat Ikut Arahan Pusat Terapkan PPKM Darurat Besok

Bandung Barat Ikut Arahan Pusat Terapkan PPKM Darurat Besok














Pemkab Bandung Barat ikut menjalankan aturan pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, mulai 3-20 Juli 2021.




Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai upaya bersama menekan laju penyebaran Covid-19. Apalagi, KBB menjadi salah satu daerah di Jabar yang mengalami peningkatan kasus cukup signifikan sehingga masuk zona merah atau wilayah risiko tinggi Covid-19.


"Kabupaten Bandung Barat termasuk yang harus menerapkan PPKM darurat lantaran hingga saat ini kasus lonjakan Covid-19 masih terjadi," kata Hengky, Jumat, 2 Juli 2021.


Hengky Kurniawan menambahkan, dalam penerapan PPKM darurat ini ada 15 poin yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan pemberlakuan PPKM darurat tersebut.


"Saya sampaikan ke masyarakat KBB ini ikhtiar bersama, tentu kita harus patuhi kebijakan pemerintah pusat dan pasti ada ketidaknyamanan karena beberapa kegiatan akan dibatasi," tambahnya.


Diketahui, dalam aturan PPKM darurat pemerintah mewajibkan perkantoran nonesensial menerapkan work from home (WFH) 100%. Sedangkan sektor esensial mencakup keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan, serta industri orientasi ekspor boleh berkegiatan dengan batas maksimal 50% karyawan.


Pemerintah juga mengambil kebijakan menutup mal, pusat perbelanjaan, dan pusat perdagangan selama PPKM Darurat Jawa-Bali. Restoran, kafe, dan tempat makan lainnya juga tak boleh melayani makan di tempat.


Sementara itu, supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari boleh beroperasi dengan pembatasan jam operasi.


Untuk tempat ibadah, lembaga pendidikan, dan kegiatan budaya ditutup sementara.


Hengky menegaskan, pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. Dengan demikian, peran aktif semua pihak menjadi salah satu kunci utama penanganan virus Corona.


"Ini jadi tanggung jawab bersama mudah mudahan kita di berikan kekuatan, kesabaran menghadapi ujian ini karena covid musuh kita bersama," katanya.


Ia pun mengingatkan, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 menjadi kunci utama dalam keberhasilan optimalisasi penanganan penyebaran virus Corona.




Ridwan Kamil: 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Terapkan PPKM Darurat



Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat menerapkan kebijakan PPKM Darurat meski zona merah Covid-19 hanya 12 daerah.


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran pada para kepala daerah untuk diedarkan dan disosialisasikan hingga ke tingkat rumah tangga mulai hari Jumat besok, 02/07/2021.


“Ada 27 daerah kita rekomendasi semuanya ikut PPKM Darurat,” katanya dalam jumpa pers daring di Bandung, pada hari Kamis, 01/07/2021.


Menurutnya ada 12 daerah yang masuk zona merah atau level IV, lalu 14 daerah masuk level III dan satu daerah di level II seluruhnya harus menerapkan PPKM Darurat agar semua daerah kompak.

Kota Bogor mulai besok Terapkan PPKM Darurat, Begini Aturan Pengetatannya

Kota Bogor mulai besok Terapkan PPKM Darurat, Begini Aturan Pengetatannya!

Kota Bogor mulai besok Terapkan PPKM Darurat, Begini Aturan Pengetatannya





Situasi jalan raya di Kota Bogor (ARIF FIRMANSYAH)









Pemkot Bogor siap menerapkan PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali pada Sabtu 3 Juli 2021 nanti hingga Rabu 20 Juli 2021 mendatang.




Pada Sabtu 3 Juli 2020 nanti, Pemkot Bogor akan memberlakukan work from home (WFH) 100 persen di luar sektor esensial.


Sementara kegiatan pada sektor esensial seperti keuangan dan perbankan, pasar modal, sistem pembayaran, teknologi informasi dan komunikasi, perhotelan non penanganan karantina Covid-19, industri orientasi ekspor diberlakukan 50 persen maksimal staf Work From Office (WFO).


Pada sektor kritikal diberlakukan 100 persen maksimal staf WFO. Sektor kritikal antara lain energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari.


"Seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Kemudian, pusat perbelanjaan/mall ditutup untuk sementara. Namun, supermarket, minimarket, pasar tradisional dan toko kelontong yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasionalnya sampai pukul 20.00 WIB. Apotek dan toko obat dibolehkan untuk buka 24 jam," kata Bima Jumat 2 Juli 2021.


Untuk restoran, kafe, lapak jajanan, kata Bima, hanya menerima layanan antar dan tidak menerima makan di tempat. Sementara tempat ibadah masjid, mushola, gereja, pura, vihara dan klenteng serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditutup sementara.


"Lalu fasilitas umum, kegiatan seni budaya, tempat olahraga dan sosial kemasyarakatan juga ditutup untuk sementara,” ujar Bima.


Untuk transportasi umum baik konvensional maupun berbasis daring, diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.


“Untuk resepsi pernikahan dibatasi dengan dihadiri maksimal 30 orang dengan pembatasan protokol kesehatan sangat ketat, tidak menyediakan makan di tempat resepsi. Penyediaan makanan hanya diperbolehkan dalam tempat tertutup dan untuk dibawa pulang,” tutupnya.

Google menghadapi denda $82.000 karena menolak melokalkan data pengguna Rusia

Google menghadapi denda $82.000 karena menolak melokalkan data pengguna Rusia

Google menghadapi denda $82.000 karena menolak melokalkan data pengguna Rusia







©EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA









Google menghadapi denda hingga 6 juta rubel ($82.000) karena menolak melokalisasi data pengguna Rusianya sesuai dengan undang-undang yang berlaku saat ini, sumber di Justice of the Peace of Court No. 422 di Distrik Tagansky Moskow, yang menerima file masing-masing, kata TASS.




"Pengadilan menerima protokol mengenai Google berdasarkan Bagian 8 Pasal 13.11 dari Kode Pelanggaran Administratif Rusia [melanggar undang-undang data pribadi Rusia]. Tanggal sidang belum ditetapkan. Hukuman maksimum untuk badan hukum adalah 6 juta rubel," kata sumber tersebut.


Jika Google dinyatakan bersalah, hukuman karena menolak melokalisasi basis data pengguna Rusia di Federasi Rusia akan menjadi yang pertama bagi raksasa teknologi yang berbasis di Lembah Silikon itu.


Sebelumnya, Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Media Massa mengatakan kepada TASS bahwa Google, Facebook, Twitter, dan raksasa media sosial lainnya belum melokalkan basis data pribadi pengguna Rusia hingga 1 Juli 2021.


Protokol administratif terhadap Google telah ditetapkan. disusun karena pelanggaran undang-undang tentang lokalisasi database di Rusia, pengawas menambahkan. Ia juga mengharapkan balasan dari Facebook dan Twitter, "setelah itu masalah memulai proses administrasi akan diputuskan".


Sementara itu, regulator mencatat bahwa "hingga hari ini sekitar 600 kantor perwakilan perusahaan asing di Rusia telah melokalkan penyimpanan data pribadi pengguna Rusia".


The Federal Service for Supervision of Communications, Information Technology and Mass Media atau Roskomnadzor mengatakan pihaknya juga menunggu Facebook dan Twitter untuk menanggapi permintaan agar mereka melokalkan data serupa pada 1 Juli atau menghadapi denda, bagian dari upaya Moskow yang lebih luas untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas Big Tech.


Rusia telah memberlakukan pelambatan hukuman di Twitter sejak Maret karena kegagalan menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Moskow dan sedang mempertimbangkan undang-undang yang akan memaksa perusahaan teknologi asing untuk membuka kantor di Rusia atau menghadapi hukuman seperti larangan iklan.


Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia tidak berencana untuk memblokir situs media sosial asing, tetapi dia berharap jejaring sosial Rusia akan memberikan kesempatan bagi orang-orang kreatif dan berbakat untuk berkembang.


"Kami tidak bermaksud untuk memblokir siapa pun, kami ingin bekerja dengan mereka, tetapi ada masalah, yang terletak pada kenyataan bahwa mereka mengirim kami pergi ketika mereka tidak mematuhi tuntutan kami dan hukum Rusia," kata Putin dalam siaran langsung. sesi tanya jawab yang disiarkan oleh televisi pemerintah.




Google, anak perusahaan Alphabet Inc, tidak segera menanggapi permintaan komentar.


Itu bisa didenda hingga 6 juta rubel ($82.060) karena gagal mematuhi, kata Roskomnadzor.


Kasus administratif semacam itu biasanya disidangkan di pengadilan distrik Moskow.


Sekitar 600 perusahaan asing telah melokalkan data di Rusia, daftar yang sebelumnya dikatakan Roskomnadzor termasuk Apple, Samsung dan PayPal.


Itu bisa didenda hingga 6 juta rubel ($82.060) karena gagal mematuhi, kata Roskomnadzor.


Kasus administratif semacam itu biasanya disidangkan di pengadilan distrik Moskow.


Sekitar 600 perusahaan asing telah melokalkan data di Rusia, daftar yang sebelumnya dikatakan Roskomnadzor termasuk Apple, Samsung dan PayPal.


($1 = 73.1175 rubel = 14,556.55 rupiah)

Setelah tersingkir Pemerintah Jerman kritik UEFA soal kapasitas penonton Euro 2020 Namun Tidak mengkritik kerumunan keluarga Kerajaan Inggris dengan G7

Setelah tersingkir Pemerintah Jerman kritik UEFA soal kapasitas penonton Euro 2020 Namun Tidak mengkritik kerumunan keluarga Kerajaan Inggris dengan G7

Setelah tersingkir Pemerintah Jerman kritik UEFA soal kapasitas penonton Euro 2020 Namun Tidak mengkritik kerumunan keluarga Kerajaan Inggris dengan G7







@antaranews









Setelah tersingkir dari parhelatan EURO 2020, Pemerintah Jerman pada Kamis mengkritik keputusan badan sepak bola Eropa, UEFA, menaikkan kapasitas penonton di babak lanjutan Euro 2020, menyebutnya sebagai tindakan "amat tidak bertanggung jawab" di tengah lonjakan kasus COVID-19 karena varian Delta.




Digelar di tengah pandemi COVID-19, Euro 2020 kerap mengumpulkan orang dalam jumlah banyak termasuk di Puskas Arena, Budhapest, yang diberi izin kapasitas penuh sekira 60 ribu penotnon.


Selain itu pembatasan penonton juga diberlakukan berbeda di masing-masing kota tuan rumah berkisar 25 s.d. 45 persen yang kerap mendatangkan 10 hingga 15 ribu penonton.


"Posisi UEFA sangat tidak bertanggung jawab," kata Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer dilansir Reuters.


"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa UEFA tidak bersikap bijaksana... Saya curiga semuanya didasari aspek komersialisme," ujarnya menambahkan.


Menurut Seehofer pertandingan yang dihadiri 60 ribu penonton seperti di Hongaria, juga dijadwalkan untuk semifinal dan final di Wembley, London, Inggris, pasti akan mendorong persebaran COVID-19.


Dia menyoroti pula perbedaan penerapan aturan di Muenchen, yang juga jadi kota tuan rumah, di mana hanya 14.500 penonton diizinkan masuk stadion dengan persyaratan tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan dites negatif COVID-19.


Melalui pernyataan jawabannya kepada Reuters, UEFA menyatakan bahwa aturan mereka selalu seiring dengan protokol otoritas kesehatan lokal di tiap lokasi tuan rumah.


"Keputusan akhir tentang jumlah penonton yang menghadiri pertandingan serta izin masuk di setiap stadion, kota dan negara, sesuai dengan tanggung jawab otoritas lokal yang kompeten, dan UEFA selalu menaati semuanya," tulis pernyataan tersebut.




Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah sempat menyatakan pada Kamis bahwa kerumunan penonton selama Euro 2020 baik di stadion maupun bar turut mendorong lonjakan kasus COVID-19.




Pemerintah Jerman dan WHO tidak mengkritik kerumunan anggota G7 dan G7 bersama keluarga kerajaan Inggris

Thursday, 1 July 2021

Tak Terapkan Prokes, Dua Tempat Hiburan Malam di Kota Bogor Akhirnya Kena Segel Pemkot

Tak Terapkan Prokes, Dua Tempat Hiburan Malam di Kota Bogor Akhirnya Kena Segel Pemkot

Tak Terapkan Prokes, Dua Tempat Hiburan Malam di Kota Bogor Akhirnya Kena Segel Pemkot




ILUSTRASI/ (pojokbekasi.com)









Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kembali melakukan razia Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Mikro (PPKM Mikro). Sedikitnya dua tempat hiburan malam terjaring razia karena melanggar protokol kesehatan, satu di antaranya disegel karena membandel.




“Kita denda dan langsung disegel karena itu yang kedua kalinya,” ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.


Tempat hiburan yang disegel tersebut sebelumnya melanggar peraturan jam operasional sesuai masa PPKM. Pemkot Bogor juga mengancam akan mencabut izin usaha tempat hiburan malam tersebut jika masih tak patuh.


“Sekali lagi pelanggaran, bisa dikenakan sanksi penutupan atau pencabutan izin usahanya,” tegas Bima yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor.


Razia tersebut juga menjaring tempat olahraga karena dinilai melanggar aturan dan menjadi tempat warga berkerumun pada malam hari. Pengelola dan pengunjung diberi teguran dan edukasi soal jam operasi maksimal hingga 20.00 WIB.


Bima mengharapkan razia PPKM tersebut mampu menekan kasus penyebaran covid-19 di Kota Bogor. Razia akan terus digelar mengingat kasus covid-19 di Kota Bogor kembali melonjak.

Armada Rusia Memantau Fregat Italia yang Memasuki Laut Hitam

Armada Rusia Memantau Fregat Italia yang Memasuki Laut Hitam

Armada Rusia Memantau Fregat Italia yang Memasuki Laut Hitam













Ini terjadi ketika Angkatan Laut Rusia telah melakukan latihan tembakan langsung di Laut Hitam setelah latihan Sea Breeze, yang dipimpin oleh Ukraina dan Amerika Serikat.




Armada Rusia telah melacak fregat Angkatan Laut Italia sejak memasuki Laut Hitam, setelah Ukraina dan negara-negara NATO melakukan latihan militer di wilayah yang lebih luas, kata Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia.


“Pasukan dan sarana Armada Laut Hitam mengendalikan tindakan fregat Virginio Fasan CGN Angkatan Laut Italia, yang memasuki Laut Hitam pada 1 Juli 2021,” kata kementerian itu dalam siaran pers.


Armada Laut Hitam Rusia terus mencermati fregat rudal Angkatan Laut Italia Virginio Fasan yang telah memasuki Laut Hitam, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan pada hari Kamis.


“Pasukan dan kemampuan Armada Laut Hitam telah mulai melacak fregat rudal Angkatan Laut Italia Virginio Fasan yang memasuki Laut Hitam pada 1 Juli,” kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional.


Armada Laut Hitam Rusia mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa kapal perang Rusia telah melakukan latihan tembakan langsung di Laut Hitam. Latihan berlangsung di area yang lebih luas yang sama di mana Ukraina dan Amerika Serikat mengadakan latihan Sea Breeze mereka.


Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa insiden baru-baru ini yang melibatkan perjalanan kapal perang Inggris di perairan Rusia di lepas pantai Krimea adalah provokasi yang jelas bersifat politik. Putin menambahkan bahwa baik Inggris dan AS berada di belakang skema "kompleks" yang melibatkan kapal perusak Inggris dan pesawat pengintai AS yang lepas landas dari pangkalan NATO di Yunani pada hari ketika insiden itu terjadi.


Gedung Putih menolak mengomentari kata-kata Putin tentang peran AS dalam insiden tersebut.


Kapal perang Inggris berkelana tiga kilometer ke perairan teritorial Rusia. Sebuah kapal penjaga Rusia melepaskan tembakan peringatan sementara sebuah pembom Su-24M menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris untuk mengusirnya keluar dari perairan Krimea.


Kementerian Pertahanan Rusia mengecam operasi kapal perusak Inggris sebagai pelanggaran berat terhadap Konvensi PBB tentang Hukum Laut dan mendesak pihak Inggris untuk menyelidiki tindakan awak kapal perang tersebut. Hari berikutnya, pesawat tempur Su-30 Rusia dan pesawat pengebom Su-24 dikerahkan untuk mencegah fregat Belanda Evertsen melanggar perbatasan Rusia di Laut Hitam.


Saat ini, latihan militer internasional Sea Breeze 2021 sedang berjalan di Laut Hitam dengan partisipasi Ukraina dan negara-negara anggota NATO. Manuver terbesar dalam lebih dari 20 tahun akan berlangsung hingga 10 Juli. Menurut data pihak AS, latihan tersebut melibatkan 32 negara, sekitar 5.000 personel, 32 kapal perang, 40 pesawat, dan 18 kelompok operasi khusus berbasis darat dan laut.

EURO 2020 Preview Spanyol vs Swiss

EURO 2020 Preview Spanyol vs Swiss

EURO 2020 Preview Spanyol vs Swiss













Kejuaraan Eropa UEFA 2020 akan dilanjutkan Jumat ini, 02 Juli 2021, dengan beberapa pertandingan yang mendebarkan diputaran perempatfinal. Dan yang akan berlaga pertama adalah Spanyol berhadapan dengan Swiss yang akan berlangsung di St Petersburg, nanti malam, pukul 23.00 WIB. Keduanya akan memperebutkan tempat di empat besar.






Swiss baru saja menyingkirkan secara dramatis favorit turnamen Prancis di babak 16 besar. Swiss yang mengejutkan Prancis melalui adu penalti untuk mengamankan tempat mereka di perempat final, sementara Spanyol mengalahkan dengan telak Kroasia 5-3 setelah perpanjangan waktu untuk maju ke delapan besar Kejuaraan Eropa musim panas ini.


Kedua tim ini belum pernah saling berhadapan sebelumnya di turnamen ini. Namun, mereka telah bertemu di Piala Dunia pada tiga kesempatan, dengan Spanyol memenangkan dua di antaranya. Yang terakhir adalah pada 2010, ketika Swiss mengejutkan Spanyol di pertandingan pertama (1-0).


Itu adalah satu-satunya kemenangan yang dimiliki Swiss atas Spanyol dalam 22 pertandingan. Mereka kalah 16 kali dan seri 5 kali. Tentu saja, Swiss akan mencoba melakukan hal serupa Jumat ini, setelah kemenangan dramatis dan mengejutkan mereka melawan sang juara dunia.


Spanyol adalah juara Eropa 3 kali, memenangkan mahkota Eropa pada tahun 1964, 2008 dan 2012, menjadi tim pertama yang mempertahankan kejuaraan Euro, yang merupakan era keemasan bagi sepak bola Spanyol. Swiss berada di peringkat tim terbaik ke-13 di Peringkat FIFA, dan mencapai perempat final Euro pertama mereka setelah kemenangan adu penalti yang solid atas favorit turnamen Prancis. Ini membuat pertandingan perempat final antara Spanyol dan Swiss menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu, dengan kedua tim ingin membangun momentum mereka.


Spanyol dan Swiss telah melakukan salah satu malam paling berkesan di sepak bola Eropa, dengan 14 gol dalam 2 pertandingan babak 16 besar yang penuh aksi. Spanyol pada menit - menit awal memiliki pertandingan yang kacau balau melawan Kroasia di Kopenhagen, sementara Swiss mengejutkan juara dunia Prancis, untuk menyiapkan pertemuan yang menarik di Saint Petersburg, Rusia.


Spanyol tentunya tidak akan mengulang kesalahan saat lawan Kroasia, Tim Matador akan berusaha untuk membangun performa bagus ini di menit - menit awal, sementara Swiss yang sedang termotivasi untuk keluar sebagai pemenang, setelah berhasil melumat Perancis. Mereka akhirnya yakin terbawa pola pikir "tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola".


Pemenang perempat final ini akan mendapat tantangan lain untuk menghadapi pemenang pertandingan Belgia dan Italia di semifinal, yang akan menjadi ujian sejati bagi kredensial gelar tim.


Laga Spanyol menghadapi Swiss akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, karena kedua tim sudah memperlihatkan penampilan yang brilian di pertandingan babak 16 besar masing-masing. Sekarang Swiss sudah masuk dalam hitungan sebagai tim yang diunggulkan saat mereka menghadapi tim Spanyol yang dihidupkan kembali. Spanyol kini harus lebih waspada terhadap Swiss, tim yang tidak bisa dianggap enteng lagi.


Laga dipastikan akan berlangsung ketat, Namun Spanyol tampaknya lebih mungkin untuk memenangkan pertandingan, walaupun kans Swiss unggul juga cukup besar.




Satu-satunya kekalahan Spanyol dari Swiss dalam sejarah mereka datang secara mengejutkan dalam kampanye kemenangan Piala Dunia FIFA 2010, di mana generasi emas Spanyol kalah dari Swiss di babak penyisihan grup di Afrika Selatan. Spanyol telah menghadapi Swiss sebanyak 22 kali, dengan Spanyol menang 16 kali, yang menunjukkan dominasi Spanyol dalam pertandingan ini. Pertemuan terakhir antara keduanya adalah ketika di babak penyisihan grup UEFA Nations League, di mana Spanyol memenangkan pertandingan kandang dengan kemenangan 1-0, sedangkan Swiss menahan Spanyol dengan skor 1-1 di pertandingan kedua grup.








Tim asuhan Vladimir Petkovic menulis cerita yang luar biasa ketika mereka mengalahkan tim favorit kompetisi dan Juara Dunia Prancis dalam sebuah thriller enam gol yang masuk ke adu penalti karena tim tidak dapat dipisahkan dalam dua jam sepak bola yang menguras tenaga. Swiss mencetak semua tendangan mereka dan Yan Sommer menjadi pahlawan nasional dengan menyelamatkan penalti Kylian Mbappe, membawa mereka ke babak berikutnya.




Mereka akan menghadapi Juara Eropa tiga kali dan salah satu tim terbaik yang tersisa di kompetisi Spanyol di perempat final dan sekali lagi akan menjadi underdog.


La Furia Roja datang ke pertandingan ini setelah pertempuran 120 menit yang melelahkan dengan runner up Piala Dunia 2018 Kroasia. The Checkered Ones memberikan semua yang mereka miliki dan bangkit dari defisit dua gol untuk menyamakan kedudukan. Tapi Spanyol membuat mereka kehabisan napas di perpanjangan waktu dan mencetak dua gol lagi secara berurutan untuk memastikan kemenangan. Kesalahan dan kebocoran pertahanan hampir membuat Spanyol kehilangan tempat perempat final dan Luis Enrique perlu melakukan sesuatu untuk menghindari gangguan lebih lanjut.




Granit Xhaka, setelah menyerahkan penampilan man of the match yang menginspirasi akan melewatkan perempat final karena skorsing. Selain dia, Rossocrociati akan memiliki skuat yang fit sepenuhnya dan akan tampil habis-habisan melawan Spanyol dan melanjutkan perjalanan indah ini ke semi-final.




Luis Enrique juga memiliki skuad yang sepenuhnya fit dan akan menghadapi tim Swiss dengan sekuat tenaga. Mereka perlu sedikit menutupi kesalahan pertahanan dan absennya David de Gea dari starting lineup mungkin akan dipertimbangkan kembali.




Harapan akan melonjak dari para penggemar La Roja menjadi favorit yang jelas dan pihak yang lebih berbakat. Spanyol akan terlihat mendominasi penguasaan bola dalam formasi 4-3-3.



PENGUBAH PERMAINAN



Breel Embolo bersinar dalam pertandingan pembukaan timnya melawan Wales dan kecepatannya bisa menjadi ancaman besar bagi lini belakang Spanyol. Pemain sayap Borussia Monchengladbach tidak tampil sebaik yang dia lakukan saat melawan Wales tetapi kekuatannya cocok dengan kelemahan Spanyol. Di sisi kiri La Roja, dia akan berhadapan dengan Jordi Alba yang akan meninggalkan ruang di belakang ketika dia mau tak mau melangkah maju.




Embolo juga menyebabkan banyak masalah bagi Prancis dan dengan absennya Xhaka dan inkonsistensi Shaqiri, dia akan menjadi kunci upaya Swiss. Umpan silangnya ke striker Seferovic bisa menjadi senjata efektif melawan pertahanan Spanyol yang tidak terlalu mengandalkan fisik.







Harapan Spanyol akan sebuah gol ada di pundak penyerang muda mereka Daniel Olmo, Ferran Torres dan Mikel Oyarzabal. Ketiganya bergabung melawan Kroasia untuk memastikan kemenangan bagi La Roja dalam apa yang dulu tampak seperti serampangan. Ferran Torres mencetak satu dan satu assist sementara Olmo masuk sebagai super-sub dan membantu dua gol perpanjangan waktu yang membawa mereka lolos. Oyarzabal mencetak gol kunci yang memberi mereka keunggulan di perpanjangan waktu.




Penyerang senior mereka sejauh ini belum mencapai sasaran dan Luis Enrique mungkin membutuhkan dukungan dari para pemain muda ini.


Spanyol yang maju ke perempat final berkat kemenangan 5-3 atas Kroasia, dan itu adalah salah satu pertandingan yang menakjubkan lainnya di Kejuaraan Eropa tahun ini, dengan La Roja hampir kalah dalam pertandingan itu.


Pasukan Enrique memimpin 3-1 pada menit ke-77 pertandingan ketika Ferran Torres melesakkan goal, tetapi Kroasia membalas mencetak dua gol pada lima menit terakhir untuk memaksa perpanjangan waktu dan tidak ada adu penalti, meskipun, karena Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal sama-sama mencatatkan gol di 30 menit masa waktu extra time.


Pasukan Enrique sebenarnya telah kalah lima kali dari delapan perempat final sebelumnya dalam kompetisi ini, meskipun setiap kali tim nasional memenangkan perempat final, mereka terus memenangkan trofi, dan kemenangan pada hari Jumat akan membuat mereka menghadapi salah satu dari pemenang antara Italia atau Belgia di semifinal. Ini bakal jadi tontonan seru pada Selasa malam nanti.




Swiss tidak akan diperkuat Granit Xhaka, karena gelandang Arsenal itu diskors karena kartu kuning yang didapatnya saat menang atas Prancis.


Xhaka diperkirakan akan digantikan oleh Denis Zakaria di tengah lapangan, tetapi bisa juga tim yang sama yang turun ke lapangan untuk bentrokan dengan tim Didier Deschamps pada hari Senin.








Seferovic, yang mencetak dua gol melawan Prancis, kemungkinan akan bergabung dengan Breel Embolo di sepertiga akhir lapangan, dengan pemain Liverpool Xherdan Shaqiri bertindak sebagai pendukung dari belakang.


Gavranovic mencetak gol dari bangku cadangan pada Senin malam, tetapi pemain berusia 31 tahun itu akan kembali menjadi salah satu pemain pengganti sejak peluit pertama, dan bangku cadangan dapat memainkan peran penting dalam pertandingan ini.


Sedangkan untuk Spanyol, Enrique diperkirakan akan menurunkan starting XI yang sama yang turun ke lapangan melawan Kroasia, dengan Ferran Torres dan Pablo Sarabia bergabung dengan Morata di sepertiga akhir.


Cesar Azpilicueta dan Eric Garcia kemungkinan akan mendapatkan anggukan atas Marcos Llorente dan Pau Torres untuk tampil di belakang, sementara tidak diharapkan ada perubahan pada tiga lini tengah.


Enrique telah menjaga kepercayaan dengan Morata musim panas ini, dan striker itu menjadi pencetak gol melawan Kroasia, yang berarti bahwa akan ada tempat lain untuk pemain berusia 28 tahun itu di perempat final.


Dani Olmo dan Oyarzabal akan memberikan dukungan dari bangku cadangan, sementara Gerard Moreno dari Villarreal juga akan tertarik untuk membuat jejaknya, karena sejauh ini tidak dapat mereplikasi performa klubnya dari 2020-21.


Kemungkinan susunan pemain Swiss:
Sommer; Elvedi, Akanji, Rodriguez; Widmer, Freuler, Zakaria, Zuber; Syaqiri; Embolo, Seferovic


Kemungkinan susunan pemain Spanyol:
Simon; Azpilicueta, Garcia, Laporte, Alba; Koke, Busquets, Pedri; Sarabia, Morata, F Torres


Prediksi kami : Swiss 3-4 Spanyol

Ini adalah pertandingan yang sangat, sangat berbahaya bagi Spanyol, karena Swiss akan penuh percaya diri menyusul kemenangan mereka atas Prancis. La Roja telah menunjukkan banyak tanda yang menggembirakan dalam dua pertandingan terakhir mereka, dan kami menyukai tim Enrique untuk maju ke delapan besar berkat kemenangan 4-3, yang kemungkinan juga erjadi setelah perpanjangan waktu.

Wednesday, 30 June 2021

Provokasi Barat, Hubungan dengan AS, & Vaksinasi: Sorotan Dari Sesi Tanya Jawab Tahunan Putin

Provokasi Barat, Hubungan dengan AS, & Vaksinasi: Sorotan Dari Sesi Tanya Jawab Tahunan Putin

Provokasi Barat, Hubungan dengan AS, & Vaksinasi: Sorotan Dari Sesi Tanya Jawab Tahunan Putin














Presiden menanggapi lusinan pertanyaan dari Rusia dalam sesi tanya jawab tahunannya. Meskipun sesi tahun lalu dibatalkan karena pandemi, tahun ini. Dengan tersedianya vaksin COVID-19, acara tersebut sekali lagi menjadi mungkin.




Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab serangkaian pertanyaan pada 30 Juni dari warga Rusia, yang mengajukan pertanyaan mereka melalui SMS, situs web kepresidenan, atau melalui sarana komunikasi lainnya. Topik mereka bervariasi dari masalah regional di Rusia hingga urusan internasional dan peran negara di dalamnya.


Berikut adalah sorotan dari jawaban Putin pada sesi tanya jawab tahun ini:



Kami Tidak Beresiko Perang Dunia 3 Dengan Insiden Pembela HMS



Presiden menyinggung masalah provokasi baru-baru ini oleh HMS Defender Angkatan Laut Kerajaan, yang, seperti yang ditekankan presiden, telah memasuki perairan Krimea pada 23 Juni, dengan mengatakan itu "jelas mengejar tujuan militer". Dia menambahkan bahwa itu adalah operasi kompleks yang disiapkan tidak hanya oleh Inggris, tetapi juga bersama dengan AS.


“Ada juga komponen politik. Beberapa hari lalu ada pertemuan di Jenewa (antara presiden AS dan Rusia), jadi mengapa melakukan provokasi seperti itu? Mengapa semua ini dilakukan? Untuk menekankan bahwa orang-orang ini tidak menghormati pilihan orang Krimea untuk bergabung dengan Federasi Rusia", sarannya.


Putin juga menyatakan bahwa dalam pandangannya tidak ada risiko memicu Perang Dunia Ketiga dengan insiden ini. Presiden menuduh bahwa skenario suram seperti itu tidak akan terjadi bahkan jika pasukan Rusia menenggelamkan HMS Defender.



Dunia Berubah dan AS Melihatnya. Masih Ingin Memainkan Peran Dominan



Presiden Rusia menyatakan bahwa dunia sedang berubah dan menuduh Amerika Serikat memahami hal ini. Washington masih berusaha untuk mempertahankan posisi dominan di dunia, tetapi bahkan sekutu tradisionalnya tidak senang dengan perilakunya baru-baru ini, katanya.


Putin juga menyatakan harapan bahwa hubungan AS-Rusia akan membaik setelah bertahun-tahun permusuhan serta tuduhan yang tidak berdasar oleh Washington tentang dugaan keterlibatan Kremlin dalam campur tangan pemilu dan serangan peretasan.



Hacker Rusia Lagi ?



Berbicara tentang peretas Rusia, tampaknya mereka menyerang lagi, hanya saja kali ini di dalam negeri karena pada suatu saat host sesi tanya jawab melaporkan bahwa studio tersebut mengalami masalah konektivitas karena serangan DDoS pada servernya.





Isu muncul ketika presiden mendengar keluhan dari warga yang tinggal di Wilayah Kemerovo. Putin tidak melewatkan kesempatan untuk melontarkan lelucon bahwa serangan DDoS mungkin diorganisir oleh "peretas Kuzbass", mengacu pada nama alternatif untuk Wilayah Kemerovo dan kambing hitam terkenal bagi banyak pemerintah barat - "peretas Rusia".



Vaksinasi adalah Satu-satunya Cara untuk Menghentikan Pandemi, Kata Putin Mengungkapkan Sputnik V Adalah Pilihannya



Presiden juga mengomentari beberapa wilayah Rusia yang telah mengamanatkan pekerja di bidang ekonomi tertentu untuk mendapatkan inokulasi anti-COVID. Putin mengatakan dia tidak mendukung gagasan vaksinasi wajib nasional, tetapi mencatat bahwa vaksin saat ini adalah satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit, menambahkan bahwa otoritas regional memiliki kekuatan untuk memaksa kelompok warga tertentu untuk mendapatkan suntikan.






"Kami hanya dapat mencegah penyebaran epidemi lebih lanjut dengan menggunakan vaksinasi. Jadi saya berharap prasangka beberapa warga kami akan hilang seiring vaksinasi berlanjut", kata Putin.


Berbicara tentang vaksin, Putin akhirnya membeberkan obat apa yang ia minum sendiri beberapa bulan lalu. Ternyata itu adalah Sputnik V selama ini. Presiden menjelaskan bahwa semua angkatan bersenjata Rusia telah divaksinasi dengan Sputnik V dan sebagai panglima tertinggi mereka mengikutinya.



Putin Tidak Bisa Mengatakan Siapa Penerusnya, Tapi Bisa Mengatakan Apa yang Akan Dia Katakan kepada Mereka



Menanggapi pertanyaan tentang calon penggantinya sebagai presiden Rusia, Putin menolak memberikan nama atau bahkan deskripsi samar tentang siapa orang ini. Dia menekankan bahwa keputusan ini bukan di tangannya, tetapi orang-orang Rusia.


Untuk mengatakan kepada orang yang bersangkutan. Dia akan memberikan kandidat rekomendasinya tentang bagaimana menjalankan negara.



Ukraina Tidak Dikendalikan oleh Rakyat atau Presidennya, Tetapi Oleh AS, Negara-Negara Barat



Selama sesi tanya jawab, presiden Rusia juga menjelaskan mengapa dia menolak panggilan untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.





"Mengapa bertemu dengan Zelensky jika dia membiarkan negaranya berada di bawah kendali penuh dari luar. Keputusan tentang isu-isu utama tentang mata pencaharian Ukraina tidak dibuat di Kiev, tetapi di Washington, dan sebagian di Berlin dan Paris. Jadi apa yang harus dibicarakan ?", tanya Putin heran.


Kepala negara menunjukkan bahwa "eksploitasi militer wilayah Ukraina" oleh pasukan NATO saat ini sedang berlangsung, namun Rusia tidak memasukkan Ukraina ke dalam daftar "negara-negara yang tidak bersahabat" yang baru-baru ini diperkenalkan. Presiden menjelaskan bahwa dia tidak percaya "rakyat Ukraina tidak ramah kepada kami", menambahkan bahwa hanya negara-negara asing, yang melakukan tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia yang masuk dalam daftar itu.


Saat ini, hanya AS dan Republik Ceko yang ada dalam daftar tersebut, yang disetujui pada Mei 2021. Negara-negara ini tidak diizinkan mempekerjakan warga negara Rusia untuk bekerja di kedutaan mereka di Rusia.